HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
|
Thread Tools |
6th May 2015, 20:14 |
#1
|
Mania Member
|
Ini tiga kementrian yg kurang maksimal, menteri dari PDI P sudah maksimalkah?
Menunjuk orang lain kurang cakap memang mudah
Tapi mengakui diri sendiri tdk kapabel memang susah Seperti yg dikatakan oleh pihak PDI P Ada tiga kementrian yg menurutnya kurang maksimal dalam bekerja Apakah PDI P merasa bahwa kader2 nya yg jadi menteri cukup mumpuni? Ataukah kementrian yg dianggap kurang maksimal tersebut diincar oleh kader2 PDI P yg kebelet untuk menjadi menteri? Mungkinkah kader PDI P dikabinet ikut disesafel? Ini 3 Kementerian yang Dianggap PDIP Tak Maksimal, Dilaporkan ke Jokowi Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews Ini 3 Kementerian yang Dianggap PDIP Tak Maksimal, Dilaporkan ke Jokowi Jakarta - Para elite PDIP berbondong-bondong menemui Presiden Jokowi di Istana Negara. Pertemuan itu juga membicarakan sejumlah kementerian yang dinilai kurang maksimal. "Jadi saya kira apa yang Presiden tanyakan itulah yang kita sampaikan. Ya misalnya pembangunan belum jalan lancar karena juknis dari kementerian teknis belum turun sehingga bupati belum laksanakan program," kata Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey usai pertemuan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015). "Kementerian PU, Kesehatan, Perdagangan," imbuh Olly saat ditanya kementerian mana saja yang disebut kurang maksimal. Sebanyak 33 dari 34 Ketua DPD PDIP disebut Olly hadir dalam pertemuan ini. Pertemuan sendiri berlangsung selama dua jam secara tertutup tanpa dihadiri menteri Kabinet Kerja selain Menko PMK Puan Maharani. "Mbak Puan mewakili pemerintah memfasilitasi pertemuan ini," kata Olly. Dia menambahkan bahwa para pengurus daerah menyampaikan kondisi yang terjadi di wilayahnya. Permasalahan yang paling inti yakni mengenai petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan dari pusat untuk daerah. "Ya cuma kementerian teknis saja yang ada kendala, perlu dikoreksi beberapa menteri agar lebih cepat. Solusinya menteri bekerja lebih baik. Perlu digenjot terus menterinya. Kementerian teknis yang masih lambat berikan juknis ke daerah. Kementerian Kesehatan, perdagangan, PU yang sifatnya percepatan pembangunan. (Kalau) Kementerian Keuangan PMK-nya sudah beres," papar Olly. Lalu apakah PDIP mendorong supaya ada reshuffle kabinet? "Enggak ada pembicaraan soal itu (reshuffle). Kita kan memberikan informasi kita enggak masuk ke level presidensial. Enggak ada bicarakan nama nama ah," pungkas Olly. |
6th May 2015, 20:43 |
#3
|
||
Groupie Member
|
Quote:
Quote:
|
||
6th May 2015, 21:05 |
#5
|
Mania Member
|
|
LOYALTY IS A TWO-WAY STREET..IF I'M ASKING FOR IT FROM YOU,THEN YOU'RE GETTING IT FROM ME!! -HS-
|
6th May 2015, 21:24 |
#6
|
Banned
|
|
6th May 2015, 22:31 |
#7
|
||
Mania Member
|
Nambahin lagi biar tambah seruuu...
Quote:
Quote:
|
||
7th May 2015, 14:05 |
#8
|
Mania Member
|
Sebagai pengurus partai, puan digaji juga nggak ya?.. kalo digaji, gajinya jadi triple dong..
|
"Becik ketitik olo ketoro.. Tak ada gading yang tak klethak.." |
7th May 2015, 14:56 |
#10
|
Mania Member
|
kamis, 07 Mei 2015 , 08:22:00
PDIP Siapkan Nama, Pramono Makin Kencang Didorong Masuk Istana Pramono Anung. FOTO: dok/jpnn.com JAKARTA - PDIP membuat terobosan di tengah kencangnya wacana perombakan kabinet (reshuffle) beberapa waktu terakhir. Selain mengadakan dialog langsung dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka yang dihadiri pengurus dewan pengurus pusat (DPP) dan 33 ketua dewan pimpinan daerah (DPD) dari seluruh Indonesia kemarin (6/5), ternyata partai berlambang banteng moncong putih itu menyiapkan kader terbaik yang bisa dipilih Jokowi di tengah reshuffle. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa persoalan yang dihadapi Jokowi sejak dilantik sangat berat. Mulai celah fiskal yang sempit, konflik antarlembaga tinggi negara, hingga warisan utang yang cukup besar. "Kendala-kendala dalam hal percepatan infrastruktur juga masih besar," ujar Hasto setelah mendaftarkan kepengurusan baru PDIP di kantor Kemenkum HAM di Jakarta kemarin Presiden, lanjut Hasto, tentu akan memperbaiki kinerja kementerian yang dinilai tidak mampu memuaskan publik. Bisa dengan reshuffle kabinet, mempercepat agenda pemerintah, atau cara-cara lainnya yang dinilai tepat oleh presiden. Yang jelas, menurut Hasto, PDIP tidak pernah mendorong presiden untuk melakukan reshuffle. Itu sepenuhnya urusan presiden dan PDIP hanya mendukung yang dilakukan presiden. Meski demikian, Hasto tidak membantah bahwa PDIP juga memberikan masukan kepada presiden. Tentu apabila presiden meminta. Termasuk apabila diminta menyiapkan calon menteri jika reshuffle jadi dilakukan. "Sebagai parpol, kami siapkan kader terbaik untuk mengisi jabatan," tambahnya. Hingga saat ini, belum banyak nama yang muncul sebagai kandidat pengganti jika benar terjadi reshuffle untuk beberapa pos di kabinet. Nama-nama itu tentu sulit bisa lepas dari dinamika politik dalam beberapa waktu ke depan. Salah satu yang paling deras bergulir adalah mantan Sekjen DPP PDIP Pramono Anung. Isu soal mantan wakil ketua DPR itu akan didorong untuk bisa masuk ke lingkaran istana berembus sejak Kongres IV PDIP di Bali awal April 2015. (dyn/owi/byu/bay/c10/kim) |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer