HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 14:07 WIB
Celine Diduga Mualaf usai Viral Foto Salat Subuh, Ucapan Lawas Gus Miftah Disorot
-
Jumat, 2024/03/19 11:31 WIB
Kabar Duka, Vokalis Band Sore Ade Paloh Meninggal Dunia
-
Jumat, 2024/03/19 13:24 WIB
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Bicara Tema Pernikahan
-
Jumat, 2024/03/19 11:51 WIB
Kiky Saputri Syuting Kembali Usai Umumkan Keguguran: Hiburan Saya Kerja
-
Jumat, 2024/03/19 14:53 WIB
Ultah ke-55 Anang Hermansyah Mau Punya Anak Lagi, Ashanty: Buat Apa?
-
Jumat, 2024/03/19 11:43 WIB
Teuku Ryzki eks CJR Ngaku Pacar Ikut Puasa Meski Beda Keyakinan
|
Thread Tools |
7th December 2016, 15:31 |
#1
|
Mania Member
|
Anggun Cipta : Menyedihkan #SabugaBandung
Insiden pembubaran acara KKR di Sabuga Bandung, memicu reaksi netizen termasuk para selebtwit yg jauh2 hari sudah eneg sama aksi 411 dan 212, dan tak ketinggalan juga diva prancis asal indonesia ikut mengomentari lewat kicauan di twitter . . .
Berikut klarifikasi Ridwan Kamil selaku walikota Bandung . . . BANDUNG, (PR).- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyesalkan kehadiran dan intimidasi ormas keagamaan pada Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal 2016 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung pada Selasa, 6 Desember 2016. Ridwan Kamil yang biasa disapa emil itu sedang berada di Jakarta saat persitiwa terjadi. Hari ini, Emil bertolak ke Surakarta untuk menjadi nara sumber "Visi Kota ke Depan dalam mewujudkan Kota Layak Huni" di Universitas Sebelas Maret. Emil menyampaikan pernyataannya melalui media Sosial Facebook. Berikut isi lengkap pernyataan Emil: Menyikapi permasalahan kegiatan tambahan kebaktian KKR yang terkendala di Sabuga, hari Selasa kemarin 6 Desember 2016. Kemarin Saya pribadi sedang berada di Jakarta saat proses koordinasi kegiatan ini, sehingga mendisposisi koordinasi kepada Badan Kesbangpol sesuai urusan dan tugasnya. Setelah ditelusuri, dengan ini saya menyampaikan beberapa hal: 1. Hak beribadah adalah hak fundamental warga Indonesia yang dijamin oleh Pancasila dan UUD 1945. 2. Warga Bandung adalah warga yang cinta damai, toleran dan hidup sehari-hari dalam landasan Pancasila. 3. Menyesalkan terjadinya kendala dalam beribadah karena dinamika koordinasi. 4. Menyesalkan kehadiran dan intimdasi Ormas keagamaan yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai dengan peraturan dan semangat Bhineka Tunggal Ika. 5. Selama sifatnya insidentil, tidak ada masalah dengan kegiatan keagamaan yang menggunakan bangunan publik seperti gedung Sabuga. 6. Kegiatan KKR ini adalah kegiatan level provinsi, karenanya surat rekomendasi kegiatan datang dari Kemenag Prov Jawa Barat. 7. Dalam proses koordinasi, Panitia KKR menyepakati bahwa kegiatan ibadah di Sabuga hanya akan berlangsung siang hari, dan BERHASIL dilaksanakan pukul 13.00-16.00. 8. Menyesalkan miskoordinasi antara panitia dan pihak aparat dalam pengamanan kegiatan ini ketika panitia berkeinginan untuk melaksanakan tambahan acara di malam hari, yang berbeda dengan surat kesepakatan. 9. Pemkot Bandung bersama Panitia KKR, akan mengupayakan waktu dan tempat pengganti, agar umat Kristiani yang semalam terkendala bisa melaksanakan kegiatan ibadah Natal sebaik-baiknya. 10. Pemkot Bandung memohon maaf atas ketidaknyamanan dan Semoga di masa depan koordinasi kegiatan ini bisa dilakukan dengan lebih baik oleh semua pihak. Hatur Nuhun. |
|
7th December 2016, 15:47 |
#3
|
Mania Member
|
Yang begini nih merusak citra Islam..
itu kan gedung umum bukan mesjid, kegiatan keagamaan juga lumrah kan ditempat/gedung selain rumah Ibadah, kalo ada masalah dengan perijinan toh bukan kapasitas mereka yang melakukan tindakan. |
|
7th December 2016, 16:19 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
Tapi sekelas kota bandung si ye, kok masih kena ginian jugak . . Klo dulu dikampung nenek gw juga pernah ada kasus massa bakar gereja, gara2 nya mereka pertama bilang bangun rumah biasa, tapi mencurigakan knp tiap minggu rame, ternyata jadi gereja . . Pas sebelahan masjid Dibakar lah . . Dan itu terjadi pas rusuh2 barengan krisis moneter dulu . . |
|
|
7th December 2016, 16:47 |
#7
|
|
Jawara Forpol
|
Quote:
|
|
|
7th December 2016, 17:22 |
#8
|
Groupie Member
|
sedih bacanya, yg perlu diingat Indonesia itu walau negara mayoritas muslim, tapi Indonesia sendiri bukan negara Islam loh
yg kaya gini ni nanti yg bikin terjadi perpecahan di Indo, nanti lama kelamaan bakal muncul gerakan separatis lagi |
|
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer