HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
21st April 2018, 15:47 |
#1
|
|
Super Moderator
|
Berhasilkah Kartini Mencapai Kemajuan Perempuan?
Nemu artikel, cocok buat bahan diskusi Kartini..
Sekedar buat bacaan ringan aja.. Quote:
~Karena wanita ingin dimengerti Ada band beneran paham gak tuh yak? Rada susah-susah-ribet-tapi-bukan-mustahil untuk bisa paham pemikiran wanita. It's a fact.. Pernah dapet mata kuliah, pemikiran politik perempuan.. masuk ranah kontemporer. Pertama kalinya aku menemukan dosen yang ngomong "Emang kalo punya anak harus nikah sama pria..?" Lalu salah satu mahasiswanya, lelaki, merespon.. "Karena dari saya yang normal (orientasi seks), percaya, harus ada intercourse antara pria dan wanita. Pria membuahi wanita, jadilah insan manusia" Si dosen balik merespon, "Define, what is normal..?" Dari situ diskusinya jadi alot, satu tampaknya pro LGBT, satu lagi loyal dengan sistem patriarki. "Perempuan bisa kok hidup tanpa lakik!" Iya mbak, tapi nantinya berlanjut ke, "Lalu kenapa ada dua gender, kalo salah satu klaim bisa hidup tanpa yang satunya" Psikis pria dan wanita memang jelas berbeda, lalu, satu-satunya jalan, apakah cukup dengan wanita hanya ingin dimengerti? Pria juga butuh toh? Emansipasi yang aku percaya adalah bagaimana perempuan bisa punya pilihan hak dan kontribusi yang sama dengan pria, tapi tanpa membuat salah satu menjadi lebih superior dari yang lain. Mengutip artikel di atas, sudah tercapaikah cita-cita Kartini untuk kemajuan perempuan, khususnya di Indonesia. |
|
Last edited by dawetayu; 21st April 2018 at 16:06.. |
21st April 2018, 16:15 |
#4
|
|
Super Moderator
|
Quote:
Sama beratnya dengan di mana-mana, bahkan di negara barat, yang dianggap pemikirannya lebih modern duluan. Awal pergerakan perempuan memang dimulai di era yang berbeda tiap negara.. Tapi persamaannya adalah sama-sama butuh waktu yang gak singkat untuk setidaknya status perempuan mulai dilihat setara dengan pria. Dan yang bikin beda tipe pergerakannya, lagi-lagi dilihat dari sistem kultur patriarkinya. |
|
|
21st April 2018, 16:22 |
#5
|
Super Moderator
|
Bisa dengan mudah ditampik dengan: "Tahukah kamu, pertemanan perempuan itu bisa lebih romantis ketimbang dengan pria?"
Masalah batin gak selamanya harus selalu didapat dari pasangan. Kalo seorang pria mau bisa merasa berguna dalam menafkahi, ya berarti harus bisa BENAR-BENAR menafkahi batinnya.. Tidak lantas si perempuan harus dipaksa memaklumi pria yang gak bisa menafkahi batin. Kalo ada cowok yang benar-benar bisa paham cewek, jangan dilepas deh.. Langka Tentu saja, ada lagi persoalan budaya tanggung jawab. |
|
21st April 2018, 16:32 |
#6
|
|
Moderators
|
Quote:
Jaman Kartini dulu kan berasa bgt ya diskriminasi nya.. sprti dlm kesempatan memperoleh pendidikan dan kehidupan pergaulan.. Tp buat aku, trust me.. it's difficult to be a woman. Menurut aku, pressure masyarakat terhadap perempuan lebih tinggi dan ekspektasi pemikiran yang konservatif masih sering menjadikan perempuan sebagai objeknya. |
|
21st April 2018, 16:36 |
#9
|
|
Moderators
|
Quote:
Kalo soal memahami dan dipahami, menurut aku berlaku universal sih.. gak based on gender.. Aku rasa laki-laki jg mempunyai kebutuhan untuk dipahami.. |
|
21st April 2018, 16:41 |
#10
|
|
Moderators
|
Quote:
Teknologi IVF memungkinkan pembuahan tanpa melibatkan seks. Tapi sehebat-hebat apapun teknologi, tanpa sperma lelaki membuahi telur si perempuan, ya gak akan bisa tercipta embryo. Jadi, laki-laki dan perempuan masih saling membutuhkan. |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer