|
|
21st March 2018, 22:16
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
[EDAN]Bangun Infrastuktur Pakai Utang dari China, Negara-Negara Ini Malah Bangkrut
Quote:
Bangun Infrastuktur Pakai Utang dari China, Negara-Negara Ini Malah Bangkrut
JAKARTA, KOMPAS.com - Besaran utang luar negeri yang dihadapi oleh Indonesia tengah menjadi perhatian. Salah satunya adalah utang luar negeri yang digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
Peneliti di Institute dor Fevelopment of Economics and Finance (INDEF) Rizal Taufikurahman mengungkapkan, ada beberapa negara yang telah menggunakan skema utang dalam membiayai pembangunan infrastruktur, mulai dari Jepang, China, Korea Selatan, Angola, Zimbabwe, Nigeria, Sri Lanka. Akan tetapi pembiayaan infrastruktur melalui utang luar negeri tak selalu berjalan mulus, ada beberapa negara yang gagal bayar atau bangkrut.
"Jadi ada bad story dan success story. Yang bad story itu Angola, Zimbabwe, Nigeria, Pakistan dan Sri Lanka," ungkap Rizal saat diakusi dengan media di Kantor INDEF, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Adapun kisah pahit negara yang gagal membayar utang dari utang luar negeri adalah Zimbabwe yang memiliki utang sebesar 40 juta dollar AS kepada China.
Akan tetapi Zimbabwe tak mampu membayarkan utangnya kepada China, Hingga akhirnya harus mengganti mata uangnnya menjadi Yuan sebagai imbalan penghapusan utang. Penggantian mata uang itu berlaku sejak 1 Januari 2016, setelah Zimbabwe tidak mampu membayar utang jatuh tempo pada akhir Desember 2015.
Kemudian, kisah pahit selanjutnya dialami oleh Nigeria yang disebabkan oleh model pembiayaan melalui utang yang disertai perjanjian merugikan negara penerima pinjaman dalam jangka panjang.
Dalam hal ini China mensyaratkan penggunaan bahan baku dan buruh kasar asal China untuk pembangunan infrastruktur di Negeria.
Kemudian, ada Sri Lanka yang juga tidak mampu membayarkan utang luar negerinya untuk pembangunan infrastruktur, Sri Lanka sampai harus melepas Pelabuhan Hambatota sebesar Rp 1,1 triliun atau sebesar 70 persen sahamnya dijual kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China.
"Mereka membangun proyek infrastrukturnya lewat utang, akhirnya mereka tidak bisa bayar utang. Banyak beberapa negara, di antaranya Angola mengganti nilai mata uangnya. Zimbabwe juga," ungkapnya.
Rizal menegaskan, dengan demikian pemerintah perlu kehati-hatian dan kecermatan dalam mengelola utang luar negeri terutama yang berkaitan untuk pembangunan infrastruktur. Tercatat, pada akhir 2014, utang pemerintah mencapai Rp 2.609 triliun dengan rasio 24,7 persen terhadap PDB.
Sedangkan hingga akhir 2017, utang pemerintah mencapai Rp 3.942 triliun dengan rasio 29,4 persen. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Utang Luar Negeri Indonesia pada akhir Januari 2018 meningkat 10,3 persen (yoy) menjadi 357,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.915 triliun (kurs Rp 13.750 per dollar AS).
Adapun rinciannya adalah 183,4 miliar dollar AS atau setara Rp 2.521 triliun utang pemerintah dan 174,2 miliar dollar AS atau setara Rp 2.394 triliun utang swasta.
|
TUH ARTIKEL ANA AMBIL DARI KOMPAS
nagh beberapa kasus diatas sesuai dengan yang banyak orang termasuk ana keluhkan terkait UTANG CHINA
akal bulus kaum taiks memang harus DIWASPADAI.. mau NUNGGU SAMPAI DIKIBULIN CHINA? MASIH ADA CEBONG GUOBLOK bangga DENGAN UTANG CHINA DENGAN SYARAT ITU?
|
|
Last edited by ari2002; 21st March 2018 at 22:35..
|
21st March 2018, 22:56
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Quote:
Syarat Pinjam Duit ke China Satu Paket dengan Kontraktornya, Bangsa Indonesia Hanya Jadi Jongos?
SuaraJakarta.co, JAKARTA â Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuljono mengakui bahwa dalam syarat penyertaan pinjaman dari China haruslah diikutkan pula kontraktor dari negeri tersebut. Hal tersebut, menurut Basuki, berlaku untuk semua proyek jika dana berasal dari pinjaman dari negara Cina ini.
Dikutip dari Harian Kompas, Jumat (25/9), Basuki memastikan bahwa tenaga kerja asing yang diikut sertakan tersebut hanya untuk di level tenaga ahli, seperti insinyur. Sedangkan, tenaga kerja lokal asli Indonesia hanya dijadikan buruh-buruh kasar dengan dalih untuk menyerap pengangguran.
Basuki mengatakan hal ini sejalan dengan pembangunan proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda seksi V. Proyek yang dimaksudkan untuk mendukung kawasan industri di Balikpapan tersebut bernilai kontrak Rp 848, 55 miliar. Menurut Basuki, pemerintah pusat melakukan pinjaman dari China dengan proporsi sebesar 90 persen, dan sisanya 10 persen berasal dari Perjanjian Operasi Bersama (JOA).
Basuki menambahkan kontraktor yang akan mengerjakan pembangunan merupakan konsorsium antara Beijing Urban Construction Group (BUCG) Ltd (55 persen) dan PT Wijaya Karya dengan PT Pembangunan Perumahan sebesar 45 persen.
Vice President Director PT Wijaya Karya Budi Harto pun mengakui meskipun proyek ini mampu menyerap 5000 tenaga lokal, namun tenaga tersebut hanyalah di level buruh kasar. Sedangkan, insinyur dan kontraktornya berasal dari negara China. Itulah sebabnya, tambah Budi, proyek ini memiliki nilai politik di baliknya.
âIni proyek yang memiliki kepentingan politik dan ekonomi,âjelas Budi sebagaimana dikutip dari Harian Kompas.
|
Cebong... Oh cebong
|
|
|
21st March 2018, 23:00
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Quote:
Menlu AS: Hati-Hati terhadap Utang dari China
ADDIS ABABA â Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, mengingatkan negara-negara Afrika agar berhati-hati saat menerima uang pinjaman (utang) dari China. Ia menegaskan, pernyataan itu bukan sebuah upaya dari Washington untuk menjauhkan Benua Hitam dari investor-investor China.
âKami tidak sedang berusaha mencegah uang China masuk ke Afrika. (Tetapi) penting bagi negara-negara Afrika untuk berhati-hati mempertimbangkan syarat dari kerjasama dan tidak kehilangan kedaulatan mereka,â ujar Rex Tillerson di Addis Ababa, Ethiopia, dinukil dari Reuters, Kamis (8/3/2018)
|
Disini banyak cebong ditipu kaum taiks malah bangga pak
|
|
|
21st March 2018, 23:08
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Quote:
Jeratan Utang Cina di Sri Lanka Jadi Warning Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Institute for Development Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira mengatakan, kasus Sri Lanka yang mengalihkan kepemilikan pelabuhan kepada BUMN Cina lantaran tidak bisa membayar utang, bisa jadi pelajaran penting untuk Indonesia. Peristiwa tersebut menunjukkan, utang terutama untuk pembiayaan infrastruktur menyimpan risiko politik.
''Kasus di Sri Lanka dan Nigeria sangat berkaitan dengan ekspansi Cina untuk menguasai aset negara negara lain dengan dalih pinjaman untuk infrastruktur,'' kata Bhima, saat dihubungi pada Jumat (4/8).
Sponsored
Pemerintah Sri Lanka pada Sabtu (29/7) waktu setempat menandatangani kesepakatan senilai triliunan dolar AS untuk membiarkan BUMN Cina mengambil alih pelabuhan di negara tersebut. Pembicaraan mengenai penjualan aset milik Pemerintah Sri Lanka tersebut sudah berlangsung lama, sejak negara tersebut diketahui tidak memiliki kemampuan finansial untuk membayar utangnya ke pihak Cina.
Bhima menjelaskan, model pembiayaan tersebut yakni utang disertai perjanjian yang sebenarnya merugikan negara penerima pinjaman dalam jangka panjang. Nigeria misalnya, menerima pinjaman untuk membangun jalur kereta. Tapi konsesinya ada di material bangunan serta buruh kasar didatangkan dari Cina.
Sementara, kata dia, model kebangkrutan di Sri Lanka cukup berbeda. Pemerintah Sri Lanka menerima proposal pembangunan pelabuhan dan bandara internasional dengan harapan rencana One Belt One Road akan menempatkan Sri Lanka sebagai hub di Asia Selatan. Namun faktanya, rencana itu kurang realistis. Bandara dan pelabuhan yang didanai utang bukannya menghasilkan untung bagi pemerintah Srilanka, tapi membebani fiskal negara.
''Untuk konteks Indonesia perlu dicermati model jeratan utang Sri Lanka dan Nigeria. Kombinasi keduanya sudah mulai terindikasi saat ini,'' ujar Bhima.
Ia mencontohkan, beberapa proyek dari pinjaman Cina mengharuskan penggunaan tenaga kerja asing dalam jumlah besar, bahkan material pun tidak seluruhnya menggunakan bahan dalam negeri. Sementara risiko gagal bayar utang juga jadi ancaman nyata.
Bunga utang terus naik menjadi Rp 219 triliun dalam APBN-P 2017. Agresifitas penambahan utang, kata dia, sayangnya tidak disertai dengan penambahan penerimaan pajak, dimana utang jadi beban fiskal. Dengan kondisi tersebut, ditambah realisasi pembangunan infrastruktur masih dikisaran 9 persen, maka risiko gagal bayar utang ke Cina besar.
''Risiko peralihan aset negara terutama BUMN pun tidak bisa dianggap enteng,'' ujarnya.
Sebelumnya, Penjualan 70 persen saham atau senilai 1,1 triliun dolar AS di Pelabuhan Hambantota dibenarkan oleh Menteri Perhubungan Sri Lanka Mahinda Samarasinghe. "Kami telah menghadapi tekanan geopolitik," kata Menteri Samarasinghe pada acara penandatanganan kesepakatan di Kolombo seperti dilansir Arabnews, Ahad (30/7).
"Pihak (investor) Cina telah menerima semuanya dalam perjanjian ini, dan akan beroperasi di bawah hukum Sri Lanka," ujarnya menambahkan.
|
Jerat China menggoblok Jokowi..
|
|
|
21st March 2018, 23:15
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Quote:
Jumlah Tenaga Kerja Asing Membludak, Mayoritas dari China
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Tenaga Kerja mencatat, jumlah tenaga kerja asing (TKA) hingga saat ini mencapai 126 ribu orang atau meningkat 69,85 persen dibandingkan akhir 2016 sebanyak 74.813 orang. Mayoritas pekerja tersebut berasal dari China.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menuturkan, selain berasal dari China, para pekerja asing juga banyak berasal dari Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura. Kendati jumlahnya melesat, pemerintah masih berkeinginan untuk mempermudah masuknya TKA profesional yang masih dibutuhkan di sektor-sektor tertentu.
Namun, Hanif menegaskan, permudahan perizinan TKA ini hanya ditujukan bagi tenaga kerja yang sudah ahli. Ia menjamin, pekerja kasar dan jenis-jenis pekerjaan lain yang bisa diisi oleh Warga Negara Indonesia (WNI) tetap dilindungi. Hanya saja, ia tak menyebut jenis-jenis pekerjaan yang bisa dengan mudah diisi oleh TKA.
Adapun kemudahan tersebut diberikan guna menciptakan birokrasi ketenagakerjaan yang lebih responsif. Ia ingin berkaca dari kebijakan negara lain, di mana izin kerja TKA dipermudah, tetapi pengawasannya tetap ketat.
"Intinya, persoalan perizinan TKA akan ditata biar lebih cepat dan lebih baik. Tetapi, skema pengendaliannya jelas, di mana izin dibuat mudah kemudian pengawasan diperkuat. Pengalaman di negara-negara lain seperti itu, izinnya simple (sederhana), tapi law enforcement-nya bagus," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/3)
Tak Perlu Rekomendasi K/L
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, banyak perusahaan yang mengeluh akan rumitnya mempekerjakan TKA profesional di dalam negeri. Sementara di sisi lain, kualifikasi tenaga kerja domestik masih belum mumpuni untuk mengisi jabatan tersebut.
"Memang, banyak yang mengeluh, karena mengurusi perizinan TKA itu lama. Apalagi, (TKA) yang mengurusi proyek strategis nasional, antara lain ya itu. Makanya, prosedur yang harus pakai rekomendasi teknis dari lembaga, kami hilangkan saja," ungkap Darmin.
Meski demikian, pemerintah tetap meminta perusahaan pemberi kerja untuk membuat Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Namun, kedua dokumen nanti rencananya akan digabung ke dalam satu perizinan, sehingga perusahaan tak perlu repot-repot lagi menunggu pengesahan dua dokumen.
"Ada RPTKA dan IMTA, ya sudah disatukan saja. Memang arah kami adalah penyederhanaan," jelas dia.
|
Kaum taiks tetaplah kaum taiks.. goblok aja kalo mau dibohongi kaum taiks
|
|
|
21st March 2018, 23:36
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2017
Posts: 2,143
|
benar-benar edan negara bisa bangkrut ngeri juga main ngutang
|
|
|
22nd March 2018, 04:45
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2016
Posts: 14,702
|
Sedih juga ya membacanya....sudah berutang malah bangkrut. ternyata urusan pinjam meminjam rumit juga ya....Ayo mandirikan ekonomi dari diri sendiri dulu.....dimulai dari keluarga.
|
|
|
22nd March 2018, 06:25
|
|
Mania Member
Join Date: Apr 2008
Location: Tempat dimana
orang selalu
berfikir Positif
Posts: 6,781
|
Uangnya ada, tingal mau kerja atau nggak......
Ternyata disitu kah uangnya ?
|
|
|
22nd March 2018, 07:48
|
|
Banned
Join Date: Jan 2009
Posts: 11,457
|
Quote:
Originally Posted by ari2002
gaji ana nggak dari APBN ...
|
EDAN
|
|
|
22nd March 2018, 07:51
|
|
Banned
Join Date: Jan 2009
Posts: 11,457
|
|
|
Last edited by OX; 22nd March 2018 at 07:57..
|
detikNews
........
|