HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:07 WIB
Kabar Calonkan Diri Jadi Bupati Bantul Soimah Beri Klarifikasi
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:02 WIB
Reaksi Nassar Diminta Jadian dengan Irish Bella Saat Hadir di Acara Ultah
-
Sabtu, 2024/04/23 14:26 WIB
Rumah Via Vallen Digeruduk Massa Aliansi Arek Sidoarjo
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
|
Thread Tools |
29th August 2017, 16:27 |
#1
|
|
Addict Member
|
Bunga Rampai Amethyst Purple
Selamat Datang Selama ini cuma jadi silent reader saja di subfor ini. tapi ada teman saya yang nyaranin suruh nulis lagi, karena kata dia ada bakat. Padahal menurut saya nulis itu susah pakai banget, apalagi kalo mood lagi gak bagus. Saya usahakan update cerita setiap hari selasa (kalau tidak sibuk) Ini lapak kumpulan cerpen-cerpan saya. sangat menerima kritik dan saran Quote:
|
|
Last edited by amethyst.purple; 29th November 2018 at 16:05.. |
29th August 2017, 16:28 |
#2
|
Addict Member
|
Siang yang terik, aku melenguh sesekali merasakan panas yang menerpa kulitku. Meski tak secara langsung sinar matahari mengenai tubuhku namun ranting-ranting pohon tempatku berteduh, tak cukup untuk menghalaunya.
Mendekati hari "H" tempat ini semakin ramai dengan pegunjung. Tawar-menawar semakin sering terdengar di telinga, bualan Si Bapak Tua semakin membuat telingaku sakit. Satu-persatu kawananku meninggalkan tempat ini, berat rasanya melepas mereka. Tapi seketika kuingatkan diri, mungkin sebentar lagi adalah waktuku juga untuk meninggalkan tempat ini. Ah! Kenapa hari ini terasa lebih terik dari hari biasanya, aku haus. Namun Pak Tua itu tak pernah mengerti, dia terus saja membual tanpa memikirkan aku dan kawananku yang sedang kehausan. Rumput di depanku semakin mengering, aku mendengus dan melirik kesal tanpa ada niatan untuk menyentuhnya lagi. Kembali bermalas-malasan, sambil tidur-tiduran. "Ayah!, liat ini lucu," teriak bocah kecil membuatku terkejut. Bocah itu mendekatiku sambil berseru riang. Hemm... apakah ini saatnya aku pergi? "Alisa, kambing itu kurang besar untuk kita kurbankan," jelas laki-laki dewasa yang kurasa ayahnya. "Tapi Isa maunya yang ini," rengek gadis kecil itu. Ck! Mengganggu bermalasanku saja. Akupun bangkit, dan mengembik panjang. Kulihat Alisa makin kegirangan. Alisa mendekatiku, lalu mengelus punggungku pelan. Aku merasakan kenyamaan dari sentuhan tangan mungil itu. "Hai Mbek, nama kamu siapa?" tanya sambil tertawa geli. Mungkin menertawakan dirinya sendiri yang seolah berbicara dengan manusia, sedangkan aku -yang dia ajak berbicara- hanyalah seekor kambing yang siap untuk di korbankan di hari raya idul adha nanti. "Ayah! Isa mau sibelang ini, yah!" rajuk Alisa pada ayahnya. "Nak, kita sudah dapat, itu lebih besarkan!" tunjuk sang ayah pada Si Gendut yang tengah menatapku memelas. "Kita rawat aja Ayah, Isa mau kok rawat Si Belang ini, ya Ayah ya!" rajuk Alisa sambil menitikan airmatanya. "Alisa, tapi kita tidak punya tempat buat ngerawatnya." "Kita bikin kandang di halaman belakang rumah aja, yah!" "Tapi nanti Mama kamu nggak suka kalo halaman belakang jadi bau, dan nanti takutnya tanaman-tanaman Mama dimakan sama kambing gimana?" "Tapi Alisa maunya sama Si Belang!" Perdebatan antara bapak dan anak ini tak kunjung selesai, hingga si anak meraung-raung karena ingin memeliharaku. Hingga sang ayah pun menyerah, dan pulang dengan membawa Si Gendut untuk dikurbankan dan aku untuk peliharaan anaknya. Entah seperti apa nasibku selanjutnya setelah meninggalkan tempat ini. Ada rasa lega, berharap bukan rumput kering yang akan disajikan seperti halnya Pak Tua berikan padaku. Alisa, aku berharap kita akan jadi teman selamanya. Tanpa harus kau korbankan dagingku untuk jamuan makan malammu saat aku sebesar Si Gendut. |
Last edited by amethyst.purple; 29th August 2017 at 16:46.. |
29th August 2017, 17:05 |
#9
|
Groupie Member
|
|
29th August 2017, 17:16 |
#10
|
|
Addict Member
|
Quote:
saya susah buat cerbung atau novel. karena kadang suka bingung ke alur sama karakternya saya masih lemah. kumpulan cerpen saja sih ini. iyaaa, makasi ya udah baca |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer