HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
17th August 2019, 09:41 |
#11
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
17th August 2019, 09:56 |
#12
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Amerika Serikat mengenakan 10% tarif tambahan. Cina turunkan nilai tukar 5% atau setengah dari tarif tambahannya. Makanya Amerika Serikat mencak-mencak. Harus lihat secara keseluruhan tidak bisa dipisah-pisah misalnya bagian perang tarif dan bagian currency war. Dua hal itu ada kaitannya. https://finance.detik.com/bursa-dan-...-lemahkan-yuan |
|
King of Losers Last edited by kumalraj; 17th August 2019 at 09:59.. |
18th August 2019, 16:00 |
#13
|
|
Mania Member
|
Quote:
Jika perang dagang tersebut di manfaatkan dengan baik maka pasti,gua katakan pasti menguntungkan negara di luar yg lg perang.. Karena pabriknya jual keluar tidak kena biaya tambahan...dan ekonomi di tampat dia investasi baru jadi lebih berkembang..dan saat jual keluar dpt nilai eksport untuk negara yg tempat perusahaan itu investasi) |
|
18th August 2019, 16:09 |
#14
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
18th August 2019, 19:39 |
#15
|
Mania Member
|
Seharusnya indonesia..tapi indonesia terlalu demokrasi/ sok demokrasi..
Jadi kekuatan massanya cukup besar apa lagi kaum buruhnya ga bisa di patok sekian.. Negara negara yg berhasil itu kaya vietnam,myanmar..malaysia jg dpt,yg lancar dpt keuntungan itu dimana pemerintahnya tergolong keras terhadap rakyatnya.. |
19th August 2019, 08:16 |
#16
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
19th August 2019, 14:05 |
#17
|
|
Mania Member
|
Quote:
Indonesia sendiri melihat negaranya sendiri sebagai pasar doang kok.. Seperti yg gua pernah gua tulis di trit trit lain... Paling enak itu beli dr luar jual di dalam..untungnya gede dan ga repot.. Peduli sama negarakah para pelaku tersebut ? Saat merintis ga peduli..saat udah tinggi muncul kepeduliannya.. Masalahnya yg merasa merintis itu paling banyak saat ini.. Dan perlu di ingat pembelinya jg ga peduli dengan kondisi..yg penting prestise ada, atau harga masuk,persetan dengan keadaaan.. Padahal indonesia tergolong ok dalam mencontek..ga kalah dengan china dalam mencontek.. |
|
19th August 2019, 15:44 |
#18
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Tetapi moral menghargai produk sendiri mulai hilang |
|
25th August 2019, 21:17 |
#19
|
|
Mania Member
|
Quote:
Di kumal emg naif China devaluasi yuan 5 persen sbg balasan..maka trump akan naikkan LAGI bea masuk Artinya barang2 made in china tetap Mahal masuk amrik Solusinya Hanya Satu pabriknya hengkang Dari China..ini harapan trump..China tanpa Ada pabrik adalah china yg lemah..gampang ambrol.. Dari sisi Kita kelas Ada dua peluang - relokasi pabrik kalau bisa kawasan industri - industri dlm negri bergairah LAGI Karena barang murah made in china sdh ga Ada Tapi dua peluang INI gagal dimanfaatkan Karena presidentnya kurang gesit ya |
|
25th August 2019, 21:35 |
#20
|
|
Mania Member
|
Quote:
Lo liatnya UMP di DKI ya Kalo list dijatim misalnya..upah buruh jauh lebih murah Apalagi dg depresiasi rupiah sd 14 ribu kelas upah buruh di luar jabotabek meh lebih murah Dari buruh Vietnam apalagi malaydia yg lol blg sukdes menggaet pabrikan dar china yg Mau hengkang Apalagi di Batam..kawasan industri di Nagoya Batam sdh sangat siap menampung relokasi - Ada bangunan pabrik _ Ada mess karyawan _ listrik Dan air bersih Tinggal minfahin mesin2 Dari China Kok Susah ya..jelas ini kesalahan pemerintahan yg lamban Kesalahan kalian juga milih petruk dadi ratu Hahaha |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer