HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 11:41 WIB
Megawati Ucap Salam Perpisahan untuk Red Sparks
-
Rabu, 2024/03/28 15:17 WIB
Curhat Troussier usai Dipecat Vietnam: Saya Pelatih, Bukan Politisi
-
Senin, 2024/03/27 11:33 WIB
Hajar Vietnam 3-0, Timnas Menang Bukan Keberuntungan
-
Sabtu, 2024/03/25 12:59 WIB
Ratu Voli Korea Marah-marah Saat Megawati Cs Gebuk Pink Spiders
-
Senin, 2024/03/27 15:43 WIB
Nggak Minta Maaf ke Suporter Vietnam, Philippe Troussier Dikecam
-
Kamis, 2024/03/18 11:56 WIB
Jonatan Tak Pernah Menyangka Bisa Juara All England
|
Thread Tools |
26th October 2008, 21:49 |
#1
|
Mania Member
|
Daud CINO Jordan Juara tinju baru dari INDONESIA!!!
DAUD JORDAN
Daud ‘ Cino’ Jordan, seorang petinju Indonesia asal Kalbar yang lagi naik daun, di kancah tinju profesional. Lahir di Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, 10 Juli 1987. Daud merupakan anak ke lima dari enam bersaudara dari pasangan Hermanus Lai Cun dan Natalia. Sejak kelas 3 SD, dia hijrah dari Simpang Hulu ke Ketapang mengikuti jejak abang kandungnya Damianus Yordan yang telah menjadi petinju terkenal di Kalbar dan Indonesia.. Ia berlatih di sasana tinju Ketapang Tanjung Pura Boxing Camp, saat itu abang kandungnya, Damianus Yordan sendiri yang menjadi pelatihnya. Ayah Daud Jordan, Hermanus Lai Cun bukan seorang petinju, tetapi sangat menggemari olahraga tinju dan sangat mendukung anak-anaknya menjadi petinju. “Bangun tidur saja keluarga kami, sudah membicarakan tentang tinju,” katanya. Tahun 1996, dia memulai debutnya menjadi petinju di Kalteng dengan melakukan demontrasi gaya tinju. Pada tahun yang sama dia pernah mendali perak kejurnas tinju junior. Setelah mengikuti beberapa kejuaraan tinju junior sejak tahun 1997-2002, banyak mendali emas diraih. Dia juga menjadi nominasi tinju terbaik Indonesia semenjak itu dia dipanggil ke Pelatnas tim nasional. Daud ‘Cino” Jordan kemudian terjun ke dunia tinju profesional pada tahun 2005. Dia meninggalkan tinju amatir karena merasa tertantang. Tinju profesional lebih mengutamakan kemampuan pribadi, maka harus berlatih lebih giat untuk meningkatkan skill bertinju. Dia sangat mengagumi dua petinju Mexico Erik Morales dan Juan Manuel Marques. Walapun badan kecil, mereka selalu memenangi pertandingan. “Tinju tidak indentik dengan badan besar pasti menang, walaupun badan besar tetapi tidak menggunakan otak saat bertanding pasti akan kalah. Jadi petinju harus memiliki otak cerdas, apalagi ditunjang power yang kuat,” katanya. Debut awalnya menjadi petinju profesional melawan Ansori Anhar pada tanggal 25 Agustus 2005. Saat itu Daud ‘Cino’ Jordan menang KO ronde 1 dalam pertandingan 6 ronde. Namanya terus melesat bagi meteor dan dijuluki raja KO. Dari 15 bertanding, 13 kali menang KO dan 2 kali menang angka. Apalagi setelah dia meraih tingkat 1 PABA pada tanggal 9 September 2006, saat mengkanvaskan pentinju asal Thailand, Kong Chai di ronde 7 dalam pertandingan 8 ronde. Mendapat Julukan Cino Semenjak tahun 2001-2005 di dipanggil mengikuti pelatnas. Dia juga melanjutkan SMP dan SMA di sekolah khusus atlet di Ragunan, Jakarta. Di sana dia dilatih tinju oleh pelatih asal Quba, Yesus Carlos Ternate Torres. Pelatih tersebutlah memberi dia gelar “Cino” sebagai nama keberuntungan Daud Jordan. Karena raut wajahnya yang mirip wajah Cina. “Dia (Yesus-red) bilang saya harus memiliki julukan tersendiri. Spes wajah saya mirip Cina, karena ayah saya keturunan Cina. Melihat spes wajah mirip Cina maka pelatih memberi saya gelar ‘Cino’ sebagai nama keberuntungan. Saya sangat mengaggumi pelatih tersebut,” katanya. Semenjak itulah dia selalu dikenal dengan julukan Cino. Biodata Nama : Daud Jordan Julukan : Cino TTL : Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, 10 Juni 1987 Orang Tua : Hermanus Lai Cun (ayah) dan Natalia (ibu) Anak Ke : Lima dari enam saudara Nama Saudara : 1. Damianus Yordan 2. Jason Yordan 3. Petrus Yordan 4. Lukas Yordan 5. Yohanes Yordan Motto : Tiada Hari Tanpa Latihan dan Tidak Ada Istilah Kalah Promotor : Daniel Bahari Pelatih : Damianus Yordan Peringkat : 1 PABA (Kelas Bulu) Gaya Bertinju : Ortodox Jangkauan : 88 Cm Tinggi : 171 Cm Berat Tanding : 57,1 gr Bertanding : 15 kali Menang KO : 13 kali Menang Angka : 2 kali Petinju Favorit : Erik Morales (Mexico) Juan Manuel Masques (Mexico |
Si Ganteng No.1 Siauw Shiyi Lang Sang Pendekar Berandalan |
26th October 2008, 21:53 |
#2
|
Mania Member
|
Daud ''Cino'' Jordan, Juara Kelas Bulu WBO Aspac Youth
Daud ''Cino'' Jordan, Juara Kelas Bulu WBO Aspac Youth
Dobrak Keangkeran AS Indonesia punya jagoan tinju profesional baru di Indonesia. Usianya masih muda, 21, tapi sudah mampu mengukir rekor di Amerika Serikat. DUNIA tinju Indonesia sempat berduka. Itu terjadi saat Muhammad Rachman harus menanggalkan sabuk juara kelas terbang mini (47,6 kg) versi IBF karena kalah angka saat menghadapi petinju Filipina Florante Condes di Jakarta pada 7 Juli 2007. Imbasnya, Merah Putih hanya mempunyai satu juara dunia, Chris John. Dia merupakan pemegang sabuk juara kelas bulu (57,1 kg) versi WBA. Dalam waktu dekat, petinju berjuluk The Dragon (sang Naga) tersebut akan mempertahankan gelarnya yang kesepuluh melawan petinju tuan rumah Hiroyuki Enoki di Jepang pada 24 Oktober mendatang. Tapi, Indonesia sudah punya penerus Rachman dan Chris. Dia adalah Daud "Cino" Jordan. Dengan usia yang masih muda, 21 tahun, dia telah menyandang gelar kelas bulu WBO Aspac Youth. Bahkan, prestasinya itu mampu melebihi Rachman dan Chris. Daud Jordan adalah petinju raja KO seorang fighter sejati jauh lebih kuat lebih cepat dari Chris Jhon sekalipun. Petinju asal Desa Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalbar, tersebut tercatat sebagai petinju pertama Indonesia yang mampu menorehkan sejarah di Amerika Serikat, negeri yang diakui sebagai kiblatnya tinju pro dunia. Dia menang angka mayoritas (majority decesion) atas Jose Antonio Meza (Meksiko) dalam pertarungan nongelar delapan ronde di MGM Grand Las Vegas pada 13 September lalu. Kemenangan tersebut tidak hanya membuka peluang bagi dia meraih gelar juara dunia. Namun, lewat kepalan Cino, nama Indonesia pun ikut dikenal masyarakat di sana. Sebelumnya, ada tiga petinju yang mencoba keberuntungan di Amerika Serikat. Mereka adalah Ellyas Pical, Andrian Kaspari, dan Anis Roga. Semuanya bertanding dalam perebutan gelar dunia versi IBF dan kalah. Elly, juara dunia kelas bantam junior versi IBF, harus kehilangan gelar ketika kalah angka atas Juan Polo Perez di Roanoke, Virginia, pada 1989. Berikutnya, Andrian kalah TKO ronde ke-3 dari Tim Austin di Las Vegas (1998). Sedangkan Anis kalah pada KO ronde ke-4 dari Mauricio Pastrama di Florida (1998). Harapan Cino memburu gelar juara dunia terbuka lebar. Apalagi, sekarang namanya sudah tercantum dalam daftar di penantang peringkat ke-3 dunia versi WBO. Posisi tersebut memungkinkan dia dihadapkan dengan juara dunia sesungguhnya dari versi itu, Steven Luevano (AS). Tetapi, Golden Boy Promotion, perusahaan milik mantan juara dunia Oscar De La Hoya, yang mengikat kontrak Cino untuk pertarungan selama lima tahun ke depan tak ingin buru-buru menempuh jalur itu. Alasannya, selain kemenangan Cino baru dalam taraf pemula dan baru melakoni pertarungan delapan ronde, Cino belum dikenal publik AS. Selain itu, Cino dinilai belum melewati tantangan sesungguhnya. Yakni, bertarung sepuluh ronde dan menunjukkan kualitas sebagai petinju yang pantas diorbitkan ke jejang dunia. Golden Boy Promotion sudah mendesain Cino ke jalur dunia. Tentu saja, Cino harus mampu melewati tantangan sesungguhnya. Sebagaimana dikatakan penata tanding DB (Daniel Bahari) Promotion, Pino Bahari, yang dipercaya Golden Boy Promotion terhadap kesiapan Cino di Indonesia, pengagum Juan Manuel Marquez dari Filipina itu diwajibkan menjalani tiga atau empat kali pertandingan nongelar sepuluh ronde. Pertarungan inilah yang dianggap sebagai tantangan sesungguhnya. Hasilnya pun harus positif. "Tidak hanya dituntut menang, tetapi Cino juga harus tampil bagus," ucap Pino. Pertarungan perdana nongelar sepuluh ronde akan dilakoni Cino pada 6 Desember mendatang, juga di MGM Grand Las Vegas. Jelas, pertarungan mendatang tersebut lebih bergengsi dibandingkan sebelumnya. Bukan hanya pertarungannya bertambah menjadi sepuluh ronde, tetapi Cino akan tampil satu ring dengan dua petinju yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat tinju dunia saat ini.�Yakni, Manny Pacquiao (Filipina) dan mantan juara dunia Oscar De La Hoya. Sayang, nama lawan Cino berikut belum ditentukan. Pino hanya menyebut bahwa lawan berikut dijanjikan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Pada pertarungan nongelar delapan ronde lalu, duel Cino melawan Jose Antionio Meza menjadi partai tambahan dari pertarungan gelar di kelas ringan versi WBO antara Joel Casmayor (Kuba) melawan Juan Manuel Marquez (Meksiko). |
Si Ganteng No.1 Siauw Shiyi Lang Sang Pendekar Berandalan |
6th November 2008, 20:44 |
#3
|
Registered Member
|
latihan2 dan melatih kepalan jadi keras,kuat siraja K.O.
saya bangga sekali kpd DAUD'CINO'YORDAN tidak ada yang bisa menghalangi utk terus jadi jawara yang bawa besar nama bangsa karena DAUD'CINO'YORDAN melalui kepalanmu gaung tambah nyaring apalagi Golden BOY SEBAGAI PROMOTORMU jangan sia2kan,ingat ibu dan bapa serta doanya the show must go on,sukses,luar biasa jagoanku
|
Last edited by archdjono; 7th November 2008 at 10:17.. |
21st November 2008, 21:38 |
#6
|
Mania Member
|
|
Si Ganteng No.1 Siauw Shiyi Lang Sang Pendekar Berandalan |
18th April 2011, 06:05 |
#9
|
Addict Member
|
|
Menunggu rilis film terbaik 2011 ......... |
17th July 2011, 04:18 |
#10
|
Addict Member
|
Sukses Dech untuk Cino,,,moga makin berkebang lagi di masa endatang..
__________________________________________________ ________ Petai terbesar di Dunia Pesawat Tempur Tercepat di Duna |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer