HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 11:31 WIB
Pengacara Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
-
Selasa, 2024/04/25 11:21 WIB
Komentar Baim Wong, Saat Paula Verhoeven Mulai Berhijab
-
Selasa, 2024/04/25 12:36 WIB
Brandon Salim Lamar Kekasih Hati di Jepang, She Said Yes!
-
Selasa, 2024/04/25 11:00 WIB
Respon Jessica Iskandar di Socmed usai CSB Divonis 2,5 Tahun
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Selasa, 2024/04/25 14:51 WIB
Rayakan Anniversary & Ultah Maxime, Luna Maya Pamer Konten Bucin Bikin Baper
|
Thread Tools |
5th December 2007, 21:21 |
#61
|
|
Addict Member
|
Quote:
Ya, kadang banyak yg gak berhubungan dengan saham dibicarakan jg disana .. tapi sy bnyk terbantu info2nya juga .. terutama TBumi dan Aimee. Btw, akhir tahun Mba Dewi Portfolionya diisi apa aja? Sharing2 tips ya .. Sy pegang UNTR, GPRA, TLKM skrg .. CTRP masih ada yg nyangkut dari IPO .. Mining ada yg potensial? Trims. |
|
5th December 2007, 21:30 |
#62
|
Registered Member
|
Saran investasi saham
Saran sederhana saya dalam invest saham :
1. tentukan kebijakan investasi (time horizon, expected return/year) : ini bisa menentukan dalam membuat keputusan jual / membeli. Saya sering ditanya ini saat jual atau hold? kalo kita punya E(R) =40% yrs dan baru beli 2 bulan sdh naik 20%...maka saya akan menjual saham tersebut... Saya masih punya 10 bln untuk mencapai sisanya 25% dng 2.5%/bln maka sy dpt mencapai target 45% tersebut 2. Diversifikasikan portofolio : lihat sector yg lagi booming, pilih saham yg berfundamental bagus, income +...harga saham naik/turun at point in time as a matter demand and supply, diversifikasi mengurangi systematic risk...secara teory 20 shm yg berbeda memiliki risiko yg kecil. susah untuk memantau 20 saham...pengalaman saya 6-8 sudah cukup....BUMN is my favorite...I have a special reason for this choice. 3. dilarang short...: potensi gain terbatas dibanding Long (beli) position 4. dilarang margin...: kondisi bullish sih ok2...tp begitu bearish...finish... kalo anda tidak punya hutang anda tidak dipaksa menjual portofolio anda yg sedang turun....sdh jatuh ditimpa tangga...kasihan deh lu.. 5. Berdoa....pasti dong sebagai orang beragama... |
5th December 2007, 21:50 |
#64
|
|
Registered Member
|
Quote:
Coal dng harga yg naik terus..ok PTBA ok...sy mau kumpulin ini BUMI...banyak di REPO saham ini...lihat free floatnya... UNTR ok..satu rangkaian dengan booming infrastruktur dan batubara.... TLKM ok but potential upside is limited...try to look BTEL....it will be a next telco star sy beli IPO 110 beli lagi 160 di secondary terakhir sy lepas 385...skrg collect lagi sejak 400-410 GPRA ok..but potential upside limited CTRP....Net Asset Value = Rp 800/share jd kemungkinan naik masih ada tp harus sabar, harusnya IPO CTRP 500-600 itu ancar2 sy... KIJA NAV=365 skrg 205-210 mondar-mandir BTEL EOY sekitar 500 skrg 410-420 mondar mandir TBLA is the cheapest plantation stock...from EV/ha point oh view, see my sheet at OB file MEDC is undervalue Be careful a phony promotion sy lbh senang VALUE INVESTING... |
|
5th December 2007, 21:55 |
#65
|
|
Registered Member
|
Quote:
it looks like interesting krn PEER-nya rata2 1.9 - 6, jd ada diskon yg cukup..tapi harus baca prospectus dulu...kapan POOLINGnya, kasih tau tempat dan tanggalnya dong... |
|
5th December 2007, 21:56 |
#66
|
Registered Member
|
Transaksi Saham JKON Janggal, BEI akan Panggil Indopremier
Sekedar Informasi -- Strategi Pak Ci ketahuan dehh ...
Rabu, 05/12/2007 18:57 WIB Transaksi Saham JKON Janggal, BEI akan Panggil Indopremier Ardian Wibisono - detikfinance Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil PT Indopremier Securities selaku penjamin emisi PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk terkait transaksi saham PT Jaya Konstruksi selama dua hari terakhir ini. "Kalau kita lihat datanya dalam dua hari ini memang ada yang patut dipertanyakan," kata Direktur Pengawasan dan Pemeriksaan BEI Yustisia Tripurwasani disela-sela Investor Day BEI di Gedung Bursa Efek Jakarta, Rabu (5/12/2007). Menurut Yustisia, pemanggilan Indopremier akan dilakukan pekan ini juga. Pada penutupan perdagangan Rabu (5/12/2007) saham berkode JKON kembali terkena mekanisme auto rejection setelah naik 29,59% ke harga Rp 1.270 per saham. Meski naik cukup tinggi namun transaksi tersebut agak janggal karena nilai transaksi saham JKON hari ini hanya sekitar Rp 1,2 miliar dengan transaksi sebanyak 78 kali, dan volume 1.914 saham. Di awal perdagangan, saham JKON langsung naik ke harga Rp 1.200 dengan volume transaksi 5 lot dan kembali naik ke Rp 1.270 dengan volume 27 lot. Perdagangan juga didominasi broker PT Indopremier Securities yang juga merupakan penjamin emisi Jaya Konstruksi . Pada perdagangan perdana JKON di BEI Selasa kemarin (4/12/2007), saham perseroan naik hingga 59,35% ke posisi Rp 980 per saham. Volume transaksi saham JKON pada Selasa kemarin tercatat sebanyak 2.131 lot senilai Rp 6,6 miliar. Dari transaksi Rp 6,6 miliar tersebut sebesar Rp 6,5 miliar ditransaksikan melalui Indopremier. (ard/ir) Baca Juga: • BEI Pantau Gerak-gerik Saham Jaya Konstruksi |
22nd December 2007, 00:21 |
#67
|
Registered Member
|
Site Informasi Investasi, Saham, Hukum & Bisnis
Site Informasi Investasi, Saham, Hukum & Bisnis:
http://sefindo.********.com/ Link: http://lumagada.********.com/ |
25th December 2007, 23:19 |
#68
|
Registered Member
|
Site Informasi Investasi, Saham, Hukum & Bisnis:
http://sefindo.********.com/ Link: http://lumagada.********.com/ |
10th January 2008, 19:17 |
#69
|
Registered Member
|
Untung gw ngga beli, harga IPO nya itu hanya 1-2% discount dari NAV (net asset value)-nya. Btw, jgn pake PE buat value saham properti (soalnya pertumbuhan revenuenya dilihat dari marketing sales yg ngga tercantum di profit & loss, revenue yg di profit & loss ngga bisa dijadikan acuan) tapi NAV. semakin besar discount dari NAV makin undervalued tuh saham. CTRP bisnisnya lebih banyak di comercial property seperti mall2 dan apartement yg kita udah tau semua, kayaknya udah over supply. Kalo mao beli, beli aja CTRA (parent dari CTRP & CTRS) NAV Rp1300. SMRA juga boleh NAV nya Rp1700, tp hati2 likuiditasnya seret bgt. ELTY jg bagus tapi NAV nya cuma Rp700-an (gw msh ngga yakin Palija dan toll roadnya suskses, mendingan beli BNBR aja)
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer