HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
7th March 2018, 12:38 |
#21
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Itu artinya tidak disengaja membunuh, pembunuhan tidak berencana tidak bisa (bahkan tidak boleh) dihukum mati, dengan tidak memandang umur pelaku. Lalu bagaimana dengan pelaku pembunuhan berencana yang dibawah umur ?, kita bisa meniru negara lain dalam penerapan hukuman pelaku jenis ini dengan memandang motivasi (motif) pelaku melakukan pembunuhan berencana. Misal alasan dendam, maka hukuman paling ringan bisa diterapkan buat pelaku dibawah umur. Tapi jika alasannya kriminal murni misal merampok, ya harus pake hukuman maksimal tapi bukan hukuman mati melainkan hukuman seumur hidup. Itupun pelaku dibawah umur ini masih mendapat keringanan berupa kemungkinan mengajukan pembebasan bersyarat, tentu sahaja setelah mereka sudah dewasa secara umur dan dinilai menyesali perbuatannya dulu ketika mereka masih dibawah umur. Tapi jika mereka keluar penjara melakukan kejahatan lagi, maka hukumannya akan lebih keras lagi karena mereka mantan "Juvenile" (narapidana cilik) Hukuman seumur hidup dengan kemungkinan bebas bersyarat bagi pelaku pembunuhan berencana dibawah umur kalau tidak salah masih diterapkan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, iMHO cara ini paling adil. JMO |
|
7th March 2018, 14:27 |
#22
|
Groupie Member
|
Kalau ada anak melakukan pembunuhan berencana, itu harus dilihat penyebabnya apa. Apa karena faktor lingkungan? Apa karena faktor kejiwaan si anak?
Tidak bisa semuanya dihukum layaknya orang dewasa. Anak itu belum matang cara berpikirnya jadi kalau dihukum ya harus lebih ringan dari orang dewasa yang melakukan kejahatan yang sama. Tapi kalau ada anak yang membunuh karena masalah kejiwaan atau gila. Maka yang begitu tidak pantas dijatuhkan hukuman penjara. Kalau dia berbahaya bagi dirinya atau orang lain maka wajib dirawat di RSJ. Kalau tidak bisa sembuh ya dirawat seumur hidup. |
King of Losers |
7th March 2018, 17:02 |
#23
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
7th March 2018, 17:05 |
#24
|
Mania Member
|
coba liat di kuhp dan uu anak.... batasan hukumannya berapa ???
kl aku cnderung melihatnya dari segi "kedewasaan". batasan unur anak2 skarang perlu ditinjau lagi. apakah 15 tahun... 18 tahun... atau 21 tahun... anak2 skrg cenderung "lebih dewasa" dari unurnya |
7th March 2018, 20:33 |
#25
|
|||
Mania Member
|
Quote:
Nah itu yg gw tanyakan, dimana ada pernyataan yg kurleb spt itu Quote:
Di cth murid yg membunuh gurunya, memang tdk disebutkan scr jelas dgn tangan kosong atau dgn alat, tp krn si guru merasa "pusing2" sorenya/besoknya, pdhal pemukulannya terjadi siang, maka gw berasumsi itu tgn kosong tapi kena ke titik vital, cmiiw ya, lg males baca ulang artikelnya (Titik vital bukan cuma yg dibawah puser doang ) Nah jawaban pak Adama di #21, tdk menjawab pertanyaan di atas: "Dimana gw ada bilang pernyataan yg merah?" Tapi bisa digunakan sbg tambahan info buat gw, scr gw awam ttg hukum Quote:
Nah yg gw tanyakan mengenai kasus anak membunuh gurunya, bukan pantas apa tdk anak itu dihukum mati. Tapi lebih ke : "Pantaskah dia mendpt keringanan krn masih di bawah umur atau diperlakukan sama spt org dewasa?" Krn bisa aja pemukulan ini krn "darah muda" spt kata Bang Rhoma, & klo ngga salah pemukulan itu kejadiannya spontan, bukan direncanakan oleh si murid |
|||
7th March 2018, 20:41 |
#26
|
|
Mania Member
|
Quote:
#GetokKepalaTapiSumpehNggaAdaNiatMembunuh yg merah: yah masih ada lah, kan gw tanyanya pendapat Ts (atau dlm hal ini pendpt momod), bukan pendapat penulis artikel, sdgkan yg diijo kan pendapat penulis artikel (kec momod setuju sama pendpt itu) Walaupun momod udh mengeluarkan analisa di atasnya, tapi gw blom melihat adanya kesimpulan, krn momod masih galau Pertanyaannya : "(menurut TS/momod) Pantaskah dia mendpt keringanan krn masih di bawah umur atau diperlakukan sama spt org dewasa?" bukan "Apa yg akan terjadi pada anak itu" |
|
Last edited by PokokePaket; 7th March 2018 at 21:40.. |
8th March 2018, 09:27 |
#27
|
|
Mania Member
|
Quote:
cmiiw |
|
9th March 2018, 15:56 |
#28
|
|
Moderators
|
Quote:
Nih gue balikin palu nya... gak tau tuh ts nya kmana.. bikin trit masak hit n run jadi kalo bukan ts gak bole nyamber jawab gituuuu?? peraturan drmana? Ada undang2nya? Ada pasalnya? Ada sanksinya?? mnurut gue si anak ya diperlakukan sbg anak lah.. krn menurut artikel kan emang dr segi batasan umurnya, umur si pelaku masi dihitung sbg anak kan?? |
|
9th March 2018, 16:14 |
#29
|
|||
Moderators
|
Quote:
Nah anda sendiri yang bilang tidak bermaksud membunuh, >> sampe sini ngutip elo. sedangkan yang bawa alat untuk membunuh kira-kira dia punya maksud apaan ? >> nah yang ini adalah nanya balik ke elo. Karena pantes/gak nya dpt keringanan itu (mnurut statement pak Adama di bwh ini) trgantung apakah pmbunuhan itu terencana enggak. ...soalnya hukuman mati untuk pembunuhan itu sangat tergantung apakah direncakanan atau tidak. Quote:
Prtanyaan ts adlh : apakah kelen setuju atau gak?? dan kenapa..? Quote:
|
|||
10th March 2018, 13:28 |
#30
|
Mania Member
|
berbeda konsep antara pembunuhan berencana, pembunuhan, penganiayaan yg menyebabkan orang meninggal dan kelalaian yg menyebabkan orang meninggal.
jadi keringanan hukuman tidak ada korelasinya disitu. kl dibilang perbedaan hukuman yaa jelas berbeda. wong pasal dan ancaman hukumannya juga berbeda. sebagai tambahan... dulu pernah timbul wacana ancaman hukuman pidana anak adalah 2/3 dari pidana dewasa dan batas usia kategori anak yg bisa dipidana adalah 12-15 tahun. bagaimana menurut kalian ??? |
Last edited by kirkland; 10th March 2018 at 13:32.. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer