HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
|
Thread Tools |
13th April 2018, 02:14 |
#1
|
Groupie Member
|
Dilema BBM Premium ditahun politik
Jakarta: Pemerintah akan mengubah status Bahan Bakar Minyak (BBM) premium di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) sebelumnya yang non-penugasan menjadi penugasan yang wajib dijual oleh PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya pertamina dibebaskan untuk menjual atau tidak menjual premium di wilayah Jamali namun karena adanya kelangkaan di berbagai daerah maka sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Pertamina juga diwajibkan untuk menjual premium di wilayah Jamali. "Bapak Presiden instruksikan dalam rapat kabinet terbatas untuk menjaga ketersediaan premium di seluruh wilayah Republik Indonesia," kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 9 April 2018. Arcandra menjelaskan, saat ini pemerintah tengah melakukan revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran, Bahan Bakar Minyak. Inti dari revisi itu adalah mewajibkan Pertamina untuk menyediakan premium di Jamali. "Perpres yang akan direvisi, yang intinya adalah untuk premium itu tidak sengaja di luar Jamali, nantinya dalam waktu dekat, dan sesegera mungkin juga untuk Jamali," jelas Arcandra. Mengenai harganya dan kuota untuk Jamali, ia melanjutkan sedang dalam perhitungan. Tetapi sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) selisih harga premium Jamali dan non-Jamali akan diberlakukan dengan selisih Rp100 per liter. "Perbedaan sesuai dengan kepmen itu Rp100 antara Jamali dan non-Jamali," ucap dia. Seperti diketahui, volume premium penugasan di wilayah luar Jawa, Madura, dan Bali di 2018 sebanyak 7,5 juta Kiloliter. -------------------------------------------- Setelah gagah berani di awal pemerintahannya menaikan harga Premium sampai 2000 Perak/liter menjadi 8000/liter, membubarkan Petral yang dituding sarang mafia impor Premium dan membentuk tim reformasi migas yang salah satu rekomendasinya adalah penghapusan penjualan BBM impor jenis RON 88 (premium) oleh Pertamina. Kini Jokowi menghadapi dilema akibat inkonsistensinya sendiri soal "reformasi Migas", karena menurut BPS defisit sejak Januari sampai November tahun lalu akibat transaksi minyak sudah mencapai $ 13 miliar. Pemerintah mengklaim bahwa harga BBM sebagian sudah tidak bersubsidi, anggaran subsidi BBM dialihkan ke sektor yang lebih "produktif". Tapi apakah harga jual Premium sekarang 6.550/liter sudah angka yang aman bagi Pertamina ?, karena ternyata walau Petral sudah dibubarkan penentuan harga BBM masih tetap sama menggunakan perhitungan MOPS (Means of Platts Oil Singapore). Jika harga minyak $ 70/barrel dengan asumsi kurs 13.300 maka harga jual Premium harusnya 8.954 rupiah/liter, tiap kenaikan selisih (kekurangan) harga jual pertamina ditanggung oleh negara...tapi pemerintah mengklaim ini bukan penambahan subsidi. Kurs rupiah pun jeblok, menambah parah beban Pertamina karena melebihi asumsi dasar penetapan harga. Jadi pertanyaannya adalah, siapa yang "bermain" dengan BBM Impor macam Premium setelah Petral dibubarkan ?. Kenapa Jokowi tidak menghapuskan sahaja Premium dulu ketika harga minyak dunia masih rendah, karena terbukti ketika harga minyak naik tinggi seperti sekarang....malah menambah beban....hayo siapa ini mafia migasnya sekarang ?. |
13th April 2018, 08:45 |
#4
|
|
Groupie Member
|
Quote:
TS dulu menganggap bahwa pertalite yang mengganti premium yang lambat laun dihilangkan, tapi ketika tahun 2015 premium malah dijadikan BBM penunjukan khusus. Dulu mungkin tepat premium tetap dipertahankan khusus untuk konsumen di luar Jawa-Bali, tapi kalau sekarang dengan harga minyak setinggi ini dan rupiah hancur...kagak masuk akal untuk tetap mempertahankan harga premium, terkecuali mungkin alasan politis Jokowi mau nyapres lagi. |
|
13th April 2018, 09:24 |
#5
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Padahal sebetulnya nggak ada masalah , karena tinggal di tap saja. Sayang , rakyatnya lebih suka status quo , meskpiun yang selalu tetap adalah perubahan itu sendiri. |
|
13th April 2018, 09:50 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Yang tidak berubah itu kesejahteraan rakyat, jika daya beli makin meningkat maka kenaikan harga BBM tak akan terlalu berpengaruh. |
|
13th April 2018, 09:51 |
#8
|
Groupie Member
|
|
13th April 2018, 09:55 |
#9
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
13th April 2018, 10:01 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer