HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Sabtu, 2024/04/17 16:17 WIB
Istri Sempat Malu karena Aldi Taher, tapi Kagum dengan Sikap Aslinya
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Sabtu, 2024/04/17 14:46 WIB
Ini Jawaban Nia Daniaty Ditanya soal Kebebasan Olivia Nathania dari Bui
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
|
Thread Tools |
4th November 2018, 04:21 |
#1
|
Addict Member
|
3 Pengusaha Muslim Indonesia Yang Inspiratif
Pengusaha muslim yang sukses di Indonesia jumlahnya tidak sedikit. Namun dari sekian banyak pengusaha muslim di Indonesia tersebut terdapat beberapa yang mempunyai kisah-kisah inspiratif dan kesuksesan mereka sudah diakui secara luas.
Siapa saja mereka? berikut 3 pengusaha muslim Indonesia yang kisahnya inspiratif. 1. Chairul Tanjung – CT Corp Pendiri dari konglomerasi media, keuangan, ritel, hiburan yang biasa dipanggil CT ini memulai bisnisnya benar-benar dari nol. Lahir dikeluarga yang sederhana, keluarga CT kemudian bangkrut karena usaha koran bapaknya dipaksa tutup. CT pun tinggal di rumah sempit bersama 8 orang anggota keluarga lainnya tanpa toilet. Kemiskinan keluarga CT saat itu tercermin dari pertanyaan ibunya kepada CT apakah dia mempunyai sedikit uang karena uang belanja sudah habis dan bapaknya juga tidak mempunyai uang sama sekali. Namun kesulitannya tersebut justru menempa CT menjadi pribadi yang kuat dan gigih. Selama kuliah dia tidak berdiam diri, dia aktif mencari uang dengan menjajakan buku dan kemudian membuka usaha fotokopi kecil-kecilan. Hasil usaha tersebut kemudian ditanamkan kembali ke bisnis alat kedokteran yang berakhir dengan kegagalan. Gagal di bisnis alat kedokteran CT mencoba peruntungan di bisnis konstruksi. Sialnya proyek yang dijalankannya mangkrak dan membuatnya nyaris bangkrut. Tidak habis akal dia mengubah pabrik yang setengah jadi tersebut menjadi pabrik sepatu yang kemudian cukup sukses setelah melewati berbagai rintangan. Namun, dimasa-masa sukses tersebut CT memutuskan keluar dari bisnis sepatu tersebut karena perbedaan pandangan dengan rekan bisnisnya. Dengan modal keuntungan penjualan bisnis sepatu, serta reputasi yang baik CT kemudian mendirikan Para Group pada tahun 1987. Para Group kemudian mengambilalih Bank Karman yang kemudian diganti namanya menjadi Bank Mega. Berawal dari kesuksesan Bank Mega, CT kemudian mentranformasi bisnisnya yang menggurita keberbagai bidang. 2. Aksa Mahmud – Bosowa Group Aksa Mahmud besar di keluarga yang sederhana. Ayahnya adalahs eorang pedagang yang kerap menjual hasil bumi kekota. Dari kecil Aksa sudah menjajaki dunia bisnis dengan berjualan es balok yang ia cacah menjadi bagian-bagian kecil saat bulan puasa tiba. Sambil berjualan es balok, ia juga berjualan Kurma dan permen di samping sekolahnya. Karir binis Aksa dimulai setelah keluar dari perusahaan Hadji Kalla dan mendirikan CV Moneter yang bergerak di bidang distribusi mobil Datsun di wilayah Indonesia timur. Bisnisnya kemudian berkembang pesat dengan penunjukan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian untuk menjadi distributor Mitsubishi sebagai agen distribusi untuk wilayah Indonesia Timur. Sesuai dengan ketentuan penunjukan tersebut Aksa mengubah nama perusahaannya menjadi PT Bosowa Berlian Motor. 3.Elang Gumilang – Elang Group Elang merintis karirnya sebagai pengusaha dari SMA untuk mencari biaya kuliahnya sendiri. Untuk itu dia berjualan donat ke sekolah-sekolah. Elang meneruskan jiwa wirausahanya dimasa kuliah, dengan modal 1 juta ia memulai bisnis sepatu. Bisnis tersebut hanya berjalan sebentar untuk kemudian menjajal bisnis suplai lampu neon ke kampusnya dari keuntungan bisnis sepatu tersebut. Tidak hanya itu saat dikampus Elang juga sempat berbisnis minyak goreng dan bisnis lembaga kursus bahasa Inggris di kampusnya. Bisnis lembaga kursus bahasa inggrisnya berkembang pesat karena dia menggunakan pengajar langsung dari luar negeri sehingga kampusnya kemudian mempercayakan lembaga kursus milik Elang tersebut sebagai mitra. Dengan keberhasilan Elang bisnis-bisnis tersebut pada saat kuliah dia sudah mempunyai mobil dan rumah sendiri. Namun disisi lain Elang merasa gamang karena merasa tidak mempunyai tujuan yang jelas. Bisnis properti untuk masyarakat berpenghasilan rendah kemudian menjadi jawaban atas kegamangannya. Elang melihat masih banyaknya masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak punya hunian, dan memutuskan untuk terjun ke bisnis properti yang fokus kepada masyarakat berpenghasilan rendah seperti pedagang, buruh, dan masyarakat yang tidak mempunyai akses perbankan. Berawal dari modal pinjaman sebesar Rp. 340 juta dari kerabat, teman dan dosen, Elang telah mengembangkan bisnis propertinya menjadi bisnis dengan omzet sebesar Rp55-56 triliun dan meraih berbagai penghargaan yang bergengsi. |
4th November 2018, 22:41 |
#2
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
5th November 2018, 04:47 |
#3
|
Mania Member
|
Untuk menempa besi menjadi bentuk yang bagus memang arus ditempa dengan dibakar dengan proses yang panjang, menjadi orang sukses memang dimulai dari dalam diri sendiri, pantang menyerah dalam berbagai macam kondisi, dan berusaha mencari peluang yang terbaik dalam bisnis mana yang menguntungkan
|
Reseller produk pakaian anak brand Ammar Kids. WA 085780124424 |
-
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Istri Sempat Malu karena Aldi Taher, tapi Kagum dengan Sikap Aslinya
-
Ini Jawaban Nia Daniaty Ditanya soal Kebebasan Olivia Nathania dari Bui
-
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Viral Ibu Melahirkan Bayi Kembar Beda 22 Hari, Ada Cerita Sedih di Baliknya
-
Wanita Bersamurai Tusuk Penjaga Toko di Tangerang hingga Tewas, Ini Pemicunya
-
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
-
Pria RI Viral Rela Habiskan Rp 34 Juta Demi Istri Nonton Konser Taylor Swift
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer