HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 11:56 WIB
Jonatan Tak Pernah Menyangka Bisa Juara All England
-
Kamis, 2024/03/18 14:53 WIB
Ginting: Jika Tidak Ada Jonatan, Maka Tidak Ada Saya
-
Minggu, 2024/03/15 15:57 WIB
Media Korea Soroti Kemegahan Indonesia Arena Venue Duel Red Sparks
-
Kamis, 2024/03/18 16:49 WIB
Fajar/Rian di All England: Datang Tak Diunggulkan, Pulang Jadi Juara
-
Jumat, 2024/03/13 13:40 WIB
Kata-kata Pertama Nathan Tjoe-A-On Usai Resmi Jadi WNI
-
Rabu, 2023/12/22 11:17 WIB
Media Vietnam: Naturalisasi Malaysia Tak Berisik Seperti Indonesia
|
Thread Tools |
29th May 2017, 11:39 |
#1
|
|
Addict Member
|
Benarkah Totti Dipaksa Pensiun dari Roma?
Quote:
Dipensiunkan atau tidak tapi kalau melihat umur sepertinya akan kalah dalam persaingan dengan yang lebih muda. Harusnya Totti bisa mengerti bahwa usianya sudah pantas untuk gantung sepatu. |
|
Last edited by M-one; 29th May 2017 at 11:48.. |
29th May 2017, 14:20 |
#2
|
Mania Member
|
uuuu kok sedih, kasian juga sih totty.. anw sebenernya usia 40 masih terhitung muda kok bagi laki, dan rasanya kemampuandia juga belum sepenuhnya menurun. harusnya sih masih dipertahankan.
|
Everybody's changing and i don't feel the same... |
29th May 2017, 15:59 |
#3
|
Addict Member
|
so sad... i feel you, totti... disaat masih semangat dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk hal yang kita senangi, yang memang menjadi hidup kita, tapi dipaksa berhenti karena dianggap sudah tidak mumpuni... i feel you.. puk puk totti. semangat ya
|
3rd June 2017, 06:18 |
#9
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
4th June 2017, 21:14 |
#10
|
Registered Member
|
Hari-hari terakhir Francesco Totti di Roma? Dari Ballboy sampai menjadi terlalu besar
Kapten legendaris Gialorossi tampaknya akan mengingkari janjinya untuk mengakhiri karir di Stadio Olimpico, mengisyaratkan kekecewaan dan kebingungan. Luciano Spalletti akhirnya berada diujung kesabarannya. Tim Roma yang baru saja menghajar AC Milan 4-1 di San Siro untuk tetap berada di peta persaingan gelar Serie A namun dia ditanya tentang keputusannya untuk meninggalkan Francesco Totti di pinggir lapangan, meninggalkan kekecewaan kapten klub yang tidak tampil di San Siro sebagai penampilan terakhirnya di Italia. "Semua ini sangat mengecewakan saya," keluh Spalletti. "Jika saja saya bisa memutar waktu, saya tidak akan kembali ke Roma." Banyak hal yang cukup malang menimpa Spalletti saat mengawali kepelatihan di Stadio Olimpico. Dialah yang memposisikan Totti menjadi 'false nine' dalam formasi terkenalnya di 4-6-0, keputusan yang hebat dan menjadikan pemain bernomor punggung 10 tersebut menjadi pemain paling disimak di Serie A. Dan selama rentetan kekalahan pada November 2008, bukan hanya dia yang mengalami hujatan dari fans Roma, namun juga keluarganya. "Anak saya mengalami masalah saat ini, sesama siswa di sekolahnya banyak yang mengolok-ngoloknya," ungkapnya. "Dan sekarang kedua anak laki-laki saya tidak ingin keluar rumah dikarenakan takut dengan ancaman fans." Setelah sukses mengimbangi antara perebutan gelar dan masa-masa pensiun Totti, menjadikan ketidakmulusan kinerja bagi Spalletti, yang malah berhasil mengembalikan Roma ke papan atas setelah kembali untuk kedua kalinya sejak pertengahan musim 2015-2016. Sangat jelas sejak saat itu bahkan bahwasanya masa kejayaan Totti telah usai. Maka dari itu, Spalletti mulai jarang menggunakan jasanya. Ia memilih untuk menggunakannya sebagai starter melawan Palermo pada Februari tahun lalu namun kemudian Totti mengatakan kepada M88 Mobile bahwa pelatih sudah tidak menghormatinya. Spalletti memanggil sang kapten ke ruang kantornya pada hari pertandingan dan mengatakan padanya bahwa ia tidak dipakai sebagai hukuman tidak menghormati keputusannya. Totti yang frustasi mengambil barang-barangnya dan pulang kerumah dalam keadaan emosional. Insiden tersebut memecah fans Roma. Dua diantaranya bahkan dikabarkan berkelahi karena masalah ini, namun sebagian besar fans memihak kapten mereka. ' Io sto con Totti ' (saya bersama Totti) dibacakan di beberapa banner di Stadio Olimpico pada sore itu. Permasalahan tersebut akhirnya dipecahkan, dimana Roma setuju untuk memperpanjang kontrak Totti untuk satu tahun lagi, dimana kemudian ia seharusnya mengambil kursi direksi di musim berikutnya. Namun keputusan itu cukup buruk, dimana membuktikan Totti lebih besar dari klub dan diagungkan walaupun hari-hari terbaiknya sudah jauh lewat. Sudah diperkirakan sebelumnya, ia mengalami kesulitan lebih di musim ini, bedanya musim ini ia lebih banyak diam, dimana menjadi lebih buruk bagi Spalletti, yang harus menjawab pertanyaan tentang masa depan sang kapten dalam setiap interview. Yang lainnya juga berbicara menggantikan Totti. Alessandro del Piero mengatakan situasi ini "menyedihkan". Vincenzo Iaquinta menyatakan bahwa mantan satu timnya berhak lebih. Dimana, Spalletti kelihatan mengontrol situasi dengan tidak bijaksana. "Jangan menjadikan saya sebagai penjaga legenda dan sejarah Totti," ungkapnya. "Saya harus berhadapan dengan seorang pesepakbola." Hanya saja Totti bukan hanya seorang pesepak bola di ibukota Italia. Ia merupakan generasi ketujuh Roman yang pernah menjadi Ballboy di Stadio Olimpico. Ia merupakan anak emas kota, ksatria rakyat, seorang legenda hidup. Benar, mantan pelatih Roma Rudi Garcia mengungkapkan bahwa hanya ada tiga raja di Roma: Paus, bos kriminal 'Libanese' dan Francesco Totti. Ia merupakan seorang pemain dengan satu klub sepanjang karir dimana supporter Lazio bahkan menghormatinya setelah ia menolak pinangan Real Madrid dan Barcelona saat ia masih berumur 26 tahun untuk tetap berada di Ibukota Italia. Hanya beberapa hari setelah mempelihatkan sebuah banner dalam pertandingan di hari Minggu melawan Inter yang berbunyi, "musuh terbaik, selamat jalan, Francesco," kepada rival abadi mereka dalam kalimat yang manis. "Rasa hormat yang tidak kamu dapatkan dari fans dan klub, maka dari itu kami berkata bahwa kami turut prihatin." bunyi spanduk tersebut. "Kami tidak akan pernah membiarkan seorang pemain sepertimu diperlakukan seperti ini. Kami tidak akan mau diam dengan perlakuan mereka kepadamu." Kebenaran yang menyedihkan bahwa sebenarnya Totti melakukan ini semua kepada dirinya sendiri. Ia mengklaim bahwa ia tidak ingin bermain dengan tim selain Roma : "Saya terlahir Roma dan saya akan mati sebagai rakyat Roma. Saya tidak akan meninggalkan tim ini maupun kota ini." Namun ia akhirnya membuka mulut pada Kamis lalu untuk menegaskan bahwa pertandingan hari Minggu melawan Genoa akan menjadi pertandingan terakhirnya bagi klub, dan ia mengatakan bahwa akan melanjutkan karirnya di tempat lain. "Roma menjadi prioritas dibandingkan apapun," katanya awal bulan ini. Namun pesannya tersebut mengisyaratkan sekali lagi agar semua orang membicarakannya. Omongannya untuk menjalani tantangan baru benar-benar menjadi bayangan betapa pentingnya pertandingan yang harus dimenangkan Roma untuk melewati Napoli di posisi kedua dan menjadi syarat lolos kualifikasi grup Liga Champion. Saat ia berumur 21, Totti mengatakan bahwa ia bukan "seorang yang akan tetap bermain di usia 40". Menjadi memalukan sekarang ia melanggar janji tersebut, dimana hari-hari terakhirnya di Roma dikelut kekecewaan dan kebingungan daripada kesenangan dan kegembiraan dari loyalitas tak tertandinginya, kejeniusannya, dan sebuah karir gemilang yang ia patut dapatkan. Sumber artikel unik : Ulasan FUN88 |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer