HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:02 WIB
Reaksi Nassar Diminta Jadian dengan Irish Bella Saat Hadir di Acara Ultah
-
Sabtu, 2024/04/23 13:07 WIB
Kabar Calonkan Diri Jadi Bupati Bantul Soimah Beri Klarifikasi
-
Sabtu, 2024/04/23 13:13 WIB
CSB Divonis 2,5 Tahun Atas Penipuan Terhadap Jessica Iskandar
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
|
Thread Tools |
26th August 2017, 05:16 |
#1
|
Addict Member
|
Hal Sepele Yang Bikin Agen Sulit Menjual Asuransi
Menjual asuransi tidak sekedar menawarkan produk dan menjelaskan manfaat asuransi kepada masyarakat lalu berharap mereka mau membelinya. Pada kita tahu, di lapangan ... bisa kita buktikan sendiri, jika kita bertanya kepada setiap orang "apakah anda berminat membeli asuransi?" , jawabnya tentu dapat ditebak ... "TIDAK" . Karena terlepas dari apakah mereka secara keuangan mampu atau tidak, mereka menjawab spontan seperti itu karena tidak berpikir bagaimana asuransi dapat membantu mereka.
Jika dipikir, sepertinya masyarakat sudah menutup mata terhadap promosi yang berkaitan dengan asuransi. Tidak jarang ... agen asuransi yang tidak siap mental, dan tidak memiliki mental juara, dipastikan akan berhenti di tengah jalan. Mereka merasa pekerjaan menjual asuransi terlalu sulit. Sebenarnya apa sih yang bikin pekerjaan menjual asuransi, tertama asuransi jiwa ini begitu sulit? Sulitnya menjual asuransi itu dikarenakan agen asuransi tidak memperhatikan apa yang menjadi akar permasalahan sehingga pekerjaan menjual asuransi jiwa itu terkesan sulit. Padahal teman - teman anda begitu mudah menjual asuransi. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membuat agen asuransi itu sulit menjual asuransi : Kurangnya kepercayaan prospek. Agen lebih mengedepankan promosi, kurang waktu bagi prospek untuk mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya mereka merasa tidak yakin. Menjual asuransi harus sabar. Pendekatan personal kepada prospek akan membuat hubungan terkesan natural, inilah yang akan menumbuhkan kepercayaan terhadap agen. Pengetahuan tentang produk kurang. Untuk yang satu ini fatal sekali. Setiap pertanyaan prospek tentang produk harus mendapatkan jawaban dengan lengkap dan memuaskan. Kurangnya pengetahuan tentang produk yang dijual membuat prospek berpikir bahwa anda bukan agen profesional, sehingga mereka merasa tidak yakin anda dapat membantu masalah proteksi mereka. Tidak dapat membuktikan manfaat asuransi. Inti dari pemikiran prospek terhadap asuransi sebenarnya adalah benarkah asuransi menjadi solusi ketika risiko benar - benar terjadi, dan ingin melihat buktinya, siap yang sudah membuktikan manfaat asuransi. Jika anda adalah agen baru tentu tidak dapat menunjukkan bukti klaim dari nasabah anda. Dengan adanya permasalahan di atas sebenarnya intinya adalah keyakinan calon nasabah atau prospek anda. Solusinya satu, ya mengajak mereka melihat buktinya. Ajak saja prospek anda, undang mereka menghadiri seminar sosialisasi asuransi yang biasanya diadakan oleh kantor keagenan. Acara ini sangat membantu agen asuransi, dalam acara ini ... prospek anda akan melihat penjelasan yang lengkap tentang manfaat asuransi, melihat buktinya secara langsung, yaitu mereka yang menerima manfaat asuransi. Karena biasanya ada beberapa kesaksian yang ditunjukkan. Inilah cara mudah menumbuhkan keyakinan prospek terhadap manfaat asuransi. Sehingga mereka termotivasi membeli asuransi untuk mendapatkan manfaat yang sama. >> Solusi Cepat Penuhi Target Penjualan Asuransi |
29th August 2017, 17:47 |
#2
|
Mania Member
|
Mungkin produk asuransi itu diminati para kalangan menengah keatas tapi tidak mengena jika ditawarkan di kalangan bawah, sebab menjadi peserta asuransi juga ada kewajiban membayar premi tiap bulan yang mana bagi kalangan bawah terasa berat
|
Reseller produk pakaian anak brand Ammar Kids. WA 085780124424 |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer