HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 16:40 WIB
Ganjar Terima Putusan MK, Ucapkan Selamat Bekerja ke Pemenang
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
-
Jumat, 2024/04/22 14:54 WIB
Dissenting Opinion Saldi: Pemilu Orba pun Sesuai Prosedur, tapi Curang
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
|
Thread Tools |
10th April 2008, 23:00 |
#1
|
Mania Member
|
Dilahirkan untuk terus hidup
Beberapa org yg memiliki sensitivitas yg tinggi dgn penuh keyakinan mengatakan bahwa mereka merupakan medium bagi org2 jenius yg sudah tiada untuk melanjutkan karya mereka. Para medium itu menghadirkan karya mutakhir org2 jenius itu disertai ungkapan, "bukan saya yg menulis atau membuatnya, tapi...." Titik2 kosong itu bisa diisi nama seniman besar seperti Beethoven, Liszt, chopin, shubert atau Stravinsky.
Apa maksud semua itu? apakah org2 itu bermaksud melucu ataukah karya mereka hasil dari kinerja alam bawah sadar? atau karena org2 jenius itu bangkit dari kubur? Seorg ibu rumah-tangga berusia paruh baya dari london memiliki pengetahuan yg sangat minim tentang musik. Namun, ia dpt menghasilkan karya musik yg luar biasa menakjubkan. Rosemary Brown, nama wanita itu, memandang dirinya sebagai penulis sekaligus teman dari para komponis besar yg sudah meninggal dunia. Sentuhan akhir karya besarnya betul2 seperti dilakukan oleh tangan seorg profesional. Rosemary hampir tidak punya minat pada musik sampai ia menjadi janda dan melihat gambar Franz Liszt yg kemudian dia sebut sebagai "teman hantu"nya. Liszt adalah komponis besar yg hidup satu abad lebih awal dari Rosemary yaitu 1811-1886. Pada tahun 1964 Rosemary mengaku dirinya dikontak oleh komponis besar kenamaan seperti Beethoven dan Chopin. Itulah titik balik dalam kehidupan Rosemary Brown yg menyenangkan. Ia menjadi bersungguh2 dgn karyanya. Sebuah komposisi musik utuh diberikan kepadanya. "pekerjaanku hanya menuliskannya secepat mungkin," kata Rosemary tentang "bakat" uniknya itu. "Pada waktu itu," katanya lebih lanjut, "Komunikasi sempat terputus karena mereka menjadi sangat senang, sehingga mulailah mereka bicara dgn bahasa ibu mereka, Polandia dan Jerman. "Rosemary menuliskan saja kata2 mereka menurut apa yg ia dengar (fonetik), lalu ia minta tolong temannya yg org Polandia untuk menerjemahkannya. Setelah Rosemary menuliskannya, karya2 itu lalu dia tunjukkan kpd sejumlah musisi besar yg hidup masa itu seperti Menuhin, Rodney Bennet dll. Mereka terkejut ketika mendapati kematangan Rosemary dlm karyanya, padahal wanita itu tidak pernah belajar musik secara formal. Namun, perjalanan Rosemary Brown tidak hanya terbatas pada dunia musik. Ia jg mengaku dirinya dikunjungi oleh penyair, dramawan, filsuf dan ilmuwan yg sudah meninggal dunia. Vincent van gogh (1853-1890) rupanya mencipta karya terakhirnya lewat Rosemary. Bertrand Russel, menurut Rosemary, masih "hidup" dan ingin menyampaikan pesan kepada kita tentang harapan dalam kehidupan abadi. Rosemary secara teratur berhubungan dgn Albert Einstein. Rosemary Brown bukan satu2nya org "berbakat" seperti itu. Masih byk yg lain. Mathew Manning, seorg paranormal inggris, menghasilkan lukisan Pablo Picasso, tiga bulan setelah kematian Picasso pada 1973. Ny.Pearl Curran adalah sekretaris dari Patience Worth dan menghasilkan karya yg memenangkan penghargaan. Menarik dicatat, Mathew manning menggunakan warna pada lukisannya dalam napas Picasso. Apakah karya seperti itu semata-mata sekedar pameran oleh seniman2 yg sudah meninggal dan menemukan kreativitas mereka yg terpendam? atau seperti diungkapkan paranormal, apakah musisi, penulis, dan seniman besar dunia yg sudah almarhum itu sesungguhnya sedang mencoba membuktikan eksistensi mereka terus-menerus dgn menciptakan karya mereka melalui org2 terpilih? Itulah beberapa pertanyaan yg membuat bingung psikolog maupun kalangan awam. Tak ada yg berhasil menjawab pertanyaan2 terhadap berbagai kenyataan aneh seperti ini. Sementara itu, para medium yg jenius dan kreatif itu terus melahirkan karya2 seni yg luar biasa. Frank Leah, Coral Polge dan Margaret Bevan telah menghasilkan gambar2 karya almarhum itu dgn kesamaan yg menakjubkan. Barangkali semua itu hanya ingin menunjukkan, tidak ada kematian dan kehidupan bagi seorg jenius yg "Abadi" Siapakah Patience worth? Patience worth sering diundang untuk hadir pada pertemuan2 yg berkaitan dgn dunia sastra, tp ia selalu hanya mengirim ucapan salamnya. Patience worth sudah menghasilkan sejumlah karya sastra. Novelnya yg berjudul The sorry tale yg terdiri atas 300.000 kata didiktekan setiap malam selama dua tahun. Novel ini mengungkapkan pengetahuan ilmiah yg berkaitan dgn kitab suci. Para pembaca menyukainya tapi satu pertanyaan mengganggu mereka,"Siapa yg menulisnya?" Ny.Curran, yg secara virtual bertindak sebagai sekretaris yg menuliskan pendiktean itu, hampir tidak memiliki pengetahuan tentang sastra. Sungguh luar biasa, Patience Worth diperbandingkan dengan Keats, Browning, Brontes dan shakesperare. Tapi siapa dia? tak seorgpun tahu. Dimana pengarang The sorry tale itu berada merupakan misteri. Disarikan dari intisari seri 24 misteri aneh dunia adakah yg bisa menguak misteri tersebut? |
Mohon dukungannya untuk Ag_P disini
satu suara anda sangat berarti, terima kasih atas dukungannya Last edited by bartman; 10th April 2008 at 23:03.. |
11th April 2008, 08:52 |
#2
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
Balas dendam buat sepupu boleh aja...Tapi jangan sampe berhalusinasi gt donk mas,apalagi paranoid |
11th April 2008, 09:50 |
#6
|
Mania Member
|
|
Balas dendam buat sepupu boleh aja...Tapi jangan sampe berhalusinasi gt donk mas,apalagi paranoid |
11th April 2008, 11:23 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
Hmmm berhubungan ama masalah mistik sih ini, antara percaya ga percaya. Masalahnya skrg bnyk tipu menipu... |
|
11th April 2008, 11:35 |
#10
|
Mania Member
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer