HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 11:31 WIB
Kabar Duka, Vokalis Band Sore Ade Paloh Meninggal Dunia
-
Jumat, 2024/03/19 14:07 WIB
Celine Diduga Mualaf usai Viral Foto Salat Subuh, Ucapan Lawas Gus Miftah Disorot
-
Jumat, 2024/03/19 13:24 WIB
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Bicara Tema Pernikahan
-
Jumat, 2024/03/19 11:51 WIB
Kiky Saputri Syuting Kembali Usai Umumkan Keguguran: Hiburan Saya Kerja
-
Jumat, 2024/03/19 14:53 WIB
Ultah ke-55 Anang Hermansyah Mau Punya Anak Lagi, Ashanty: Buat Apa?
-
Jumat, 2024/03/19 11:43 WIB
Teuku Ryzki eks CJR Ngaku Pacar Ikut Puasa Meski Beda Keyakinan
|
Thread Tools |
23rd August 2016, 04:00 |
#1
|
Mania Member
|
dianggap salah mendandani jokowi, seorang desainer panen hujatan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Presiden Joko Widodo dinilai mengenakan kostum yang salah saat melakukan kunjungan ke Tobasa, Sumatera Utara.
Jokowi diberikan ikat kepala yang menjadi simbol Raja Batak. Bukannya memberikan penghormatan, justru sebaliknya, dia terlinat konyol karena tampak mengenakan wig. Kesannya jika terlihat dari jauh dia terlihat sedang ubanan berambut panjang hingga menjadi bahan lelucon dalam media sosial. Baca juga: Penutup Kepala Jokowi Jadi Perdebatan Sengit di Media Sosial Kontan saja kostum ini dikritik habis-habisan di media sosial yang menyebutnya memakai kostum kontemporer, bukan kostum adat Batak yang telah menjadi warisan turun-temurun. "Hahaha. Mungkin dimaksud agar lucu, ya tertawa tadi melihat banyak hal. Saya melihat Presiden seperti ubanan rambut panjang," tulis seorang netizen Monang Naipospos dalam akun Facebooknya. "Semoga bapak presiden tidak tau bahwa ini talitali kontemporer modelnya, atau sudah mendengar langsung dari kuratornya sehingga diterima digunakan. Yang saya heran, kelapa pak Luhut Panjaitan pake talitali dengan sebenarnya ya..." Merdi Merdi Hahaaaa...kesalah dr EO yg mempercayakan kpd pihak FEMINA utk menunjuk fesyen desainer tanpa melihat rekam jejak mungkin karena group atau suka dan tdk suka. Merdi Sihombing desainer Indonesia yang kerap menggunakan bahan tenun seperti kain ulos sebagai karyanya menjelaskan kronologi penggunaan motif pakaian yang digunakan Presidan. Dia sempat dihubungi panitia 10 hari sebelum kunjungan Jokowi ke Sumut. "10 hari sblum hari H saya dihubungi pihak majalah Femina, mereka minta saya utk membuat desain khusus buat 7 menteri." "Setelah kami bertemu (saya,femina dan EO) diskusi pun dilakukan dan menurut saya permintaan dr mereka tdk sesuai dg visi dan misi yg kami laukan thd pengembangan kain2 tenun khas BATAK (Toba,Pakpak,Simalungun,Karo,Sipirok)." tulis Merdi di dalam akun Facebooknya. Selanjutnya esok Merdi mengaku bertemu dengan panitia dengan Jay selaku ketua kordinator karnaval di hotel Dharmawangsa Jakarta. "Dari dia saya mengetahui bahwa FEMINA menunjuk Edward Hutabarat utk mendandani Presiden dan ibu negara." "Dgn bbrp pertimbangan kami menawarkan apakah bisa kolaborasi saya dgn Edo (saya yg buat tekstilnya ,edo utk fashinnya.) dgn pertimbangan selama ini Edo jarang bahkan tdk berbuat Comunity Devrlopment para penenun Ulos." "Tapi rupanya kami tdk dipercaya utk tugas negara..dan bersikap positif adalah langkah yg tepat..kami tidak menerima tawaran kerja sama utk mendandani menteri tsb. Tp rupanya ada rencana lain dr Tuhan ...kami dipercaya utk mendandani kelompok Horas Halak Hita dan Horas Halak Hita Ladies." "Langkah yg kami lakukan adalah membawa aneka gaya TALI TALI bukan hanya dr Toba tp dr etnis yg lain utk dipakai oleh para pria H3.Dan juga kelompok PARSANGGUL NAGANJANG lengkap dgn gaya BAJU KURUNG ,SONGKET TOBA dgn hiasan benang metalik serta kristal dipadankan dgn perhiasan SIMATA GODANG." Kami sadar apa yg kami ketengahkan pasti akan menjadi Pro dan Kontra..tapi setidaknya sejarah budaya harus diluruskan dan dikembalikan ketempatnya semula.Jalan masih panjang tp paling tidak kita sudah memulainya. Sementara itu sebelumnya Rizaldi Rizaldi Siagian yang merupakan dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) jurusan Etnomusikologi mengaku selama melakukan penelitian budaya Batak tidak pernah melihat motif penutup kepala yang 'aneh' itu. Bermaksud untuk menghormati Jokowi dengan memberikan kehormatan seperti raja Batak, justru panitia kedatangan presiden menyuguhkan gaya busana yang memalukan dan akhirnya di-bully oleh netizen. "Masa orang batak mempermalukan presidennya sendiri di rumahnya," katanya. Penulis: Fahrizal Fahmi Daulay |
23rd August 2016, 05:11 |
#3
|
Mania Member
|
Biasa aja ah lihatnya memang sih lucu tapi malah salut pak presiden tetap mau memakainya. Tandanya ya dia menghormati orang yg sudah m3mbuatnya juga suku/ adat batak meski katanya itu bukan model seb3narnya
|
23rd August 2016, 06:02 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
Orang2 di socmed aja yg lebay, yg beginian di hujatlah, di kata2in lah...jadi keblinger lama kelamaan kebanyakan candu socmed |
|
23rd August 2016, 07:00 |
#5
|
Addict Member
|
itu pan pakaian adat yah jadi designnya udah default dari jaman baheula , kok malah designernya sih yg disalahin . bukannya designernya cuma niru design baju adat yg udah ada dari dulu yah .
menurutku sih gak ada yg aneh dari baju adat itu , namanya juga baju adat pasti designnya tidak biasa kan? |
23rd August 2016, 07:40 |
#6
|
|
Mania Member
|
Quote:
Bandingkan dengan mbah harto |
|
23rd August 2016, 07:47 |
#7
|
Addict Member
|
di gambar ini juga mbah harto gak ada gagah gagahnya , wajar sih baju adat tumpuk tumpuk gitu jadi keliatan riweh .tapi penampakannya itu tidak terlalu penting yg terpenting itu adalah esensial dari dari baju adat tsb .
|
23rd August 2016, 07:51 |
#8
|
|||
Groupie Member
|
Quote:
Quote:
Quote:
btw kayanya tutup kepala adat batak yg 'default' yg ini deh |
|||
Last edited by jagosodok; 23rd August 2016 at 07:56.. |
23rd August 2016, 08:06 |
#9
|
Mania Member
|
|
Last edited by velvorine; 23rd August 2016 at 08:11.. |
23rd August 2016, 08:07 |
#10
|
Addict Member
|
udah desain nya begitu jadi jangan dipermasalahkan
|
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer