HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
27th August 2008, 21:20 |
#1
|
Mania Member
|
ASEAN Setuju Indonesia, Thailand, Vietnam Bangun PLTN
27/08/08 13:23
ASEAN Setuju Indonesia, Thailand, Vietnam Bangun PLTN Jakarta, (ANTARA News) - Sepuluh negara anggota ASEAN tidak memiliki keberatan terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang akan dilaksanakan oleh tiga negara anggotanya, yakni, Indonesia, Vietnam dan Thailand, kata Ketua Ad-hoc TWGENPP ASEAN. "Ke-10 negara ASEAN tidak ada keberatan sama sekali," kata Ketua Ad-hoc Technical Working Group on the Establishment of Nuclear Power Plants (TWGENPP) ASEAN Prof Dr Carunia Firdausy di sela TWGENPP yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu dan dihadiri oleh perwakilan dari delapan negara ASEAN. Perwakilan dari Kamboja dan Myanmar tidak hadir. PLTN dalam prinsip Indonesia, urai Deputi Menristek bidang Dinamika Masyarakat itu, merupakan langkah untuk meminimalisasi ketergantungan Indonesia terhadap minyak yang semakin mahal dan batubara yang berdampak pada lingkungan dan pemanasan global. Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia hanya akan mengembangkan PLTN sebesar empat persen saja dari rencana bauran energi nasional pada 2025, sedangkan 96 persen lainnya masih bersandar pada batubara, minyak, gas, serta pengembangan energi air, panas bumi, biofuel. Sementara itu Deputi Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Dr Adi Wardoyo yang mewakili Indonesia mengatakan, Asean dalam pertemuan AMM justru mendukung perlu dikembangkannya teknologi nuklir di Asean, khususnya menyikapi semakin langkanya energi fosil. "Filosofi Indonesia dalam mengembangkan nuklir adalah hanya untuk tujuan damai, yakni PLTN, memprioritaskan keamanan dan keselamatan serta karena adanya dorongan kebutuhan, misalnya minyak yang sekarang sebesar 24 persen dihabiskan untuk listrik, di masa datang harus diturunkan menjadi hanya tiga persen," katanya. Pada forum tersebut, masing-masing negara memaparkan rencana nasionalnya mengenai PLTN. Selain Indonesia yang memiliki program pembangunan PLTN berkapasitas 1.000 MWe sebanyak empat unit dimulai pada 2016, Vietnam juga menegaskan rencananya membangun PLTN dengan kapasitas 2x1.000 MWe pada 2018 dan Thailand 2x1.000MWe pada 2021. Sementara itu perwakilan dari Malaysia Mohd Amin Sharifuldin Saleh mengatakan, bagi Malaysia nuklir bukan pilihan, namun semakin menarik untuk mulai dipikirkan. Sedangkan Nonilo A Pena dari Filipina mengatakan, Filipina sudah memiliki rencana pengembangan PLTN sama seperti Indonesia, sejak 1950-an, namun terpaksa batal karena faktor-faktor politik. "Kami sudah akan mengembangkan PLTN di Bataan, Pulau Luzon, tapi ketika terjadi insiden Three Mile Island di AS pada 1979, pembangunan konstruksinya ditunda. Lebih tidak beruntung lagi ketika terjadi kecelakaan Chernobyl pada 1986 kontrak pembangunan PLTN dibatalkan," katanya. Sedangkan Dr Vincent SOH dari Singapura mengatakan, karena Singapura hanya negara kecil, maka belum berpikir membutuhkan PLTN. Ditanya apakah kehadiran Singapura berarti tidak keberatan terhadap program PLTN Indonesia, ia hanya menjawab bahwa kehadirannya di forum TWGENPP ini hanya menyatakan posisi Singapura yang belum butuh PLTN.(*) COPYRIGHT © 2008 |
28th August 2008, 11:31 |
#4
|
Mania Member
|
|
28th August 2008, 11:55 |
#6
|
Mania Member
|
Pembangkit Listrik tuh di taruh di wilayah yang distribusi/penyalurannya gampang. nah kalo di bangun jauh dari wilayah konsumen listrik besar otomatis biaya untuk mengalirkan listrik ini kan juga besar? ada baiknya dipirkan dulu Logistiknya, baru lokasi pembangunan.
|
Ajining rogo saka busono, Ajining ati saka lathi |
28th August 2008, 17:38 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
kawasan industri dan power plant biasanya dibangun berdekatan kok karena memang yg butuh listrik banyak dan murah itu industri |
|
28th August 2008, 17:41 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
akibatnya kita bangun power plant cenderung kecil kecil tapi tersebar di tiap pulau untuk menghindari kabel bawah laut yg pemeliharaannya susah itu selain jawa, tempat dimana PLTN dibutuhkan sudah tentu Batam dan Medan, dua daerah industri kuat |
|
3rd September 2008, 18:45 |
#9
|
|
Mania Member
|
Quote:
Misalkan rencana Jawa-Sumatra dan Kalimantan-Sulawesi.. |
|
Tidak ada peluru yang bisa menembus kulit ku, itu sebabnya aku dipanggil si Anti_Peluru |
3rd September 2008, 19:50 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
dari 6 buah kabel bawah laut yg menghubungkan jawa-bali , saat ini tinggal berfungsi satu sehingga saat ini pemerintah memilih untuk membangun pembangkit listrik di bali saja daripada harus nyalurin listrik dari paiton ke sana dan juga masih ingatkah kasus madura yg gelap gulita karena kabel bawah lautnya putus kena jangkar? kabel bawah laut memang bisa menjadi alternatif, tapi prioritasnya ada di paling akhir karena kesulitan perawatannya |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer