THREAD KHUSUS MEMBAHAS RULES & REGULATION IFFA - DAN TEMPAT REVIEW OFFICIAL CALLS DALAM PERTANDINGAN -
Tempat membahas peraturan yg ada di game IFFA
bertujuan untuk membahas, mengkoreksi, memperbaiki, atau bila perlu merubah peraturan yg ada
untuk dijadikan patokan umum pertandingan FLAG FOOTBALL di Indonesia.
Base on SAFETY and FUN of the game
THREAD RULES:
NO OOT!!, NO JUNK!!, NO TRASH TALK!!, NO OOT PICT POST!!
NO ONE-LINER!!, USE EDIT & MULTI-QUOTE PLEASE!!
'D-RockZ' | WR.FS.QB
Last edited by coolknee_2; 19th November 2009 at 18:03..
Official Rulebook
Pedoman Teknis Pertandingan Resmi
Indonesian Flag Football Association
2009
THE SPIRIT OF ALL RULES AND REGULATIONS IS ENSURING A FUN, FAIR AND COMPETITIVE GAME WHILE UPHOLDING SAFETY AS A FUNDAMENTAL PRINCIPLE. ALL REFEREES WILL ALWAYS UPHOLD THE SPIRIT OF THE RULES IN ADDITION TO THE LETTER OF THE RULES
Pasal 1
Peraturan Umum
Spoiler
Pertandingan dimainkan antara 2 tim.
Pertandingan dipandu oleh 3-4 official, dimana satu diantaranya adalah timekeeper. Pertandingan boleh dipandu kurang dari 3 official dengan persetujuan dari kedua team captains.
Pemain yang berada di lapangan dari masing-masing tim berjumlah minimal 6 orang dan maksimal 8 orang, dengan minimum 3 offensive lineman.
Apabila pada saat kick off salah satu tim tidak dapat menghadirkan 6 pemain maka pertandingan ditetapkan berakhir dengan kemenangan walk-out tim lawan dengan nilai 17-0.
Tim boleh memiliki pembagian tim (offense, defense, dan special team [specialized team]) atau tidak (play all roles team).
Waktu untuk substitusi adalah sejak dead ball hingga break huddle. Pemain yang digantikan harus meninggalkan lapangan ke daerah bench timnya sendiri.
Selama pergantian pemain tidak ada penghentian play calling time. (change posession time 60 detik)
Tidak boleh lebih dari 8 orang setelah break huddle.
Masing-masing tim memilih team captain(s) yang bertugas membuat keputusan tim dan merupakan satu-satunya pemain yang berkomunikasi dengan official.
Baik pada specialized team maupun play all roles team boleh memiliki captain offense dan defense yang berbeda.
Team captain(s) harus diberitahukan pada official sebelum pertandingan dimulai dan tidak boleh berganti hingga akhir pertandingan kecuali captain tidak ada di lapangan karena cedera atau digantikan pemain lain. Apabila hal ini terpaksa dilakukan pemberitahuan dilakukan sebelum ball spotting.
Pemain selain captain TIDAK BOLEH mempertanyakan keputusan official.
Semua orang yang berafiliasi dengan tim (pemain, substitutes, coaches, trainers, dll) harus mengikuti perintah official yang bertugas.
Pasal 2
Perlengkapan pertandingan
Spoiler
Perlengkapan pertandingan disediakan oleh panitia penyelenggara pertandingan dan meliputi:
Lapangan
Lapangan berukuran 80 x 40 yards. Lapangan dibagi menjadi 2 endzone di masing-masing ujung lapangan (@10 yards) dan 4 zones (@15 yards)
Bola
Bola terbuat dari kulit. Harus disetujui oleh official. Official boleh meminta penggantian bola pada saat pertandingan berlangsung.
Field marker
Diletakkan di sisi kanan dan kiri lapangan untuk menandai zone-zone dalam lapangan. Field marker menandai (1) goal lines [Goal marker], (2) setiap 20 yards [primary marker], dan (3) setiap 10 yards [secondary marker]
Spotter
Diperlukan dua spotter untuk menandai (1) tempat diletakkannya bola sebelum play, dan (2) first down line.
Perlengkapan official
Diperlukan 1 buah alat penghitung waktu yang dipegang oleh kepala official, 4 peluit, 4 buah bendera berwarna kuning/merah.
Pasal 3
Perlengkapan pemain (Legal)
Spoiler
Pada saat pertandingan, pemain harus mengenakan:
Pakaian yang setidaknya sewarna dengan pakaian yang dikenakan rekan satu timnya dan berwarna kontras (dapat dibedakan) dengan pakaian yang dikenakan pemain tim lawan
Flag belt dengan tiga bendera di (1) sisi kanan, (2) sisi kiri, (3) belakang bagian pinggang pemain. Flag TIDAK boleh ditutupi oleh apapun – flag yang tertutup oleh kaos atau apapun bisa dikenai penalti 5 yards and replay down sesuai judgement referee
Sepatu
Celana olahraga
Pada saat pertandingan pemain dianjurkan/diperbolehkan untuk memakai
Seragam tim/jersey
Pelindung gigi
Pelindung (braces/guards/sleeves) dengan bahan yang lunak
Gloves
Masuknya pemain dengan perlengkapan yang tidak memenuhi syarat ke dalam lapangan akan mengakibatkan penalti bagi tim bersangkutan (dead ball foul – 5 yards, time stopped 35 seconds by official timeout)
Pemain yang injured, atau terlihat injured di mata official pada suatu play, harus digantikan selama setidaknya play berikutnya hingga selesai di observasi.
Pasal 4
Perlengkapan pemain (ilegal)
Spoiler
Pemain tidak boleh membawa atau mengenakan sesuatu yang dapat membahayakan dirinya dan pemain lain pada saat pertandingan.
Hal itu termasuk:
Mengantongi benda keras
Sepatu dengan cleats/spikes dari bahan keras
Helm
Braces/guard dari bahan yang keras
Ikat pinggang
Jam tangan
Perhiasan
Official berhak mengeluarkan pemain yang dianggap membawa atau mengenakan sesuatu yang dianggap membahayakan atau meragukan bagi dirinya dan pemain lain.
Pasal 5
Waktu pertandingan
Spoiler
Waktu pertandingan adalah 2 x 25 menit / 2 x 20 menit
Waktu pertandingan mulai berjalan setelah bola ditendang pada kickoff pertama tiap half.
Waktu tidak akan berhenti selama 23 menit pertama tiap half kecuali oleh timeout (baik dari official maupun atas permintaan tim).
Timeout atas permintaan tim boleh diminta oleh semua pemain yang terlibat dalam play sebelumnya dan berada dalam lapangan. Timeout tim berlangsung selama 60 detik. Setiap tim dapat melakukan 2 kali time out setiap half.
Time out atas permintaan official berlangsung selama yang diperlukan dan tidak terbatas jumlahnya.
Setelah time out, waktu akan berjalan kembali pada snap.
Team captain atau quarterback boleh menanyakan waktu yang tersisa pada official pada saat dead ball dan official diharapkan dapat memberitahukan waktu dengan tepat.
Waktu akan dihentikan pada 2 menit terakhir tiap half (two minute warning).
Pada dua menit terakhir tiap half, waktu akan berhenti pada :
time outs
incomplete pass
out of bounds
change of possession
tercetaknya angka
penalti.
Pada akhir half pertama, diberikan istirahat selama 15 menit. Selama waktu istirahat, pemain boleh meninggalkan tempat pertandingan. Setelah 10 menit, official akan meniup peluit sebagai tanda peringatan di lapangan pertandingan. Tim harus telah kembali ke lapangan pada waktu istirahat berakhir atau pertandingan dinyatakan berakhir dengan walk-out dengan kemenangan 17 poin dari tim yang melakukan walk out.
Apabila setelah second half berakhir skor kedua tim sama, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan overtime.
Peraturan mengenai overtime akan diatur kemudian.
Shortened Period: Sebelum pertandingan dimulai, waktu pertandingan dapat dikurangi dengan persetujuan kedua tim dan official. Waktu pertandingan dapat dikurangi official di tengah pertandingan (misalnya: saat terjadi hujan deras/petir/kondisi membahayakan lain) tanpa persetujuan kedua tim.
Extended Period: Half dapat diperpanjang 1 down (tanpa waktu berjalan) apabila muncul kondisi-kondisi sebagai berikut:
Terjadi foul pada play terakhir dan penalti diaccept
Terjadi double foul
Terjadi replay down
Terjadi touchdown dan apabila extra poin dimainkan dapat mempengaruhi hasil akhir pertandingan
Pasal 6
Overtime Period
Spoiler
Apabila pada pertandingan playoff skor kedua tim sama pada akhir second half, pertandingan dilanjutkan dengan overtime.
Bola akan ditempatkan pada garis 40 yard.
Masing-masing tim mendapatkan 4 down dan harus menggunakan keempatnya untuk mencetak poin atau mendapatkan yardage terbanyak, kecuali terjadi interception.
Apabila salah satu tim mencetak TD, down yang tersisa boleh digunakan, bola ditempatkan kembali di 40 yard line.
Apabila tidak ada tim yang mencetak TD, tim yang mendapatkan positive yardage terbanyak menjadi pemengan pertandingan.
Positive yardage adalah jarak yang ditempuh bola saat digerakkan oleh tim offense sehingga bola bergerak maju dari 40 yard line.
Apabila setelah kedua tim menggunakan keempat down yang dimilikinya dan kedua tim masih berada dalam posisi seri (baik dalam poin maupun yardage) masing-masing tim akan diberikan 1 down hingga salah satu tim dinyatakan menang.
Interception menghilangkan kesempatan offensive team. Interception dapat dikembalikan dan dapat mengurangi positive yardage tim lawan setelah melewati garis snap sebelumnya, akan tetapi tidak dapat menghasilkan TD (no defensive TD).
Poin yang dicetak pada overtime akan dimasukkan ke poin pertandingan.
Apabila tidak ada tim yang mencetak TD, tim yang mendapat positive yardage terbanyak mendapat 1 poin.
Negative yardage (misalnya terjadi sack) dihitung sebagai 0 yard. Play berikutnya dimainkan dari garis 40 yard.
Selama overtime masing-masing tim mendapat 1 time out.
'D-RockZ' | WR.FS.QB
Last edited by coolknee_2; 18th November 2009 at 12:44..
Touchdown (6 poin)
Pinggang pemain melewati goal line (pada rush play) atau completed catch yang dilakukan di endzone (pada pass play)
1 point conversion (1 poin)
Tim yang mencetak TD mendapat satu kesempatan mendapatkan extra poin dengan cara yang sama dengan TD, play dimulai dari garis 5 yard.
2 point conversion (2 poin)
Tim yang mencetak TD mendapat satu kesempatan mendapatkan extra poin dengan cara yang sama dengan TD, play dimulai dari garis 10 yard.
Safety (2 poin)
Apabila pemegang bola tim offense terkena tackle di daerah endzonenya sendiri atau penalti mengakibatkan bola masuk ke endzone. Tim yang terkena safety melakukan punt dari garis 20 yard.
Mercy rule: Pertandingan dinyatakan selesai apabila salah satu tim tertinggal lebih dari 28 poin. Akan tetapi tim yang kalah dapat memilih untuk melanjutkan pertandingan hingga waktu selesai (service to participate)
Pasal 8
Kickoff
Spoiler
Pada awal pertandingan salah satu official melakukan coin toss di tengah lapangan, disaksikan oleh satu team captain dari masing-masing tim.
Tim visitor memilih sisi koin. Apabila pertandingan tidak dilakukan di kandang salah satu tim maka tim captain yang datang lebih dulu berhak memilih sisi koin.
Pemenang coin toss dapat memilih salah satu pilihan diantara:
Receive
Kick
Sisi lapangan dan mendapatkan kesempatan memilih receive/catch di second half
Tim yang kalah dalam coin toss memilih satu dari pilihan yang tersisa.
Kickoff dilakukan dari garis 20 yard tim yang melakukan kick.
Pemain dari kicking team tidak boleh melewati garis 20 yard (kicker field) sebelum bola di tendang (kecuali place kicker apabila tidak ada kicking tee dan kicker).
Onside kick tidak boleh dilakukan.
Pemain dari receiving team tidak boleh melewati garis 40 yard (kicker field) sebelum bola ditendang.
Apabila bola melewati ujung lapangan maka play selanjutnya dimulai dari garis 20 yard receiver field.
Apabila bola keluar dari sisi-sisi lapangan maka play selanjutnya dimulai dari garis 40 yard receiver field atau dari titik bola keluar lapangan (yang lebih menguntungkan bagi receiving team).
Penerima bola dapat melakukan fair catch dan play dinyatakan dead di titik dan waktu bola tertangkap atau menyentuh tanah. Setelah penerima bola melakukan sinyal fair catch, ia tidak boleh diintervensi dalam penerimaan bola
Apabila bola tertangkap di endzone (receiving team), penerima bola boleh meminta touchback dengan cara menyentuhkan sebelah lututnya ke tanah. Play berikutnya akan dimulai dari garis 20 yard (receiving team).
Fair catch dapat dilakukan di mana saja dalam lapangan. Kecuali di endzone, fair catch akan mengakibatkan bola mati di titik catch. Play berikutnya akan dimulai dari garis tersebut.
Penerima bola dapat mencoba mengembalikan bola sejauh mungkin hingga ia terkena tackle.
Tidak ada muffed ball/fumble pada kickoff: Apabila bola telah menyentuh anggota badan apapun dari seseorang dari receiving team, maka bola dinyatakan mati dan akan dispot di point of contact atau poin terakhir bola berhenti/out of bounds (yang lebih merugikan bagi receiving team) .
Apabila bola tidak tertangkap dan tidak menyentuh pemain receiving team, kicking team boleh ‘mematikan’ bola dengan menangkapnya. Play berikutnya akan dispot di point dimana kicking team menangkap bola.
Pasal 9
First down
Spoiler
Offense diberi 4 downs untuk melewati satu zone ke zone berikutnya (satu zone adalah jarak antara dua primary marker).
Pinggang pemain harus melewati first down line untuk mendapatkan first down.
Apabila setelah 4 downs tim offense tidak dapat melewati first down line maka terjadi turnover on downs di tempat bola mati pada play terakhir.
Tim offense boleh menggerakkan bola dengan pass atau run.
Apabila bola bergerak ke depan hingga melewati garis antar zones karena play atau penalti, tim offense memperoleh 1st down
Apabila bola bergerak ke belakang dan berpindah zones karena play atau penalti, tim offense tidak memperoleh 1st down dan first down line tetap pada garis sebelumnya.
Pasal 10
Fumble
Spoiler
Bola yang terlepas dari tangan ball carrier boleh di recover baik oleh tim offense maupun defense selama BELUM menyentuh tanah.
Pada saat bola di udara, tidak dibenarkan menampar, menendang, atau mendorong bola ke arah goal line, kecuali oleh defense ke arah pemain lain untuk membantu menangkap. Bola harus ditangkap.
Apabila bola menyentuh tanah, bola dinyatakan dead ball dan tidak boleh diperebutkan. Hal ini untuk menghindari cedera.
Pasal 11
Dead Ball dan Huddle
Spoiler
Official mengumumkan dead ball yang mengakhiri play dengan satu peluit panjang pada akhir first down dan second down, dan tiga peluit pendek pada akhir third down.
Ball carrier berkewajiban mengembalikan bola sesegera mungkin kepada official. Bola tidak boleh dibawa ke huddle.
Setelah official selesai menempatkan bola, official akan menginformasikan pada kapten tim offense bahwa ball spotting telah selesai dilakukan
Setelah official mengumumkan hal tersebut, tim offense memiliki waktu 35 detik untuk melakukan snap.
Pasal 12
Line of Scrimmage
Spoiler
Line of scrimmage adalah garis dimulainya play. Ditandai secara virtual dengan perpanjangan garis hitam dari spotter ke sisi-sisi lapangan.
Pemain offense yang berada di LOS plane maksimal berjumlah 5 orang. Pemain lain harus berada setidaknya 1 kaki dari LOS.
Pemain defense harus menjaga jarak 1 kaki dari LOS.
Stance yang diperbolehkan adalah three point stance untuk line offense dan juga line defense.
Offensive linemen berjumlah minimal 3 orang.
Defensive linemen berjumlah minimal 3 orang. Defensive lineman boleh hanya 2 orang bilamana jumlah tim kurang dari 8 orang. dengan persetujuan team lawan dan referee
Defensive linemen harus berada tepat di depan Offensive linemen
Stance defensive linemen tidak harus mengarah lurus ke Offensive linemen di hadapannya.
Pasal 13
Shift
Spoiler
Pemain dari tim offense harus sudah dalam posisi yang tetap (tidak bergerak) setelah diucapkan kata Set oleh QB. Pergerakan yang diperbolehkan setelah Set adalah Motion (lihat Pasal 14)
Pasal 14
Motion
Spoiler
Hanya 1 pemain offense yang boleh melakukan in motion pada saat bola terangkat dari tanah dan gerakannya harus berlawanan dengan atau paralel dengan goal line. Bila ada 2 pemain yang bergerak maka akan dikenakan penalti seperti false start.
Pasal 15
Snap dan Encroachment Offside
Spoiler
Aba-aba standar tim offense adalah down, set dan hut. Snap harus dilakukan pada hut pertama untuk memudahkan official dan mencegah terjadinya false start/encroachment.
Encroachment offside terjadi apabila pemain dari tim offense maupun defense melewati line of scrimmage atau menyentuh pemain tim lawan sebelum bola terangkat dari tanah.
Encroachment offside juga terjadi apabila terjadi pelanggaran terhadap brian’s rule
Pemain yang berada di LOS tidak boleh bergerak/mengubah stance sebelum bola terangkat
Tidak boleh ada teriakan hut selain oleh quarterback
Pasal 16
Snap
Spoiler
Setelah official mengumumkan ready for play, tim offense memiliki 35 detik untuk melakukan snap.
Snap hanya dilakukan oleh center.
Snap boleh dilakukan dengan formasi shotgun atau undercenter.
Snap boleh dilakukan langsung ke pemain offense manapun selama ia berada di belakang formasi OL.
Bad snap akan dihitung sebagai fumble dan bola dinyatakan dead pada saat pertama kali menyentuh tanah.
Pasal 17
Blocking
Spoiler
Line block harus dilakukan dari arah depan. Lineman boleh bergerak menyesuaikan posisi dengan datangnya rush selama ia tidak mendorong dari belakang/clipping/holding.
Receiver dan pemain offense lainnya dapat melakukan block pada run play dan setelah terjadi pass completion tapi tidak boleh saat atau sebelum pass dilakukan.
Blocking diluar LOS dilakukan dengan open hand forward block.
Pasal 18
Bump and Run
Spoiler
Bumping hanya diperbolehkan dalam jarak 5 yards dari LOS.
'D-RockZ' | WR.FS.QB
Last edited by coolknee_2; 9th November 2009 at 15:17..
Hanya boleh terjadi satu forward pass (live ball yang dilempar ke arah endzone lawan) dalam setiap play dan forward pass hanya boleh dilakukan dibelakang LOS.
Forward pass dapat dilakukan oleh semua pemain offense kecuali linemen, selama ia berada di belakang LOS.
Tidak ada batasan dalam melakukan lateral pass atau backward pass.
Setelah bola melewati LOS, forward pass tidak boleh dilakukan sekalipun pemegang bola kembali ke belakang LOS untuk melakukan pass.
Backward pass yang menyentuh tanah dinyatakan sebagai fumble dan bola dianggap mati pada saat menyentuh tanah sebagai milik passer dan tidak boleh diperebutkan.
Backward pass yang keluar lapangan dalam playing field menjadi milik passer dan dinyatakan mati di titik keluar lapangan. Apabila backward pass keluar dari lapangan di belakang goal line ia dihitung sebagai safety.
Pasal 20
Rushing the Quarterback
Spoiler
THE BRIAN RULE: Pemain defense yang melakukan blitz tidak boleh berlari ke arah LOS, baik benar-benar melakukan blitz atau fake blitz. Berjalan ke LOS atau berlari/berjalan ke arah horizontal atau menjauhi LOS diperbolehkan.
Sack dilakukan dengan menyerang FLAG quarterback. Kontak dengan badan harus dihindari.
Rusher tidak diperbolehkan untuk menyerang bola untuk force fumble.
Apabila pass dan sack terjadi bersamaan, sack dianggap tidak terjadi. Play akan diteruskan. Penilaian mengenai ini diserahkan ke judgement referee.
Quarterback tidak diperbolehkan membuang bola untuk menghindari sack (intentional grounding). Referee akan menentukan apakah quarterback membuang bola dengan sengaja ke lapangan kosong atau keluar lapangan (tidak untuk ditangkap receiver).
Pasal 21
Ball carrying
Spoiler
Ball carrier harus berusaha menghindari terjadinya contact. Tanggung jawab mencegah terjadinya kontak berada sepenuhnya di tangan ball carrier. Apabila terjadi kontak, official akan menentukan apakah ball carrier sudah melakukan usaha untuk menghindari kontak atau tidak (unavoidable contact).
Stiff arm berarti ball carrier melakukan kontak aktif dengan defender dan oleh karenanya termasuk dalam peraturan di atas.
Ball carrier tidak boleh melakukan spin untuk menghindari deflagging (mengarahkan bendera menjauhi defensive player).
Ball carrier tidak boleh melindungi flagnya dengan tangan, lengan, kepala, atau bola. Deflagger harus mendapatkan akses yang bebas untuk melakukan deflagging apabila flag berada dalam jangkauannya.
Ball carrier tidak boleh melakukan dive untuk alasan keamanan.
Pada 2 menit terakhir tiap half, ball carrier tidak boleh membuang bola ke luar lapangan dengan sengaja (intentional out of bounds fumble) untuk menghentikan waktu. Waktu hanya akan berhenti apabila salah satu kaki ball carrier keluar dari lapangan. (penalty: 5 yards, unstopped time)
Apabila terjadi fumble sebelum ball carrier masuk ke endzone lawan dan bola jatuh di endzone, bola tersebut dinyatakan mati pada titik terjadinya fumble dan bukan pada titik bola menyentuh tanah (endzone).
Pasal 22
Pass Interference
Spoiler
Pass interference berlaku untuk pass yang berasal dari belakang LOS dan berlaku untuk forward maupun lateral pass.
Setelah pass dilakukan, baik receiver maupun defender tidak boleh menyentuh secara aktif pemain tim lawan sebelum salah satu dari keduanya menyentuh bola (pass interference).
Stripping the ball (berusaha menjatuhkan bola dari posession receiver atau defender) tidak boleh dilakukan apabila bola telah tersentuh kedua tangan dan berada dalam posisi posession (receiver have control of the ball). Apabila receiver telah mendapatkan kontrol atas bola, defender harus mengincar flag, bukan bola.
Defender maupun receiver tidak dibenarkan menghalangi pandangan lawan ke arah bola dengan tangannya.
Pasal 23
Receiving
Spoiler
Semua pemain boleh menangkap pass kecuali Offensive Linemen.
Selain Offensive Linemen, pemain offense maupun defense memiliki hak yang sama untuk memperebutkan pass.
Offensive linemen boleh menyentuh bola setelah pass apabila bola telah tersentuh pemain lain (deflected ball)
Pada saat melakukan catch, kedua kaki pemain harus berada dalam lapangan (two feet inbound).
Bola boleh tersentuh lebih dari satu orang baik pemain offense maupun defense sebelum tertangkap.
Apabila pemain defense dan offense menangkap bola secara bersamaan, bola harus diperebutkan sebelum kaki pemain menyentuh tanah. Apabila setelah kaki pemain menyentuh tanah, bola masih dipegang lebih dari satu orang, bola menjadi milik offense.
Apabila bola terlepas sebelum receiver mendapatkan kontrol atas bola, bola dinyatakan mati saat menyentuh tanah sebagai incomplete pass.
Apabila bola terlepas setelah berada dalam kontrol receiver maka dinyatakan sebagai fumble. Fumble dinyatakan mati saat menyentuh tanah dan play dilanjutkan dari tempat terjadinya fumble. There are no FORWARD fumbles – fumble kedepan akan di-spot dari point terakhir pinggang pembawa bola.
Pasal 24
Deflagging
Spoiler
Tackle hanya dilakukan dengan cara deflagging.
Ball carrier dinyatakan down by deflagging apabila flag terlepas. Apabila bola menyentuh tanah dinyatakan dead ball.
Ball carrier yang terjatuh tanpa deflagged dinyatakan down bila disentuh satu tangan oleh defense. Carrier yang terjatuh boleh terus menggerakkan bola ke arah endzone apabila ia tidak tersentuh oleh pemain defense.
Defender tidak boleh menggenggam (bukan menyentuh) bagian badan atau pakaian ball carrier, atau melingkari badan ball carrier dengan tangan.
Dalam usaha melakukan deflagging, defender boleh melakukan kontak ringan dengan daerah badan di atas pinggang atau pundak ball carrier tapi tidak boleh menyentuh wajah, leher, atau kepala ball carrier. Defender tidak boleh menggenggam, mendorong, atau menjatuhkan ball carrier.
Defender hanya boleh melakukan deflagging setelah receiver menyentuh bola pertama kali.
Illegal deflagging terjadi apabila defender melakukan deflagging sebelum pemain menyentuh bola. Apabila hal ini terjadi play akan dilanjutkan dan pemain tanpa flag dinyatakan down apabila tersentuh dengan satu tangan.
Apabila tanpa sengaja flag pemain terlepas saat play telah dimulai, pemain tersebut dinyatakan down apabila tersentuh dengan satu tangan.
Defender boleh melakukan diving HANYA APABILA diperlukan untuk melakukan deflagging, apabila pada saat diving terjadi excessive contact dengan ball carrier, diberlakukan foul tackle.
Deflagger tidak bergerak dari tempatnya melakukan deflagging dan mengangkat flag di atas kepala untuk memudahkan official menentukan tempat terjadinya deflagging.
Setelah terjadinya touchdown, official akan mengecek apakah flag yang dipakai ball carrier dapat dilepaskan dengan satu sentakan keras. Apabila flag tidak dapat terlepas, play tersebut harus diulang dari titik awal play.
Pasal 25
Punting
Spoiler
Team captain offense harus memberi tahukan kepada official apabila mereka ingin melakukan punt segera setelah official mengumumkan play siap dimulai.
Pemain offense tidak boleh melewati LOS sebelum bola ditendang.
Pemain defense berada minimal 10 yard di depan LOS dan tidak boleh bergerak melewati garis tersebut sebelum bola ditendang. Dengan demikian tidak akan terjadi blocked punt.
Fake punt tidak boleh dilakukan.
Formasi defense sebelum punt dilakukan tidak ditentukan, pemain defense boleh berada di bagian manapun di sisi lapangannya selama tidak menyebrangi daerah netral sepanjang 10 yard di depan LOS.
Penerima punt boleh mengembalikan bola sejauh mungkin ke arah endzone lawan setelah menangkap bola.
Apabila bola terlepas dari tangan ball carrier, bola dinyatakan mati pada saat menyentuh tanah.
Apabila punt melewati goal line, maka dinyatakan touchback dan play dimulai di garis 20 yard receiving team.
Apabila punt keluar dari lapangan (out of bound) maka play dimulai dari titik dimana bola keluar dari lapangan.
Tidak ada muffed ball/fumble pada punt: Apabila bola telah menyentuh anggota badan apapun dari seseorang dari receiving team, maka bola dinyatakan mati dan akan dispot di point of contact atau poin terakhir bola berhenti/out of bounds (yang lebih merugikan bagi receiving team)
Pemain kicking team dapat mematikan bola yang jatuh di luar jangkauan receiving team dengan cara menyentuh bola setelah bola berhenti bergerak.
Pasal 26
Protest Procedure
Spoiler
Protes hanya dilakukan oleh manajer/coach/team captain dan dilakukan sebelum play berikutnya dengan memiliki satu copy rulebook.
Apabila keputusan official sesuai dengan peraturan dalam rulebook, tim yang melakukan protes akan kehilangan 1 time-out, apabila tidak ada time out tersisa maka dikenakan 15 yard penalti.
Hasil pertandingan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
'D-RockZ' | WR.FS.QB
Last edited by coolknee_2; 16th June 2009 at 13:55..
Keputusan foul hanya dapat dipertanyakan oleh kapten tim yang melakukan foul.
Official yang menyatakan foul harus mengumumkan nomor pemain dan pelanggaran yang dilakukan.
Ada dua jenis penalti dalam football: penalti yang memberhentikan permainan (dead ball foul) atau penalti yang tidak memberhentikan permainan (live ball foul). Dalam penalti yang tidak memberhentikan permainan, lawan dari team yang terkena penalti bisa memilih menerima atau menolak penalti tapi menerima hasil play. Contoh: Bila terjadi offside oleh defending team tetapi dalam play yang terus berlanjut terjadi touchdown, maka offense bisa memilih menolak penalti dan menerima hasil touchdown.
Apabila terjadi penalti yang memberhentikan permainan, maka referee akan meniup peluit, melempar bendera dan memberhentikan permainan, dan penalti langsung diberlakukan.
Apabila terjadi pelanggaran yang tidak memberhentikan permainan, official bendera ke tanah tapi membiarkan play terus berlangsung. Pada akhir play official melemparkan pilihan pada kapten tim lawan apakah foul tersebut di accept (pemberlakuan penalti) atau decline (menerima hasil play tersebut)
Apabila bola bergerak maju hingga melewati garis pemisah antar zones karena penalit yang dilakukan defense, tim offense mendapatkan 1st down
Apabila kedua tim melakukan foul pada satu play (double foul), play tersebut harus diulang.
Half the distance rule: Penalti tidak dapat menggerakkan bola lebih dari setengah jaraknya ke endzone kecuali dispesifikasi sebelumnya, apabila penalti lebih besar dari setengah jarak bola ke endzone, maka bola diletakkan di setengah jarak antara titik bola sebelumnya dengan endzone.
Apabila tim offense melakukan foul dan penalti memundurkan bola hingga ke belakang endzone tim offense, berlaku safety.
Apabila tim defense melakukan live ball foul di daerah endzonenya dan penalti memajukan bola hingga ke belakang endzone tim defense, play dimulai di 1 yard line.
Foul on a score: Apabila terjadi foul oleh pemain offense dalam play yang berakhir dengan touchdown, acceptance kapten tim defense akan foul tersebut membatalkan touchdown. Apabila terjadi foul oleh pemain defense dalam play yang berakhir dengan touchdown, foul tersebut di decline secara otomatis dan play dihitung touchdown.
Foul Prior to a try: Apabila terjadi foul setelah touchdown dan sebelum point conversion, penalti diberlakukan dengan basic spot pada titik dimulainya point conversion
Multiple Live ball fouls: Apabila salah satu tim melakukan lebih dari satu foul pada live ball, hanya salah satu foul tersebut yang dapat dikenakan penalti (yang menggerakkan bola paling jauh). Apabila terjadi unsportsmanlike conduct, penalti diberlakukan dari titik hasil play.
Multiple Dead ball foulds: Apabila salah satu tim melakukan lebih dari satu foul pada dead ball, diberlakukan penalti untuk masing-masing foul tersebut sesuai dengan urutan terjadinya. Unsportsmanlike conduct diberlakukan dari basic play spot.
Pelanggaran dead ball untuk offense diatur sebagai berikut :
Offside | Loss of 5, repeat down
Pemain melewati bagian lapangannya pada saat terjadi snap
False Start | Loss of 5, repeat down, stop play
Pemain offense melewati bagian lapangannya sebelum terjadi snap, offensive linemen bergerak dari stance sebelum terjadi snap
Illegal Motion | Loss of 5, repeat down
Lebih dari satu pemain offense bergerak pada saat snap
Illegal formation | Loss of down
Lebih dari 8 pemain di lapangan pada saat break huddle, lebih dari 5 pemain di LOS
Delay of game| Loss of 5, loss of down,stop play
Offense belum melakukan snap setelah 35 detik setelah peluit tanda ready for play dibunyikan
Pelanggaran dead ball pada defense diatur sebagai berikut:
Encroachment/offside | Loss of 5, repeat down
Pemain defense berada kurang dari 1 yard dari ball spot pada saat snap, defensive linemen bergerak maju atau menyentuh pemain offense sebelum snap
THE BRIAN RULE | Loss of 5, repeat down
See pasal 20.1
Live ball foul dapat diterima atau ditolak tim lawan dan merupakan keputusan kapten tim lawan.
Pada saat terjadi live ball foul, official melemparkan bendera ke tanah akan tetapi tidak meniup peluit hingga play berakhir. Official kemudian memberikan pilihan accept/decline foul pada kapten tim lawan. Keputusan pertama yang diambil tidak dapat diubah kembali.
Pelanggaran live ball untuk offense diatur sebagai berikut:
Offensive Pass Interference | Loss of 10 from the LOS, loss of down
Screening atau menghalangi pandangan pemain lawan dengan tangan. Pemain offense mendorong pemain defense untuk menciptakan separation, atau memblok pemain defense setelah bola diudara untuk menciptakan separation bagi rekan setimnya.
Illegal forward pass | Loss of 5 from the LOS, loss of down
Pemain offense melakukan pass setelah melewati LOS, atau terjadi forward pass kedua pada play yang sama
Flag guarding | Ball is dead at POI, loss of 5 from POI, loss of down
Pemain menggunakan tangan atau bagian tubuh lainnya untuk mencegah pemain defense melakukan deflagging
Intentional Grounding | Minimum: loss of 15, loss of down. If QB is in the endzone at time of pass: safety
Quarterback membuang bola ke luar lapangan atau ke tanah untuk menghindari sack
Offensive holding | Loss of 10, replay down
Pemain offense menahan pemain defense, baik dengan melakukan genggaman pada badan atau pakaian
Ball carrier initiated contact | Ball is dead. Loss of 5 from POI
Ball carrier memulai contact dengan defender, termasuk melakukan stiff arm
Helping the carrier | Ball is dead at POI. Loss of 5
Membantu ball carrier mendapatkan extra yardage dengan mendorong atau menarik ball carrier
Pelanggaran live ball untuk defense diatur sebagai berikut:
Defensive Pass Interference | At POI, automatic first down. If occur in endzone ball placed at 1
Screening atau menghalangi pandangan pemain lawan dengan tangan. Pemain defense mendorong pemain offense untuk menciptakan separation, atau memulai kontak lebih dari 5 yards dari LOS, atau terlihat mengincar pemain lawan. Dalam perebutan pass, yang menjadi incaran adalah bola.
Tackle | Loss of 15 from POI, automatic first down
Pemain defense dengan sengaja melakukan tackle. Termasuk dalam tackle: hurdling, diving, tripping, any body contact that is not open hand.
Defensive holding | Loss of 10 from POI, repeat down if not yet first down
Pemain defense menahan pemain offense, baik dengan melakukan genggaman pada badan atau pakaian
Pelanggaran-pelanggaran berikut dapat dikenakan pada kedua tim
Stripping the ball | Loss of 10
Mengincar bola yang sudah berada dalam possession ball carrier
Fair catch interference | Loss of 5
Menggangu catch receiver setelah sinyal fair catch pada kicking play
Not handling ball | Loss of 5
Ball carrier tidak menyerahkan bola pada official pada saat play berakhir
Not handling flag | Loss of 5
Deflagger tidak menyerahkan flag pada pemiliknya pada saat play berakhir
Flag covering | Loss of 5, repeat down
Flag tertutup oleh kaos, handuk atau benda apapun sehingga menyusahkan deflagging
Illegal use of Timeout | Loss of 5, loss of down
Tim meminta time out padahal sudah tidak memiliki jatah time out
Excessive Force | Loss of 15 yards, replay down if not yet first down
Pemain melakukan tindakan berlebihan (memukul, menyikut, menendang, mencekik)
Unsportsmanlike conduct | Loss of 15 yards, ejection if necessary
Berdasarkan pandangan official
Any other fouls not covered in the above will be defined as loss of 5 yards and replay down if not yet first down.
Pemain dapat dikeluarkan dari pertandingan apabila official menganggap pemain:
Secara sengaja menggunakan kepalan tangan, menendang, atau menyerang dengan lutut.
Menghina pemain lain/official.
Bermain kasar dan/atau tidak sportif
Pasal 28
Perkelahian
Spoiler
Memisahkan perkelahian bukan menjadi tanggung jawab official. Pada saat perkelahian terjadi official akan meniup satu peluit panjang sebagai peringatan dan meninggalkan lapangan setelah peluit selesai dibunyikan.
Apabila setelah peringatan dibunyikan, pelatih/team captain tidak bisa mengendalikan situasi maka pertandingan akan diakhiri.
Tim yang memulai perkelahian akan dianggap kalah. Pertandingan kemudian akan diakhiri dengan nilai tim yang memulai perkelahian mendapat nol dan tim lawan mendapatkan nilai yang telah diperolehnya.
Jakarta, 5 Mei 2009
Denny N. Yustiadi
President of the IFFA
-Disusun oleh NURBASKORO-
'D-RockZ' | WR.FS.QB
Last edited by coolknee_2; 16th June 2009 at 14:35..
untuk menghindari overlapping tugas
Ada 4 referee di lapangan, tugas-tugasnya
BACKFIELD REFEREE
Quote:
Line up 5 yard ke belakang dan 10 yard ke kanan quarterback
Pegang huddle timer 35 detik
Kasih warning 10 detik
Kasih warning 20 detik
Kasih last warning 25 detik
Cek legalitas snap
Liat illegal blocking di line
Liat flag guarding by quarterback
Liat pass rusher yang gak ngincer flag
Liat sack/pass
Setelah bola lewat LOS, liat illegal blocking diantara Linemen
Lagi kicking play spot the ball n tee, liat illegal blocking oleh line pertama receiving team
kalo play sukses, ambil marker buat dipindahin
DOWNFIELD REFEREE
Quote:
Lineup 10 yard di belakang safety, 10 yard ke daerah kosong
Liat kontak di belakang (bump after 5 yards, Pass Interference)
note: PI hanya kejadian di antara receiver yang dituju bola, PI cuma kejadian kalo bola mungkin ketangkep, karena official downfield cuma 1, gak bisa ngawasin semua, kalo bola dilempar ke kanan terus ada receiver di kiri bilang dijorokin itu gak PI, kalo ada ref ngeliat a defensive/offensive holding may be called
Setelah bola lewat LOS liat illegal blocking by players downfield
on kicking plays liat blocking dari line kedua receivers
SIDELINE REFEREE
Quote:
Line up di LOS bench side
Head referee, call final official decisions
toss the coin on coin toss
cek players line up (offside, encroachment, false start dll)
check illegal blocking on his side (termasuk bump yang lewat 5 yl)
Follows the ball and ball carrier (termasuk liat spin, flag guarding, n pelanggaran ball carrier lain)
mark dead ball spot from his side
blows whistle RIGHT ON dead balls
blows whistle when the ball is ready to be kicked (right when the ball is placed on the tee)
help calls timeout when a player is signaling TO
pengumuman hasil play, down keberapa n sampe mana setelah dead ball (contoh pritt fielders 1st down to the 40; incomplete pass, 2nd to the 20)
SCRIMMAGE REFEREE
Quote:
line up di LOS seberang
pegang game time 20 menit
cek lineup players di LOS
cek ilegal blocking from his side (termasuk bump after 5 yl)
Follows the ball and ball carrier (termasuk liat spin, flag guarding, n pelanggaran ball carrier lain)
mark dead ball spot from his side
BUAT REFEREES TOLONG DICEK KALO ADA YANG SALAH ATAU KURANG, THANKS
KALO KURANG JELAS, TANYA DITRET INI
-Baskoro-
'D-RockZ' | WR.FS.QB
Last edited by coolknee_2; 7th July 2009 at 15:16..
Hasil Meeting IFFA Rules and Regulation
December 1, 2009
Versi Bahasa Inggris
Spoiler
New Rules and Points of Emphasis
I. Time Issue
1. First game starts at 8am sharp! The preceeding games start at 9am and 10am respectively.
2. The team that is not ready by 8:15am (or 15 minutes after the official game time) will lose automatically by the score of 17-0.
3. Between 8:00am-8:15am, the team that is not ready will be penalized 1 (one) point every minute.
4. There is a break between games:
• Minimum: 10 minutes
• Maximum: The next official kick-off time
II. Referee Assignment
1.Each team will send 2 (two) players to be officials, NO EXCEPTION!
2.There will be 4 (four) officials at each game: 2 line judges, 1 offensive referee and 1 defensive referee.
3.There will be 1 (one) Head Referee, preferrably either the offesive or defensive referee.
4.The two line judges are stationed on each sideline.
5.The offensive referee is stationed behind the quarterback (QB), on the offensive side of the field.
6.The defensive referee is stationed behind the safety (S), on the defensive side of the field.
7.Referee tips and tricks:
• We do not expect you to remember every rule, so familiarize yourself with all the rules and regulations and bring some cheat sheet.
• We do expect you to make mistakes, but be consistant throughout the game.
• Be strict, but be fair!
• When in doubt, you can confer with your fellow referees.
• Remember, you are the ULTIMATE authority on the field!
III. Formation
1. Minimum 6 (six) players on each team.
2. Linemen (OL/DL): 3 players on LOS.
Exception (only on DL): A team can have only 2 players on LOS iff:
• Team has only 6 players.
• Both teams agree to the provision.
3. On Offense: maximum 5 players on LOS.
IV. Before the Snap
1. The QB MUST say ‘Set’.
• If not: Illegal Formation, 5 yards penalty, repeat down
2. ‘Hut’ CAN be silent.
3. Only 1 (one) player can move around on offense after the QB says ‘SET’. If not: illegal motion, 5 yards penalty, repeat down
4. If defense calls ‘HUT: Offside, 5 yards penalty.
5. If any part of a defensive player's body crosses the neutral zone: Offside, 5 yard penalty, repeat down
V. Game Clock and Play Clock
1. Game Clock:
• First 18 minutes: Gross clock. Does NOT stop, except for Referee and Team time-outs.
• Last 2 minutes (Two-minute Warning): Clean Clock.
Will ONLY stop for:Time-outs, Out of bounds, ANY penalty, Change of possession (TDs, INTs, etc.)
2. Play Clock: 35 seconds each play
• During normal play: Starts immediately after the referee spots the ball.
• During punts: Starts immediately after the referee hands the ball to the punter.
• During kick-offs: Starts immediately after the referee puts the ball on the tee.
VI. Shirt and Deflagging Issue
1. Shirt MUST be tucked inside the pants: 5 yard penalty.
2. Deflagging before receiver has received the ball: pass interference, automatic first down.
3. Throwing the flag after deflagging: Unsportsmanlike conduct, 15 yards penalty, automatic first down.
VII. Mercy Rule
1. A game will be called off if a team is leading by at least 50 points.
The bottom line: Be Safe, Play Hard, and HAVE FUN!
Versi Bahasa Indonesia
Spoiler
Peraturan Baru dan Poin Poin Yang Ditekankan
I. Masalah Waktu
1. Game pertama dimulai pada jam 8.00 TEPAT
2. tim yang belum siap pada jam 8.15 akan otomatis kalah dengan skor 17-0.
3. di antara 8:00am-8:15am, tim yang belum siap akan dihukum 1 poin setiap menitnya
4. Ada waktu istirahat di antara pertandingan:
• Minimum: 10 menit
• Maximum: waktu kick-off resmi selanjutnya
II. Penugasan Wasit
1.Setiap tim wajib memberikan 2(dua) orang ofisial, TANPA PENGECUALIAN!
2.Wasit berjumlah 4 orang tiap game: 2 hakim garis, 1 wasit di bagian offense, 1 wasit di bagian defense.
3.Ada 1(satu) Pemimpin Wasit, diutamakan salah satu dari bagian offense atau defense.
4.Dua hakim garis ditempatkan di masing masing sisi lapangan.
5.Wasit offense berdiri di belakang QB.
6.Wasit defense berdiri di belakang Safety.
7.Tips dan Trik untuk wasit:
• Kami tidak mengharapkan kalian untuk menghafal seluruh peraturan, Biasakan diri dengan peraturan, bawa contekan kalau bisa.
• Kami paham kalian akan membuat kesalahan, tapi tolong konsisten.
• Tegas dan Adil!
• Kalau ragu, diskusikan dengan wasit yang lain.
• Ingat, kalian memegang kekuasaan TERTINGGI
III. Formasi
1. Minimum 6 (enam) pemain dalam satu tim.
2. Linemen (OL/DL): 3 orang di LOS.
Pengecualian (hanya pada DL): Tim boleh memasang hanya 2 lineman di LOS jika:
• Tim tersebut hanya memiliki 6 pemain.
• Kedua tim setuju dengan hal tersebut.
3. Di Offense: maximum 5 pemain LOS.
IV. Sebelum Snap
1. QB HARUS biang ‘Set’.
• Kalau tidak: Illegal Formation, 5 yards penalty, repeat down
2. ‘Hut’ BOLEH silent.
3. Hanya 1 (satu) pemain yang boleh bergerak setelah QB bilang ‘SET’. kalau tidak: illegal motion, 5 yards penalty, repeat down
4. Jika defense bilang ‘HUT: Offside, 5 yards penalty.
5. Kalau ada bagian dari defense memasuki "Zona Netral": Offside, 5 yard penalty, repeat down
V. Waktu pertandingan dan Waktu Play
1. Waktu Pertandingan:
• 18 menit pertama: Waktu kotor, tidak dihentikan kecuali ada Time-Out, baik dari tim maupun Wasit.
• 2 menit terakhir(Two-minute Warning): Waktu bersih.
Hanya akan berhenti bila : Bola Keluar, Time-Out, Pindah Bola(TDs, INTs, etc.), Penalty, Incomplete Pass, Dead Ball, Waktu berjalan setelah SNAP
2. Waktu Play: 35 detik setiap play
• Selama play biasa: Langsung dimulai ketika bola diletakkan wasit.
• Selama punts: Langsung dimulai saat wasit menyerahkan bola pada Punter
• Selama kick-off: Langsung dimulai ketika wasit meletakkan bola di Kick-Tee
VI. Masalah Baju dan Deflag
1. Baju HARUS dimasukkan ke dalam celana, kalau tidak: 5 yard penalty.
2. Deflag sebelum receiver menerima pass: pass interference, automatic first down.
3. Melempar flag setelah deflagging: Unsportsmanlike conduct, 15 yards penalty, automatic first down.
VII. Mercy Rule
1. Pertandingan otomatis dihentikan bila perbedaan poin mencapai 50 points.
Digaris-bawahi: Be Safe, Play Hard, and HAVE FUN!
Last edited by rendis; 4th December 2009 at 12:14..