HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Senin, 2024/04/24 14:23 WIB
Parto Patrio Dilarikan ke RS Pakai Ambulans, Sakit Apa?
-
Senin, 2024/04/24 11:09 WIB
6 Fakta Penangkapan Chandrika Chika Pakai Narkoba Bareng 5 Orang Teman
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Kamis, 2024/04/21 10:26 WIB
Unang Bagito Kini Jadi Perajin Tongkat Kayu
|
Thread Tools |
30th November 2011, 11:00 |
#21
|
Addict Member
|
Stock Market 30 November 2011
DOES THE SUN REALLY SHINE ?
Seperti ditulis kemarin, bahwa hari ini market memiliki peluang untuk bergerak naik, apalagi jika didukung oleh kenaikan di regional market, maka market Indonesia bisa bergerak agresif. Ternyata, hari ini market memang bergerak agresif. Dibuka naik 14 point di pre opening, berlanjut naik lagi 20 point pada sesi 1, namun index baru mulai bergerak agresif setelah satu jam perdagangan sesi pertama dan akhirnya ditutup naik 41 point di level 3688 pada akhir perdagangan. Sesi kedua dibuka dengan market yang lebih bergairah, index sempat naik tertinggi di level 3710, naik 63 point, namun akhirnya market ditutup naik 40 point di level 3687. Sebenarnya, berapa pun kenaikan index pada hari ini, akan membuat perbedaan, karena dengan adanya kenaikan index 2 hari berturut-turut akan membawa sentimen positif tentang perubahan trend market, dari teritori negatif ke teritori positif. Apalagi dengan kenaikan yang cukup signifikan pada hari ini. Indikator Stochastic juga berbalik arah, dari tekanan jual menuju Trading Range, sehingga saham-saham bisa bergerak lebih leluasa di area perdagangannya. Market hari ini : open 3647 high 3710 low 3646 close 3687 Seluruh sektor industri yang ada hari ini naik, kecuali sektor properti yang turun 0.16 point, hampir-hampir tidak berpengaruh. Sektor pendorong index tertinggi hari ini adalah sektor Perkebunan, naik 39 point, disusul oleh sektor Aneka Industri, naik 27 point, Konsumer 19 point, Manufaktur 16 point, Finance dan lainnya dengan kisaran 6 sampai 2 point. Volume transaksi sebesar 2.5 miliar saham dengan value trading sebesar 3.4 T rupiah, yang menandakan perpindahan saham-saham big caps. SEbanyak 126 saham bergerak naik, 90 saham stagnan dan 77 saham turun harganya. Dengan kenaikan yang terjadi hari ini, membuka peluang market untuk bergerak naik lagi pada perdagangan besok hari, kecuali terjadi perubahan atau penurunan yang signifikan di regional market, jika tidak, market akan cenderung naik dari pada turun. Market 30 Nopember 2011 ASII – SPECULATIVE TRADING ASII naik, tetapi tidak ditutup di level high, menunjukkan kekuatan yang tidak sempurna, di samping itu, untuk sementara ada resistensi minor di harga 72.000. Harga akan bergerak lagi jika bisa menembusi level tersebut dengan kekuatan penuh. BMRI – BBRI – TRADING BUY Setelah mengalami tekanan jual 2 hari berturut-turut, hari ini penurunan kedua saham tersebut mulai tertahan, bahkan mulai mengalami reversal, kekuatan market yang masuk pun mulai mendukung. BBNI – TRADING BUY Pola trading yang terbentuk kemarin, dilanjutkan dengan kenaikan pada hari ini dan akan dilanjutkan pada perdagangan besok hari. MORE TRADING IDEAS : BUY ON WEAKNESS : CPIN - TLKM TRADING BUY : PGAS – AKRA – BWPT – MAIN – SIMP – UNTR SPECULATIVE TRADING : ADRO – BORN – BKSL – INDF – BBCA – INDY – SMGR – BBTN Happy trading sumber |
30th November 2011, 11:45 |
#22
|
Addict Member
|
Trading Ideas 30 November 2011
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Range : 3,640 — 3,720
IHSG ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level 3,687, candle yang membentuk white opening marubozu berpeluang membawa indeks kembali melanjutkan penguatannya menuju resistance level di 3,720, namun tekanan jual yang terjadi menjelang tutupnya bursa berpotensi menghambat laju kenaikan indeks yang apabila gagal bertahan di atas level 3,680 maka dimungkinkan untuk kembali menguji support level di 3,640. Hari ini diperkirakan indeks akan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan yang melemah.
Spoiler
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TLKM) Price : 7,150 TP : 7,350 TLKM kembali ditutup melanjutkan pelemahannya pada perdagangan kemarin dan bergerak menguji support level yang berada di harga IDR 7,100, candle yang membentuk inverted hammer seolah hendak menegaskan potensi pembalikan yang sehari sebelumnya juga membentuk long ledge doji, resistance terdekat TLKM berada di harga IDR 7,350. Stochastic dan RSI masing-masing sudah menunjukkan bahwa harga mengalami kejenuhan dalam aksi jual. Rekomendasi : Buy on Weakness Take Profit : IDR 7,350 Stop Loss : IDR 7,000 Target Price : IDR 7,500
Spoiler
PT. Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) Price : 18,100 BF : 17,550 Tren UNVR selama 2 pekan terakhir masih menunjukkan penguatan dan pada perdagangan kemarin UNVR ditutup menguat melewati resistance level yang terbentuk sejak pertengahan Oktober 2010 yang mana hal tersebut memberikan peluang bagi harga untuk dapat melanjutkan penguatannya. Akan tetapi candle yang membentuk spinning top berpotensi menghambat laju kenaikan harga dan bergerak melemah menuju support level terdekatnya di IDR 17,550. RSI dan Stochastic menunjukkan harga mengalami jenuh beli (overbought). Rekomendasi : Sell on Strength Bottom Fishing : IDR 17,550 Buy Back : IDR 18,550
Spoiler
PT. Gajah Tunggal, Tbk (GJTL) Price : 2,850 BF : 2,725 GJTL sempat menguji resistance level yang berada di IDR 2,900 namun untuk ke sekian kalinya harga belum mampu untuk melewatinya, kegagalan tersebut berpotensi untuk membawa harga melemah dan bergerak menuju support level di IDR 2,725. Indikator cepat stochastic yang berada di wilayah overbought mengindikasikan terjadinya death cross yang mendukung adanya potensi pelemahan, namun jika harga mampu melewati resistance level tersebut di atas maka berpeluang untuk menuju resistance level di IDR 3,100. Rekomendasi : Sell on Strength Bottom Fishing : IDR 2,725 Buy Back : IDR 2,950
Spoiler
PT. Holcim Indonesia, Tbk (SMCB) Price : 1,900 BF : 1,840 SMCB diperdagangkan menguat pada sesi bursa kemarin, harga juga sempat menguji resistance level yang berada di IDR 1,910 namun belum mampu untuk melewatinya, yang mana jika hari ini harga kembali menguat dan melewati level tersebut maka dimungkinkan untuk menguji resistance level di IDR 1,950, namun jika harga kembali gagal dimungkinkan untuk bergerak melemah menuju support level di IDR 1,840. Stochastic dan RSI berada di wilayah netral dengan kecenderungan yang masih menguat. Rekomendasi : Sell on Strength Bottom Fishing : IDR 1,840 Buy Back : IDR 1,930
Spoiler
PT. Astra International, Tbk (ASII) Price : 70,950 BF : 69,600 ASII kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin melanjutkan penguatan sebelumnya dan berada di level IDR 70,950. Harga berpeluang untuk kembali menguat dan menguji resistance level yang berada di level IDR 72,000 namun candle yang membentuk shooting star berpotensi untuk menghambat laju kenaikan harga dan bergerak melemah menuju support level terdekatnya di IDR 69,600. Stochastic dan RSI berada di wilayah netral. Rekomendasi : Sell on Strength Bottom Fishing : IDR 69,600 Buy Back : IDR 71,400
Spoiler
|
1st December 2011, 17:57 |
#23
|
Registered Member
|
|
2nd December 2011, 11:31 |
#24
|
Addict Member
|
Stock Market 02 Desember 2011
DON'T BE TRAPPED BY MARKET EUPHORIA !
Akibat kenaikan yang tinggi dari index Dow Jones di Amerika kemarin, hari ini hampir seluruh index kawasan regional bergerak dalam teritori positif dan ditutup menguat, tidak terkecuali Index Bursa Efek Indonesia. Dibuka naik 62 point waktu npre opening dan langsung melejit lagi naik 82 point pada pembukaan sesi pertama, kemudian sempat naik tertinggi, 96 point di level 3811 dan ditutup naik 90 point di level 3805 pada penutupan sesi 1. Memasuki sesi 2, market mulai sedikit mengendur dan akhirnya ditutup plus 66 point di level 3781, masih di bawah level psikologis 3800. Market hari ini : open 3715 high 3811 low 3715 close 3781 Hari ini market cukup ramai, dengan volume transaksi sebanyak 4.5 miliar lembar saham yang berpindah tangan, dengan value trading sebesar 5.3 T rupiah. Sebanyak 173 saham naik harganya, 77 tidak berubah dan ada 54 saham yang turun harganya. Sedangkan sektor-sektor penggerak Index adalah : Sektor Pertambangan naik 67 point, sektor Perdagangan naik 19 point, Infrastruktur naik 12 point, sektor Perkebunan naik 11 point dan sektor lainnya di bawah 10 point. Kenaikan terendah hari ini disumbangkan oleh sektor Konsumer dan Properti, yang hanya naik sebesar 4 point. Dengan hasil perdagangan hari ini, membuka peluang Index untuk bergerak naik lagi pada perdagangan esok hari, walau pun untuk besok akan mulai dibayang-bayangi oleh aksi profit taking, mengingat market sudah naik berturut-turut selama 4 hari. Level resistensi yang paling dekat adalah level 3833 yang merupakan level tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Nopember yang lalu. Sedangkan yang agak jauh, Index akan mencoba level yang lebih tinggi di level 3859 dan 3875. Market 2 Desember 2011 ASII – SELL INTO STRENGTH ASII hari ini dibuka dengan gap up, tetapi tidak dapat mempertahankan kenaikannya, sehingga ditutup di harga bawah. Ini menandakan tiadanya kekuatan untuk bergerak naik. Karena itu jika tidak Sell on Strength, bahkan bisa saja terjadi langsung bergerak turun. BMRI – TRADING BUY Setelah terkonsilidasi kemarin, hari ini BMRI naik kembali, namun masih belum dengan kekuatan yang penuh, jadi untuk perdagangan besok, jika turun, buy on weakness, namun jika bergerak naik, masih boleh Trading Buy BBRI – SELL INTO STRENGTH/TRADING SELL Setelah dibuka dengan gap up, namun BBRI tidak bisa mempertahankan kenaikannya, sehingga akhirnya harus ditutup di harga bawah. Ini membuat peluang besok untuk menutup gap nya menjadi terbuka. Jadi jika BBRI naik, sell on strength dan jika tidak kuat, malah harus jual dulu. BBNI –SELL INTO STRENGTH BBNI hari ini bukan saja bisa diperdagangkan di atas harga 3.800, malah dibuka dengan gap up juga, bahkan gap dengan selisih 200 point/Rp. 200, namun pergerkan yang terlalu extreme biasanya akan mengundang aksi profit taking, sehingga untuk BBNI harus waspada. Don’t be greedy. MORE TRADING IDEAS : TRADING BUY : AKRA – INDF – UNTR – ITMG - HRUM SPECULATIVE TRADING : BKSL – ELTY – BUMI – SSIA – PGAS – BBKP – BSDE – KRAS – BRMS – BBTN – PWON – AISA Happy trading sumber |
2nd December 2011, 12:06 |
#25
|
Addict Member
|
Trading Ideas 02 Desember 2011
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Range : 3,750 — 3,815
IHSG kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan kemarin melewati resistance level di 3,750 yang dengan demikian juga melewati MA 200, namun demikian indeks yang mengalami kegagalan untuk melewati resistance level di 3,790 dan pelemahan yang terjadi di akhir sesi perdagangan berpotensi untuk kembali menguji support level dan atau MA 200 di 3,750, akan tetapi jika indeks mampu melewati 3,790 dimungkinkan untuk bergerak menuju resistance level di 3,815. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan yang melemah.
Spoiler
PT. Bank Central Asia, Tbk (BBCA) Price : 8,000 BF : 7,800 BBCA mampu ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level IDR 8,000, akan tetapi harga penutupan yang lebih rendah dibanding harga pembukaannya berpotensi untuk membawa harga bergerak melemah dan kembali menguji support level di IDR 7,800. Candle yang membentuk hanging man mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada harga dalam jangka pendek. Stochastic tampak mulai memasuki wilyah overbought, sementara RSI masih berada di wilayah netral. Rekomendasi : Sell on Strength Bottom Fishing : IDR 7,800 Buy Back : IDR 8,150
Spoiler
PT. Semen Gresik (Persero), Tbk (SMGR) Price : 9,400 BF : 9,100 SMGR kembali ditutup menguat berada di level IDR 9,400, harga sempat mencoba untuk melewati resistance level di IDR 9,500 akan tetapi harga tampak belum mampu bertahan di atas level tersebut, candle yang juga membentuk shooting star berpotensi untuk membawa harga melemah dan menutupi celah dibuatnya pada perdagangan kemarin menuju support level di IDR 9,100, akan tetapi jika harga mampu menguat di atas IDR 9,500 maka berpeluang untuk menuju resistance level di IDR 9,650. Rekomendasi : Sell on Strength Bottom Fishing : IDR 9,100 Buy Back : IDR 9,550
Spoiler
PT. Astra International, Tbk (ASII) Price : 71,500 BF : 70,000 ASII pada perdagangan kemarin mampu ditutup menguat berada di level IDR 71,500, harga juga sempat mencoba untuk melewati resistance level di IDR 71,900, di samping itu harga yang ditutup lebih rendah dibanding harga pembukaannya berpotensi membawa harga melemah dan bergerak menuju support level di IDR 70,000. Stochastic tampak menunjukkan bahwa harga sudah mengalami overbought, namun jika harga mampu menguat hingga di atas IDR 71,900 maka dimungkinkan untuk kembali menguat menuju IDR 73,100. Rekomendasi : Sell on Strength Bottom Fishing : IDR 70,000 Buy Back : IDR 72,050
Spoiler
PT. Vale Indonesia, Tbk (INCO) Price : 3,125 TP : 3,225 Sempat dibuka menguat di awal perdagangan kemarin namun INCO ditutup lebih rendah dibanding harga pembukaannya, hal ini memberikan potensi bagi harga untuk kembali menguji support level di IDR 3,100, namun stochastic yang menunjukkan bahwa harga mengalami kejenuhan dalam aksi jual (oversold) serta golden cross yang terbentuk di wilayah oversold tersebut memberikan potensi untuk mengalami technical rebound yang dimungkinkan untuk bergerak menuju resistance level di IDR 3,225. Rekomendasi : Buy on Weakness Take Profit : IDR 3,225 Stop Loss : IDR 3,050
Spoiler
PT. Harum Energy, Tbk (HRUM) Price : 7,000 TP : 7,300 HRUM ditutup menguat pada perdagangan kemarin dan mampu bertahan di atas resistance terdekatnya di IDR 6,950, harga berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatannya dan atau mengalami technical rebound dan dimungkinkan untuk bergerak menuju resistance level di IDR 7,300. Stochastic yang menunjukkan harga mengalami kejenuhan dalam aksi jual mengalami golden cross, sementara RSI juga mulai bergerak meninggalkan wilayah oversold tersebut yang kesemuanya itu memberikan konfirmasi mengenai potensi penguatan harga. Rekomendasi : Buy on Weakness Take Profit : IDR 7,300 Stop Loss : IDR 6,850
Spoiler
|
5th December 2011, 11:14 |
#26
|
Addict Member
|
Stock Market 05 Desember 2011
A MINOR CORRECTION !
Perdagangan saham hari ini, di samping lebih sepi, juga lebih lambat jalannya. Dibuka dengan minus 3 waktu pre opening dan minus 7 waktu pembukaan sesi pertama dan turun dengan angka yang moderat, sekitar 21 point. Sesi 1 akhirnya ditutup minus 14 point di level 3766. Sesi 2 juga masih turun dengan angka moderat minus sekitar 24 point dan akhirnya ditutup tinggal minus 1 point di level 3779. Pergerakan index hari ini juga menunjukkan bahwa para investor masih ragu-ragu atau wait and see, belum terlalu berani untuk masuk kembali ke market, setelah kenaikan yang cukup tinggi kemarin. Hal ini juga dapat menandakan bahwa market sedang pause untuk sementara atau market mengalami koreksi atau konsolidasi sehingga menemukan equilibrium baru. Namun pergerakan index yang mengalami kenaikan selama 4 hari berturut-turut akan mengundang aksi profit taking yang memang merupakan suatu tindakan yang wajar di pasar modal. Indikator Stochastic juga menunjukkan index mulai memasuki area ober bought, jadi investor juga mulai berhati-hati jadinya. Market hari ini : open 3781 high 3781 low 3757 close 3779 Penutupan Index hari ini di level 3779 juga masih berada di atas level psikologis 3700, sehingga jika support ini tidak ditembus, maka Index masih memiliki peluang untuk bergerak naik lagi. Sektor-sektor industri yang ada juga bergerak secara mixed hari ini, Sektor Pertambangan masih naik 15 point, Industri dasar masih naik 3 point, sedangkan yang turun, Konsumer turun 5 point, Aneka Industri turun 5 point, Infrastruktur turun 4 point dan sektor-sektor lainnya, turun dan naik dalam kisaran plus minus 2 point. Hari ini volume market juga menyusut, dengan volume trading sebanyak 2.6 miliar saham yang diperdagangkan, dengan value trading sebesar 2.4 T rupiah. Sedangkan saham yang naik ada 96 saham, 102 tidak berubah dan 83 saham turun harganya. Untuk perdagangan hari Senin, kecuali harus menunggu pergerakan index Dow Jones dan regional, bisa saja terjadi beberapa skenario. 1. Hari ini merupakan hari pertama koreksi, jika market kuat, hari kedua akan langsung naik. 2. Jika market masih konsolidasi, maka hari kedua masih akan turun, tetapi seperti hari pertama atau hari ini, tidak akan turun terlalu dalam atau melebihi low kemarin, yaitu di level 3715 dan juga dengan volume yang tetap kecil. Jika ini yang terjadi, biasanya hari ketiga market akan naik dan dengan volume yang lebih besar dan akan menembus level tertinggi kemarin di level 3811. 3. Jika skenario 1 dan 2 tidak terjadi, maka market akan turun kembali, dengan volume yang besar, yang menandakan adanya tekanan jual dan akan menembus support sementara di level 3715. Market 5 Desember 2011 ASII - SELL INTO STRENGTH Jika skenario pertama dan kedua yang terjadi, maka Sell into Strength untuk ASII, jika skenario ketiga yang terjadi, maka ASII berubah menjadi Trading Sell. BMRI - BUY ON STRENGTH Jika BMRI bisa bergerak ke atas 6.700, maka Buy, tetapi jika tidak bisa bergerak di atas 6.700, untuk sementara Trading Sell dulu. BBRI - SELL ON STRENGTH Gap yang terjasi kemarin akan ditutup, berapa lama, tergantung. Namun melihat bentuk grafik yang ada, seharusnya dalam 1 atau 2 hari ini akan terjadi penutupan gap tersebut. BBNI - SELL ON STRENGTH Hari ini BBNI masih berusaha untuk menembus level 3950, tetapi belum berhasil, sedangkan stochastic sudah memasuki area over bought, jadi sebaiknya jual dulu, sambil menunggu BBNI terkoreksi lagi. MORE TRADING IDEAS TRADING BUY : LPCK - CPIN SPECULATIVE TRADING : BKSL - ASRI - BUMI - BBKP - HRUM happy profit taking sumber |
5th December 2011, 11:42 |
#27
|
Addict Member
|
Trading Ideas 05 Desember 2011
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Range : 3,750 — 3,815
IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan sebelumnya berada di level 3,779, indeks juga sempat menguji MA 200 di level 3,750 namun hingga akhir sesi bursa indeks mampu bertahan di atasnya. Stochastic tampak mulai memasuki wilayah overbought yang menunjukkan penguatan kemungkinan sudah mulai terbatas, sementara RSI berada di wilayah netral. Hari ini diperkirakan indeks akan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
Spoiler
PT. Adaro Energi, Tbk (ADRO) Price : 1,970 TP : 2,025 ADRO mampu ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya dan bertahan di atas EMA 20, harga dimungkinkan untuk kembali melanjutkan penguatannya dan bergerak menuju resistance level terdekatnya di IDR 2,025 hingga IDR 2,100, akan tetapi candle yang membentuk dragon fly dan belum mampunya harga melewati resistance level pada retracement di IDR 1,980 berpotensi menghambat laju kenaikan harga yang jika mampu melewati EMA 20 maka dimungkinkan untuk kembali menguji level IDR 1,860. Rekomendasi : Speculative Buy Take Profit : IDR 2,025/2,100 Stop Loss : IDR 1,930
Spoiler
PT. Indika Energy, Tbk (INDY) Price : 2,250 TP : 2,400 INDY pada perdagangan sebelumnya kembali ditutup menguji EMA 20 di level IDR 2,275 yang apabila har ini harga mampu melewati level tersebut maka dimungkinkan untuk bergerak menuju resistance level di IDR 2,400 yang juga berarti melanjutkan penguatan sebelumnya yang sempat tertahan selama 2 hari perdagangannya, namun jika harga gagal melewati EMA 20 kemungkinan dapat kembali menguji support level terdekat yang berada di harga IDR 2,150, stochastic mulai memasuki level overbought. Rekomendasi : Buy on Breakout Take Profit : IDR 2,400 Stop Loss : IDR 2,125
Spoiler
PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk (BDMN) Price : 4,375 TP : 4,550 BDMN mampu ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya dan menguji resistance level yang berada di IDR 4,375, harga dimungkinkan untuk kembali menguat jika mampu melewati level tersebut dan bergerak menguji EMA 20 di level IDR 4,550, akan tetapi jika harga kembali mengalami kegagalan maka dimungkinkan untuk bergerak melemah menuju IDR 4,325. Stochastic yang mulai bergerak keluar dari wilayah oversold tampak mengalami kecenderungan menguat, sementara RSI masih berada di wilayah oversold. Rekomendasi : Buy on Breakout Take Profit : IDR 4,550 Stop Loss : IDR 4,300
Spoiler
PT. Lippo Cikarang, Tbk (LPCK) Price : 1,820 TP : 1,950 Setelah selama lebih dari sepekan perdagangan sebelumnya LPCK berada pada masa konsolidasi, pada perdagangan kemarin harga tampak mampu bergerak keluar dan melewati resistance level yang berada di IDR 1,720 dan IDR 1,790, candle yang membentuk white closing marubozu memungkinkan bagi harga untuk kembali melanjutkan penguatannya dan bergerak menuju resistance level di IDR 1,950, namun jika harga kembali melemah di bawah IDR 1,790 dimungkinkan untuk menguji support baru di level IDR 1,720 Rekomendasi : Trading Buy Take Profit : IDR 1,950 Stop Loss : IDR 1,780
Spoiler
PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk (PTBA) Price : 17,600 TP : 18,000 PTBA ditutup menguat menguji resistance level yang berada di IDR 17,600 yang apabila harga mampu melewatinya dimungkinkan untuk kembali melanjutkan penguatan menuju resistance level terdekat di harga IDR 18,000, harga juga tampak mampu melewati EMA 20, akan tetapi jika PTBA kembali melemah di bawah EMA 20 (IDR 17,300) maka dimungkinkan untuk bergerak menuju support level di IDR 1,950. Candle yang membentuk white closing marubozu mendukung adanya potensi penguatan ini. Rekomendasi : Buy on Breakout Take Profit : IDR 18,000 Stop Loss : IDR 17,250 Target Price : IDR 18,450
Spoiler
|
6th December 2011, 11:54 |
#28
|
Addict Member
|
Stock Market 06 Desember 2011
SECOND DAY'S CONSOLIDATION !
Hari ini market masih terkonsolidasi dengan volume yang tipis, hampir sama seperti perdagangan hari Jumat. Hari ini market juga cukup berfluktuatif, dengan index yang bergerak naik dan turun silih berganti dalam kisaran sempit. Index dibuka menguat kurang dari 2 point, lalu turun kembali, minus dalam kisaran 2 - 16 point kemudian naik lagi, walau pun juga dalam kisaran sempit, naik 5 point, namun akhirnya sesi pertama ditutup naik 4.9 point di level 3784. Sesi 2 dibuka dengan naik 6.5 point, lalu naik tertinggi 11 point, lalu mulai melorot lagi dan 10 menit menjelang penutupan sesi 2, kembali turun 4 point, namun akhirnya sesi 2 ditutup menguat, naik 0.9 point di level 3780.79. Market hari ini : open 3780 high 3791 low 3762 close 3780 Volume perdagangan hari ini juga tidak besar, total volume market tercatat 4.9 miliar saham dengan value trading sebesar 3 T rupiah. Itu sudah termasuk crossing atas saham CASS, sekitar 1 Triliun rupiah, saham pendatang baru hari ini, Cardig Aero Services, yang ditutup turun 5 point, harga IPO 400, harga penutupan 395. Sebanyak 88 saham bergerak naik, 95 saham tidak berubah harganya dan 108 saham bergerak turun harganya. Sedangkan sektor penggerak index hari ini cukup mixed, dengan kenaikan dan penurunan dalam range sempit, naik tertinggi 6 point dari sektor Aneka Industri dan turun terendah dari sektor Pertambangan sebesar 14 point. Dengan volume market yang belum meningkat dan kenaikan/penurunan index juga tidak dalam pada hari ini, berarti Index masih berorientasi pada skenario ke-2 yang dipaparkan pada tulisan kemarin, yaitu : 2. Jika market masih konsolidasi, maka hari kedua masih akan turun, tetapi seperti hari pertama atau hari ini, tidak akan turun terlalu dalam atau melebihi low kemarin, yaitu di level 3715 dan juga dengan volume yang tetap kecil. Jika ini yang terjadi, biasanya hari ketiga market akan naik dan dengan volume yang lebih besar dan akan menembus level tertinggi kemarin di level 3811. Jika skenario kedua yang terjadi, maka seharusnya besok market akan bergerak naik dengan volume yang lebih besar dari hari ini. Jika ini yang terjadi, sebaiknya digunakan sebagai momentum untuk profit taking, karena Index mulai memasuki area over bought. Jika tidak, maka untuk sementara market akan berbalik turun dulu, untuk mencari keseimbangan baru dulu. Market 6 Desember 2011 ASII – SELL INTO STRENGTH Walau pun ASII hari ini ditutup dengan harga atas, namun volume tidak mendukung kenaikannya, sehingga akan rawan profit taking, jadi sebaiknya Sell, ketika harga bergerak naik. Kecuali kalu besok bisa break 72.000, dengan volume yang besar, barulah Buy on Strength. BMRI – BUY ON STRENGTH Sudah 2 hari BMRI dalam kondisi konsolidasi, dengan volume tipis. Jika besok BMRI bisa menembus harga 6.750 dengan volume yang besar, berarti akan bergerak naik lagi, jika tidak, sebaiknya profit taking dulu, karena ini berarti terjadi false signal. BBRI – SELL INTO STRENGTH BBRI masih belum menemukan polanya, sehingga masih terjadi konsolidasi, jadi untuk sementara masih sell into strength, sambil menunggu pola trading yang akan terbentuk nanti. BBNI –SELL INTO STRENGTH/TRADING SELL 3 hari berturut-turut BBNI dihadang di harga 3.950 dan tidak bisa menembusinya. Ini menandakan adanya resistensi yang cukup kuat di harga tersebut, karena itu, untuk naik, BBNI harus break harga tersebut, jika tidak, untuk sementara harga akan bergerak turun dulu. MORE TRADING IDEAS : SPECULATIVE TRADING : BUMI – AISA Ps : rata-rata harga sudah masuk dalam over bought, sehingga resiko trading akan lebih besar, karena itu untuk sementara sebaiknya hit and run. Bagi yang sudah in the money, sebaiknya lakukan profit taking dulu. Happy trading sumber |
6th December 2011, 12:01 |
#29
|
Addict Member
|
Trading Ideas 06 Desember 2011
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Range : 3,750 — 3,815
IHSG kembali ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin dan juga menguji resistance level yang berada di 3,780. Indeks masih memungkinkan untuk mengalami penguatan dalam jangka pendek kendati diprediksi cukup terbatas yang jika indeks mampu melewati resistance level di 3,815 maka dimungkinkan untuk bergerak menuju 3,860, Stochastic menunjukkan bahwa indeks telah mengalami overbought. Hari ini kembali diperkirakan indeks bergerak fluktuatif mencoba bertahan di atas 3,780.
Spoiler
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TLKM) Price : 7,250 TP : 7,450 TLKM pada perdagangan kemarin ditutup melemah berada di level IDR 7,250, candle yang membentuk black marubozu memungkinkan bagi harga untuk kembali melanjutkan pelemahannya, harga diperkirakan dapat bergerak menguji support level di IDR 7,150 yang merupakan support kuat bagi TLKM, yang mana jika harga gagal melewatinya maka berpeluang untuk mengalami technical rebound dan bergerak menuju resistance level di IDR 7,450. Rekomendasi : Buy on Weakness Take Profit : IDR 7,400/7,450 Stop Loss : IDR 7,050
Spoiler
PT. Media Nusantara Citra, Tbk (MNCN) Price : 1,290 TP : 1,330 Sempat tertahan pada 1 hari sebelumnya MNCN kembali ditutup melanjutkan penguatannya dan berada di level IDR 1,290. Candle yang membentuk white closing marubozu dengan dukungan volume yang cukup tinggi memungkinkan bagi harga untuk kembali bergerak menguat menuju resistance level yang berada di IDR 1,330, namun stochastic dan RSI yang menunjukkan harga mengalami overbought berpotensi dapat menahan laju penguatannya yang jika harga bergerak melemah diperkirakan dapat menguji IDR 1,240. Rekomendasi : Trading Buy Take Profit : IDR 1,330 Stop Loss : IDR 1,230
Spoiler
PT. Delta Dunia Makmur, Tbk (DOID) Price : 700 TP : 750 Setelah beberapa hari terakhir DOID berada pada masa konsolidasi, pada perdagangan kemarin harga tampak bergerak menguat dan melewati resistance level yang berada di IDR 690. Penguatan yang didukung dengan volume yang tinggi dengan candle yang membentuk white opening marubozu memberikan peluang bagi harga untuk kembali menguat dan bergerak menuju resistance level di IDR 750, namun pelemahan di akhir sesi bursa serta stochastic dan RSI berpotensi menghambat laju penguatan ini yang mana jika gagal bertahan di atas IDR 690 dimungkinkan menguji IDR 660.
Spoiler
PT. BUMI Resources, Tbk (BUMI) Price : 2,100 TP : 2,250 BUMI sempat menguji EMA 20 (IDR 2,125) namun harga tampak belum mampu melewatinya dan kembali tertahan berada di level IDR 2,100 yang apabila hari ini harga mampu melewatinya maka dimungkinkan untuk bergerak menuju resistance level yang berada di IDR 2,250, akan tetapi jika kembali mengalami kegagalan diperkirakan dapat menguji support level terdekat yang berada di harga IDR 2,050. 2 strategi perdagangan dapat diterapkan pada BUMI yaitu Buy on Weakness. Rekomendasi : Buy on Breakout Take Profit : IDR 2,250 Stop Loss : IDR 1,990
Spoiler
PT. Surya Semesta Internusa, Tbk (SSIA) Price : 440 BF : 410 SSIA tampak kembali mampu melanjutkan penguatannya pada perdagangan kemarin dan berada di level IDR 440, candle yang membentuk white marubozu dengan dukungan volume yang tinggi memungkinkan bagi harga untuk kembali bergerak naik, namun penguatan ini diperkirakan sudah mulai terbatas yaitu resistance level di harga IDR 455. Stochastic tampak menunjukkan bahwa harga sudah mengalami overbought. Penguatan di atas level tersebut berpeluang menuju target price di resistance level IDR 500 Rekomendasi : Sell on Strength Bottom Fishing : IDR 410 Buy Back
Spoiler
|
7th December 2011, 10:48 |
#30
|
Addict Member
|
Stock Market 07 Desember 2011
DOWN TREND AGAIN ?
Ternyata hari ini market tidak kuat untuk melanjutkan kenaikannya setelah pause selama 2 hari, malah hari ini turun lebih dalam dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, juga dengan volume yang hampir sama. Dengan penutupan hari ini membuat pola kenaikan 3 hari menjadi gagal. Hari ini market sebenarnya masih turun dalam kisaran sempit pada pembukaan sesi pertama. Sepanjang perdagangan sesi pertama pun turun terdalam 26 point dan ditutup di level 3754. Barulah mulai pertengahan perdagangan, index mulai turun lebih dalam, sampai minus 44 point di level 3736, walau pun akhirnya ditutup dengan minus 28 point di level 3752. Market hari ini : open 3780 high 3780 low 3736 close 3752 Nilai perdagangan hari ini juga hampir sama dengan nilai transaksi kemarin, dengan volume 2.6 miliar saham dan value trading sebesar 3.4 T rupiah, itu sudah termasuk crossing di market. Sedangkan saham yang naik ada 65 saham, yang stagnan 86 saham dan sejumalh 146 saham turun harganya. Hari ini hanya satu sektor industri yang naik sebesar 2.3 point, yaitu sektor Infrastruktur, selebihnya minus semua, mulai dari sektor Konsumer, turun 19 point, Pertambangan 12 point, Perkebunan 10 point, manufaktur 9 point Keuangan 6 point, Industri Dasar 5 point dan lainnya turun kurang dari 3 point. Untuk perdagangan besok, akan sangat tergantung kepada regional market, karena pola yang terbentuk selama 2 hari tidak diteruskan pada hari ini, membuat kondisi perdagangan besok menjadi lebih condong kepada penurunan lebih lanjut. Dan memang jika merujuk kepada saham-saham secara individu, kebanyakan saham memang sudah dalam posisi over bought, sehingga sangat rentan untuk profit taking. Market 7 Desember 2011 ASII - SELL INTO STRENGTH Sudah hampir satu minggu ASII hanya konsolidasi di range harga 70.500 - 72.000, jadi untuk sementara belum kemana-mana, kecuali break harga atas atau pun harga bawah, barulah kelihatan trendnya. BMRI - SELL INTO STRENGTH Demikian juga dengan BMRI, walau pun bisa bergerak naik, namun trend nya masih lebih condong kepada penurunan. BBRI - SELL INTO STRENGTH BBRI turun dengan volume yang tipis dan sudah menutup gap 4 hari yang lalu. Jadi untuk sementara, trend nya juga masih menurun. BBNI - SELL INTO STRENGTH BBNI tidak dapat bertahan di harga atas, akhirnya harus rela untuk ditutup diharga pembukaan di bawah. Harusnya BBNI trading Sell, namun karena suka dibawa naik dulu, maka sebaiknya Sell sewaktu dibawa naik. MORE TRADING IDEAS : SPECULATIVE TRADING : BUMI – AISA – CMNP – JSMR Ps : rata-rata harga sudah masuk dalam over bought, sehingga resiko trading akan lebih besar, karena itu untuk sementara sebaiknya hit and run. Bagi yang sudah in the money, sebaiknya lakukan profit taking dulu. Happy trading sumber |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer