HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
20th November 2009, 11:46 |
#25
|
Mania Member
|
PUNA
Pesawat Udara Nir Awak variannya ada tiga deh : Pelatuk, gagak, dan Wulung (kenapa gak nama si perancangnya ya ?) masing 2 memiliki kelebihan : Wulung memiliki konfigurasi hi-rectangular wing. Wulung di rancang untuk misi : "Hi-Hi-Hi" (koq namanya gitu ya ? :confused: ) atau lepas landas dan langsung melesat pada ketinggian puncak. [img]http://1.bp.********.com/_5h_dKkqGG_A/SNYdnC14OhI/AAAAAAAAAFA/bvhikbxSbqA/s400/UAV-2.jpg[/img] Pelatuk cocok untuk mengintai pembalakan liar, karena memiliki konfigurasi high single boom, hi-tapered outer wing inverted V tail, dan berat ketika lepas landas mencapai 120 Kg [img]http://3.bp.********.com/_1XZMX_E0z5c/SS_OdSQYOPI/AAAAAAAAAqc/Jj5BOnG6rjY/s400/IMG_0093.JPG[/img] Gagak Gagak di rancang untuk misi "Lo-Hi-Lo" artinya, pada saat lepas landas, gagak dapat langsung terbang di posisi rendah. [img]http://2.bp.********.com/_1XZMX_E0z5c/SS_OwyUNE0I/AAAAAAAAAqk/K2PIPV0UPxU/s400/IMG_0092.JPG[/img] Ketiga PUNA tersebut memiliki kemampuan jelajah 80 Knot, dengan jangkauan terbang mencapai 30 Km, pada ketinggian sekitar 7000 kaki. PUNA memiliki sistem navigasi dan kendali terbang jarak jauh yang sangat akurat, dan mampu membawa peralatan seberat maksimal 20 Kg (lumayan buat bawa granat ) referensi : karbol@mp.net alutsista.******** majalah Gatra edisi agustus 2009 halaman 38 |
Mereka yg terlanjur "nyaman" di dalam "sistem" nya (NWO) terus berjuang membelanya, padahal, mereka sadar bahwa itu membahayakan dirinya, namun kenyamanan telah membutakan mereka Last edited by ibu2pkk; 20th November 2009 at 11:48.. |
1st December 2009, 21:53 |
#28
|
Addict Member
|
menurut saya ini sudah bagus, tapi kegunaannya tidak sesuai, karena pesawat jenis ini cocoknya utk mengintai ataupun dimedan pertempuran, jadi perlu :
1. senjata yang kecil tapi powerfull efeknya. Kita tidak bicara rudal2an lagi, ini lebih cocok utk senjata biocemikal ataupun hidrogen bom. 2. perlu bahan bakar yg jauh lebih banyak, karena harus terbang kemana2, jadi perlu cell energi, bukan minyak bumi lagi. Ini perlu, karena kita sudah ketinggalan jauh, jadi tak perlu berkutat dengan tehnologi yang sudah ada, tapi tehnologi masa depan. Tidak ada gunanya tehnologi yg sekarnag, toh lebih baik beli dan lebih mudah pengoperasiannya. |
1st December 2009, 22:48 |
#29
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
|
2nd December 2009, 06:06 |
#30
|
Addict Member
|
ITB buatnya Underwater Boss...
Dari tahun 2003 udah ada koq, buatan Prof. Muljowidodo Kartidjo (kakaknya Dirut PT DI sekarang yang juga ex dirut PT. Pindad) Udah ada juga barangnya, udah dipake sama TNI-AL. sama canggihnya sama UAV buatan kita, udah ga perlu remote control lagi. Masukin aja program waypoint kedalam controlnya, nanti dia gerak sendiri. Malahan yang underwater punya sistem penghindar obstacle. @ patric Kalo mau pake bomb hidrogen atau yang besar-besar, ngapain pake UCAV? sekalian aja cruise missile... UCAV itu kan gunanya memang bawa senjata2 sejenis Hellfire, gunanya buat "PRECISION STRIKE" (misal kek di Afghan, targetnya komandan Taliban yang lagi nyupir Pick Up D-Max di tengah-tengah pasar). Gunanya UCAV disini dia muter-muter (dan karena kecil, diharapkan gak terlalu menarik perhatian), begitu udah identifikasi target (si D-Maxnya) dia langsung bersiap meluncurkan misil Hellfire. Orang sepasar selamet, target doang yang mati.... Kalo diserang langsung bahaya soalnya, orang sepasar bisa kena juga (teori ini... prakteknya UCAV nya AS juga sering salah tembak) Misal mau ngancurin target gede, katakan sebuah kamp pelatihan Moro di Filippina, ngapain pake UCAV nya? Luncurin aja maverick dari F-16. Ancur semua bablas itu. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer