HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/04/22 16:40 WIB
Ganjar Terima Putusan MK, Ucapkan Selamat Bekerja ke Pemenang
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 14:54 WIB
Dissenting Opinion Saldi: Pemilu Orba pun Sesuai Prosedur, tapi Curang
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
|
Thread Tools |
16th September 2017, 13:09 |
#1
|
Addict Member
|
Dilarang Masuk LBH, Para Penyintas 65 Memilih Bertahan Depan Aparat, Kenapa?
Hari ini, tepatnya pagi tadi pukul 09.30, LBH dan para aktivis menggelar diskusi pelurusan sejarah 65 yang tentu saja berkaitan dengan sejarah mengenai pembantaian sadis para jenderal oleh partai komunis Indonesia atau PKI. Diyakini oleh banyak pihak termasuk sejarawan dan bahkan Presiden pertama kita Soekarno, bahwa kejadian ini dan sejarah yang disebar ini adalah sebuah rekayasa, propaganda dan pemalsuan sejarah demi pihak-pihak tertentu. Kejam ya kalau memang kejadian ini sebenernya tidak seperti yang banyak ada didalam buku sejarah jaman SD dulu, bahkan film mengenai G30SPKI yang dulu wajib diputar disekolah-sekolah dasar adalah kepalsuan, bukti sudah banyak, sayang aja banyak yang menutup mata untuk kebenaran ini. Bahkan film G30SPKI baru berhenti tayang setelah orde baru, setelah menteri penerangan dengan berani memerintahkan kalau film ini dilarang diputar. Sebagai generasi muda, seharusnya kita lebih objektif menerima informasi, menggali lebih dalam mengenai sejarah Indonesia, termasuk sejarah 65 ini. Kalau memang ini propaganda, ya tuhan.... demi kekuasaan pihak-pihak tertentu sampai hati membuat cerita sejarah palsu begini. Hari ini, para penyintas 65 yang masih hidup dan diundang untuk diskusi di LBH malah dilarang masuk oleh aparat negara, perintah yang diatas sana tentunya, kenapa harus dilarang, coba? Kalau gak ada yang disembunyikan oleh pemerintah, kalau gak ada yang ditakuti soal pemalsuan sejarah, kenapa harus dilarang? bukankah lebih bagus kalau mulai open minded buat menerima informasi, iya gak? Jadilah para penyintas ini memilih bertahan panas-panasan di depan LBH, dihadapan para aparat negara ini, gak malu? btw, ane yakin trit ini bakal dihujat abis-abisan sama yang pro anti PKI, ane bukan kubu kiri atau semacamnya lah ane cuma berusaha open minded terhadap segala kemungkinan.... gitu aja. |
17th September 2017, 09:39 |
#4
|
Mania Member
|
|
17th September 2017, 14:56 |
#5
|
Mania Member
|
yeah jendral2 yang jadi korban mungkin memang gak di silet mata nya
mungkin memang gak ada kata2 "darah itu merah jendral" tapi itu kan memang dramatisasi sebuah film fakta nya mereka dibunuh oleh PKI |
18th September 2017, 08:50 |
#7
|
Mania Member
|
Komunis muda membonceng isu HAM...mana negara kemana pemerintah..hak2 korban yg bukan pki di tangkap tanpa pengadilan harus direhabilitasi..bukan dibiarkan diajak seminar sana sini
|
YOU CAN FOOL SOME PEOPLE SOMETIME , BUT YOU CAN FOOL ALL THE PEOPLE ALL THE TIME |
18th September 2017, 08:56 |
#8
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Yang namanya PKI tetaplah PKI, mereka adalah Para Pengkhianat Pancasila dan Musuh NKRI.. Kalau saja PKI saat ini berkuasa, bisa2 film Pengkhianatan G30SPKI akan mereka sebut sebagai Peristiwa Hoax... Tapi bukti sejarah tidak akan pernah bisa dihapus dengan pemutar balikan fakta, sebab Kebiadaban PKI adalah bukti nyata : |
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer