HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
10th January 2018, 16:00 |
#22
|
Groupie Member
|
ada yg janggal
bisa ngasih rumah DP 0% kok bantuan usaha malah dicekik 13%? bukankah untuk bisa mencicil rumah dengan DP 0% rakyat tetaplah butuh penghasilan terlebih dahulu? dan penghasilan rakyat kecil biasanya kan diperoleh dr hasil usaha kecil2an? nah aku kira disitulah jurus dan trik anies sandi diterapkan sebelum rakyat mampu membayar cicilan rumah DP0%, mereka sudah terlebih dahulu dijegal dengan bunga 13% kapokmu kapan |
10th January 2018, 16:06 |
#23
|
|
Banned
|
Quote:
PT Totalindo Eka Persada Tbk. meneken kontrak kerjasama dengan PD. Pembangunan Sarana Jaya untuk pemgembangan kawasan terpadu berbasis transportasi. Proyek dengan nilai investasi Rp3 triliun ini akan terintegrasi dengan area terminal MRT Lebak Bulus di Jakarta Selatan,Rabu (22/11). |
|
10th January 2018, 16:27 |
#25
|
|
Mania Member
|
Quote:
memang sih DP bisa ditekan serendah mungkin sampai 0%, tapi itu jadi high risk, sehingga untuk mengimbanginya bunga pinjaman harus dinaikan dari rate sekarang, karena untuk miminimalkan risk returnnya... jadi anis sandi sebenarnya menipu dengan bilang DP 0% karena otomatis bank akan menaikan KPRnya lebih tinggi... jadi yang untung bukan rakyat kecil tapi bank banknya dengan manajemen high risk.... jadi sebenarnya yang pro pengusaha siapa sih? sandi? biasa iblis itu mulutnya sangat pintar untuk menjerumuskan manusia..... cuma jkt 58 yg percaya ama genjikers di sini.... |
|
10th January 2018, 16:37 |
#26
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
10th January 2018, 19:20 |
#28
|
|
Groupie Member
|
Quote:
jd nasib rakyat dki sekarang ini malah mirip dengan nasib kuda pacuan seiring mereka dipacu supaya bisa melaju/melesat secepat mungkin, sang kuda pacu jg harus mampu melewati banyak rintangan/jebakan yg sebelumnya sudah secara rapi dan sistematis dipersiapkan oleh panitia lomba dan sekali sj sang kuda gagal melewati jebakan, sudah hampir pasti nasibnya juga akan berakhir dan tersingkir dr arena perlombaan why you little?! |
|
10th January 2018, 22:38 |
#30
|
|
Mania Member
|
Quote:
Tadinya, pada waktu kampanye, saya berpikir program OK OCE itu konsepnya mirip alfamart/Indomart. (karena pakai contoh OK OCE Mart). Dan itu bukanlah hal yg buruk. Klo mereka bisa mensupplai dengan produk yg murah (karena belinya dalam partai besar/keroyokan) dan mengambil untung yg lebih tipis (karena buat kalangan sendiri) dan didukung fanatisme yg ada (milih belanja di OK OCE Mart daripada warung tetangga). Walau mungkin gak seprofesional Alfa/Indomart.. paling enggak dengan hal yg saya disebutkan diatas, OK OCE bisa berjalan. Tapi belakangan, koq jadinya makin gak jelas? Dulu ada yg mengolok program itu jadi OK ngOCEh... dan ternyata ada ada benarnya, karena konon pelatihannya cuman cuap-cuap aza, alias ngOCEh. Trus ada yg memplesetkan jadi OK OCrEt... dan klo diliat dari bunga yg 13% itu, kemungkinan bisa terjadi karena peserta bakal mencret-mencret dengan bunga yg 13%.. Mau melakukan pendampingan.. hohoho.. tau apa pendampingnya soal bisnis UMKM? Mungkin pelaku UMKM lebih mengerti soal bisnisnya daripada pendampingnya.. Emang ada berapa banyak pendampingnya yg telah sukses bisnis UMKM? Tau apa mereka soal bisnis UMKM? dari teori? Keknya lebih ngerti pesertanya yg tiap hari bergelut dgn kenyataan yg ada, bukan cuman teori aza. Dagang, gak cuman ngandelin teori.. Saya pengen tau, dalam 2 tahun ke depan, berapa peserta yg sukses karena program OK OCE.. Target 200rb dalam 5 thn, jadi sekitar 40rb/thn.. menurut saya klo dalam 1 thn dapat 10rb pengusaha yg aktif aza sdh bagus. Pengusaha AKtif, bukan peserta yg datang disuruh datang, trus absen dan kemudian diklaim sebagai pengusaha UMKM. |
|
Masihkah anda FITNAH hari ini? Jangan sia-siakan JIWA anda, segera tukar dengan 1 nasi bungkus (Aliran Fitnahiyah) |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer