HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
30th June 2015, 16:14 |
#1
|
Banned
|
[trit renungan] Menyesal Tidak Menjadi Muslim
Menyesal Tidak Menjadi Muslim
Kaum kafir alias non-muslim ketika sudah memasuki kehidupan di akhirat akan menyesal mengapa mereka tidak menjadi muslim sewaktu masih hidup di dunia. Suatu penyesalan yang tentunya tiada berguna. Ketika di dunia, mereka mengira bahwa menjadi muslim berarti harus menjadi terhina sebagaimana banyak dialami bangsa muslim dewasa ini. Mereka sangat bangga menjadi orang kafir sebab mereka melihat bahwa kebanyakan negeri-negeri maju dewasa ini justru dipimpin dan didominasi oleh kaum non-muslim alias kafir. Mereka sangat tersilaukan oleh berbagai kemajuan material yang diraih oleh negeri-negeri seperti Amerika, Inggris, Perancis, Jepang, Jerman bahkan Israel. Sebaliknya mereka sangat kecewa bahkan jijik melihat kaum muslimin di negeri-negeri terbelakang seperti Bangladesh, Afghanistan, Nigeria dan Indonesia. Mereka mengira bahwa status formal keagamaan bangsa-bangsa tersebut-lah yang menyebabkan mereka menjadi terbelakang dan terhina di dunia. Mereka kaitkan antara dominasi agama yang dianut bangsa tersebut dengan ketertinggalan yang mereka alami. Sehingga mereka segera menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang menyebabkan keterbelakangan dan kehinaan sedangkan agama-agama di luar Islam, entah itu Nasrani, Yahudi bahkan Shinto merupakan agama yang menyebabkan kemajuan dan kemuliaan manusia di dunia. Mengapa ini bisa terjadi? Karena kebanyakan manusia tidak mampu membedakan antara ajaran agama dengan penganut agama. Mereka terlalu mudah menilai dan memvonis suatu agama sebagai baik atau buruk hanya berdasarkan tampilan penganutnya. Jika penganutnya berpenampilan maju dan menarik (secara standar duniawi) mereka segera memvonis agama yang mereka anut itu pastilah baik, bahkan benar. Sementara bilamana penganutnya berpenampilan tertinggal dan lemah (secara standar duniawi) mereka segera memvonis bahwa agama yang mereka anut itu pastilah buruk, bahkan batil…! Dan bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan negeri berpenduduk muslim dewasa ini dalam keadaan tertinggal dan lemah secara standar dunia. Sebaliknya, sebagian besar negeri-negeri yang disebut sebagai negara-negara maju justru terdiri dari kebanyakan penganut agama di luar Islam. Sungguh, sangat wajar bilamana orang kafir pada umumnya tidak bisa menghargai ajaran Islam di zaman di mana umat Islam sedang babak belur seperti keadaannya dewasa ini. Oleh karena itu, biasanya orang barat kafir yang akhirnya memperoleh hidayah Allah ta’aala dan memeluk agama Islam adalah mereka yang tidak terjebak pada stereotype negatif mengenai ajaran Islam. Mereka sanggup membedakan antara Islam sebagai ajaran yang datang dari Allah ta’aala Yang Maha Benar dengan umatnya yang seringkali tidak konsisten menjalankan ajaran mereka. Inilah orang yang potensial bersikap obyektif dan akhirnya menemukan hidayah kebenaran cahaya agama Allah ta’aala. Di antara mereka -misalnya- adalah mantan penyanyi terkenal Cat Stevens yang kemudian merubah namanya menjadi Yusuf Islam. Pantas bilamana orang Barat yang akhirnya mendapat hidayah iman dan islam lewat mengkaji kitabullah Al-Qur’an sering berkata: ”Alhamdulillah saya berjumpa dengan Al-Qur’an sebelum berjumpa dengan ummat Islam. Andaikan saya berjumpa dengan ummat Islam sebelum membaca dan mempelajari Al-Qur’an barangkali saya tidak akan pernah tertarik akan ajaran Islam.” Maka, saudaraku, marilah kita menjadi duta-duta agama Allah ta’aala yang mengkampanyekan kemuliaan dan kebenaran Al-Islam betapapun zaman yang sedang kita jalani dewasa ini tidak berfihak pada Islam dan ummat Islam. Marilah kita persiapkan alasan di hadapan Allah ta’aala kelak di hari berbangkit. Bila kita telah mengajak dengan gigih orang-orang kafir alias non-muslim untuk memeluk Islam, maka tentunya mereka tidak punya alasan untuk menyalahkan kita kelak di hadapan Allah ta’aala pada hari pengadilan. Seandainnya mereka mengetahui betapa besarnya ganjaran yang menunggu orang beriman di akhirat, niscaya mereka akan menyesal mengapa mereka tidak menjadi muslim sewaktu hidup di dunia. الر تِلْكَ آَيَاتُ الْكِتَابِ وَقُرْآَنٍ مُبِينٍ رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ “Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qur’an yang memberi penjelasan. Orang-orang yang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).” (QS Al-Hijr ayat 1-3) Saudaraku, marilah kita banyak berda’wah dan mengajak kaum kafir non-muslim untuk menjalani kehidupan Islami dan imani agar mereka selamat di dunia dan selamat pula di akhirat. Janganlah kita bersikap bakhil ingin masuk surga sendiri tanpa mengajak mereka berpeluang masuk surga bersama kita. Dan janganlah kita berlindung di balik alasan ”toleransi” padahal sejatinya kita tidak pernah peduli kemaslahatan mereka kelak dalam kehidupan hakiki di akhirat. Wallahu a’lam.- |
30th June 2015, 16:19 |
#2
|
Banned
|
Kalau ngomong akhirat, itu memangnya ada bukti bahwa yang non muslim yang nyesal? Bisa saja mau yang agama apapun pada nyesal di akhirat karena ternyata salah pilih. Tuhan tidak seperti yang dugaan kita atau ajaran agama manapun.
|
30th June 2015, 16:25 |
#3
|
Addict Member
|
ya benar, semuanya menyesal, karena yang islam maupun kafir sama banyak kurang nya dan salah nya. sama butuh di tolong.
|
30th June 2015, 16:35 |
#4
|
Mania Member
|
Kalau baca2 pengalaman orang2 yg mati suri, bukan agama yg penting setelah mati nanti. Yg penting adalah bagaimana kamu memperlakukan sesama manusia ketika hidup.
Yg atheis tapi orangnya relatif baik banyak yg diberi kesempatan untuk mengenal kasih Allah. |
30th June 2015, 17:18 |
#7
|
Mania Member
|
Sebenarnya bukan soal mundur dan terbelakangnya negeri2 itu, tp kondisi damai sejahtera penting sebagai bukti buah rohani yg damai.
Bagaimana bisa damai kalau ruh nya diganduli jin? Efeknya ya membenci sesama manusia, saling mengkafirkan. Tp percayalah, tidak ada yg meragukan kesungguhan muslim untuk beribadah dan mencari Allah. Semoga mendapatkan hidayah Ruhullah. |
30th June 2015, 17:32 |
#9
|
Groupie Member
|
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
30th June 2015, 17:46 |
#10
|
Groupie Member
|
cat stevens itu jadi mualaf karena pengalaman hampir mati
cat sama sodaranya david punya ortu kristen ortodox, dibesarkan secara kristen, mereka berdua memberontak, menolak percaya keberadaan Tuhan, dan mencari jalan spiritual yg lain, ketika david sedang mencari jati dirinya, dia memutuskan covert ke yahudi, kemudian david melakukan perjalanan rohani ke jerusalem dan semakin mantep menjadi seorang yahudi, pas dijerusalem, david membeli beberapa sovenir, salah 1nya adalah Al Qur'an sementara cat yg masih menolak keberadaan Tuhan, lg asik berenang di tepi pantai, tiba tiba kegulung ombak, hampir tewas, dia yg sebelumnya ngga pernah berdoa, berseru kepada Tuhan, wahai Tuhan seandainya Kau bener bener ada, tolonglah aku, ndilalah ombak menghempaskannya ke bibir pantai dan selamatlah dia, abis itu cat jadi rajin mencari Tuhan, dan disaat seperti itu, david sodaranya, yg baru aja pulang dari jerusalem, memberinya Al Qur'an, gk lama setelahnya cat convert ke islam, ubah namanya jadi yusuf islam dan ini kejadian jaman islam belom menjadi topik dunia, belom ada berita penyanderaan pesawat, belom ada revolusi islam di iran, apalagi teroris2 segala macam ortu kristen ortodox, anaknya 1 muslim 1 lg yahudi dan hidayah yusul islam datangnya dari tangan seorang yahudi |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer