HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
24th October 2007, 14:14 |
#1
|
Registered Member
|
Ambisi dibalik Kapal Selam Pertama Malaysia
Rabu, 24 Okt 2007, IndoPos
Kapal Selam Pertama Malaysia SEREMONI PELUNCURAN: Istri Wakil PM Malaysia yang juga Menteri Pertahanan Najib Razak (kiri) berdiri di dek kapal selam Tunku Abdul Rahman saat suaminya mengikuti prosesi peluncuran kapal kemarin. CHERBOURG - Kapal selam pertama Malaysia diluncurkan kemarin di Prancis. Kapal selam konvensional jenis Scorpene berbobot 1.500 ton itu dinamakan KD Tunku Abdul Rahman, perdana menteri pertama negeri jiran itu. Sebagai peresmian, Datin Seri Rosmah Mansor, istri Wakil Perdana Menteri Tun Najib Razak, memecahkan botol air di anjungan kapal selam yang bersandar di dok DCNS di Cherbourg (sekitar 400 km dari Paris). Ini mengikuti tradisi angkatan laut di bawah imperium Inggris, bahwa hanya perempuan yang boleh meresmikan kapal. Datin kemudian membuka selubung nama kapal selam itu dan menyebut, "Allah memberkatinya, juga semua yang bertugas dan berlayar bersamanya." Peresmian itu disaksikan Tun Najib Razak, didampingi Kepala Staf AL Tan Sri Ramlan Mohamed Ali, Menhan Prancis Herve Morin dan para pejabat lain. Mereka lalu menjelajahi kapal selam tersebut. Kapal sepanjang 67,5 meter itu dipersenjatai dengan torpedo, rudal bawah laut ke permukaan, serta ranjau laut. Kapal tersebut merupakan salah satu dari dua kapal selam yang dibeli Malaysia lewat perjanjian pada 2002. Kapal kedua akan diserahkan pada 2009 dan sampai di Malaysia pada 2009. Senjata bawah laut buatan DCNS Prancis dan Navantia Spanyol itu hanya perlu 31 awak karena semuanya serba otomatis. Bisa beroperasi di kedalaman 350 meter selama 40 hari terus-menerus, kapal itu cocok beroperasi di perairan sekitar Malaysia. Dalam pidatonya, Najib mengatakan kapal selam itu dinamakan Tunku Abdul Rahman sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam memimpin kemerdekaan bangsa Malaysia. "Keberaniannya, kebijaksanaannya, wawasan ke depannya memandu negara kami menjadi seperti sekarang," katanya. Malaysia menyadari pentingnya memperkuat pertahanan di laut. Dia menyebut 90 persen perdagangan domestik dan internasional negara itu lewat laut. Dibanding negara tetangga, saat ini Singapura punya empat kapal selam buatan Swedia. Sedangkan Indonesia masih memesan enam kapal selam dari Rusia. Saat ini, Indonesia punya dua kapal selam tua bekas Jerman Timur, KRI Cakra dan KRI Nanggala. Kapal selam Malaysia ini akan berbasis di Teluk Sepanggar, Sabah. Saat ini sebanyak 142 kru dilatih selama empat tahun untuk mengoperasikan kapal selam Scorpene itu.(bernama/afp/the stars-dia) ================================================== ============ AMBISI POLITIK MALAYSIA, rencana2 tersembunyi, terorganisir, sistematis menggagahi Indonesia dan negara sekitarnya. --------------------------------------------------------------------------------- Diberitakan Malasyia sedang terus belanja alat2 militer, seperti berita di atas Malaysia membeli kapal selam pertamanya. Nah rupanya negeri jiran sedang memuaskan nafsu offensif, invasif-nya. Malasyia sedang tinggi-tingginya libido-nya untuk menggertak negara2 tetangganya, mencaplok pulau2 disekitarnya utk diclaim sebagai milik malaysia. Menurut berita bangsa Malay juga merasa kepulauan Natuna yg kaya akan gas alam masih merupakan satu landas kontinen dgn Malaysia, ini perlu diwaspadai Indonesia. Apalagi dgn pembelian peralatan perang laut Malaysia ini. Bisa-bisa kasus Sipadan Ligitan terulang lagi. Juga pulau Ambalat yg sedang diintai Malaysia untuk dicaplok. Malaysia jika diamati tabiat dan gerak geriknya akhir2 ini sedang giat-giatnya memperkuat angkatan bersenjatanya. Malaysia terus bergerak offensif, agresif dan progresif untuk terus memperbesar negaranya secara ekonomi, politik, budaya, militer, teritorial laut dan daratan. Ini merupakan manifestasi dari sedang naik melambungnya rasa percaya diri (self confidence) bangsa Malay ini. Malasyia ingin menjadi negara nomor 1 dlm segala hal di Asia Tenggara. Ibaratnya Malay lagi birahi, nafsunya tidak bisa dihalang2i untuk menggagahi negara2 sekitarnya untuk menunjukkan ego, rasa percaya diri, harga dirinya. Malaysia sudah mulai berani menunjukkan kekuatannya (unjuk gigi -taring) ke negara-negara tetangganya. Dengan Indonesia, malaysia banyak melakukan tikaman2 dibelakang, juga tindakan yang secara kasar menyakiti hati, mencuri teritorial, pulau2, produk budaya, dan melecehkan martabat "negara serumpun"-nya itu. Dan secara kasat mata Malay yg sedang bernafsu serakah ini terus melakukan gerakan intelijen, memata-matai Indonesia, hal ini terungkap beberapa saat yang lalu dgn tertangkapnya barang2 kedutaan Malasyia yg berisi alat2 penyadap, alat2 spionase. Juga ada sinyalemen malaysia melakukan gerakan intelijen sabotase ekonomi Indonesia, melakukan spionase ekonomi, industri dan investasi. Spionase itu diantaranya untuk men-sabotase masuknya investasi asing, merebut setiap prospek investasi asing agar berpindah ke Malaysia. Sudah berapa banyak perusahaan asing berpindah dari Indonesia dan relokasi ke Malasyia. Ironisnya perusahaan,perkebunan,pabrik2 relokasi itu di Malaysia memperkerjakan TKI kembali, jadi yang berpindah adalah lokasi, dan yg dpt keuntungan devisa, pajak, pertumbuhan ekonomi adalah malaysia. Juga kuat dugaan Malaysia punya interest dgn aksi-aksi terorism yg dilakukan oleh warga negara Malaysia yaitu Dr.Azhari (Azahari), Noordin M. Top di kota-kota besar Indonesia. Malaysia ingin menciptakan ketakutan pihak asing terhadap Islam Indonesia dikesankan beraliran keras, ekstrimis eksis di Indonesia. Sehingga menciptakan image (kesan) Indonesia tidak aman bagi orang asing dan juga bagi investasi asing karena gerakan teror bom tsb. Sedangkan Malaysia dikesankan negara yg stabil, aman, damai, kuat, negara Islam yang moderat, ramah terhadap orang asing. Tujuan akhirnya keuntungan ekonomi lagi ditangguk oleh Malasyia. Indonesia jadi carut marut, kacau, penuh teror, akibatnya investasi asing berpindah. Sinyalemen ini diperkuat dlm gerakannya yg selalu jadi pelaku bom bunuh diri adalah warga negara Indonesia sendiri, sedang Dr Azahari, Noordin M top hanya bergerak di belakang layar menjadi otak, perekrut, pelatih, penyebar gerakan itu. Dan anehnya terorist malay ini tidak melakukan gerakan di Malaysia yg notabene lebih banyak investasi asingnya. Betapa besarnya kerugian ekonomi, material dan non material yg diderita Indonesia dgn aksi2 bom bunuh diri tsb. Malaysia berulangkali melakukan insiden penyerangan di perairan perbatasan, mencaplok menggeser patok batas negara di Kalimantan, mencuri pulau Sipadan-Ligitan,mencuri lagu Rasa Sayange,kasus Rela, dst. Tapi setiap kali bangsa Indonesia protes akan setiap tindakan jahat Malaysia, dengan pandainya Malay bermuka dua, mengatakan Malaysia dan Indonesia adalah bersaudara, negara serumpun dst. Sang "kakak" (ini juga jadi istilah rayuan yg meluluhkan Indonesia) kembali mereda kemarahannya, luluh hati, sementara Malay sang "adik" (serigala berbulu domba) kembali tersenyum licik. Itulah kelicikan Malaysia, licin, munafik, bermuka dua, suka mengobral rayuan gombal kepada Indonesia. Tapi lama-lama kesabaran dan kesadaran bangsa Indonesia ada batasnya juga. Kalau mau disebut serumpun banyak negara di dunia ini serumpun seperti India-Pakistan dan Bangladesh. Tapi India-Pakistan jadi musuh , Pakistan tidak selicik malaysia menyebut India saudara serumpun, jadi istilah serumpun itu hanya politik ninabobok, rayuan gombal semata khas Malay, yg membuat Indonesia terlena. Terhadap negara-negara lain Malaysia mulai angkuh secara membab-i- buta menangkapi, merazia, pekerja2 dari negara2 lain. Malaysia secara arogan merasa tidak membutuhkan lagi pekerja asing di negaranya. Malaysia juga banyak men-support gerakan2 separatisme di negara2 tetangganya. Sebut Malaysia mendukung GAM (gerakan Aceh Merdeka), aksi-aksi separatisme di Thailand selatan disertai teror bom bunuh diri. Sama seperti halnya Indonesia, Thailand adalah negara yg signifikan secara ekonomi dan kekuatan lainnya jadi kompetitor Malaysia untuk menjadi terkemuka di Asia Tenggara. Akhir kata dengan pembelian peralatan2 militer Malaysia dan usaha Malaysia untuk terus menambah kekuatan militernya merupakan sinyal serius bagi Indonesia khususnya. Secara umum tindakan Malaysia ini menambah api perlombaan senjata dan persaingan memperkuat militer negara-negara di Asia Tenggara. Indonesia sudah waktunya bangkit dari hiruk pikuk reformasi, gontok2an politik, rebutan jabatan politik, semua komponen bangsa harus bangkit semangat nasionalismenya. Tidak rebutan jabatan untuk memperkaya diri. Tidak melakukan korupsi di semua lapisan. Korupsi itu tidak nasionalisme, sama saja menjual negara, menggerogoti kekuatan bangsa sendiri, membuat ketertinggalan dan keterbelakangan bangsa pada akhir dikangkangi malasyia salah satu akibatnya. Ingat kejayaan Adiluhung bangsa Indonesia, kejayaan Sriwijaya, Majapahit, Sumpah Palapa, betapa bangsa Indonesia dulunya punya budaya luhur dan kuat, dan terbukti bisa jadi bangsa yang besar. |
24th October 2007, 14:38 |
#2
|
Addict Member
|
Mantab tuh tulisan. walaupun banyak tp asik jg bacanya.
wah ga bisa maen2 lagi nih kita sama tetangga. |
Saatnya kaum MUDA mengambil alih pemerintahan. Singkirkan kaum TUA yg berpikiran kolot dan tidak mau diajak kerjasama. |
25th October 2007, 11:02 |
#4
|
Registered Member
|
klo di ibaratkan kayak dulu para pejuang qta
Tank" kompeni yg sgede Buagong aja pd ngibrit dg serangan Bambu Runcing pejuang qta yg bersatu dg jumlahnya ratusan juta org (dari Sabang sampai Meraoke) Pa lg cuma bangsanya Si Dul Malas-Ya Tapi setelah dipikir", klo qta jabanin mrk kayak berantem ma anak kecil. Mo dilawan pasti menang tapi selain itu qta dapet malu dr dunia (braninya ma anak kecil). Didiemin nglunjak Dipikir" lg, klo nolong mrk tuh kayak nolongin anjrit kejeprit, abis ditolongin die ngegigit (gatau diri) (lagi akh) |
25th October 2007, 11:07 |
#5
|
Mania Member
|
pemerintah tenang2 az kayaknya...... gak seperti jaman pak karno dulu..
pemerintah udah terlanjur senang dengan kehidupan yang berbau politik d dalam negeri.... tapi masalah negara dan rakyat d abaikan... kayaknya gak ada perubahan selama yg memimpin negara ini tetep sama... |
25th October 2007, 11:13 |
#6
|
Registered Member
|
Setuju bro, Analysisnya Baguss..mantap bro..bener tuh memang menurut kajian yang ada si malingisa sedang ngeboost buat memperkuat peralatan militernya, cuma kita gak usah takut bro....yg namanya TDRM (Tentaranya malingsia) performance personilnya jauh dibawah kita, dan sebenarnya si malingsia kondisi dalam negrinya juga kayak "api dalam sekam" bro, kita lihat aja ...nanti juga mereka lama2 perang saudara he..he..soalnya antar etnis mereka pun, hubunganya gak baguss...malingsia tu cuma pintar mengemas aja..padahal si tong kosong nyaring bunyinya ha..ha..
INDONESIA BERSATU !!!! |
25th October 2007, 11:14 |
#7
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
25th October 2007, 11:22 |
#9
|
Registered Member
|
sudah tidak bisa ditolerir lagi lah........ intinya rakyat bersatu dlm memerangi segala tindak tanduk malassya yg semakin agresif menebar kejahatan, kezaliman dan kesombongan pd kita !!!
hapuskan unsur2 malassya secara menyeluruh didalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia Raya ! |
25th October 2007, 11:24 |
#10
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer