HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:02 WIB
Reaksi Nassar Diminta Jadian dengan Irish Bella Saat Hadir di Acara Ultah
-
Sabtu, 2024/04/23 13:13 WIB
CSB Divonis 2,5 Tahun Atas Penipuan Terhadap Jessica Iskandar
-
Sabtu, 2024/04/23 13:07 WIB
Kabar Calonkan Diri Jadi Bupati Bantul Soimah Beri Klarifikasi
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Kamis, 2024/04/21 10:26 WIB
Unang Bagito Kini Jadi Perajin Tongkat Kayu
|
Thread Tools |
24th November 2008, 11:19 |
#11
|
Registered Member
|
Kalender Wisata
"DITEMUKAN WAYANG''............. ................................BAGI YANG MERASA KEHILANGAN....................... silahkan datang dan SIMAK PADA
Festival Wayang Indonesia ke 2 di Taman Budaya Yogyakarta tgl 13-15 Desember 2008. Selain Festival Wayang Indonesia akan ada Temu Wayang ASIA, dengan embrio ASOSIASI Wayang ASEAN ditambah India, Cina dan Jepang. |
Last edited by maseko; 25th November 2008 at 11:28.. |
25th November 2008, 11:28 |
#12
|
Mania Member
|
Seminar Internasional Dan Festival Tradisi Lisan VI
Seminar Internasional Dan Festival Tradisi Lisan VI
Waktu : 1 – 3 Desember 2008 Tempat : Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia Program Tentatif Hari 1 (Minggu) 30 Nov 2008 12.00 p.m—06.00 p.m : Arrival and check in 07.00 p.m : Welcome Dinner, Performance Hari 2 (Senin) 1 Dec 2008 06.30 a.m—08.00 a.m : Breakfast 08.00 a.m –09.30 a.m : Opening Ceremony, Opening Statements, Speech, Keynote Speaker 09.30 a.m—10.00 a.m : Coffe Break 10.00 a.m—05.30 p.m : Panel Sessions and Discussion (Lunch at 12.30 p.m) 05.30 p.m : Coffe Break 06.30 p.m. : Dinner, Performance Hari 3 (Selasa) 2 Dec 2008 06.30 a.m—08.00 a.m : Breakfast 08.00 a.m—04.00 p.m : Panel Sessions and Discussion (+Coffee Break + Lunch) 04.00 p.m—06.00 p.m : Workshop in the Wakatobi Boat to Kaledupa, Tomia and Binongko Island 06.30 p.m. : Dinner + Performance (in Hoga Island) Hari 4 (Rabu) 3 Dec 2008 06.30 a.m—08.00 a.m : Breakfast 08.00 a.m—12.30 p.m : Panel Sessions and Discussion 12.30 p.m : Lunch 01.30 a.m—04.30 p.m : Panel Sessions and Discussion 04.30 p.m—05.30 p.m : Closing Ceremony 05.30 p.m. : Free Keterangan : Latar Belakang Salah satu kekayaan kultural masyarakat Indonesia sebagaimana sering diungkapkan orang, adalah apa yang biasa disebut intangiable culture heritage (ICH). Menurut batasan yang telah diberikan oleh UNESCO dalam konvensinya di Paris, 17 Oktober 2003, budaya intangible mencakup: “practices, representation, expression, knowledge, skills –as well as the instruments, artefact, and cultural spaces associated therewith- that communities, groups and in some cases, individuals recognize as part of their cultural heritage. For the knowledge and practices concerning it, is manifested, oral traditions and expressions included endangered languages and manuscripts; performing arts; social practices, rituals, and festive events; knowledge and practices concerning nature and the universe; traditional craftsmanship.” Salah satu perwujudan ICH yang penting untuk diperhatikan adalah tradisi lisan. Sebagai produk kultural, tradisi lisan mengandung berbagai hal yang menyangkut hidup dan kehidupan komunitas pemiliknya, misalnya sistem nilai, pengetahuan tradisional (local knowledge) sistem kepercayaan dan religi, kaidah sosial, etos kerja, sistem pengobatan, adat-istiadat, hukum adat, sejarah, mitologi, legenda, dongeng, bahasa rakyat, nyanyian tradisional, permainan anak, dan berbagai hasil seni lain. Tradisi lisan disampaikan melalui bahasa dan sebagiannya ada yang kemudian diabadikan dalam naskah.Bahasa merupakan sarana yang penting dalam tradisi lisan. Punahnya sebuah bahasa berarti juga punahnya tradisi lisan yang menggunakan bahasa tersebut. Penyelamatan tradisi lisan berarti juga penyelamatan bahasa bersangkutan. Secara umum kita dapat mengatakan bahwa keberadaan tradisi lisan terancam oleh arus kuat urbanisasi, migrasi, perubahan lingkungan, industrialisasi, dan kecanggihan teknologi. Perubahan fungsi sosial dan peran tradisi lisan dalam masyarakat pemiliknya juga merupakan ancaman besar. Mengingat keadaan tersebut, penyelamatan tradisi menurut Konvensi Unesco 2003 lebih berorientasi pada proses dan bukan pada hasil.Tradisi lisan terbukti dapat menjadi pintu masuk untuk memahami masyarakat pemilik tradisi yang bersangkutan dengan lebih baik karena tradisi merupakan salah satu sumber penting dalam pembentuan identitas kelompok masyarakat tradisi tersebut. Dengan demikian program untuk tradisi lisan sebaik mungkin perlu diikuti pula dengan program untuk masyarakat pendukung tradisi tersebut. Keduanya sangat tergantung satu sama lain. Tanpa masyarakat pendukungnya, tradisi tidak akan pernah dapat dihadirkan apalagi diteruskan; sebaliknya, tanpa tradisi, masyarakat pemiliknya akan kehilangan identitas kemanusiaannya dan kehilangan banyak hal termasuk di dalamnya pengetahuan tradisional, kearifan lokal, dan nilai-nilai yang pernah menghidupi komunitas tersebut Dalam situasi kini di Indonesia, ICH makin lama makin menghilang dan banyak di antaranya yang mendekati kepunahan. Pengaruh negatif dari globalisasi dan industri sangat berperan dalam hal ini. Sangat penting untuk segera membangun kesadaran bersama atau kepedulian masyarakat umum, para ilmuwan, budayawan, dan juga pemerintah atau pihak yang berkenaan untuk menyadari situasi ini. Situasi tersebut tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga negara lain. Karena itu diperlukan juga membangun kesadaran umum dan kepedulian antarbangsa. Kesadaran umum dan kepedulian tersebut akan memberikan kontribusi yang berarti untuk tindakan nyata selanjutnya dalam perlindungan ICH. ICH yang dimiliki masing-masing daerah atau negara pada akhirnya akan dirasakan juga sebagai milik bersama yang dapat memberikan arti dalam membangun kekayaan keragaman budaya manusia. Kehilangan hal-hal itu adalah sebuah bencana. Bencana terparah yang terjadi di negeri ini sebenarnya adalah bencana budaya. Bencana jenis ini memang tak tampak langsung; bukan seperti bencana alam yang langsung dapat dikenali dan dirasakan akibatnya pada saat terjadinya. Bencana pertikaian antarmanusia pun seperti bencana alam mudah untuk dikenali sedangkan bencana budaya tidak demikian halnya. Sebagai produk kultural pula, tradisi bukanlah sesuatu yang statis tanpa perubahan dan perkembangan. Tradisi selalu mengalami transformasi seiring dengan dinamika sosial masyarakat itu sendiri, baik transformasi isi, bentuk, maupun keduanya dan berganti dengan tradisi yang baru yang dirasakan oleh masyarakatnya lebih cocok dengan situasi, kondisi , dan minat yang berlaku. Dalam pandangan ini tradisi bukanlah dilihat sebagai barang antik yang harus diawetkan, yang beku, yang berasal dari masa lalu dan tidak pernah akan dan boleh berubah yang kemudian diagungkan dan diabadikan. Justru sudut pandang seperti ini akan mengangkat tradisi, khususnya tradisi lisan seperti yang telah diungkapkan dalam berbagai penelitian, dalam sejarah kegemilangan masa lalunya saja tanpa dapat mengaktualkannya dalam situasi masa kini. Perlu sekali untuk membangun sebuah paradigma yang melihat tradisi lisan sebagai sebuah kekuatan yang dengan itu sebagian masyarakat kita mampu berdialog secara baik dengan kekuatan-kekuatan lain termasuk kekuatan hegemoni dan kekuatan di luar dirinya. Paradigma ini terbangun dari suatu pandangan bahwa tradisi lisan merupakan perwujudan kegiatan sosial budaya sebuah komunitas. Seminar ke VI ini mengetengahkan tema “Tradisi Lisan sebagai Kekuatan Kultural Membangun Peradaban”. Tema ini merupakan kelanjutan dari tema-tema yang telah diketengahkan dalam seminar-seminar sebelumnya. Seminar I tahun 1993 diselenggarakan di TIM Jakarta dengan tema “Tradisi, Inovasi, dan Tantangan Tradisi Lisan; Seminar ke II tahun 1996 di Fakultas Sastra (kini Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia dengan tema “Kajian Tradisi Lisan Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Mendatang” Seminar ke III diselenggarakan pada tahun 1999 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta sebagai bagian dari kegiatan Festival Budaya Nusantara (FBN) dengan tema “Suara-Suara Milenium: Dialog Antarbudaya”; Seminar ke IV diselenggarakan pada tahun 2003 di Hotel Indonesia, Jakarta dengan tema “Tradisi Lisan dalam Konteks Budaya Masa Kini”; dan Seminar ke V diselenggarakan di Galeri Nasional, Jakarta sebagai bagian dari Lokakarya Tradisi Lisan program Departemen Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2006 dengan tema “Dinamika dan Revitalisasi Tradisi Lisan”. Kesemua kegiatan seminar tersebut di atas diadakan bersama dengan kegiatan Festival Tradisi Lisan yang juga relevan dengan tema seminar. Menurut rencana kegiatan seminar dan festival ke VI kali ini akan diselenggarakan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kendari. Sebagai pelaksana adalah ATL Sulawesi Tenggara. Kegiatan akan diadakan selama 3 hari pada minggu kedua bulan Desember 2008. Peserta seminar diharapkan datang dari kesemua daerah di Indonesia dan luar Indonesia. Peserta festival dikhususkan dari daerah Indonesia Timur dan dari negara tetangga. Selain kegiatan seminar dan festival akan diluncurkan juga buku-buku terbaru ATL dan pameran buku, foto, film, dan produk budaya lain yang berkaitan. Kegiatan tersebut di atas juga ditujukan untuk menggerakkan kegiatan pariwisata setempat. Dengan dibukanya bandar udara Wakatobi, maka perjalanan menuju daerah dengan keunggulan wisata laut ini dapat lebih mudah dijangkau. Tujuan Tujuan kegiatan Seminar dan Festival ini adalah: 1. Memberi perhatian pada tradisi lisan beserta komunitasnya yang biasanya masuk dalam kelompok minoritas, termarginalkan karena berbagai sebab, baik internal maupun eksternal. Diharapkan kegiatan ATL dapat memberikan sumbangan pemikiran dan temuan kepada pemerintah dalam membuat kebijakan-kebijakan, khususnya kebijakan nasional untuk mengangkat daerah tertinggal, kelompok minoritas, dan pemberdayaan wanita. 2. Memperkenalkan berbagai kesenian tradisi di luar komunitasnya agar terjalin saling menghargai dan memahami di antara komunitas seni dengan komunitas penontonnya. 3. Memperkenalkan kekayaan tradisi maritim Nusantara yang begitu luar biasa yang justru jarang diketengahkan sebagai salah satu kekuatan kultural. berlanjut ......... |
25th November 2008, 11:29 |
#13
|
Mania Member
|
Seminar Internasional Dan Festival Tradisi Lisan VI
Tema
Tema Seminar Internasional Tradisi Lisan ke VI ini adalah “Tradisi Lisan Sebagai Kekuatan Kultural Membangun Bangsa”. Topik-topik yang dapat dibahas dari tema tersebut adalah: 1. Potensi Tradisi Lisan Wakatobi sebagai Kekuatan Kultural; 2. Tradisi Lisan Maritim sebagai Kekuatan Kultural; 3. Demokrasi dalam Tradisi Lisan; 4. Peran Kelompok Minoritas; 5. Pengelolaan dan Penguatan Tradisi Lisan; 6. Lain-lain sesuai dengan tema. Festival Tradisi Lisan yang akan diadakan bersamaan dengan acara seminar ini akan mengetengahkan berbagai tradisi maritim dari wilayah Indonesia Timur. Selain itu, akan diluncurkan 4 buku terbitan terbaru ATL tahun 2008 dan akan dibuka Pameran Foto, Film, dan Buku. Waktu dan Tempat Kegiatan Seminar dan Festival akan dilaksanakan pada tanggal 4—7 Desember 2008 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Pada pagi hari akan diadakan seminar sejak pukul 9.00—15.00, dilanjutkan dengan bebagai kunjungan wisata laut selama 3 hari sampai petang hari. Malamnya pukul 20.00 akan dilanjutkan dengan Festival Tradisi Lisan Maritim. Tuan rumah kegiatan ini adalah Bupati Wakatobi. Kegiatan diadakan bersamaan dengan dibukanya Bandara Udara Wakatobi. Pemakalah dan Peserta Pemakalah terdiri dari pemakalah kunci, pemakalah undangan, dan pemakalah peserta. Pemakalah kunci dan undangan berasal dari Indonesia dan luar Indonesia sedang pemakalah peserta hanya dari Indonesia. Pemakalah kunci dan undangan dibiayai oleh panitia, sedang pemakalah peserta harus mendanai sendiri keikutsertaannya. Peserta seminar harus mendaftarkan diri dan membiayai sendiri keikutsertaannya. Jumlah peserta diperkirakan 150 orang dari berbagai daerah, khususnya dari wilayah Sulawesi. Peserta festival berkisar sekitar 15 kelompok dari Indonesia Timur dan negara tetangga. Peserta pameran adalah KITLV-Jakarta, Pusat Bahasa, Yayasan Obor Indonesia, Yayasan Lontar, PDS HB Jassin, Kelompok Gramedia, dan dari daerah setempat. Sumber : melayu online |
5th December 2008, 09:35 |
#14
|
Mania Member
|
INDONESIA ACT (art, craft, tourism)
"Pameran Seni Budaya, Kerajinan & Pariwisata" 11 - 14 Desember 2008 Art Centre, Denpasar - Bali Jam buka 10.00 s/d 20.00 wita Menampilkan : - Bali Travel Mart - Craft Extravaganza dari seluruh propensi di Indonesia - Indonesian Art - Live Performance Ikuti juga aneka lomba : - Lomba Menggambar & Mewarnai - Lomba fashion Show - Lomba Menyanyi - Lomba Paduan Suara Anak - Lomba Tari Baris - Lomba Tari Margapati - Lomba Tari Puspanjali - Lomba Fotografi dengan Handphone - Lomba Cepat Ketik SMS - Lomba Membuat Gebogan & penjor - Lomba Pakaian adat ke pura Untuk info & pendaftaran lomba hubungi : CAKRA - 081916106025 JULI - 081805323494 AYU - 087861382438 IWAN - 0817347521 Untuk info lomba tari : Yatik - 081805666032 dan Ketut - 081338735337 This event organized by PATRIA Convexindo Supported by Departemen Kebudayaan & Pariwisata RI & 101.2 FM OZRADIO BALI |
5th December 2008, 10:18 |
#15
|
Mania Member
|
Tabuik di Pariaman & Old New
Pra tabuik di Pariaman, Sumatera Barat - 29 Desember 2008 Malam Old n New .. main Dendang dan Lagu Kim di Maninjau. |
8th December 2008, 06:07 |
#16
|
Mania Member
|
bulan Haji / Djulhijjah ( bhs Sunda : Rayagung ) gini biasanya di Sumedang ,
masyarakat adat Sumedang Larang mengadakan acara adat Rayagungan ... ada yang tau kapan yaa tepatnya waktunya / acara diselenggarakan Rayagungan ini ?? |
15th April 2009, 16:18 |
#17
|
Addict Member
|
Tour de Singkarak
Tambah lagi uni, lomba balap sepeda "Tour de Singkarak 2009" berhadiah total $60,000 USD yang berjuga untuk mempromosikan pariwisata Sumatera Barat diselenggarakan tgl 29 April-3 Mei 2009.
info lengkap baca di http://tourdesingkarak.com |
23rd April 2009, 04:40 |
#19
|
Addict Member
|
sama bos, ikutan ngumpul-ngumpulin data, gw yakin banget suatu saat kepake xixixi...
|
8th May 2009, 09:55 |
#20
|
Mania Member
|
Event Wajib Bulan Juni.....
Hai guy, ada event keren nich buat jadi acuan travelling kamu2 di bulan juni nanti.
Jangan Lewatkan SOLO BATIK CARNIVAL 2009 26-28 Juni 2009 Bertempat di Pura Mangkunegaran dan sepanjang Jl. Slamet Riyadi Agenda : Karnival yang mengambil tema batik. Untuk itu bahan yang digunakan para peserta semuanya juga batik. Tahun 2008 acara ini mampu menyedot perhatian lebih dari 200.000 orang. SBC digelar untuk mengangkat citra batik dan Solo sebagai Kota Batik. Dijamin apik, menarik, semuanya serba batik dech pokoknya.... tancap gas aja yach... , jangan lupa di abadikan juga Best regard bangthoyib Link : Grosir Pasar Klewer Friendster Bang Thoyib Kebaya- Kebaya Elegant |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer