HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 14:33 WIB
Kisah Cinta Tak Terduga, Dari Jadi Tamu Undangan Endingnya Nikahi Pengantin
-
Jumat, 2024/03/19 16:11 WIB
Licinnya Susanto, Hanya Lulusan SMA Berhasil Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun
-
Jumat, 2024/03/19 15:10 WIB
MUI ke Sandiaga: Semoga Coldplay Nggak Manggung Lagi di Indonesia!
-
Jumat, 2024/03/19 13:40 WIB
Said Abdullah PDIP Jadi Caleg Suara Terbanyak, Tembus 500 Ribu
-
Jumat, 2024/03/19 15:59 WIB
Budi Arie Setiadi: 92% Kebisingan Ruang Digital Kita Diisi Buzzer
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
|
Thread Tools |
10th October 2019, 15:07 |
#1
|
|
Banned
|
HOT NEWS : Wiranto Mau Ditusuk Orang Tak Dikenal saat di Pandeglang
Quote:
|
|
Last edited by panhiji; 12th December 2019 at 12:50.. |
10th October 2019, 15:38 |
#2
|
Mania Member
|
Detik-detik Penusukan Wiranto di Pandeglang
Polri membeberkan detik-detik peristiwa penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Banten. Menurut Polri, penyerangan itu terjadi sesaat usai Wiranto keluar dari mobil. "Biasa kan ada pejabat minta salaman, sebagai pejabat beliau kan menyalami juga. tapi bagian pengamanan internal juga melakukan pengamanan. Tapi dalam waktu yang relatif sangat singkat seorang yang diduga pelaku itu langsung menusukkan benda tajam kepada beliau dan saat itu ada kapolsek juga mengalami luka," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, seperti dikutip dari detikcom Kamis (10/10/2019). Dedi menyebut lokasi penusukan Wiranto terjadi di Gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Pandeglang. Peristiwa itu terjadi ketika Wiranto hendak meninggalkan lokasi dengan helikopter di wilayah tersebut. Dia mengatakan peristiwa terjadi sangat cepat. Pelaku disebutnya kembali hendak melakukan penyerangan kedua setelah serangan pertama berhasil mengenai Wiranto. Namun pada serangan kedua ini, pelaku tak mengenai Wiranto melainkan Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang ada di lokasi. Akibatnya, Dariyanto mengalami luka. "Begitu srek langsung mau nyerang lagi, pada saat mau nyerang itu kena Kapolsek, pada saat mau diamankan setelah serang Pak Wiranto mau diamankan, serang Kapolsek itu. Kapolsek kebetulan dekat pelaku dan Pak Wiranto," ujarnya. Dedi mengatakan pihaknya masih mendalami senjata tajam yang digunakan apakah pisau atau gunting. Saat ini ada dua orang yang sudah diamakan polisi akibat kejadian itu. "Kedua pelaku mendekat dengan senjata tajam masih kita dalami apa bentuk pisau atau gunting tapi yang jelas sudah dipersiapkan pelaku," tuturnya. Dedi menyebut saat ini kedua orang yakni SA dan FA sedang diperiksa oleh Polisi. Diduga pelaku penusukan terpapar paham radikal ISIS. "Informasi yang saya dapat dari Kabid Humas pelaku diduga terpapar paham radikal ISIS. Masih kita dalami. Densus 88 juga masih mintain keterangan para tersangka. Tersangka juga kan kondisinya boleh dikatakan tidak alami luka sedikitpun," ujar Dedi. Polisi, kata Dedi, juga sedang mendalami apakah SA punya jaringan JAD. "Kita dalami SA memiliki jaringan JAD cirebon atau JAD lain di Sumatera," pungkasnya. |
10th October 2019, 16:18 |
#3
|
Mania Member
|
|
10th October 2019, 16:49 |
#4
|
Groupie Member
|
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
11th October 2019, 00:06 |
#10
|
Registered Member
|
Mari teduh dan sejuk
Melihat tayangan yg jelas di viral ... terlihat tegas ini penyerangan ... melihat statement di medsos atau kolom komentar , kita lihat jelas begitu banyak saudara kita yang terpapar paham kebencian ... tanpa perlu menyebut agama apapun ... tapi reaksi yg wajar saat melihat mendengar Pejabat Negara kita diserang dilukai dan terancam jiwa ... adalah kaget dan prihatin , berharap kesembuhan dan perlindungan ...
NKRI dengan PANCASILA adalah pondasi kokoh untuk negara dengan 13000 an pulau dan ratusan suku dan budaya tentu juga paham agama ... Memaksakan paham tertentu apalagi agama dengan kekuatan massa , tentu ini jelas egois dan membahayakan NKRI ... Mari bersatu , toh kita lihat sendiri... mereka para radikal cuma MEMANFAATKAN dan MENJARAH kita semua tanpa NIAT BAIK .... jadi tidak bermanfaat buat siapapun apalagi buat NKRI .., Semoga kita lembut hati dan menyadari indahnya kebersamaan dalam keberagaman ... |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer