HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 11:39 WIB
Gahar! Fuji Beli BMW M4, Ini Kata Sang Ayah
-
Kamis, 2024/03/18 11:33 WIB
Kabar Duka, Kiky Saputri Alami Keguguran
-
Rabu, 2024/03/17 13:45 WIB
Truk Bantuannya Disambut Bahagia Warga Gaza, Ivan Gunawan Tuai Pujian
-
Kamis, 2024/03/18 13:26 WIB
Dustin Tiffani Rencana Nikah Tahun Ini, Minta Restu Ortu Setelah Lebaran
-
Sabtu, 2024/03/14 11:34 WIB
Dhena Devanka Lakukan Oplas, Bantah karena Mantan
-
Sabtu, 2024/03/14 13:47 WIB
Kata Tamara Tyasmara soal Nyanyi-nyanyi Usai 40 Harian Dante
|
Thread Tools |
31st July 2015, 06:57 |
#1
|
Banned
|
dianggap mengejek. mama dedeh dikritik oleh pengidap autis
JAKARTA, KOMPAS.com - Penceramah Dedeh Rosidah atau Mamah Dedeh dikritik lantaran menyamakan penyakit autis dengan orang yang terlalu asyik dengan gawai atau gadget. Hal ini diungkapkan ketika Mamah Dedeh bercemarah di sebuah stasiun televisi pada pertengahan Juli 2015.
"Maap, saya sekarang lihat banyak orang yang autis gara-gara HP (handphone). Ada sodaranya, ada lakinya, ada anaknya, ngariung duduk, cengar-cengir aja sendirian begini, kayak orang gokil," ujar Mamah Dedeh. Seorang penyandang autisme, Istiaq Mumu, pun membuat petisi online di Change.org. Melalui petisi tersebut, Istiaq mengatakan, alih-alih mengedukasi tentang austime sebagai gangguan tumbuh kembang pada anak, Mamah Dedeh malah terkesan menjadikannya sebagai bahan olok-olok. "Sebagai seorang pendakwah, seharusnya Mamah Dedeh memastikan terlebih dahulu agar ucapan yang dilontarkan oleh dia tidak menyinggung anak yang tidak bersalah ataupun melukai hati orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau ABK," "Dengan menggunakan kata "Autis" sebagai kata cemoohan, maka bertambah lagi satu mata pisau yang harus saya hadapi setiap hari yang bisa ditancapkan ke saya oleh orang-orang awam di sekitar saya," katanya. "Autisme bukan sebuah bahan lelucon, autisme bukan sebuah ejekan. Ia adalah sebuah gangguan tumbuh kembang pada anak yang memerlukan penangan khusus dan penerimaan dari masyarakat, bukan dijadikan cemoohan atau ejekan," katanya. Berikut ini petisi online tersebut: Pada tanggal 14 Juli 2015 yang lalu, Mamah Dedeh dalam acaranya menggunakan kata "Autis" sebagai penyebutan bagi orang yang apatis terhadap lingkungannya karena terlalu asyik denga gawai (gadget) mereka. Pengguna kata autis yang dilakukan public figure seperti pada kasus Inul (yg lalu meminta maaf), kasus band Syauqi yg menggunakannya dalam lirik lagu mereka, dapat menimbulkan efek buruk. Alih-alih mengedukasi tentang austime sebagai gangguan tumbuh kembang pada anak, hal ini malah membudayakan hal yang salah, bahwa autisme itu adalah sesuatu yang bisa dijadikan bahan olok-olok ejekan, sehingga masyarakat menganggap hal yang salah ini sebagai sebuah kewajaran dan dianggap biasa saja. Saya sebagai anak penyandang autis merasa sedih bahwa keistimewaan saya dijadikan bahan olok-olok atau dipakai untuk mencemooh orang lain. Mereka tidak merasakan apa yang saya rasakan, pergulatan saya setiap hari untuk bisa memahami interaksi sosial yang terjadi di sekeliling saya, bahwa saya harus menerima ejekan karna saya berbeda. Dengan menggunakan kata "Autis" sebagai kata cemoohan, maka bertambah lagi satu mata pisau yang harus saya hadapi setiap hari yang bisa ditancapkan ke saya oleh orang-orang awam di sekitar saya. Sebagai seorang pendakwah, seharusnya Mamah Dedeh memastikan terlebih dahulu agar ucapan yang dilontarkan oleh dia tidak menyinggung anak yang tidak bersalah ataupun melukai hati orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau ABK. Autisme bukan sebuah bahan lelucon, autisme bukan sebuah ejekan. Ia adalah sebuah gangguan tumbuh kembang pada anak yang memerlukan penangan khusus dan penerimaan dari masyarakat, bukan dijadikan cemoohan atau ejekan. Atas nama anak berkebutuhan khusus autisme lainnya, saya meminta Komisi Penyiaran Indonesia mengambil tindakan yang perlu untuk melarang penggunaan kata "Autis" sebagai ejekan bagi orang yg apatis karena keasyikan menggunakan gawai, baik berupa himbauan dan/atau teguran. Kami juga menuntut agar PT Indosiar Visual Mandiri dan Mamah Dedeh mengeluarkan permintaan maaf secara publik karna menggunakan kata "autis" secara sembarangqn, dan tidak lagi mengulangi hal tersebut. Kami meminta agar Mamah Dedeh maupun para pendakwah, selebritis dan pembawa acara tidak menggunakan kata autis secara sembarangan. Hormati Anak Berkebutuhan Khusus. Mereka berhak dihormati layaknya manusia lainnya. ======== lain kali kalau ngomong hati-hati ya ma |
31st July 2015, 08:03 |
#2
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
31st July 2015, 08:29 |
#3
|
Mania Member
|
sehari hari juga kayak gtu kuq, banyak yg pake kata autis untuk menyebut perilaku aneh seseorang, tp mmg klo public figure mesti dijaga omongannya sih, gak boleh ikut2an, mesti nyontohin yg baik, apalagi seorang ustazah terkenal.
|
Last edited by queen_medusa; 31st July 2015 at 08:31.. |
31st July 2015, 09:27 |
#4
|
Mania Member
|
baru tau klo nyebut seperti autis itu salah. nanti klo ngasih contoh org yg main tabrak sana tabrak sini org nggak ngerti aturan kyk org buta salah juga nggak sih?
coba kita bedah kalimat mamah dedeh "Maap, saya sekarang lihat banyak orang yang autis gara-gara HP (handphone). Ada sodaranya, ada lakinya, ada anaknya, ngariung duduk, cengar-cengir aja sendirian begini, kayak orang gokil," nah Karakteristik yang menonjol pada seseorang yang mengidap kelainan ini adalah kesulitan membina hubungan sosial, berkomunikasi secara normal maupun memahami emosi serta perasaan orang lain adakah yg salah dengan kalimat itu? kanpenggunaan kata untuk gejala yg seperti diatas saya rasa tidak salah dan tidak mengolok2 penderita autis. ada yg bisa koreksi? |
"anak miskin atau kaya, akan pasti berhasil jika mereka jujur, bekerja keras, dan tetap rendah hati." Mario teguh. ---nasehat buat agnes monica--- Last edited by artisgointernational; 31st July 2015 at 09:32.. |
31st July 2015, 09:32 |
#5
|
Banned
|
|
31st July 2015, 09:58 |
#6
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Autis itu bukan gangguan asik maen gadget. Autis itu gangguan thd anak sehingga dia tidak bs bersosialisasi dgn lingkungan sekitarnya.kl gak diterapi Gangguan tsb akan sampai dewasa.anak2 tsb ga bs mandiri. Belum lg kl anak2 tsb udah banting2 barang,lempar semua mainan mukul saudara2nya,mukul2 kepalanya tanpa kita tau karena apa. Atau lg "kumat" kesenangannya,naek mobil,muter2,pulang turun mobil naek mobil lagi muter2 pulang turun mobil, Diulang terus n terus bisa sampe subuh? Anak autis itu bisa normal tp gak bisa sembuh total. Butuh uang,waktu,kesabaran belum lg kl org awam yg liat Anak tsb lg ngamuk di tempat umum dibilang gila..rasanya pasti sakit. Mau jelasin anak ini autis,maaaf ya.tp pandangan org2 itu udah aneh,ngejelasin jg gak guna. Jd autis itu gak cuma sesimple pemikiran org2 normal, Yg gak pernah berinteraksi dgn penderita autis. So pls stop nyamain org asik maen gadget sama penderita autis mereka gak sama. |
|
31st July 2015, 10:12 |
#7
|
Mania Member
|
gue secara pribadi kurang suka gaya dakwah mama dedeh. mulai dari ketawa cekikikan, dan kadang di saat ibu ibu curhat dgn suaminya yg sedang bermasalah, ga jarang mama dedeh memberikan saran seolah olah seperti "jangan mau kalah sama suami". maaf ya kalo buat yg ga setuju. kita punya pendapat masing masing. just respect it
|
31st July 2015, 10:17 |
#8
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
SAY nO tO POLITISI BUSUK |
31st July 2015, 10:24 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
Mengolok2 ? Yah betul sekali mereka mengolok2 kepada yg mainin HP tanpa peduli sekitar nya, TAPI TIDAK SAMSEK DGN PENYANDANG AUTIS SENDIRI. gw Kira maksudnya ke arah situ . |
|
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer