HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 11:31 WIB
Kabar Duka, Vokalis Band Sore Ade Paloh Meninggal Dunia
-
Jumat, 2024/03/19 11:43 WIB
Teuku Ryzki eks CJR Ngaku Pacar Ikut Puasa Meski Beda Keyakinan
-
Jumat, 2024/03/19 11:51 WIB
Kiky Saputri Syuting Kembali Usai Umumkan Keguguran: Hiburan Saya Kerja
-
Jumat, 2024/03/19 13:40 WIB
Said Abdullah PDIP Jadi Caleg Suara Terbanyak, Tembus 500 Ribu
-
Jumat, 2024/03/19 13:24 WIB
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Bicara Tema Pernikahan
-
Kamis, 2024/03/18 11:39 WIB
Gahar! Fuji Beli BMW M4, Ini Kata Sang Ayah
|
Thread Tools |
2nd June 2017, 12:29 |
#1
|
|
Program Master
|
[EVENT SEMERBAK] Impian yang Terbentur Ganjalan Hati
So.. detikers!
Judulnya mungkin agak serius konyol yaaw Tapi santai aja.. Berpikir,, tapi yang relax.. Mari mulai dengan cerita dari QM: Quote:
Jika kamu, langsung atau tidak langsung, diminta untuk mengorbankan impian terbesarmu, demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.. BAGAIMANA SIKAPMU? |
|
|
2nd June 2017, 13:04 |
#2
|
Seleb Forsel 2019
|
Sebagai anak yang baik dan berbakti kepada orang tua, saya akan memenuhi permintaan terakhir ayah saya.
Alasannya sederhana. Saya bisa sukses seperti sekarang adalah karena jasa beliau. Biaya saya menuntut ilmu juga toh dari hasil perkebunan itu. Apa salahnya untuk berkorban sekali ini saja dengan memenuhi permintaan beliau. Daripada saya menyesal di kemudian hari jika tidak sempat membahagiakan beliau, keburu beliau menutup mata selama lamanya. Mengenai kesuksesan, karier dan harta benda yang saya miliki sekarang tidaklah lebih berharga dari seorang Ayah yang saya cintai dan sayangi. Tentang impian masa depan saya, akan tetap saya impikan. Setelah memenuhi permintaan terakhir ayah saya, saya akan berusaha membangun lagi mimpi2 saya itu. Saya percaya ada banyak jalan menuju Roma. Begitupun jalan menuju mimpi2 saya. Jadi saya tetap amanah menjalankan perkebunan sembari mencari cara mewujudkan mimpi2 saya. Contohnya udah banyak kok orang2 yg mempunyai usaha "sampingan". Dan saya akan berusaha agar usaha perkebunan dan impian saya berjalan seimbang dan berkesinambungan. Mungkin caranya, pertama tama harus fokus dulu mengembangkan perkebunan. Setelah perkebunan dirasa cukup baik, barulah mulai mewujudkan impian2 yang tertunda. Mungkin akan terkendala masalah waktu. Karena mengelola perkebunan butuh waktu yg tidak sebentar. Tapi toh tidak pernah ada kata terlambat untuk mewujudkan sebuah mimpi bukan? Sekian dan terimakasih. |
|
2nd June 2017, 13:46 |
#3
|
Mania Member
|
Ikutin mau bapak..
Bukan omong kosong sih, ridho orang tua, ridho nya Allah. (Bukan ridho rhoma). Berat di awal, pastilah. Toh, hidup itu pilihan. Positif aja, Allah punya rencana lebih keren buat saya dengan back to kampung ngurus kebon. Love you dad.... Muuuuach |
|
2nd June 2017, 13:51 |
#4
|
Jawara Forpol
|
Impian terbesar saya sbg anak ya bahagiain orang tua. Ridho allah ridho orang tua. Buat apa sukses meraih impian tapi tanpa ridho orang tua ya sama aja bohong. Ga bahagia, ga berkah juga. Biar sedikit asal manfaat, orang tua bahagia.
Selalu percaya apa yang orang tua pilih itu adalah yang terbaik. Walaupun rasanya koq ga sesuai tapi setelah diikuti lama2 juga keliatan hasilnya. |
|
2nd June 2017, 13:59 |
#5
|
Mania Member
|
Tidak ada yang perlu saya korbankan karena tidak di sebutkan pekerjaan utama saya, bisa jadi sebenarnya saya adalah pengusaha perkebunan. Dan rumah saya ternyata didekat Ayah saya. Dengan ayah memberikan lahannya untuk saya berarti nambah luas dong kebun saya. prinsip ekonomi: makin luas ladang = semakin banyak keuntungan (itupun klo negara api (hama) belum menyerang )
Klopun saya pekerja kantor tidak ada salahnya klo banting sentir mencoba menjadi pengusaha. Apalagi dimodali Ayah yang kita tinggal meneruskan ga perlu merangkak dari bawah. Soal tidak bisa mengolah perkebunan ya tinggal serahkan ke ahlinya, kita sebagai yang punya lahan dan modal tinggal mengupah dan terus belajar. Biasanya otak anak muda kan pengembangan usaha, pengennya terus ekspansi tinggal diterusin aja siapa tahu ditengah ekspansi ketemu jodoh Bukankah hidup yang penting menghasilkan uang secara halal mau dimanapun tempatnya. jadi ga masalah mau pegang pena apa pegang cangkul yang penting uang lancar _____________balik ngumpulin pahala dengan banyakin tidur |
Spoiler
|
2nd June 2017, 14:45 |
#6
|
Groupie Member
|
ikut kemauan ayah, berusaha lah ngebahagain orang tua. Hidup ga selalu berjalan sesuai apa yang direncanakan. Mumpung masih punya kesempatan ngebahagian orang tua, why not?. Mungkin butuh waktu untuk enjoy ngejalaninya tapi kalo kita ikhlas, pasti hepi.
|
I'm not perfect, I make mistakes, I hurt people.
But when I say Sorry, I mean it. |
2nd June 2017, 14:58 |
#7
|
Silver Member
|
tiap orang punya standar kesuksesan masing2 ya. buat saya pribadi ngebahagian orang2 yg saya cintain jauh lebih penting dr ambisi apapun. so, kalo ada chance untuk ngebahagiain orang yg saya cintain (dalam contoh kasus ayah saya), kenapa enggak? i will do everything to make him happy
|
|
2nd June 2017, 15:30 |
#9
|
Mania Member
|
Salken semuanya, mau coba menjawab
"Mengurus perkebunan buah yang dari dulu hasilnya cuma bisa buat makan dan kamu memang tidak cocok berkebun. Setidaknya begitulah pikirmu." Kalau aku sih bakalan nge'iyain' keinginan papa. Mungkin awalnya berat harus ngelepasin apa yg udah kita capai selama ini. Udah punya kerjaan tetap dan sebagainya. Tapi kan ga ada salahnya mencoba. Anggap aja ini sebagai tantangan baru yg harus dinikmati. Dengan skill yg ada dan pengalaman kerja, setidaknya bisa digunakan untuk memajukan usaha perkebunan sang ayah. Yg tadinya hasilnya hanya cukup untuk makan, mungkin setelah kita tangani dgn metode yg lebih baik, bisa menghasilkan produksi berlipat ganda yg tentunya mendatangkan untung besar. Akhirnya kekecewaan harus melepas impian tadi malah bisa tertutupi. Papa pun pasti berlipat2 senang dan bangganya. Bukan hanya keinginannya terpenuhi, tapi juga usaha kesayangannya bisa meraih sukses sesuai impiannya di tangan anaknya sendiri. Jadi jangan langsung ga setuju, coba liat ini sbg kesempatan baik utk mengembangkan diri. Asal dijalani dgn ikhlas dan sungguh2, kemungkinan sukses pasti ada. Btw, banyak anak yg berharap dikasi kesempatan utk membahagiakan n berbakti kpd orang tua tpi sayang nya ga bisa atau ortu udah keburu dipanggilNya. Nah, lebih baik kalau ada kesempatan, dimanfaatkan baik2. Bukan hanya untung duniawi, tpi juga dapat pahala berbakti pada ortu. |
|
2nd June 2017, 16:05 |
#10
|
Addict Member
|
1. Ambil cuti buat pulkam.
2. Ngobrol dari hati ke hati sama ayah. 3. Cari *orang yang bisa dipercaya* untuk mengurus perkebunan buah. 4. Boyong ayah hidup bareng sama gue. *Kalau ayah karena vonis dokter gak bisa perjalanan jauh, maka *terpaksa* gue resign dan ikutin kemauan ayah Siapa tahu gue ketemu jodoh pas lagi otw nyangkul di kebun |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer