HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 11:39 WIB
Gahar! Fuji Beli BMW M4, Ini Kata Sang Ayah
-
Kamis, 2024/03/18 11:33 WIB
Kabar Duka, Kiky Saputri Alami Keguguran
-
Rabu, 2024/03/17 13:45 WIB
Truk Bantuannya Disambut Bahagia Warga Gaza, Ivan Gunawan Tuai Pujian
-
Kamis, 2024/03/18 13:26 WIB
Dustin Tiffani Rencana Nikah Tahun Ini, Minta Restu Ortu Setelah Lebaran
-
Sabtu, 2024/03/14 11:34 WIB
Dhena Devanka Lakukan Oplas, Bantah karena Mantan
-
Sabtu, 2024/03/14 13:47 WIB
Kata Tamara Tyasmara soal Nyanyi-nyanyi Usai 40 Harian Dante
|
Thread Tools |
1st October 2014, 19:39 |
#13
|
Groupie Member
|
Baru saja mobil Faro akan membelok masuk ke pekarangan rumah Adine, Amira menelpon dengan suara yg terdengar panik.
"Faro, buruan ke rumah sakit ! Bayu babak belur !" Faro kaget, "Rumah sakit mana ?" Amira menyebutkan alamatnya. tanpa membuang waktu, Faro dan Adine segera menuju ke sana, meninggalkan astruga Adine yang terbengong-bengong melihat mobilnya tidak jadi masuk ke dalam rumah. di rumah sakit, terlihat wajah-wajah tegang Yudha, Amira dan Eza. Faro langsung mencengkram kerah baju Eza dengan marah, yang langsung dilerai oleh teman-temannya. "Bukan Eza pelakunya, Alfaro !" seru Amira, mengagetkan Faro. "Hah? lalu siapa ? kenapa bisa sampai harus dioperasi segala ?" Yudha menepuk pundak Faro, "Pas elo pergi, Bayu juga langsung pergi ga tau kemana, tau-tau mamanya Bayu ngabarin kami kalo ada telepon dari orang ga dikenal yg bilang Bayu kecelakaan di jalan X trus dibawa ke rumah sakit ini. Karena panik, mamanya telp ke gue, soalnya tadi Bayu peginya bareng gue. skarang mamanya lagi on the way dijemput Pudjo kesini." tidak lama kemudian, mamanya Bayu datang tergopoh-gopoh bersama Pudjo. Yudha, Eza, Amira, Faro dan Adine memberi salam, lalu mamanya Bayu masuk bersama susternya ke ruangan dokter. Pudjo memberi tanda agar mereka ke kantin supaya ruang tunggu tidak terlalu sesak buat tamu pasien lainnya. di kantin rumah sakit Faro mengenalkan Adine pada mereka satu per satu. sampai giliran Eza, tanpa sadar Adine mengusap rahang bekas pukulannya tadi mendarat, "Maaf." Eza menggerutu, "Wajah sih boleh kalem, tenaga kaya kuli kerasukan badak !" Amira buru-buru menggandeng tangan Adine dengan ramah, mengajak ke toilet. Sebelom bogem mentah part two mendarat lagi di rahang Eza. para cowok menatap kedua cewek itu menjauh. lalu Faro berkata lirih, "Sorry, Eza, bukan maksud gue buat gantiin posisi almarhum Arby sama Adine. Tapi gue liat Amira sedih banget belakangan ini, jadi gue pikir buat kenalin dia ama Adine. Biar ada temennya. Diantara kita bertujuh kan cuman Amira yang cewek." "Maksud lo, Arby kecewek2an geto ? trus sekarang dia uda ga ada, Amira lo kasi temen cewek beneran ?" Eza mulai naek darah lagi. "Bukan, maksud gue, selama ini kan Amira yg paling deket ama Arby. Yang paling sering di curhatin Arby kan Amira, Za. Dia merasa bersalah karena malam itu dia gak tau Arby minta dijemput keluar rumah." "Iya, malam itu Amira lagi nungguin oma-nya yang lagi di rumah sakit, gue ga tega ganggu dia." Eza menyahut lirih. "Kenapa ga telp gue sih ?" Pudjo bingung. "Elo terlalu geblek, gue gak percaya tadinya. gue kira Bayu lebi bisa diandalin malam itu. Yudha beler, Amira di rumah sakit, Faro selalu sengit trus sentimen ama mendiang, gue lagi di luar kota, ngurusin kasus Benji." "Eh gimana tu, kasus Benji ? jadi istrinya Benji itu rantangan beneran ya ? gile, padahal Tirra Sekar, istrinya itu artis yang tampangnya innocent ya !" Faro menyambar gosip terhangat ibu kota yang tengah ditangani Eza sewaktu Amira dan Adine datang buat mengalihkan pembicaraan. "Maap, gue gak ngerti," Adine menyela bingung, "Kalo kamu lagi nanganin kasus Benji, kok ada di luar kota ? kan Benji ama Tirra ada di Jakarta waktu almarhum meninggal ?" "Gue lagi nyamperin boss gue, si bapak tu minta apdetannya langsung dikasiin ke dia, soalnya informasinya terlalu rahasia, menyangkut nama orang-orang penting dan terkenal juga." "Boss kamu pengacara terkenal itu?" Adine bertanya lagi. Pudjo tertawa, "Pengacara hitam !" "Hush ! Enak ajah !" Eza ngomel. "Si Bapak mah orangnya oke kok !" "Lha, emang iya kan ? rambutnya pan masi hitam pengacara2 terkenal seangkatan dia lainnya kan rambutnya uda pada putih. " |
“He will win who knows when to fight and when not to fight” ~ Sun Tzu Last edited by Shuriken-Unyu; 5th October 2014 at 22:49.. |
1st October 2014, 21:06 |
#14
|
Groupie Member
|
Beberapa minggu kemudian, Bayu mulai pulih dan kembali beraktifitas walau gerakannya jadi terbatas, untuk sementara, kepala dan dadanya tidak boleh terguncang keras.
Malam ini, ulang tahun Yudha, mereka semua berjanji untuk bertemu di tempat biasa, ruang VIP rahasia di kafe milik sepupu Amira. Bayu datang dijemput Pudjo, dokter masih belum mengijinkan Bayu menyetir mobil sendiri, jadi selama ini Bayu kemana-mana diantar jemput Pudjo atau Faro. Adine ternyata datang juga, bersama Amira, rupanya sejak hari itu, mereka jadi berteman baik. Eza mulai bisa menerima kehadiran Adine, dia tidak lagi menganggap Adine merebut posisi almarhum Arby. Faro datang bersama Yudha. Selesai makan, tiup lilin, buka kado dan sebagainya, mereka mulai bertukar kabar seperti biasa. Adine takjub, saat menyadari teman-teman barunya ini ternyata berasal dari berbagai background yg berbeda namun terlihat kompak saat bersama. Amira bercita-cita jadi penyanyi dan pencipta lagu yang terkenal. Walau berasal dari keluarga mapan, Amira tidak sombong, gadis itu disukai dimanapun dia berada. Saat ini dia sedang berkutat menciptakan lagu pertamanya yang tidak juga selesai walau dimulai sejak 3 tahun yang lalu. Suaranya bagus, perawakannya indah dipandang mata, wajahnya cantik dihiasi lesung pipi penghias senyum tulusnya. Bayu Tjipta Nugryas, seorang wartawan sebuah surat kabar terkemuka di ibukota yang kerjaan sampingannya sebagai guru les privat bahasa asing. nama wartawannya : oom Tjip. Tidak ada yang mengira kalau sosok dibalik kolumnis 'oom Tjip' ini sebenarnya adalah seorang anak muda patriotik yang gagah berani dan cinta tanah air. Nama samarannya itu membuat Bayu kerap dikira berumur antara 47 sampai 65 tahun. Ulasannya mantap, dalam, lugas dan akurat, sumber tulisannya jelas dan isi kolomnya informatif. sedikit nakal namun berkelas, santun tapi santai. Banyak penggemarnya adalah ibu-ibu rumah tangga. Sosok 'oom Tjip' dikarikaturkan korannya sebagai kakek jomblo berambut putih berkaca mata bingkai tanduk membawa tongkat Faro aktor figuran yang mulai sering muncul jadi bintang tamu di tivi untuk peran-peran kecil. Aktingnya yang biasa saja membuat karirnya mandeg beberapa tahun ini. Orang mengenalnya dengan nama panggung Arswinto Juan, padahal nama aslinya Alfaro Andrey. Yudha adalah mantan atlet nasional yang selalu gagal meraih medali buat mengharumkan nama bangsa. Sempat tenggelam dalam frustasi berkepanjangan hingga membuatnya ketagihan obat-obatan terlarang dan minuman keras. Setengah mati para sahabatnya berusaha menghentikan kebiasaan buruknya itu. tapi, Yudha masi on n off teler. Saat sadar, Yudha adalah seorang cerdas yang menyenangkan. Tapi saat berada dibawah pengaruh obat dan minuman dia bagai berubah menjadi pribadi yg berbeda 180 derajat dari aslinya. Bayu sahabat sejati Yudha. Karena Bayulah, Yudha bertekad untuk berhenti teler. Eza, pengacara muda yang sedang naik daun. Masih idealis dan berdedikasi tinggi. Sifatnya meledak-ledak dan cepat naik darah, tapi Eza pintar luar biasa. Diusianya yg masih muda, Eza sudah membantu Bossnya, pengacara terkenal Baykim Harin memenangkan dua kasus kontroversial belakangan ini. Melejitkan pak Baykim sebagai pengacara mahal dengan reputasi bersih di negri ini. Pudjo, pemilik sebuah forum terkenal dan cukup besar di Indonesia. Namanya terkenal dimana-mana, tapi wajahnya masih menjadi misteri. Tidak banyak yang tahu kalau pemuda cuek yang cengengesan itu berotak jenius ! Almarhum Arby, anak tunggal pewaris kerajaan bisnis Diryantoro. mereka begitu berbeda satu sama lain tapi bisa menyatu dengan nyaman saat bersama di ruang VIP ini pikir Adine kagum. Kebersamaan mereka berenam sempat goyah saat almarhum Arby meninggal. tapi kini mereka mulai kembali kompak. Ada satu hal yang mengganjal pikiran Adine. Siapa yg mencelakai Bayu dengan kamuflase tabrak lari waktu itu ? Saat menjenguk Bayu seusai operasi, Adine mendapati ada banyak luka di tubuh Bayu yang tidak seharusnya ada. Bayu jelas-jelas dikeroyok ! Adine mengecek kerusakan mobil Bayu bekas tabrakan dan semakin yakin bahwa luka-lukanya mencurigakan. Teman-teman yang lain sepertinya tidak tahu, maka diam-diam Adine menemui dokter yang waktu itu mengoperasi Bayu. Ternyata dokternya pindah tugas sehari setelah kejadian itu ! Mendadak ! Begitu kesan yang diberikan suster tempat Adine bertanya. Laporan polisi tidak pernah dilakukan, padahal ini kasus tabrak lari. Saksi matanyapun tidak ada. Lokasi kejadian sepi. Sementara orang asing yang menelpon mamanya Bayu tidak pernah ada kabar beritanya lagi. Ada yang tidak pas disini ! Adine tau itu, tapi disimpannya semua sendiri. Sejak bicara 4 mata dengan Bayu perihal kecurigaannya ini, reaksi Bayu yang bagai menyembunyikan sesuatu yg besar, membuat Adine mengurungkan niatnya untuk bercerita dengan kelima teman lainnya. Kenapa seorang korban tabrak lari bisa mendapat luka tikaman di dada dan bekas benturan terlalu keras di bagian bawah belakang kepalanya ? Belum lagi luka bekas gesekan aspal yang terdapat pada tangannya ! mungkin kelak ada jawabannya. |
“He will win who knows when to fight and when not to fight” ~ Sun Tzu Last edited by Shuriken-Unyu; 13th October 2014 at 21:16.. |
1st October 2014, 22:25 |
#15
|
Groupie Member
|
Pulangnya, Yudha menginap dirumah Bayu.
Bayu menatap Yudha, " Kali ini elo musti sober, Dha, gue butuh elo engga dalam keadaan beler !" Yudha terkejut, nada suara Bayu yang ketakutan membuatnya waspada. "Kenapa ?" "Ingat perempuan misterius di pemakaman Arby ? yang sempat dipotret Pudjo tapi gambarnya ngaco semua ?" "Iya, samar-samar... emang kenapa ?" "Gue merasa bersalah ama Arby, jadi gue bertekad nyari tau siapa perempuan muda yg bareng boksnya Arby waktu di pemakaman. Plat mobil yg di potret Pudjo sayangnya ga jelas. Jadi gue gantian intai boksnya Arby. Beliau ternyata uda ga harmonis lagi ama nyoksnya si Ar. benar kata Ar. mereka masi bertahan serumah karena bisnis yg dipertaruhkan. Masing masing punya selingkuhan, Dha." Yudha kaget, "Gue gak sangka, 'oom tjip' suka bergunjing juga " "Dengerin dolo !" "Oke..." Yudha menahan tawanya. "Ternyata, gue ketawan, Dha. Parahnya lagi, boksnya si Ar ngira gue itu mata-mata saingan bisnisnya !" "Makanya mobil elo ditabrak dan elo digebukin ?" walau masih terasa aneh, Yudha tetap mendengarkan cerita absurd Bayu. "Sebelom kejadian kecelakaan itu, gue sempet dateng ke rumah si Ar, nyari nyoksnya, bilang turut berdukacita secara pribadi sebagai temen baek, trus minta ijin buat ambil buku-buku gue yg dipinjem si Ar. nyoksnya kasi ijin gue masuk kamar Arby dan ambil sendiri trus gue ditinggal. Ya uda, gue buka komputernya, ternyata ada jurnal harian si Ar trus ada dokumen foto-foto boksnya ama cewek simpenannya. Gue salin semua ke USB trus diem-diem gue bawa pulang. " "Trus ?" "Pas di rumah, gue baca, ternyata sedih banget isi jurnalnya dia, gue nyesel uda nyepelein curhatan Ar selama ini. Trus ternyata yg bocorin info ke saingan bisnis boksnya itu ya pacar nyoksnya si Ar. " Yudha terkejut, "Jadi, bapaknya Ar salah ngira elo itu piaraan ibunya si Ar yg adalah mata-mata saingan bisnisnya ?" "Apes bener lo Bay !" "Itu dia ! Sekarang gue dikira selingkuhan bininya ! Ancur deh reputasi gue !" Yudha tertawa, "Trus rencana elo apa ?" "Ga tau, sampe sekarang gue tau ada yg buntutin gue kemana-mana kalo gue pergi sendirian. Tapi kalo dijemput Pudjo ato Faro ato elo, mereka ga ada. Mungkin mereka mo pikir kalo sendirian gue mo nemuin nyoks si Ar. Nah gue takutnya orangnya oom Diryantoro nyamperin boks n nyoks gue, trus ancam mereka buat suru gue jauhin bini bossnya ! Matilah gue !" "Pelik juga ya ! Ya udah, satu-satunya jalan lo kudu terlihat punya pacar, dengan begitu, mereka tau kalo mereka salah buntutin orang !" Yudha ketawa lagi, "Atau elo pura-pura gay ajah !" "Anjreett !" "Sori...sori..." "Masalahnya, nyari cewek itu ga gampang, Dha." "Elo ada cewek inceran gak ? selain nyoksnya si Ar !" "Sialan ! " "Bcanda Bay ! bcanda... " "Gue sih demen ama si itu..." Bayu tidak sanggup meneruskan. mata Yudha berbinar, "Gue tau ! " "Hah ? Emang kentara ya ?" "Elonya engga, tapi ceweknya kentara banget !" Bayu berdebar-debar kaget, masa sih, Amira juga naksir ? durian runtuh nih ! "yakin ? Emang elo tau darimana, Dha ?" "Yakinlah, anak-anak juga semua udah pada tau, Kalo mau, lo tanya Amira ajah, dia juga tau kok !" "Hah ?" Kayaknya beda orang neh. "Iya, semua tau kalo Adine naksir elo !" "What ?!" |
“He will win who knows when to fight and when not to fight” ~ Sun Tzu |
2nd October 2014, 01:41 |
#18
|
Groupie Member
|
"Faro, temen lo itu kok namanya pada jadul si ? pakek ejaan lama, padahal masi muda muda ?" Adine bertanya hati-hati. Mereka tengah ngobrol seru di kamar Adine yang nyaman.
"Siapa ? Bayu ? Tjipta itu kan nama keluarga. si Pudjo ? itu mah samaran doang. orang kan taunya yang punya forum ngetop itu pak Pudjo Basdani. Ga pernah ada fotonya, ga pernah mao diwawancara selain ama si Bayu, tentu aja uda kongkalikong tu anak dua... " "Memang nama aslinya siapa ?" "Kevin Ramanda " "Aneh, kok pakek nama Pudjo sih ?" "Privacy ngkali ?!" Faro mengangkat bahunya tak peduli. "Orangnya kayanya asyik juga." "Elo naksir ?" "Mati rasa gue ama dieh ! gayanya terlalu slebor." "Tapi ganteng bingitz loh " "So ? Ada jutaan orang ganteng di jakarta, gue musti naksir semuanya getu ?" Faro mengusap kepala Adine lembut, "Gak lah, noooon ! gue cuman becanda. Jadi elo beneran ga naksir sapa sapa neh ?" Adine menunduk, pipinya mendadak terasa panas. "Gue suka ama si senpai..." Faro ngakak, "Uda gue duga ! lo nyantolnya ama si Bayu !" "Emang aneh ya ?" "Enggaa, cuman keknya ga gampang !" "Kenapa ?" "Bayu itu... *mikir, mencari kata yg pas* berkharisma, punya pendirian kuat, n gue tau persis tipe cewek kedemenan dieh !" "Bukan cewek macem gue kan ?" dadakan letoy... "Tapi sih, gue bisa aja salah, " Faro ga tega juga liat Adine langsung ilang semangat seperti itu. "Udah udaaah, jangan telalu elo pikirin, sapa tau, besok si Bayu geger otak trus nembak elo !" |
“He will win who knows when to fight and when not to fight” ~ Sun Tzu Last edited by Shuriken-Unyu; 5th October 2014 at 22:59.. |
2nd October 2014, 02:35 |
#19
|
Groupie Member
|
Adine tersenyum menyodorkan wajahnya untuk di dandani Faro lagi.
"Elo punya bakat jadi kang make-up, Faro ! Kenapa gak ditekuni ?" Alfaro terdiam mendadak, matanya menyiratkan kesedihan "Nanti ketawan dong kalo aku ini...." Adine kaget, "Iya juga ya... eh emang mereka ga ada yang tau ? Cuman gue yg tau ?" Faro mengangguk lemah " 'Kami' punya insting yg bisa ngenalin 'sesama kami'... jadi waktu kenal Arby, gue takut banget ! Dia pasti tau soalnya dia juga..." Adine menatap dengan sabar "Makanya sejak hari pertama kenal Arby, gue selalu kasar ama dia. gue takut, dia tau trus bilang ama yg lainnya. bahaya buat karir gue." "Elo yakin kalo Arby itu .... ?" "Yakin ! Dia tu terlalu femince bwat ukuran cowok. gemulainya gak tanggung-tanggung. gue bener-bener ketakutan waktu dia masi idup !" "Pantes Eza kemaren bilang gitu !" "Eza bener, tapi dia gak tau alasan gue bersikap sekasar itu ama Arby. Eza pikir gue anti gay." "Umm, dari antara mereka berempat, selain Arby ya, siapa yang elo taksir ?" "Pudjo ! eh..." muka Faro bersemu merah, malu karena keceplosan. "Gue kira Bayu !" "Masa siiiiih ? Bayu kan bukan type ekkyeh !" "Engga tertarik ama Eza, Pan dese gahar !" "Ga demen gue ama yg temperamental, gue suka mikir, Pudjo tu romantis beud ! Trus kalo gue lagi beduaan ama dia, kami bakal..." "Iiiiih, uda ah, ngeriiiii !" Adine menggebuki badan Faro pakek bantal maen-maen. Faro mengusap lembut kepala Adine. "Claudine Chloe sayaaaang, makasi ya, ga bilang siapa siapa soal ini..." "Tenang ajalah, rahasia elo bakal gue jaga sampe mati !" |
“He will win who knows when to fight and when not to fight” ~ Sun Tzu |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer