HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 11:31 WIB
Kabar Duka, Vokalis Band Sore Ade Paloh Meninggal Dunia
-
Jumat, 2024/03/19 13:24 WIB
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Bicara Tema Pernikahan
-
Jumat, 2024/03/19 14:07 WIB
Celine Diduga Mualaf usai Viral Foto Salat Subuh, Ucapan Lawas Gus Miftah Disorot
-
Jumat, 2024/03/19 11:51 WIB
Kiky Saputri Syuting Kembali Usai Umumkan Keguguran: Hiburan Saya Kerja
-
Jumat, 2024/03/19 11:43 WIB
Teuku Ryzki eks CJR Ngaku Pacar Ikut Puasa Meski Beda Keyakinan
-
Jumat, 2024/03/19 14:53 WIB
Ultah ke-55 Anang Hermansyah Mau Punya Anak Lagi, Ashanty: Buat Apa?
|
Thread Tools |
6th November 2017, 06:04 |
#11
|
Seleb Forsel 2019
|
Creppy Story
"Patung" Penulis : scorpina "Syukurlah itu cuma mimpi" Gumam Zac sambil mengatur nafasnya yg tak beraturan. Sosok Nisa istrinya baru saja hadir didalam mimpinya dengan wajah yang membusuk dan perut berlubang dengan usus-usus yang terburai. Nisa atau lengkapnya Kunisa Lex adalah sosok istri yg sempurna dimata Zac. Bagaimana tidak, selain mewarisi darah biru dari keturunan bangsawan Lex, Nisa juga memiliki paras yang cantik dan juga berotak cerdas. Wajar saja banyak pria dikota ini yg mendekatinya tapi beruntung karna Nisa memilih Zac walaupun dia bukan dari kalangan bangsawan. Tentu saja perjalanan cinta mereka tak semulus paha Song Hye Kyo. Ayah Nisa, yaitu Tuan Yanglex sangat menentang hubungan itu. Nisa terpaksa bersandiwara pura-pura akan bunuh diri karena cinta yang tak direstui itu. Akhirnya dengan berat hati Tuan Yanglex pun merestui pernikahan putri semata wayangnya dengan pria dari kalangan biasa tersebut. Zac Mahesa atau biasa dipanggil Zac adalah seorang pria sederhana. Dia adalah seorang seniman pembuat patung dengan penghasilan tak menentu. Pada suatu malam, Nisa pamit untuk mengunjungi ayahnya. Tapi dia tak pernah kembali kerumah. Zac sudah berusaha mencarinya kemana-mana dengan dibantu orang-orang suruhan Tuan Yanglex namun hasilnya nihil. Polisi pun tak dapat berbuat banyak selain memasukkan Nisa dalam daftar orang hilang. Wajah Nisa kini tersebar dimana-mana dalam iklan orang hilang. Namun tak satupun dari penduduk kota kecil itu pernah melihatnya lagi. Nisa seolah-olah hilang ditelan bumi. Sebulan telah berlalu dari malam kejadian hilangnya Nisa. Orang-orang mengira dia telah mati. Ayahnya pun pasrah. Hari-harinya banyak dihabiskan menyendiri dikamar sambil membolak balik album foto kenangan Nisa. Keadaan yang tak jauh berbeda pun dialami Zac. Setiap orang yg berpapasan dengannya selalu menatap iba. Wajahnya semakin hari semakin kusam dengan baju yg lusuh. Orang-orang memaklumi keadaannya itu. Mungkin dia teramat bersedih atas kehilangan istri yang dicintainya. Dia banyak menghabiskan waktunya mengurung diri digaleri seninya yg lebih mirip gubuk. Dia membuat berbagai macam patung. Salah satu patung yg dibuatnya adalah patung istrinya Nisa. Patung yang hampir selesai itu sangat mirip dengan ukuran tubuh asli Nisa. Selain itu wajahnya juga sangat mirip. Patung itu betul betul karya yang mengagumkan. Seminggu kemudian, Zac mengikuti pameran seni yang diadakan walikota. Dia pun memamerkan karya utamanya berupa patung istrinya. Penduduk kota sangat mengagumi patung itu. Selain karna keindahannya, patung itu benar-benar seukuran tubuh Nisa. "Kamu membunuh anakku!!!" Teriak seseorang mengejutkan seluruh orang yang ada diruang pameran itu. Nampak sosok Tuan Yanglex dengan wajah penuh amarah menuding Zac dengan sengit. Zac terdiam dengan wajah yang datar. Orang-orang saling berpandangan kebingungan. Tuan Yanglex mendekati patung Nisa kemudian mengelusnya sambil menangis. "Dasar kamu psikopat!!! Apa yg kau lakukan pada putriku??? Kau membunuhnya dan menjadikannya patung" Tuan Yanglex tak dapat menahan emosinya. Orang-orang yang hadir diruangan itu bergidik ngeri. Mereka mempercayai perkataan tuan Yanglex. Memang Zac sosok yang pendiam dan tertutup. Bisa jadi dia memang psikopat. Lagipula Nisa hilang sepulang dari mengunjungi ayahnya. Bisa saja Zac marah karna memang hubungan Zac dan tuan Yanglex tidak baik. Mungkin Zac dan Nisa bertengkar dan Zac kemudian membunuh Nisa kemudian menjadikannya patung untuk menghilangkan bukti. Zac berlari meninggalkan ruang pameran itu. Dia tidak tahan dengan tatapan tajam orang-orang. Namun dengan sigap dia dilumpuhkan oleh pengawal tuan Yanglex. Ia pun diserahkan pada polisi dan langsung dipenjara. Zac menahan sakit dari lebam-lebam disekujur tubuhnya. Ini sudah kesekian kalinya dia dipukuli petugas yang menginterogasinya karena dia tidak mengakui perbuatannya. Dia mulai memejamkan mata. Tengah malam lagi lagi dia terbangun oleh mimpi yg sama. Mimpi didatangi sosok istrinya dengan tampilan yang menyeramkan. Tadi sore petugas memberi tahunya bahwa mayat istrinya besok akan dimakamkan. "Mayat??? Hei bukankah itu hanya patung!!! Coba saja kau buktikan" Tantang Zac kepada petugas itu. Namun petugas itu tak perduli malah mendaratkan sebuah tinju keperut Zac. Hari ini upacara pemakaman mayat Nisa dalam bentuk patung. Polisi sebelumnya menawarkan untuk membongkar patung itu namun tuan Yanglex tidak setuju. Dia tidak akan kuat melihat mayat putri kesayangannya yg pasti mengerikan karena sudah sebulan lebih meninggal. Polisi pun mengerti akan perasaan seorang ayah itu. Jadilah patung itu diletakkan didalam peti mati lalu dikuburkan. Orang-orang yang hadir dipemakaman itu menangis sedih. Sungguh malang nasib wanita yg dulu menjadi Sweetheart dikota itu. Sidang kasus pembunuhan Nisa oleh psikopat bernama Zac akhirnya diputuskan. Zac mendapatkan hukuman mati. Digantung. Tampak Tuan Lex tersenyum puas. Itu memang hukuman yang setimpal untuk seorang pembunuh berdarah dingin. Malam ini malam terakhir Zac sebelum menghadapi hukuman mati besok pagi. Ada sedikit lega dihatinya karena malam ini adalah malam terakhir dia mengalami mimpi buruk yang selama ini menghantuinya setiap malam. Mimpi bertemu istrinya yg berwujud mengerikan. Zac pun terlelap dan mulai memasuki alam mimpi. Tetapi malam ini tak lagi didapati sosok mengerikan itu. Yang ada hanyalah sosok cantik Kunisa dengan gaun yang indah tersenyum kepadanya. Zac pun tersenyum didalam tidurnya. Hari ini senyum bahagia kembali tersungging dibibir tuan Yanglex tak kala melihat tubuh Zac mengelepar-gelepar ditiang gantungan kemudian diam membeku. Ya dia sudah mati. Dengan bersiul riang, Tuan Yanglex kembali kerumah mewahnya. Dia memasuki kamarnya dan berjalan kesebuah lemari pakaian. Dia menggeser lemari itu. Nampak sebuah pintu tersembunyi dibalik lemari itu. Dia membuka pintu dan nampak sebuah tangga menuju ruang bawah tanah. Dia berhenti tepat disebuah pintu berkayu tebal. Dia membuka pintu itu. Bau formalin segera menyebar. Nampak sebuah bathup ditengah ruangan itu. Bak itu terisi penuh dengan cairan formalin dan didalamnya ada sesosok tubuh yang sudah kaku tak bernyawa. Tubuh Kunisa Lex.... Tuan Yanglex membelai rambut putrinya sambil berkata... "Sayang, mulai sekarang tidak akan ada orang yang akan memisahkan kita lagi. Kita akan bersama selamanya" Sementara tanpa disadarinya dibalik pintu ada dua sosok tubuh yang mengerikan. Kaki kaki mereka melayang tak menapak bumi. "ini belum waktunya menuntut balas" kata sesosok tubuh dengan kepala terputar 180 derajat kebelakang. Sosok yang satunya hanya tersenyum. Wajahnya membusuk dengan perut berlubang dan usus terburai. "Baiklah sayang, aku akan dengan senang hati menunggu saat itu tiba" Lalu kedua sosok itu menghilang. ~The End~ |
Last edited by scorpina; 8th April 2018 at 02:27.. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer