HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Jumat, 2024/03/19 16:11 WIB
Licinnya Susanto, Hanya Lulusan SMA Berhasil Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun
|
Thread Tools |
24th February 2010, 17:49 |
#21
|
Registered Member
|
Sebenarnya emang sejarah Majapahati masih diragukan kebenarannya. Karena bersumber dari negarakertagama dan pararaton, tapi menariknya sumber sejarah lain seperti hikayat samudra pasai, hikayat melayu, bahkan sampadi dengan urban legends di kepulauan nusantara memiliki keterkaitan atau paling tidak menyatakan eksistensi majapahit sbg yang dipertuan di wilayah nusantara. Perkara mana yang benar dan mana yang isapan jempol.. itu masih perlu diteliti lebih jauh.
|
25th February 2010, 17:36 |
#22
|
Registered Member
|
analisa amatiran & abal-abalan, jangan dipercaya yah:
bangunan-bangunan majapahit menggunakan bahan yang mudah lapuk, candi-candi yang dibangun waktu majapahit tidak mengguakan batu andesit yang keras tetapi menggunakan bata/tanah liat. kekuatan bahannya jelas tidalk bisa dibandingkan dengan borobudur & prambanan. ditambah lagi lokasi geografis majapahit di Khatulistiwa dimana cuacanya tidak bagus untuk pengawetan, hujan-panas-hujan lagi, bahan-bahan yang tidak tahan cuaca tadi lebih cepat lapuk dan tidak terawetkan. beda misal dibandingkan hasil kebudayaan di negara subtropis yang perubahan cuacanya tidak se ekstrim di kawasan tropis. kejayaan majapahit terlalu singkat, sehingga tidak sempat menghasilkan karya arsitektur yang monumental dan mempengaruhi kdaerah jajahan/ kekuasaanya. majapahit baru benar-benar jaya ketika kekuasaan hayam wuruk, tetapi sepeninggalannya kejayaan itu tidak di teruskan tetapi justru malah berujung pada perang saudara yang akhirnya menghancurkan majapahit sendiri. tidak ada kerajaan hindu yang besar lagi setelah majapahit serta masuknya Islam ke tanah jawa yang membawa perubahan kebudayaan, sehingga bangunan-bangunan yang bergaya hindu tidak terawat, terbengkalai, dan akhirnya lapuk dimakan cuaca. sebenarnya masih ada sisa-sisa kejayaan majapahit yang masih bisa kita lihat, arsitektur hindu majapahit mungkin masih bisa kita lihat pengaruhnya di kerajaan hindu bali, atau pure hindu di Bromo. selain itu juga bentuk menara masjid kudus yang sangat bergaya hindu, sampai sekarang masih terlihat megah karena tetap terawat dengan baik. budaya keris dengan ornamennya yang luar biasa dari jaman empu-empu menggambarkan suatu kebudayaan yang tinggi. mungkin itu aja analisa gw yang amatir ni, jangan di percaya..ini analisa ngawur aja |
25th February 2010, 23:07 |
#23
|
Registered Member
|
Menurut Prapanca, model kesatuan Nusantara itu bila dikondisikan dengan keadaan saat ini, mirip-mirip kesatuan negara-negara federasi di Amerika Serikat. Kedaulatan keluar dipegang oleh kerajaan Majapahit dan kedaulatan kedalam dipegang oleh masing-masing negara.
Di dalam Nagarakrtagama terekam jejak wilayah Majapahit yang legendaris. Yaitu di pupuh 12 - 15. Berbagai sarjana telah berusaha mencoba menterjemahkan pupuh itu. Namun tahukah bila alih bahasa yang dilakukan mereka ternyata tidak netral. Sebagai akibatnya, sejarah Majapahit terditorsi demikian jauh. Wilayah Majapahit kemudian dicatat hanya mencakup Nusanatara saja dengan keterangan yang tidak jelas. Dalam artian hubungan antara daerah Nusantara dengan Majapahit. Padahal Prapanca dengan tegas menyebut wilayah Majapahit sebagai berikut.
Ini bisa dilihat seperti misalnya Raja Malaka dan Hang Tuah (Versi Hikayat Hang Tuah atau Sejarah Melayu) meminta pulau di luar wilayahnya namun dekat dengan teritorinya. Mereka harus ijin kepada Majapahit. Namun demikian admin pemerintahan Malaka dipegang mereka sendiri. Baik itu mengenai anggaran belanja maupun penentuan pemilihan putra mahkota (raja pengganti). Namun saat mereka diserang oleh musuh dari Siam, Majapahit datang membantu mereka. |
26th February 2010, 18:38 |
#25
|
Mania Member
|
Benarkah kerajaan Majapahit pernah berjaya dan mempersatukan nusantara ?
Untuk TS nya, jangan terlalu percaya deh jika tulisannya di keluarkan oleh agama/orang-penjajah. Inti cerita mungkin saja tetap benar, tapi tambahan, sisipan, kesimpulan dsb mungkin ada yang sengaja mengadudomba. [just kidding ist joke] |
...Pelajari Semua Ilmu Dan Pilih Satu Agama Untuk Hidupmu... |<MerahPutih>| Last edited by airoel; 26th February 2010 at 19:50.. |
7th May 2010, 19:05 |
#28
|
|
Addict Member
|
Quote:
tapi kalo bicara sejarah memang tidak akan pernah jelas hitam-putihnya, karena story written by the winning general |
|
7th May 2010, 20:58 |
#29
|
Groupie Member
|
Pada saat majapahit masih berdiri di Aceh sudah ada kerajaan Islam Samudera Pasai yg berdaulat . Punya hubungan Politik dg Kerjaaan Turki. Tidak ada bukti sejarah Samudera Pasai menyerahkan upeti tahunan ke Majapahit sbg bukti daerah Taklukan. Malahan yg lebih parah kerajaan Pajajaran di Jabar adalah kerajaan berdaulat yg menentang hegemoni Majapahit. Gajah Mada baru bisa membunuh Raja Pajajaran dg membuat tipu muslihat di Bubat. Kalau mau merenungkan peristiwa Bubat ini maka dapat disimpulkan bahwa Gajah Mada adalah seorang penjahat HAM ketimbang pahlawan Nasional. Setelah peristiwa bubat rakyat Pajajaran menunggu Gajah Mada menyerbu Majapahit dan sekaligus melakukan pembalasan atas aksi di Bubat, akan tetapi tidak pernah ada dalam catatan Sejarah Majapahit menyerbu Pajajaran. Jadi bagaimana bisa dikatakan Majapahir penguasa Nusantara kalau masih banyak kerajaan2 yg berdaulat malahan menentang kekuasaannya spt Pajajaran.
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer