HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 14:33 WIB
Kisah Cinta Tak Terduga, Dari Jadi Tamu Undangan Endingnya Nikahi Pengantin
-
Jumat, 2024/03/19 15:10 WIB
MUI ke Sandiaga: Semoga Coldplay Nggak Manggung Lagi di Indonesia!
-
Jumat, 2024/03/19 16:11 WIB
Licinnya Susanto, Hanya Lulusan SMA Berhasil Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun
-
Jumat, 2024/03/19 13:40 WIB
Said Abdullah PDIP Jadi Caleg Suara Terbanyak, Tembus 500 Ribu
-
Jumat, 2024/03/19 15:59 WIB
Budi Arie Setiadi: 92% Kebisingan Ruang Digital Kita Diisi Buzzer
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
|
Thread Tools |
11th December 2018, 19:06 |
#1
|
Addict Member
|
KAPUSINFOKOM KEMHAN : ALUTSISTA DALAM NEGERI TERUS DI GENJOT
Produksi alutsista dalam negeri di bidang pertahanan menjadi harapan banyak pihak, paling tidak posisi tawar Indonesia dalam memproduksi alat utama sistim pertahanan negara, di lirik negara lain. Dalam hal ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk mendorong industri senjata terus berkembang hingga mampu meningkatkan ekspor. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto, upaya ini dilakukan dengan meningkatkan sinergi antara pemerintah dan industri pertahanan.
Menurut kapuskom publik Brigjen toto, Kuncinya adalah sinergi antara industri pertahanan badan usaha milik negara (BUMN) dengan industri pertahanan milik swasta. Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki sejumlah badan usaha milik negara industri strategis (BUMNIS) yang bergerak di bidang alutsista dan sejumlah perusahaan swasta. Untuk BUMNIS, misalnya, ada nama tenar seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT DI. Sementara itu, Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi ekspor alutsista ke mancanegara, perusahaan senjata nasional dapat menempuh dua strategi keunggulan, yakni strategi keunggulan komparatif dan strategi keunggulan kompetitif. Dia menjelaskan, strategi keunggulan komparatif mengutamakan kapasitas produk-produk yang mampu bersaing dengan kualitas yang sama dengan harga yang lebih murah. Contohnya, amunisi ringan untuk peluru kaliber 5,56 mm atau 7,62 mm yang dipakai militer seluruh dunia. Katanya, PT Pindad harus memiliki kompetensi sumber daya manusia yang dapat bekerja dengan teknologi pabrik yang lebih autonomus. Militer seluruh dunia harus banyak membeli produk PT Pindad karena lebih murah dan kualitas tinggi terbukti dari seringnya digunakan TNI AD menjadi juara AASAM dan AARM. Strategi keunggulan kompetitif mengutamakan kapasitas produk-produk yang memang hanya diproduksi oleh pabrik alutsista di Indonesia. Contohnya, Helikopter NBell versi Naval/Maritime buatan PTDI yang dirancang khusus beroperasi di atas geladak kapal-kapal perang. Bagian lain Pengamat militer dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi menilai sejumlah perusahaan senjata Indonesia berpotensi bersaing di dunia, salah satunya PT Pindad. Sejauh ini perusahaan yang berbasis di Bandung itu sudah punya kualifikasi mengekspor senjata tempur seperti SS1. Senjata itu dinilai sudah mumpuni dan cukup berhasil ketika dipakai TNI AD, menjuarai kompetisi tembak di Australia. Namun, dia menggariskan bahwa upaya itu harus diimbangi komitmen kuat untuk memenuhi bahan baku dan pembiayaan. Semua harus mensupport kekuatan produksi pertahanan dalam negeri. Menjadikan produksi lokal menjadi kebanggan untuk bisa di gunakan oleh anak bangsa. Mari kita dukung terus kemandiraan nasional alutsista kita. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer