HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
|
Thread Tools |
3rd December 2018, 23:27 |
#11
|
Mania Member
|
Jadi ada 2 poin "bahaya filsafat" dari TS:
1) Berpikir kritis Lho, ini justru sangat penting. Berpikir kritis artinya kita tidak menelan bulat-bulat apa yang kita serap dan terima, tapi kita cerna baik-baik apakah memang itu semua adalah kebenaran yang hakiki. Contohnya ya saya pribadi. Saya akhirnya insyaf dan menjadi Katolik karena saya berpikir kritis. Saya penasaran sebenarnya agama apa yang didirikan oleh Yesus Kristus, lalu betulkah yang didirikan Yesus seperti dalam Matius 16:18 adalah Gereja Katolik, lalu betulkah dalam sakramen ekaristi roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Berpikir kritis, jika digunakan dengan tepat, akan menuntun orang pada kebenaran. Mereka penasaran akan kebenaran dogma2 dan ajaran2 Gereja, lalu mereka kaji dan telaah, dan mereka pun sadar bahwa itu semua benar. Berpikir kritis, jika digunakan dengan tepat, juga akan membuat orang2 tidak akan langsung menelan bulat-bulat apa yang dikatakan oleh para imam atau teolog, tetapi akan mereka kaji, apakah sesuai dengan Katekismus dan perkataan para perumus dogma Gereja pada abad-abad terdahulu. Jika sesuai, patuhi. Jika tidak, ya anggap saja angin lalu. 2. Tidak Percaya Agama Siapa bilang? Justru filsuf2 yang perkataannya selalu berulang kali diajarkan dalam ilmu filsafat, seperti St Thomas Aquinas, adalah umat Katolik yang taat. Ilmu yang digunakan dengan baik dan benar, bukan dengan sembrono, justru akan menuntun manusia menemukan kebenaran yang hakiki. Ilmuwan seperti Louis Pasteur dan Carolus Linnaeus itu contohnya, melalui ilmunya mereka justru tetap bertahan dalam iman Katolik. Sementara ilmuwan yang sembrono ya seperti Galileo Galilei, memaksakan bahwa argumennya adalah kebenaran yang absolut padahal belum terbukti nyata. Anda tau gak, saking pentingnya filsafat, sarjana filsafat (selain sarjana teologi) adalah syarat wajib bagi orang2 yang mau menjadi imam dalam Gereja Katolik. Artinya apa? Gereja tahu dan sadar bahwa filsafat yang benar tidak bertentangan dengan ajaran Gereja, dan filsafat menjadi penting karena dalam ilmu ini mereka (terutama para calon imam) akan belajar tentang pola pikir manusia, kebudayaan, cara pandang terhadap sesuatu, dll. Ini menjadi bekal bagi mereka menjadi pemimpin para umat. |
|
4th December 2018, 00:21 |
#12
|
|
Banned
|
Denger denger sih ada panduan di kitab suci agama paling damai bagaimana mendisiplinkan istri,
Tapi gw yakin gak semua penganut agama itu mendisiplinkan istri dengan cara kekerasan karena ajaran tsb tergantung pemahaman individual Quote:
|
|
4th December 2018, 12:08 |
#15
|
|
Mania Member
|
Quote:
Filsafat... induk dari Ilmu? Masa. Nihilisme... jadi induk ilmu? Emang Ilmu itu apa? Ilmu harus jelas sudut memandangnya, metodologinya.... dari mananya... Subyeknya Apa obyeknya.... kemananya... lalu gmn sistimatisnya.... deduktif induktifnya yg berupa rangkaian keterangan yg teratur dan bulat Gagasannya atau teorinya gmn? Praktek dari teorinya utk membuktikan atas obyek nya gmn? Cocok ga antara gagasan atau teorinya dgn praktek? Ilmu yg benar atau haqiqi itu klop antara teori dgn prakteknya gmn nihilisme bisa dikatakan sesuai spesifikasi ilmu? Apa gagasannya? Mana prajteknya? Apa obyeknya? Apa ga filsafat itu virus jahat yg merusak alam fikiran? Contoh teologi, obyeknya apa? bisa jadi obyek? dunia yg ga pernah bisa diketshui jadi obyek? Kebebasan berfikir manusia... akhirnya keluar batas aturannya... ujungnya jadi gila senewen... out of range.... melayang... kenegri dongeng... ajaib.. |
|
4th December 2018, 16:48 |
#17
|
|
Mania Member
|
Quote:
dan perbedaannya dg berpikir kritis spt apa...... apa manfaat/mudaratnya bagi agama atau bagi kebebasan berpikir |
|
4th December 2018, 17:04 |
#18
|
|
Mania Member
|
Quote:
Dalam berpikir secara bebas ini, tentu ada pilihan, mau telan bulat-bulat apa yang anda terima, atau mau mengujinya. Jika mau menguji terlebih dahulu, inilah yang disebut berpikir kritis. Manfaat/mudarat bagi agama? Maksudnya apa? Saya pikir agama adalah sesuatu yang sempurna sehingga tidak perlu menerima manfaat dan mudarat dari manapun, sebaliknya agama lah yang membawa manfaat bagi saya dan seluruh isi alam ini. Apa pula maksudnya "bagi kebebasan berpikir"? |
|
|
4th December 2018, 17:26 |
#19
|
Mania Member
|
... posting ini dulu
Kali ini akan diulas tentang pengertian filsafat (filosofi) secara umum, secara etimologi dan definisinya menurut para ahli (filsuf), baik filsuf yang berasal dari barat, timur dan Indonesia. Filsafat adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Pengertian filsafat secara umum bisa diartikan sebagai suatu kebijaksanaan hidup (filosofia) untuk memberikan suatu pandangan hidup yang menyeluruh berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup maupun pengalaman ilmiah. Filsafat bisa juga diartikan sebagai ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat sendiri merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, metode dan sistem. Namun filsafat berbeda dari ilmu-ilmu pengetahuan kehidupan lainnya oleh karena memiliki obyek tersendiri yang sangat luas. Filsafat juga merupakan studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, harus dan mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Logika adalah sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak disamping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan. Filsafat juga berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tertsentuholeh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptic yang mempertanyakan segala hal. Pengertian Filsafat Setelah membahas sekilas mengenai definisi filsafat (filosofi), maka dapat disimpulkan bahwa filsafat memiliki hubungan dengan upaya menemukan kebenaran tentang hakikat sesuatu yang ada melalui penggunaan kemampuan akal secara optimal. Kebenaran yang dihasilkan oleh pemikiran filsafat adalah jawaban dalam bentuk gagasan atau ide. Adapun tujuan dari filsafat adalah untuk memperoleh kebenaran yang bersifat dasar dan menyeluruh dalam sistem yang konseptual. Filsafat menghasilkan pula kebenaran yang bersifat abstrak, spekulatif akan tetapi tidak mampu mengetahui bagaimana cara mengadakannya. ........selanjutnya pengertian filsafat secara etimologi dan definisi filsafat menurut para ahli, filsuf barat dan filsuf timur, https://www.zonareferensi.com/pengertian-filsafat/ |
4th December 2018, 17:33 |
#20
|
|
Mania Member
|
Quote:
free thinker kayaknya hanya mau bicara kalau ada dasar pemikirannya.......... tentu mereka berpikir sangat sangat kritis |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer