HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
15th January 2019, 14:56 |
#11
|
Groupie Member
|
Dari Faisal:
Padahal, berdasarkan hitungan Faisal, harga gula rafinasi di pabrik mestinya hanya sebesar Rp 7.352 per kilogram dengan asumsi harga gula dunia per 11 Januari 2019 adalah US$ 282 per metrik ton dan ongkos pengolahan adalah US$ 200-250 per ton, serta nilai tukar rupiah Rp 14.500 per dolar AS. Harga gula dunia = US$ 282 per ton. Harga pengolahan = US$ 200-250 per ton. Jadi kalau diolah harga gulanya jadi US$ 482 - US$ 532 per ton. Dengan kurs 1 USD = Rp 14.500 maka itu jadi Rp 6989000 - Rp 7714000 per ton. Atau rata-rata Rp. 7351500 per ton. Itu sama dengan sekitar Rp 7352 per kg. Dari "curhat pengusaha gula RI": "Harga gula di Indonesia salah satu yang paling mahal di dunia, juga di ASEAN. Saya sendiri sebagai pembeli besar gula rafinasi antara Rp 8.000-9.000/kg. Kalau dengan PPN ya rate harga Rp 9.000-10.000/kg. Gula di Malaysia saya ke sana hanya sekitar RM 2/kg. Sementara gula di perbatasan (Indonesia-Malaysia) Rp 7.000/kg. Di Thailand Rp 6.000/kg," kata Koordinator Forum Lintas Asosiasi Industri Pengguna Gula Rafinasi, Dwiatmoko Setiono, di Jakarta, Rabu (27/9/2017). Jadi pabrik untung rata-rata Rp 1148 atau marginnya sebesar 13,5%. Kemudian harga dipatok oleh Jokowi Rp. 12500. Jadi si pedagang itu jual dengan selish harga Rp 3000 yang di dalamnya sudah termasuk biaya transport, biaya kuli pengangkat, biaya gudang, dan profit. Kalau yang saya lihat itu masih wajar dengan harga eceran Rp 12500 per kg. Yang tidak wajar itu adalah klaim bahwa gula di perbatasan bisa Rp 7000 / kg dan Rp 6000 / kg. Apakah pabrik rafinasi gula Indonesia itu tidak efisien sehingga harga produksinya lebih mahal dari harga eceran di perbatasan? Kalau begitu bukankah lebih baik tutup saja pabrik gula dan impor saja gulanya. Kalau di perbatasan saja Rp 6000-7000/kg, di pabriknya pasti lebih murah lagi. |
King of Losers |
15th January 2019, 14:58 |
#12
|
||
Mania Member
|
Quote:
Quote:
|
||
15th January 2019, 15:09 |
#13
|
Groupie Member
|
Ini hitungan Faisal:
Harga gula dunia = US$ 282 per ton. Harga pengolahan = US$ 200-250 per ton. Jadi kalau diolah harga gulanya jadi US$ 482 - US$ 532 per ton. Dengan kurs 1 USD = Rp 14.500 maka itu jadi Rp 6989000 - Rp 7714000 per ton. Atau rata-rata Rp. 7351500 per ton. Itu sama dengan sekitar Rp 7352 per kg. Rp 7352 /kg itu berdasarkan harga gula dunia + rata-rata biaya pengolahan. Alias harga modal/produksi bukan harga jual pabrik. Bagaimana bisa negara tetangga jual eceran dengan harga Rp 6000-7000 / kg? Darimana itu bisa sisihkan Rp 1000 / kg untuk bayar fee? Ternyata jawabannya adalah klaim Rp 1000 / kg itu bukan fakta tapi: Menurut Arum yang juga Ketua Bidang Pemberdayaan Petani Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) ini, setiap tahun ijin impor gula yang digelontorkan di republik yang dikenal dengan julukan negara agraris ini tidak kurang dari 3,5 - 4,5 juta ton. "Mengacu kepada ijin impor gula yang dikeluarkan pemerintah setiap tahun jumlahnya sekitar 3,5 - 4,5 juta ton. Jika fee per kilogramnya sekitar Rp 1000, maka total fee yang bisa dibagi-bagi tak kurang dari Rp 3,5 triliun hingga Rp. 4,5 Triliun," katanya. Artinya si Arum itu jelas ngawur karena Faisal sudah hitung bahwa tanpa fee Rp 1000 per kg saja sudah tidak mungkin bisa jual Rp 6000-7000 per kg. Si pengusaha gula yang curhat juga sudah membuktikan bahwa dia beli dengan harga Rp 8000 - 9000 / kg yang artinya pabrik dapat untung rata-rata Rp. 1148 / kg. Darimana ada Rp 1000 fee-nya? Dari bagian pabrik? Jadi pabrik hanya dapat Rp 148 / kg? |
King of Losers |
15th January 2019, 15:19 |
#15
|
|
Mania Member
|
Quote:
Lo pakai hitungan sendiri ya ngga ketemu, rente itu tidak ada rumusnya. |
|
15th January 2019, 15:24 |
#16
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Seperti rente import daging sapi,5000/kg saja,nggak usah banyak2 |
|
15th January 2019, 15:52 |
#17
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Kalau yang di artikel itu Rp 1000 per kg itu hanya omongan si Arum pakai embel-embel "jika". Itu artinya bukan suatu kenyataan yang terungkap tapi dugaan si Arum saja. Nah dari hitungan Faisal dan curhat pedagang besar gula, Rp 1000 per kg itu tidak mungkin. Lebih masuk akal kalau dugaannya itu Rp 100 per kg. Kalau itu mungkin dan masih bisa dapat fee yang lumayan besar. |
|
King of Losers |
15th January 2019, 16:05 |
#18
|
|
Mania Member
|
Quote:
Tertangkap tangannya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap dari fee kuota impor gula di Provinsi Sumatera Barat semakin menguatkan dugaan adanya perburuan fee impor dari berbagai komoditas pangan terutama gula oleh oknum dari berbagai kalangan. Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) HM Arum Sabil kepada pers di Jakarta, Sabtu menjelaskan, perburuan fee tersebut diduga tidak hanya melibatkan pejabat BUMN setingkat direksi, bahkan diduga juga meluas hingga ke pejabat negara dan pengambil kebijakan, terutama yang terkait dengan perijinan impor. "Kemarin kita dapat kabar ada direksi BUMN yang diduga disinyalir menerima suap dari fee impor gula yang kejadian penyuapannya dilakukan di Singapura. Hari ini lebih riil lagi, Ketua DPD RI kena Operasi Tangkap Tangan KPK yang diduga sebagai kasus pemberian fee dari impor gula di Provinsi Sumatera Barat," katanya. KPK sebelumnya menerima informasi dari lembaga anti korupsi Singapura (CPIB - Corruption Practices Investigation Bureau) bahwa direksi BUMN penerima suap itu diduga telah membuka rekening di Singapura untuk menampung fee dari perusahaan Panamex sebesar 50 US dollar per ton dari 100 ribu ton raw sugar yang diimpor sehingga total mencapai 5 juta dollar AS atau setara Rp 65 Miliar. Raw sugar itu sendiri akan diproses menjadi gula putih agar bisa menstabilkan harga gula nasional. Saat ini KPK tengah menyelidiki kasus tersebut. Menurut Arum yang juga Ketua Bidang Pemberdayaan Petani Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) ini, setiap tahun ijin impor gula yang digelontorkan di republik yang dikenal dengan julukan negara agraris ini tidak kurang dari 3,5 - 4,5 juta ton. "Mengacu kepada ijin impor gula yang dikeluarkan pemerintah setiap tahun jumlahnya sekitar 3,5 - 4,5 juta ton. Jika fee per kilogramnya sekitar Rp 1000, maka total fee yang bisa dibagi-bagi tak kurang dari Rp 3,5 triliun hingga Rp. 4,5 Triliun," katanya. Ia mensinyalir bahwa semua ijin impor gula yang diberikan kepada beberapa perusahaan BUMN maupun swasta semuanya terindikasi adanyasuap yang diberikan kepada oknum pejabat direksi BUMN maupun kepada oknum pejabat negara yang punya kewenangan mengeluarkan ijin impor gula tersebut. Karenanya Ketua Majelis Pertimbangan Anggota (MPA) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Rakyat Indonesia (Gapperindo) ini mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini KPK, Polri dan Kejaksaan agar besinergi mengungkap indikasi suap dari fee impor gula yang melibatkan pejabat negara, pengambil kebijakan, wakil rakyat maupun direksi BUMN. "Terkait kasus suap dari fee impor gula yang terjadi di Singapura, kami harap KPK mengusutnya hingga tuntas. Kami yakin kasus ini akan mengungkap kasus perburuan rente dari fee impor gula yang jauh lebih besar yang melibatkan pejabat negara dan pengambil kebijakan di negeri ini," tegas Arum. APTRI, lanjutnya, tidak ingin kasus tersebut menguap, atau terjadi pengkaburan dan senyap hilang musnah begitu saja atau dibiarkan menggantung tanpa kejelasan penyelesaiannya. Kami juga tidak ingin kasus yang jauh lebih besar itu tertutup oleh kasus suap fee impor gula Irman Gusman yang nilainya diduga hanya sekitar Rp 100 juta," ujarnya. Ia juga mengemukakan, berbagai cara dilakukan oknum agar impor dapat dilaksanakan. Salah satu di antaranya adalah dengan merekayasa persepsi bahwa harga gula mahal dan rekayasa penggelembungan data kebutuhan gula untuk dijadikan alat legitimasi pembenaran guna melakukan impor secara gula besar-besaran.c Editor: Ruslan Burhani https://m.antaranews.com/berita/5849...fee-impor-gula |
|
15th January 2019, 16:32 |
#20
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Itu bukan penemuan fee-nya adalah Rp 1000 per kg. tapi hitungan "jika" fee-nya adalah Rp 1000 per kg. Dari hitungan Faisal Basri dan curhat pengusaha gula, fee Rp 1000 itu tidak mungkin. |
|
King of Losers |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer