Sering kali kalau kita lagi lapar pasti makanan apa aja yang ada di depan mata langsung kita sikat. Eits, buat para penderita diabetes harus hati-hati ya karena kalau salah asupan, bisa-bisa kadar gula malah meningkat loh! Untuk itu, Masdeef mau berbagi info tentang jenis makanan apa aja yang baik dan buruk jika dikonsumsi oleh penderita diabetes. Simak yuk!
Ini beberapa contoh pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes :
- Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang panggang, oatmeal, roti dan sereal dari biji-bijian utuh.
- Daging tanpa lemak yang dikukus, direbus, dipanggang, dan dibakar.
- Sayur-sayuran yang diproses dengan cara direbus, dikukus, dipanggang atau dikonsumsi mentah. Sayuran yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes di antaranya brokoli dan bayam. Kandungan lutein pada sayur bayam dapat menormalkan kembali kadar gula yang terdapat dalam tubuh. Sayuran lainnya antara lain adalah tauge, lidah buaya, kangkung, kacang merah, kacang tanah, sawi hijau, daun pandan, daun selada, pare, dan daun serai.
- Buah-buahan segar. Buah tersebut antara lain adalah buah naga, apel hijau, buah mengkudu, buah pepaya, alpukat, jambu air, dan belimbing wuluh. Jika Anda ingin menjadikannya jus, sebaiknya jangan ditambah gula.
- Kacang-kacangan, termasuk kacang kedelai dalam bentuk tahu yang dikukus, dimasak untuk sup dan ditumis.
- Popcorn tawar.
- Produk olahan susu rendah lemak (seperti yoghurt) dan telur. Yoghurt memberi manfaat secara signifikan untuk mengurangi risiko diabetes. Peneliti bidang nutrisi dan epidemilogi Universitas Harvard Dr.Frank Hu mengatakan jika yogurt dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 18%.
- Ikan seperti tuna, salmon, sarden dan makarel. Namun, hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi seperti ikan tongkol.
- Acai Berry. Kandungan asam lemak omega 3 dan 6 pada Acai Berry dapat memperbaiki kerusakan sel akibat diabetes.
- Bawang putih. Kandungan protein, vitamin A, B-1 pada bawang putih berfungsi sangat baik bagi penderita diabetes karena dapat menormalkan kadar gula dalam darah.
- Cokelat hitam. Cokelat kaya akan flavanoid yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resistensi insulin, mempercepat pengolahan glukosa darah, dan mengurangi keinginan untuk makan berlebih.
- Minyak zaitun. Salah satu penelitian di Spanyol yang diterbitkan di jurnal “Diabetes Care” menunjukkan bahwa diet ala Mediterania yang menyertakan minyak zaitun dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga hampir 50% dibandingkan diet rendah lemak. Diet dengan minyak zaitun mampu mencegah resistensi insulin, penimbunan lemak perut, dan penurunan adiponektin.
- Kayu manis. Salah satu studi dalam jurnal “Diabetes Care” menyebutkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi satu gram kayu manis atau lebih secara rutin setiap hari dapat menurunkan kadar gula puasanya sebesar 30% dibandingkan mereka yang tidak. Kayu manis juga membantu menurunkan trigliserida, kolesterol LDL, dan total kolesterol sebanyak 25%. Hal ini dikarenakan kayu manis kaya akan kromium, mineral yang meningkatkan efek insulin.
- Kunyit. Para ahli meyakini bahwa kunyit mampu mengatasi resistensi insulin, kolesterol dan kadar gula darah yang tinggi, serta gejala lain terkait obesitas.
- Tomat. Salah satu penelitian di Australia melaporkan bahwa konsumsi jus tomat setiap hari dapat mengurangi risiko penggumpalan darah yang sering terjadi pada penderita diabetes.
Sedangkan makanan yang bisa berdampak buruk bagi penderita diabetes :
- Nasi putih. Bagi penderita diabetes, jenis makanan pokok ini harus dihindari karena mengandung kadar gula yang tinggi dibanding sumber karbohidrat lain. Sebaiknya nasi putih diganti dengan nasi merah, ubi jalar, ketela pohon atau kentang.
- Roti tawar putih. Sebaiknya penderita diabetes mengonsumsi roti gandum.
- Makanan yang terbuat dari tepung terigu.
- Sayuran yang dimasak dengan tambahan garam, keju, mentega, dan saus dalam jumlah banyak.
- Buah-buahan kaleng yang mengandung banyak gula.
- Sayuran kaleng yang mengandung garam tinggi.
- Daging berlemak.
- Produk susu tinggi lemak.
- Hati, ampela, dan organ dalam hewan lainnya.
- Makanan yang digoreng seperti ayam goreng, ikan goreng, pisang goreng, dan kentang goreng.
- Popcorn kaya rasa.
- Kulit ayam.
Nah selain itu, Masdeef menganjurkan para penderita diabetes untuk mengonsumsi makanan buatan sendiri. Dengan begitu Anda bisa memantau bahan baku dan tambahan apa saja yang akan masuk ke tubuh. Selain jeli dalam memilih makanan untuk penderita diabetes, Anda juga disarankan untuk rutin mengecek kadar gula darah.
Semoga bermanfaat!
Sumber :
http://www.alodokter.com/deretan-mak...baik-dan-buruk
http://halosehat.com/makanan/makanan...jib-dikonsumsi
http://webkesehatan.com/18-makanan-t...rita-diabetes/