HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
6th August 2014, 16:22 |
#1
|
Addict Member
|
Fenomena Urbanisasi
Banyak orang merasakan arus balik lebih besar dari arus mudik?
Apakah ini artinya banyak orang berbondong-bondong datang ke kota-kota besar untuk mengadu nasib? Bagaimana pandanganmu akan urbanisasi? Bagaimana cara menekan urbanisasi? |
6th August 2014, 16:23 |
#2
|
Addict Member
|
Arus Urbanisasi Diperkirakan Capai 1,06 Juta Orang
Selasa, 05 Agustus 2014 , 06:22:00 JAKARTA - Mudik lebaran telah usai. Namun masih ada yang tersisa dari fenomena pulang kampung di Indonesia ini. Yakni arus urbanisasi yang kerap terjadi pasca mudik terjadi. Tahun ini, perpindahan penduduk dari desa ke kota ini diperkirakan mencapat 1,061.745 juta jiwa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 55 ribu orang dibandingkan pada tahun 2013, yang mencapai 1.006.745 orang. Fenomena ini, tak hanya terjadi di ibukota, Jakarta, melainkan juga disejumla kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Semarang, dan Medan. Arus urbanisasi ini sayangnya tak hanya memindahkan penduduk saja. Secara tidak langsung, persoalan lain yang ada juga turut dipindahkan. Misalnya para penduduk baru yang datang tanpa keterampilan dan keahlian. Mereka dianggap hanya akan menimbulakan peningkatan pengangguran di perkotaan. "Sebagian besar dari mereka tidak dibekali keterampilan dan keahlian yang cukup untuk mencari pekerjaan yang sesuai sehingga dapat menjadi permasalahan baru di perkotaan," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Jakarta, kemarin. Karenanya, pihaknya tengah berupaya untuk berkoordinasi dengan kementerian dan instansi terkait guna menagntispasi masalah ini. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan perekonomian kreatif di pedesaan. Upaya tersebut dapat dibantu dengan dana Rp 1,5 miliar per tahun per desa yang telah dianggarkan melalui Undang-undang Desa. "Kita harus mendorong daerah agar berhasil mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan meningkatkan pembangunan di pedesaan dan kota-kota kecil. Agar penduduk tidak harus pergi ke kota," pungkasnya. Saat ini sendiri, pemerintah telah menerapkan program desa produktif yang ada di seluruh Indonesia. Tercatat sebanyak 132 desa di 33 Provinsi di Indonesia yang telah mengikuti program ini. Sementara itu, untuk memperbaiki keterampilan dan keahlian mereka, pemerintah menghimbau agar para penduduk urbanisasi itu masuk ke balai latihan kerja (BLK). Dengan pelatihan yang diberikan, Muhaimin berharap kemampuan mereka akan mumpuni seperti yang dibutuhkan oleh industri. Sehingga, akan mempercepat penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Selain masalah pengangguran, arus urbanisasi ini juga turut mengancam kesehatan. Terlebih untuk daerah yang padat penduduk karena akan mengakibatkan penyakit menular dan tidak menular. Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengatakan, urbanisasi ini bisa menimbulkan masalah kesehatan ataupun aset perbaikan dalam kesehatan di lingkunganya. Menurutnya, ancaman kesehatan muncul jika mereka berada dalam lingkungan yang kumuh. Dalam hal ini keberadaan tempat tinggal yang sangat berdekatan dikahwatirkan dapat mengakibatkan gesekan penularan penyakit dengan mudah. Ini berpoengaruh dalam kesehatan lingkungan, karena kebersihan tidak bisa dijaga," ungkapnya. (mia) |
6th August 2014, 16:25 |
#3
|
Banned
Join Date: Dec 2008
Location: ALS no. 388
Route:
Medan-Sby-Malang
Chassis: M-Benz
OH1526 Body:
Tentrem Scorpion
X
Posts: 27,312
|
urbanisasi adalah hal yg wajar, dan terjadi di hampir semua negara di dunia ini...
yg jadi masalah adalah sampai saat ini Jakarta masih menjadi tujuan bagi sekitar 50% perantau... salah satu solusinya adalah mengembangkan kota2 yg potensial, seperti misalnya Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Makassar... |
6th August 2014, 16:46 |
#6
|
Mania Member
|
Kejadian umum yang belum teratasi ini. Lebarang pembantu pulang kampung, kembali ke Jakarta bawa teman nya. Biasanya disuruh majikan, biar majikan dapat pembantu tanpa lewat calo.
|
6th August 2014, 17:07 |
#8
|
Mania Member
|
ane termasup pelaku urbanisasi, dulu ke jakarta niatnya nganter pembantu dari kampung buat oom dan tante di jakarta, eh keterusan dapat kerja dan menetap
|
we have created a star wars civilization but we have palaeolithic emotions, medieval institutions and godlike technology. that’s dangerous |
6th August 2014, 17:22 |
#9
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Kita ini korban warisan sentralisasi ekonomi suharto and ketidakadilan pembangunan ordw baru.. |
|
6th August 2014, 17:29 |
#10
|
|
Banned
|
Quote:
Bisa piara dua binik kalau dikampung. Hahahahaha |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer