HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
|
Thread Tools |
5th November 2018, 11:46 |
#1
|
Addict Member
|
Ganja Legal Pertama di AS buat Obat
Ganja seperti yang kita tahu kan illegal nih di Indonesia, tapi kok bisa legal ya di AS? Sebelum kita bahas kenapa dan bagaimananya. Kita bahas dulu nih ganja tuh sebenernya apa? Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, tapi kita lebih kenal sebagai tumbuhan psikotropika karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol yang membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja juga biasanya suka digunakan untuk bahan pembuat rokok mariyuana (dilansir dari Wikipedia). Nah, setelah penantian panjang, ganja legal pertama akhirnya tersedia di Amerika Serikat (AS) sebagai obat. Badan pengawasan obat dan makanan AS (FDA) telah menyetujui peredaran obat ganja atau yang disebut dengan Epidiolex. Tapi, untuk mendapatkan obat tersebut juga gak bisa sembarangan gan, harus sesuai dengan resep dari dokter di 50 negara bagian AS. Bagi anak-anak yang berusia dua tahun atau lebih yang menderita sindrom epilepsi atau kejang boleh menggunakan obat tersebut. Sudah teruji klinis bahwa Epidiolex mampu mengurangi kejang 25-28 persen lebih besar dibandingkan dengan obat plasebo. Persetujuan peredaran Epidiolex berawal dari rekomendasi oleh komite penasihat FDA pada April lalu. Dua bulan kemudian, obat ganja ini disetujui oleh FDA. Pada September, Departemen Kehakiman dan Administrasi Penegakan Narkoba AS mengklasifikasikan obat ini sebagai zat Schedule V, yang berarti dapat digunakan dengan resep dokter. "Studi klinis yang memadai dan terkontrol baik mendukung persetujuan Epidiolex. Jadi, pemberi resep bisa memberikan obat ini dengan yakin untuk pasien yang memiliki sindrom epilepsi yang kompleks dan serius," kata Komisioner FDA Scott Gottlieb. Gottlieb menyatakan, FDA berkomitmen untuk terus mendukung penelitian ilmiah dan penggunaan obat berbasis ganja untuk penggunaan medis. Berkat terobosan ini, diprediksi nantinya bakal lebih banyak obat berbasis ganja yang bisa dipakai untuk kegunaan medis. Saat ini beberapa negara tengah ramai-ramai untuk melegalkan penggunaan ganja sebagai kebutuhan medis. Kanada adalah negara terakhir yang membuat kebijakan tersebut. Di Asia sudah ada Malaysia dan Thailand yang berencana akan segera melegalkan ganja medis tersebut. Gimana menurut Anda? Apakah di Indonesia juga harus segera melegalkan ganja untuk kebutuhan medis? Sumber: cnnindonesia.com |
5th November 2018, 21:18 |
#2
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
24th November 2018, 16:53 |
#6
|
Addict Member
|
Barack Obama : "Ganja tidak lbh berbahaya dibanding alkohol.."
ngeganja mungkin jauh lbh aman dibandingkan mabok rebusan pembalut atau mabok lem ane setuju ganja di legalkan saja.. cukup diatur peredarannya saja seperti minuman alkohol.. jika dilegalkan, eskport ganja akan membuat rakyat aceh makmur sentosa.. dan akan berimbas juga ke daerah lain dan mendongkrak pendapatan negara |
Saya Islam, Saya Pilih Yang Bisa Ngaji #2019PilihYangBisaNgaji
Last edited by mahatolol; 24th November 2018 at 17:02.. |
24th November 2018, 17:48 |
#7
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
26th November 2018, 12:25 |
#8
|
Addict Member
|
|
Saya Islam, Saya Pilih Yang Bisa Ngaji #2019PilihYangBisaNgaji
|
28th November 2018, 14:19 |
#9
|
|
Mania Member
|
Quote:
Ganja Aceh Dan ganja PNG Peluang eksport neh And punya biji2 ganja Aceh...sdh boleh ditanamkah ? |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer