HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
-
Kamis, 2024/03/18 14:24 WIB
Golkar Minta Jatah 5 Menteri Agar Jadi Lokomotif Utama Kabinet Prabowo
-
Jumat, 2024/03/13 11:47 WIB
Detik-detik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut Terekam CCTV
-
Kamis, 2024/03/18 12:55 WIB
Respons Pencinta Reptil soal Viral Emak-emak Madura Banting Ular
-
Jumat, 2024/03/13 14:18 WIB
Anies Pegang Prinsip yang Tak Menang Pilpres Berada di Luar Pemerintahan
-
Jumat, 2024/03/13 14:09 WIB
Aktor Digerebek di Apartemen Diduga Selingkuh, Ogah Buka Pintu Sampai 3 Jam
|
Thread Tools |
28th August 2014, 13:24 |
#1
|
|
Mania Member
|
Jokowi Sebut Presiden SBY Belum Bersedia Naikkan Harga BBM Subsidi
Quote:
Menaikan BBM merupakan kebijakan pahit yang nga populer bagi Presiden karena berdampak politik. Malah bisa-bisa presiden terpilih jatuh karena BBM. Sepertinya SBY dan Jokowi menghindari kebijakan tersebut. Dan anehnya, orang-orang yang tadinya anti kenaikan BBM malah sekarang ngotot minta BBM dinaikan. Mungkin mumpung SBY masih berkuasa, bila BBM naik di era SBY, Jokowi bisa cuci tangan. Sebaliknya SBY jutsru melempar kebijakan pahit ini ke presiden yang baru nantinya. Dengan alasan yang sama pula. Jadi keduanya sama-sama ngeri. Kenaikan BBM di era Jokowi mungkin akan jadi senjata lawan politiknya di parlemen. |
|
Think Before Posting Last edited by rajabuncit; 28th August 2014 at 13:30.. |
28th August 2014, 15:22 |
#2
|
Registered Member
|
Ini jebakan batman!
Tim jokowi menyadari penuh jebakan ini makanya minta sby menaikkan harga bbm sbg tanggung jawabnya! Harga bbm itu sendiri adalah penjajahan asing! Jika tidak dinaikkan maka 1 dolar dibuat 15.000 rupiah, knapa? Tekanan agar pemerintah melepas di premium ke mekanisme pasar! Siapa yg diuntungkan? Perusahaan minyak asing! Dan nantinya mereka akan mainkan harga seenaknya! Knapa bisa? Dari data indonesia ada 18 juta mobil, 70 juta motor, tidak ada transportasi massal, infrastuktur jalan hanya tumbuh 0.2% per tahun, insentive besar pada industri otomotif, regulasi dp yg sangat ringan utk kendaraan. Pajak kendaraan yang sangat murah dll. Dari data tersebut mereka melihat ini potensi sangat besar bagi keuntungan perusahaan mereka! So pak jokowi-jk, jika sby tidak mau naikkan harga bbm, pastikan setelah dilantik anda mengumumkan kenaikan harga bbm 20% dalam waktu 4 tahun ->max 80% dari harga bbm perusahaan asing. Dan buat regulasi bahwa perusahaan asing harus ikut aturan 1:3 -> buka 1 spbu di jawa dan harus buka 3 spbu diluar jawa-bali. Konversi bbm ke bbg secara masif dan harus selesai dalam 5 tahun, pembangunan transportasi masal berbasis rel, kota besar di jawa harus pakai erp di setiap ruasnya! Dp kendaraan baru minimal 50% dari harga jual, naikkan pajak kendaraan 100% dan untuk ke 2 dan seterusnya - pajak progresif 200%. Pahit dan sakit memang, namun nantinya rakyat akan menilai bahwa ini adalah jamu ato suntikan untuk menyehatkan. Ditahun ke 6 kita sudah bebas dari penjajahan bbm dari asing! |
|
28th August 2014, 17:02 |
#4
|
Mania Member
|
Dulu Partainya yg mati-matian protes naik, kasih solusi ini itu biar gak naik, gak taunya.... wkwkw
Jokowi galau, gak dinaikkan kas negara jebol, dinaikkan jadi hancur pencitraan. |
Romanisti, Dulu, Kini, Selamanya... |
28th August 2014, 17:43 |
#5
|
|
Registered Member
|
CUKUP setuju
Quote:
saya awalnya paling keras dan pengen subsidi dihapus, tapi mungkin itu obat pahit.. semua takut harga naik..sebenarnya ini bisa sedikit ditekan.dengan tetap mensubsidi secara langsung (korting) untuk semua kendaraan plat kuning, moda transportasi dan kendaran produktif.. artinya, ongkos distribusi dan produksi bisa ditekan, dan semua pemilik usaha bisa dipantau.jumlah kendaraan dan jenis usaha bisa terdata dan pemberian subsidi amat mungkin LEBIH TEPAT SASARAN MASALAH UTAMA SAAT INI ADALAH kreatifnya RAKYAT saat memilih alternatif..SELAMA PREMIUM MASIH BERKELIARAN, akan ada banyak cara untuk menggunakannya..maka pemerintah wajib MEMUTUS opsi/pilihan bagi rakyat.. SOLUSI PALING MUTLAK ADALAH HAPUS PREMIUM, TURUNKAN PERTAMAX DAN NAIKKAN PERLAHAN SAMPAI SESUAI HARGA PASAR.. 250 T dalam 1 tahun, itu minimal untuk subsidi BBM pangkas jadi 100 T dengan membuatnya lebih tepat sasaran untuk mengurangi lonjakan harga..sedangkan 150 T untuk pembangunan infra dan sektor yang lain.. sangat lucu karena sektor pendidikan, pertanian dll angka subsidinya dibawah 100T bahkan mungkin hanya 40T..harusnya pemerintah kita bisa berpikir lebih jauh.. JIKA INGIN MENGASIHANI RAKYAT, BUATLAH KEBIJAKAN YG TEGAS DAN TERENCANA, SEHINGGA MEMBENTUK MENTAL RAKYAT PERCAYALAH, KITA BANGSA KREATIF DAN MASIH MENJUNJUNG TINGGI KEBERSAMAAN, BERI CONTOH NYATA DAN SAYA YAKIN SEMAKIN TERTEKAN KITA SEMAKIN SOLID..HANYA RAKYAT CENGENG YANG INGI NEGARANYA HANCUR.. |
|
|
28th August 2014, 17:47 |
#6
|
|
Registered Member
|
wkwkkw
Quote:
saya berharap keputusan dia, bukan partainya..karena kondisi realistis..ya semoga..hehe.. |
|
|
28th August 2014, 19:17 |
#7
|
|
Registered Member
|
Setuju tapi...
Quote:
|
|
|
28th August 2014, 19:35 |
#8
|
|
Registered Member
|
Quote:
jokowi tampaknya di setir oleh Jusuf Kalla kok sekarang ngotot NAIKKAN BBM..DARI DULU SAYA SUDAH BILANG JUSUF KALLA ITU KAPITALIS PEDAGANG DAN BUKAN PEMBELA RAKYAT....INGAT HAI JOKOWI JK JIKA ANDA ME NAIKKAN HARGA BBM BERARTI ANDA MENAMBAH JUMLAH RAKYAT MISKIN DI INDONESIA...MANA JANJIMU WAKTU KAMPANYA BAHWA ANDA MEMBELA RAKYAT KECIL...JOKOWI JK HARUS TAU JIKA HARGA BBM NAIK MAKA SEMUA HARGA NAIK ..DAYA BELI RAKYAT TURUN KAMI MENYESAL PILIH JOKOWI YANG PRO KAPITALIS ASING..JIKA BBM NAIK MAKA BBM MILIK SWASTA AKAN LAKU KERAS SEPERTI SHELL , TOTAL dll...KAMI RAKYAT INDONESIA TOLAK KENAIKAN BBM...SEKARANG BARU TAU JOKOWI GAK BISA ONE MAN SHOW ...RASAIN LU..JOKOWI HANYA BERGAUL DENGA N RELAWAN..AYO MINTA TOLONG LAH PADA RELAWAN MU.. MENGAPA KAU TINGGALKAN PARPOL PENGUSUNG CAPRES JOKOWI..MAMPUS...DENGAN ALASAN PRESIDENSILL JOKOWI GAK PERLU PARTAI POLITIK...POKOKNYA BBM TIDAK BOLEH NAIK JIKA JOKOWI MENAIKKAN BBM MAKA PARTAI KOALISI MERAH PUTIH AKAN DEMO BESAR BESARAN..UNTUK MENURUNKAN JOKOWI-JK ANTEK ANTEK ASING SEKARANG BARU TAU TIM TRANSISI JOKOWI ITU GAK BISA APA APA..DARI DULU JOKOWI JUAL MAHAL SEOLAH OLAH GAK BUTUH PARTAI POLITIK SEHINGA BANYAK PARPOL PINDAH KE GROPUP PRABOWO..>>HAI GAROUP TRANSISI JOKOW..DENGER SOLUSI UTK BBM ini SARAN SAYA : NAIKKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR EMPAT KALI LIPAT KHUSus YANG BARU dan DUA KALILIPAT UNTUK KENDARAAN LAMA..MAKA INI AKAN MENUTUP DEFFISIT SUBSIDI BBM |
|
|
28th August 2014, 19:49 |
#9
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer