HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Sabtu, 2024/03/25 12:45 WIB
AHY Merasa Beruntung Tinggalkan Koalisi Anies, Tak Jadi Hancur Lebur
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
|
Thread Tools |
27th October 2007, 08:44 |
#1
|
Addict Member
|
FAKTA bahwa malasial takut dibenci seluruh rakyat indonesia !!!
Apa selepas Rasa Sayang, kapal selam?
Daripada: SOPHA SULAIMAN BELUM pun selesai bantahan Indonesia terhadap Malaysia kerana menggunakan lagu Rasa Sayang dalam promosi kempen Tahun Melawat Malaysia 2007, kini timbul pula dakwaan bahawa Malaysia menggunakan satu lagi lagu warisan negara itu, “Indiang Sungai Garinggiang” pada Forum Festival Asia di Osaka, Jepun. Perwakilan Indonesia dikatakan memprotes Tourism Pelancongan Malaysia kerana tidak memberikan penjelasan bahawa lagu itu berasal dari wilayah Sumatera Barat Indonesia. Indonesia yang turut serta dalam festival pelancongan pada 12 hingga 14 Oktober lepas, tidak senang dengan penggunaan lagu itu dan menghantar surat bantahan kepada pejabat Tourism Malaysia pada 19 Oktober lalu. Lagu “Rasa Sayang” yang dinyanyikan oleh etnik serantau sejak dulu, kini tidak lagi memberi makna untuk menunjukkan rasa kasih dan sayang antara rakyat Malaysia dengan rakyat Indonesia. Lagu yang selama ini menjadi jambatan hubungan budaya kedua negara sudah mulai dipertikaikan hak milik dan penciptanya. Namun lagu yang menjadi siulan rakyat kedua negara tanpa mengira keaslian lagu itu kini turut dikaitkan dengan kes-kes penganiayaan pekerja Indonesia di Malaysia dan pelbagai kes yang melibatkan rakyat Indonesia. Malah lagu yang sering didendangkan bersama oleh artis Malaysia dan Indonesia juga dikaitkan dengan isu politik seperti Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan serta blok Ambalat yang menjadi “rebutan” kedua-dua negara. Kemungkinan lagu, filem dan variasi bidang kesenian juga akan merenggangkan Malaysia - Indonesia jika isu terus diperbesar dan dipertikaikan. Sedangkan satu ketika dulu bidang kesenian menyumbang kepada hubungan rapat antara rakyat kedua negara. Sejak kebelakangan ini hubungan Malaysia - Indonesia dilihat turun naik, apatah lagi dengan kehadiran semakin ramai pekerja Indonesia yang mencari rezeki di Malaysia. Sebarang kes di Malaysia walaupun sekecil mana pun akan diangkat menjadi isu di Indonesia walaupun kes-kes itu masih dalam siasatan dan sedang dibicarakan di mahkamah. Apakah wajar isu lagu Rasa Sayang, penganiayaan terhadap tenaga kerja, tangkapan pekerja asing juga dikaitkan dengan pembelian kapal selam pertama oleh Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM). Pembelian Scorpene secara rasmi dinamakan Kapal Diraja (KD) Tunku Abdul Rahman bagi mengenang jasa Perdana Menteri Malaysia pertama yang juga Bapa Kemerdekaan turut mendapat perhatian media di Indonesia. Seorang pensyarah sebuah universiti menyifatkan pembelian kapal selam bernilai RM1.3 bilion bertujuan untuk “menakut-nakutkan Indonesia” dan bukan untuk berperang dengan negara jirannya. Apakah wajar kenyataan seumpama itu dikeluar dan disiarkan oleh media tempatan. Maka tidak hairan jika isu-isu sedemikian terus disensasikan dan boleh mempengaruhi rakyat negara ini untuk terus membenci Malaysia. Sehingga di satu peringkat dakwaan dibuat bahawa rakyat Malaysia kini semakin angkuh dengan kemajuan pembangunan yang dikatakan turut disumbangkan oleh pekerja Indonesia. Kemarahan rakyat Indonesia terbaru meletus apabila sebilangan mahasiswa mengadakan tunjuk perasaan di hadapan Konsul Malaysia di Medan. Sebuah negara lain tidak boleh mengawal media negara lain selagi pemerintah negara itu sendiri tidak mampu mengawalnya. Tetapi media juga memainkan peranan dan tanggungjawab untuk menjaga hubungan baik antara kedua- dua negara, tanpa terkecuali dengan jirannya. Mengambil sikap “berperang” antara media bukanlah satu jalan keluar sebaliknya mengundang keadaan yang lebih sulit buat kedua-dua kerajaan untuk memperbaiki hubungan yang keretakan. Sebelum ini Indonesia dikatakan cukup berbangga dengan kebebasan media yang kononnya berada di tempat yang lebih baik jika dibandingkan kebebasan media di Malaysia, yang didakwa mereka dikawal pemerintah. Bagaimanapun kebebasan media juga boleh menyumbangkan kepada kehancuran jika ia menyemarakkan kebencian antara rakyat yang selama ini cukup rapat dan memiliki sejarah hubungan yang panjang. Naib Presiden Indonesia, Jusuff Kalla ketika mengulas hubungan Malaysia -Indonesia masa kini berkata hanya kemajuan ekonomi yang membuatkan sesuatu bangsa dihargai dan dihormati. Politik kebencian dan tiadanya kepercayaan diri sebagai bangsa besar menjadikan Indonesia tidak bergerak maju seiring China, Singapura dan Malaysia walaupun negara ini mempunyai kekayaan alam semula jadi dan tenaga yang ramai, kata Jusuf di Makassar semalam. “Mahu marah setiap hari, kita akan jadi bangsa pemarah. Benar kita harus mempertahankan maruah tetapi harus diingat, terdapat 1.5 juta warga Indonesia di Malaysia,” kata Ketua Umum Parti Golkar itu seperti disiarkan oleh akhbar Kompas. – Utusan ============================================= terimalah hakikatnya wahai malasial bahwa benih yg kau semai dlm hubungan bertetangga dng indonesia....akan menuai hasil...dan oleh karena banyak benih yg negatif dibanding positif yg kau semai...jadi jangan heran kalau nantinya rakyat kami membencimu...kami tidak selamanya akan terus mentolerir tindaktandukmu yg licik penuh intrik2 kejahatan. kami sadar keberadaanmu selama ini hanyalah menggerogoti harkat, martabat dan kedaulatan negeri kami...jadi nantinya jangan heran kenangan manis yg kau buat2 dlm kehidupan bertetangga tinggalah noktah di bawah bulan purnama biru saja.... dan janganlah kalian (malasial) merasa menyesal jika nantinya indonesia sudah bukan jadi tetanggamu lg...sedangkan disaat yg lain tindakan penyiksaan dan perlakuan ala binatang kalian terhadap para warga kami yg mencari rejeki dsana kerap kali dilakukan berulang-ulang tanpa rasa penyesalan yg menginsafkan ! yg saya tengok skrng adalah...FAKTA bahwa malasial takut dibenci seluruh rakyat indonesia !!! |
MALASIAL == " THE TRULY THIEF ASIA " ++ |
27th October 2007, 19:18 |
#3
|
Registered Member
|
IDKU wahahhahahahahhahaha
Malaysia tidak gentar langsung dengan rakyat indonesia..biarlah rakyat indonesia nak membenci malaysia sampai kiamat.. malaysia tidak akan ambil tahu langsung pun akan perkara itu.. wakakkakakakakakkakakak orang sudah maju.. mereka masih lagi benci membenci.. macam mana negara mau maju..wakkakakakakakkaka.. KASIHANNNNN |
|
27th October 2007, 20:24 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
ketawa juga ah...wakakkakakakakakkakakak btw : ga cerita astronot lagi pakcik ? |
|
the last ten days |
27th October 2007, 21:40 |
#5
|
|
Addict Member
|
Quote:
gitu aja kok reppott |
|
|
29th October 2007, 01:33 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
Bebas Aktif=Bebas mendukung siapa aja yang Aktif ngasih pinjaman berjangka...... "demi sesuap nasi dan segenggam berlian !" |
29th October 2007, 01:40 |
#8
|
|
Addict Member
|
Quote:
jalan aja pake dituntun pemerintahnya... kqkqkk... dimana2 demokrasi otoriter akan ambruk..., tinggal tunggu waktu... |
|
"being TRULY ASIA, doesn't mean you can STEAL everything in ASIA and claim it as Yours.." maju terus pantang mundur Indonesiaku Selamat idul fitri - mohon maaf lahir dan batin |
29th October 2007, 10:27 |
#9
|
|
Medal Winner
|
Quote:
|
|
Kebanyakan Dari Kita Tidak Mensyukuri Apa yg Telah Kita Miliki
Tetapi Kita Selalu Menyesali Apa yg Belum Kita Capai |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer