HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
|
Thread Tools |
11th October 2017, 22:51 |
#1
|
Mania Member
|
Apakah yang disebut "AGAMA"
Diskusi di thread "Ateisme dan Komunisme saudara kembar" dan juga beberapa thread lain sebenarnya melahirkan satu pernyataan besar bagi saya, yaitu tentang definisi "AGAMA" dan kriteria sebuah paham disebut sebagai "AGAMA".
Sebagian guru di sekolah2 Indonesia mengajarkan bahwa "agama" diambil dari bahasa Sansekerta yaitu "a" (tidak) dan "gama" (kacau), jadi artinya "tidak kacau". Tapi sebenarnya ini keliru. Setelah saya cek kamus bahasa Sansekerta, definisi yang lebih tepat dari kata "aagama" ("a" di awal lebih panjang) adalah: - kehadiran - menuju / mencapai - jalan untuk menuju suatu tempat - teori - ilmu pengetahuan - prinsip dasar - hal-hal yang diajarkan turun temurun dan menjadi tradisi - kumpulan doktrin / ajaran - kumpulan tulisan2 suci dalam agama Hindu, Buddha, dan Jainisme Lalu, kriteria apa sajakah yang menyebabkan sebuah paham dapat disebut "agama"? Ada beberapa buku yang menggolongkan paham "Juche" di Korea Utara sebagai sebuah agama, bukan sebatas ideologi seperti Pancasila dan lain2nya. Mengapa? Karena di Korea Utara yang terjadi saat ini adalah penyembahan terhadap Kim Il-Sung dan anaknya, Kim Jong-Il. Bahkan pemerintah sana sangat pintar membuat mitologi, seakan-akan Kim Il-Sung adalah seorang dewa yang agung atau setara Mesias atau Imam Mahdi. Begitu juga Kim Jong-Il diceritakan bahwa kelahirannya membuat musim salju berubah menjadi musim semi, pelangi dan bintang tiba2 bercahaya. Aneh2 deh pokoknya. Uniknya mereka mengaku "ateis", tetapi nyata2nya menyembah2 Kim Il-Sung dan Kim Jong-Il bagaikan tuhan atau dewa. Sementara itu di Indonesia, secara resmi pemerintah menyatakan bahwa kepercayaan tradisional seperti Parmalim di kampung saya, lalu juga Sunda Wiwitan, Subud, Sapto Darmo, Ngesti Tunggal, Marapu, Aluk Todolo, dll itu hanya sebatas "aliran kepercayaan", bukan "agama". Padahal, sudah banyak sosiolog yang meneliti "agama-agama" ini dan menyatakan bahwa apa yang mereka anut itu sebenarnya sebuah agama. Ada yang disembah, ada peraturan yang harus ditaati, dan ada juga para pemukanya. Jujur saja, saya kasihan kepada mereka. Sebagai penganut Katolik, salah 1 agama yang "diakui" di Indonesia, saya lebih beruntung bisa mencantumkan agama saya di KTP dan formulir2 resmi. Tapi mereka tidak bisa. Mau tidak mau mereka harus memilih 1 dari 6 agama resmi, atau mengosongkannya. Yang membuat saya lebih sedih lagi adalah bagaimana Konghucu bisa diakui di Indonesia, tetapi agama2 asli Indonesia ini malah tidak. Jadi, apa sih yang disebut dengan "agama"? |
12th October 2017, 00:59 |
#3
|
Groupie Member
|
Bisa juga agama itu ibarat orang-orang buta mencari jalan. Ada seorang buta yang sok tahu dan menunjuk jalan kepada orang-orang buta lainnya.
Waktu jalan ternyata ada yang tersandung karena si buta yang nunjuk jalan itu arahnya ada masuk parit atau nabrak dinding. Maka ada yang merasa si penunjuk jalan itu tidak benar-benar tahu, dan diantara mereka ada yang sok tahu lagi dan ngajak temannya untuk ikut arah dia. Dan itu berulang, tiap ada yang kepentok tembok, ada yang kehilangan kepercayaan terhadap yang nunjuk jalan dan ada yang menjadi penunjuk jalan yang baru. |
King of Losers |
12th October 2017, 02:14 |
#4
|
||
Mania Member
|
Quote:
Quote:
Maksud saya di thread ini adalah apa sajakah sebenarnya yang menyebabkan sebuah paham atau pemikiran bisa disebut sebagai "agama"? Apakah harus ada kitabnya, atau nabinya, atau dewanya, or else. Lalu apakah Kejawen itu agama? Apakah Parmalim itu agama? Apakah "Flying Spaghetti Monster" dan "Pastafarian" juga bisa disebut agama? Dan apakah "Juche" yang menjadi ideologi Korea Utara bisa juga digolongkan sebagai agama? |
||
12th October 2017, 06:31 |
#6
|
|
Moderators
|
Quote:
|
|
In life, sometimes you win - sometimes you learn |
12th October 2017, 07:54 |
#7
|
Groupie Member
|
Islam dlm kitab suci AQ disebut sbg agama yg sempurna.. Knp disebut sempurna? Karena Allah telah menyusun hukum/aturan/panduan/dalil/tuntunan/ketentuan/regulasi utk hidup selamat di dunia akhirat.. Layaknya pengguna jalan tol dmn kita sbg User tdk diminta utk bikin hukum/aturan/regulasi suka suka sendiri tapi diminta utk tunduk patuh pada aturan/regulasi dri Regulator.. Nah apalagi ini Firman Allah Sang Maha Regulator maka sbg User kita hny perlu fasten our seatbelt dan patuhi regulasi Allah utk selamat dunia akhirat.. Tabik
|
12th October 2017, 08:22 |
#8
|
|
Banned
|
Quote:
Eh , emang bener , Islam dlm kitab suci AQ disebut sbg agama ? Kenapa harus bertahap ? Suhuf, Zabur, Taurat, Injeel dan Qur'an |
|
12th October 2017, 08:28 |
#9
|
Groupie Member
|
Kalau saja anda tidak tulul bluun buduh bingit!!! maka anda akan pahami semuanya lewat proses seperti penciptaan alam semesta melalui proses bkn sim salabim sbg bukti bahwa Allah Maha Penyayang dan Maha Pengasih
|
12th October 2017, 09:16 |
#10
|
Mania Member
|
Agama menurut saya punya kekuatan ambivalen, baik bagi yang sama agamanya maupun beda agama, yaitu sumber perdamaian sekaligus sumber konflik.. faktanya adanya pertentangan antar pemeluk agama yg berbeda atau antara umat yang agamanya sama.
banyak provokator entah itu ulama, pendeta, tokoh agama dll dengan kecerdikannya dalam berorasi bisa menciptakan kerusuhan besar dengan memainkan sentimen agama. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer