Metafisika merupakan padanan kata yang berasal dari Bahasa Yunani yakni : μετά (meta) = "setelah atau di balik", dan φύσικα (phsika) = "hal-hal di alam").
Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia.
Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas.
Metafisika mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
Apakah sumber dari suatu realitas?
Apakah Tuhan ada?
Apa tempat manusia di dalam semesta?
Cabang utama metafisika adalah ontologi , studi mengenai kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dan lainnya. Ahli metafisika juga berupaya memperjelas pemikiran-pemikiran manusia mengenai dunia, termasuk keberadaan; kebendaan, sifat, ruang, waktu, hubungan sebab akibat, dan kemungkinan.
sumber : wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Metafisika
dan semua pemikiran di atas sudah sangat populer dikalangan sosbuder melalui apa yang di sebut dengan "filsafat nol"
melalui simbolisasi "0" yang pertama kali dicetuskan oleh prof tinung melalui tahap perdebatan sengit dan berkelanjutan dengan pengikut materialisme wan aboefoead cs.
Quote:
materialisme adalah sistem pemikiran yang meyakini materi sebagai satu-satunya keberadaan yang mutlak dan menolak keberadaan apapun selain materi.
selamat menikmati debat sesi lanjutan, semoga menarik!
Last edited by Palegov; 19th October 2014 at 20:07..
Fisika partikel adalah cabang dari fisika yang mempelajari partikel dasar pembentuk benda dan radiasi, dan interaksi antara mereka. Dia juga disebut fisika energi tinggi, karena banyak partikel dasar tidak terjadi dalam keadaan biasa di alam , tetapi dapat diciptakan dan dideteksi pada saat benturan berenergi partikel lainnya, seperti yang dilakukan dalam pemercepat partikel.
Penelitian mutakhir fisika partikel difokuskan pada partikel sub-atomik, termasuk unsur atom seperti elektron , proton , dan neutron (proton dan neutron sebenarnya partikel gabungan yang terdiri dari quark), partikel yang dihasilkan oleh proses radioaktif dan hamburan, seperti foton, neutrino , dan muons, serta berbagai partikel eksotis.
Sebenarnya, istilah partikel adalah keliru karena dinamika fisika partikel diatur oleh mekanika kuantum.
Dengan demikian, mereka menunjukkan perilaku dualitas gelombang-partikel , seperti partikel dalam seubah kondisi percobaan dan seperti di gelombang kondisi keadaan lain (lebih teknis mereka dijelaskan oleh vektor keadaan dalam ruang, Hilbert; teori medan kuantum lihat).
Mengikuti konvensi fisikawan partikel, "partikel dasar" merujuk pada objek seperti elektron dan foton dan "partikel" ini menampilkan sifat gelombang juga.
Semua partikel dan interaksi mereka diamati sampai masa kini dapat dijelaskan sepenuhnya oleh sebuah teori medan kuantum yang disebut Model Standar. Model Standar memiliki 17 jenis partikel dasar: 12 fermion (24 jika Anda menghitung antipartikel secara terpisah), boson vektor 4 (5 jika Anda menghitung antipartikel secara terpisah), dan 1 boson skalar.
Partikel-partikel dasar ini dapat bergabung untuk membentuk partikel gabungan, yang jenisnya kini mencapai ratusan sejak ditemukan partikel gabungan pertama pada 1960-an.
Model Standar telah ditemukan sesuai dengan hampir semua tes percobaan yang dilakukan saat ini. Namun, sebagian besar fisikawan partikel percaya bahwa model ini masih belum bisa memberikan penjelasan yang lengkap tentang alam, dan bahwa ada teori yang lebih fundamental. Dalam beberapa tahun terakhir, ukuran massa neutrino telah memberikan simpangan percobaan pertama dari Model Standar.
sumber : wikipedia
Dalam fisika, ruang waktu adalah permodelan matematika yang mengkombinasikan ruang dan waktu menjadi satu kontinuitas.
Ruang-waktu biasanya digambarkan dengan ruang secara tiga dimensi dan waktu memainkan peran sebagai dimensi keempat yang merupakan bagian yang berbeda dari dimensi spasial.
Berdasarkan perspektif ruang Euclidean, alam semesta memiliki tiga dimensi ruang ditambah dengan waktu. Dengan mengkombinasikan ruang dan waktu menjadi satu manifol, para ahli fisika telah secara signifikan menyederhanakan sejumlah besar teori dalam fisika dan memahami secara lebih seragam mengenai cara kerja alam semesta dalam lingkup ilmu kosmologi dan mekanika kuantum.
---
Beberapa mengusulkan teori ruang waktu memasukkan dimensi tambahan, termasuk dimensi ruang temporal yang beberapa dimensi yang tidak temporal maupun spasial (superspace ).
Berapa jumlah dimensi yang dibutuhkan untuk menjelaskan alam semesta merupakan sebuah pertanyaan yang masih didiskusikan. Teori yang muncul adalah string theory yang memprediksikan antara 10 hingga 26 dimensi, teori M yang memprediksikan 11 dimensi (10 spasial dan 1 temporal). Namun keberadaan lebih dari empat dimensi akan terasa perbedaannya pada tingkat subatomik.
sumber : wikipedia
Pengenalan dan pengetahuan akan keberadaan Tuhan merupakan hal yang asasi dan prinsip bagi manusia yang beragama, meskipun nantinya konsep tentang Tuhan berbeda sesuai dengan doktrin-doktrin suci agama dan penafsiran aliran kepercayaan masing-masing.
Tapi pada intinya, semua agama dan aliran kepercayaan tersebut menegaskan dan membenarkan wujud suci dan agung Tuhan.
Jika kita ingin mengindentifikasi metode-metode pencapaian makrifat kepada Tuhan oleh setiap orang, maka bisa kita katakan bahwa setiap orang memiliki metode dan cara tersendiri dalam meraih makrifat tersebut.
Oleh sebab itu, dikatakan bahwa jalan-jalan menuju Tuhan sebanyak jiwa-jiwa makhluk yang ada di alam ini.
Tetapi apabila kita ingin meninjau sisi yang sama dari jalan-jalan makrifat kepada Tuhan tersebut, maka terdapat beberapa pendekatan universal yang dapat mencakup semua manusia.
Di bawah ini terdapat beberapa metode dalam pencapaian makrifat kepada Tuhan, antara lain:
a. Metode Argumentasi Cara ini dapat ditempuh dan dijalani oleh setiap orang yang memiliki akal sehat, sebab cara ini menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip rasionalitas dalam menetapkan eksistensi Tuhan, sifat dan perbuatan Tuhan. Namun dalam metode ini juga terdapat tingkatan-tingkan argumentasi dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit dan filosofis (dengan argumentasi filsafat).
b. Metode Syuhudi Cara ini, jika ditinjau dari segi epistemologi memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari metode argumentasi di atas, sebab dalam syuhudi manusia mengenal Tuhan dengan ilmu huduri, sedangkan pada metode pertama dengan ilmu husuli. Cara ini dijalani dengan pembersihan dan pensucian nafs (jiwa) lewat pendisiplinan diri pada tingkatan-tingkatan spiritual hingga mencapai maqam "penyaksian" Tuhan dan dengan pandangan batin memandang sifat jalal dan jamal-Nya.
c. Metode Kontemplasi Manusia dalam perjalanan hidupnya senantiasa dipenuhi dengan rasa ingin tahu terhadap apa yang dihadapannya, sebab itu apa saja yang disaksikannya senantiasa memotivasinya untuk mengenal dan mengetahuinya lebih jauh dan lebih dalam. Dan dengan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam yang disaksikannya serta hubungan satu sama lainnya bisa mengantarkannya pada penemuan akan keberadaan Tuhan dan sifat-sifat-Nya seperti ilmu, iradah, hikmah dan kekuasaan. Jalan ini bersandar pada pengamatan dan penyaksian alam natural, sebab itu disebut jalan perenungan dan observasi. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya jalan ini tidak dapat dicapai tanpa menggunakan prinsipprinsip akal.
d. Metode Akal Jalan ini menggunakan premis-premis akal dan logika serta metode-metode argumentasi yang murni bersandar pada kaidah akal dalam pembuktikan keberadaan Tuhan dan menetapkan sifat-sifat khusus yang layak bagiNya, seperti hidup, ilmu, hikmah, iradah, dan kuasa, serta membersihkan-Nya dari sifat-sifat yang tidak layak, seperti bermateri, beranak dan terbatas .
e. Metode Fitrah Berbeda dari dua jalan sebelumnya, jalan ini tidak dengan akal dan juga tidak dengan kontemplasi alam tabiat. Manusia dengan hanya merujuk pada kedalaman batinnya, dia akan menemukan dan memperoleh makrifat Tuhan. Dengan metode fitrah dan jalan mukasyafah irfani serta jalan musyahadah kalbu termasuk dalam katagori jalan ini dalam menemukan Tuhan dan sifat jalal dan jamal-Nya. Jalan ini hanya terbuka bagi hati-hati yang bersih yang tidak dipenuhi dengan hawa nafsu, cinta materi dan duniawi.
sumber : facebook
Quote:
Originally Posted by Palegov
2 teori keberadaan alam semesta:
keadaan tetap,
Spoiler
Dalam kosmologi, teori keadaan tetap adalah model asal usul alam semesta yang kini sudah tidak digunakan lagi.
Dalam permodelan ini, materi baru terus menerus dibuat ketika alam semesta mengembang, sehingga sesuai dengan asas kosmologi sempurna.
Akibatnya, walaupun alam semesta mengembang, alam semesta tidak berubah dan tidak ada awal ataupun akhir.
Walaupun populer pada awal abad ke-20, teori ini kini ditolak oleh sebagian besar kosmolog profesional dan ilmuwan lain karena bukti pengamatan menunjukkan kebenaran model ledakan dahsyat dan usia alam semesta yang terbatas.
Bukti yang dianggap meruntuhkan teori ini adalah radiasi latar gelombang mikro kosmis yang diprediksi oleh model ledakan dahsyat.
sumber :wikipedia
Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar (bahasa Inggris: Big Bang ) merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat ).
Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini.
Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian selalu menjadi rujukan sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut.
Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan.
sumber :wikipedia
Metafisika merupakan padanan kata yang berasal dari Bahasa Yunani yakni : μετά (meta) = "setelah atau di balik", dan φύσικα (phsika) = "hal-hal di alam").
Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia.
Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas.
Metafisika mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
Apakah sumber dari suatu realitas?
Apakah Tuhan ada?
Apa tempat manusia di dalam semesta?
Cabang utama metafisika adalah ontologi , studi mengenai kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dan lainnya. Ahli metafisika juga berupaya memperjelas pemikiran-pemikiran manusia mengenai dunia, termasuk keberadaan; kebendaan, sifat, ruang, waktu, hubungan sebab akibat, dan kemungkinan.
sumber : wikipedia
dan semua pemikiran di atas sudah sangat populer dikalangan sosbuder melalui apa yang di sebut dengan "filsafat nol"
melalui simbolisasi "0" yang pertama kali dicetuskan oleh prof tinung melalui tahap perdebatan sengit dan berkelanjutan dengan pengikut materialisme wan aboefoead cs.
selamat menikmati debat sesi lanjutan, semoga menarik!
Ini tret membahas 0 versi ana???? Baiklah ana tunggu.... Tapi perasaan gak pernah dah berdebat sengit ttg itu dgn si aboefoead, melainkan yg diperdebatkan teori evolusi yg sampai saat ini gak pernah dibuktikan melainkan hanya disodorkan asumsi, klaim bahkan rasa yakin, yg pd intinya sama saja seperti yg dilakukan para kreasionis, kalau gak mau mengatakan itu juga sebanarnya adalah "agama" para atheis yg "nabi"nya adalah Darwin, tapi dgn si aboefoead rasa2nya gak sengit2 amat, paling2 yg membuat repot ana hanya si bramgrenday saja, itu karena pengetahuan dan perbendaharaan serta kepinteran mengolah kata2nya ana rasa cukup mumpuni dan juga kesabarannya, tapi tetap saja yg disampaikan itu hanya "iman" dari rasa yakinnya saja.....
nah kembali ke 0, itu adalah pendapat ana, latar belakang pendapat itu ada karena yg terjadi pd diri ana,... Diri ana yg harusnya benda mati tapi entah kenapa kok bisa hidup yg harusnya berdasar logika gak masuk akal bisa hidup, tapi silahkan kuliti pendapat ana, insaallah, ana gak akan hit and run seperti aboefoead cs...., paling2 kalo gak sempet ana tinggalin sebentar, tapi tetap sebisa mungkin akan ana reply pendapat yg mereply ana itu, seandainya ada pendapat yg menurut logika ana mampu mematahkan argumen ana, jangan kuatir, ana akan berbesar hati menerimanya, berarti logika 0 ana itu salah.....
tapi kalau pun member2 di sini gak tertarik dgn pendapat ana ttg 0 itu, gak jadi soal bagi ana....
nah kembali ke 0, itu adalah pendapat ana, latar belakang pendapat itu ada karena yg terjadi pd diri ana,... Diri ana yg harusnya benda mati tapi entah kenapa kok bisa hidup yg harusnya berdasar logika gak masuk akal bisa hidup,
Wow Ops ternyata prof tinung sudah masuk dalam tataran makrifat.
Kalau ketemu arielkudo baru sebanding nih.
Ini tret membahas 0 versi ana???? Baiklah ana tunggu.... Tapi perasaan gak pernah dah berdebat sengit ttg itu dgn si aboefoead, melainkan yg diperdebatkan teori evolusi yg sampai saat ini gak pernah dibuktikan melainkan hanya disodorkan asumsi, klaim bahkan rasa yakin, yg pd intinya sama saja seperti yg dilakukan para kreasionis, kalau gak mau mengatakan itu juga sebanarnya adalah "agama" para atheis yg "nabi"nya adalah Darwin, tapi dgn si aboefoead rasa2nya gak sengit2 amat, paling2 yg membuat repot ana hanya si bramgrenday saja, itu karena pengetahuan dan perbendaharaan serta kepinteran mengolah kata2nya ana rasa cukup mumpuni dan juga kesabarannya, tapi tetap saja yg disampaikan itu hanya "iman" dari rasa yakinnya saja.....
nah kembali ke 0, itu adalah pendapat ana, latar belakang pendapat itu ada karena yg terjadi pd diri ana,... Diri ana yg harusnya benda mati tapi entah kenapa kok bisa hidup yg harusnya berdasar logika gak masuk akal bisa hidup, tapi silahkan kuliti pendapat ana, insaallah, ana gak akan hit and run seperti aboefoead cs...., paling2 kalo gak sempet ana tinggalin sebentar, tapi tetap sebisa mungkin akan ana reply pendapat yg mereply ana itu, seandainya ada pendapat yg menurut logika ana mampu mematahkan argumen ana, jangan kuatir, ana akan berbesar hati menerimanya, berarti logika 0 ana itu salah.....
tapi kalau pun member2 di sini gak tertarik dgn pendapat ana ttg 0 itu, gak jadi soal bagi ana....
kudu didesertasi di depan civitas akademika nih, siapa tahu bisa dapat hadiah nobel