HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
12th March 2018, 11:28 |
#1
|
Mania Member
|
[INVESTIGASI] Ada Pengurangan Batang Baja di Balik Ambrolnya Tiang Tol Becakayu
@hariankompas Mar 7 Penyebab utama ambrolnya cetakan kepala tiang Tol Becakayu di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada 20 Februari lalu tak sekedar kelalaian. Penyebabnya diduga akibat batang baja yang digunakan sebagai pengikat bracket dikurangi, dari desain awal 12 batang menjadi 4 batang. Berdasarkan dokumen Metode Improvement dari @KemenPU, desain eksisting pembuatan kepala tiang Tol Becakayu menggunakan 12 batang baja atau stress bar berdiameter 32 milimeter. Fungsinya untuk mengikat atau menjepit penyangga (bracket). Desain tersebut memungkinkan daya topang beban material untuk mencetak kepala tiang yang bobotnya 320 ton. Pengurangan batang baja hingga 60 persen (dari 12 batang menjadi 4 batang) bisa dipastikan mengurangi kemampuan dari penyangga. Ditemukan juga bahwa ukuran batang baja yang dipergunakan ternyata tidak memenuhi standar spesifikasi teknis yakni 19-25 milimeter dari yang seharusnya 32 milimeter. Menurut ahli hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, pengurangan spesifikasi teknis maupun volume material proyek infrastruktur pemerintah daerah dan negara dapat dikualifikasikan sebagai korupsi. Apalagi jika melibatkan keuangan negara. ---------------------------------------- Dasar SEDENG |
12th March 2018, 11:30 |
#2
|
Mania Member
|
Bamsoet Minta Dugaan Pengurangan Baja Tol Becakayu Diusut
Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah bersikap tegas dengan temuan pengurangan baja di proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Perubahan desain jumlah baja pengikat bracket itu disebut penyebab utama ambruknya pengerjaan bekisting pier head. "Meminta Komisi V DPR mendorong pemerintah untuk bersikap tegas terhadap pihak konsorsium kontraktor proyek atau penyedia jasa (PJ) konstruksi proyek dalam mempertanggungjawabkan perbuatan pengurangan baja tersebut," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018. Baja yang digunakan sebagai pengikat bracket tersebut diketahui hanya berjumlah empat batang dari desain awal yang wajib menggunakan 12 batang. Desain jumlah batang baja tersebut merupakan bagian dari perhitungan kemampuan bracket dalam menopang seluruh beban material yang digunakan saat pengecoran berlangsung. Baca: Polisi Tak Menahan Tersangka Insiden Tol Becakayu Bamsoet mengatakan pemerintah tak boleh terburu-buru dan terkesan mengejar waktu dalam pengerjaan pembangunan infrastruktur. Selain itu, tata kelola proyek yang transparan dan akuntabel juga perlu dilakukan dengan baik. "Meminta Komisi V DPR memanggil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan evaluasi terhadap pengawasan proyek serta mempertanggungjawabkan insiden kecelakaan proyek pembangunan insfrastruktur tersebut," ujar Politikus Golkar ini. Temuan tersebut penting agar proyek infrastruktur bebas dari kekhawatiran kasus suap. Menurut Bamsoet, keuntungan pelaku dari pengurangan material baja tersebut cukup besar bila dikalikan jumlah pengerjaan. "Meminta Komisi III DPR mendorong Kepolisian untuk mengusut secara tuntas, apakah di balik pengurangan baja tersebut ada indikasi korupsi," ucapnya. |
12th March 2018, 11:57 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
Hampir semua proyek bangunan milk pamarintah ga sesuai bestek..semuanya tersimpan rapih jalih kecuali Ada bencana Alam Dan kecelakaan spt becak ayu ini cuntohnya |
|
12th March 2018, 13:15 |
#6
|
Mania Member
|
|
12th March 2018, 13:16 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
12th March 2018, 13:41 |
#9
|
|
Mania Member
|
Quote:
pembuatan konstruksi pendukung mah kaga ada dalam perhitungan struktur bangunan. itu adalah metoda pelaksanaan oleh pemborong lapangan... seperti yang dikjelaskan diatas saja banyak kelemahannya... bisa dapat dilakukan pengurangan itu apabila pengecoran betonnya bertahap, jadi tidak langsung 320 ton tapi dilakukan 3 lapis sambil menunggu betonnya kuat mendukung struktur atasnya... tapi itu termasuk metoda pelaksanannya.. karena metoda pelaksanaan banyak, justru dengan metoda efisien dan bertanggung jawab , dapat digunakan metoda lain, karena metoda dari PU kebanyakan sangat boros dan tidak efisien... cara pelaksaan ini kaga ada harganya dalam tender, mau pakai 100 batang atau 1 batang harganya juga sama yaitu 0 rupiah , makanya kontraktor harus pintar dalam menyiasati pembangunan sarana pendukung ini... jadi ini kaga ada hubungannya dengan korupsi material.... karena harganya juga sama yaitu 0 rupiah... supaya para detikers tahu dulu... |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer