HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 12:37 WIB
Nathan Tjoe Balik ke Timnas U-23, Heerenveen Banjir Ucapan Terima Kasih
-
Jumat, 2024/04/22 11:48 WIB
Erick Thohir Kasih Kode STY Stay!
-
Sabtu, 2024/04/23 15:31 WIB
Thailand Tersingkir dari Piala Asia U-23 2024, Ini Kata Pelatih
-
Jumat, 2024/04/22 12:03 WIB
Gol Witan ke Gawang Yordania Disebut Mirip Gol Messi
-
Sabtu, 2024/04/23 13:19 WIB
Reaksi Pelatih Korea Soal Lawan STY dan Indonesia di Perempat Final
-
Jumat, 2024/04/16 20:04 WIB
Media Vietnam: Indonesia Alami `Bencana` di Piala Asia U-23
|
Thread Tools |
20th January 2008, 10:04 |
#1
|
Addict Member
|
Kekejian Sepak Bola Indonesia
CONTOH kemunduran peradaban kita sebagai bangsa dapat dilihat pada sepak bola Indonesia. Isinya main pukul, main hantam, menjadikan lapangan sepak bola padang penjagalan....................
Sepak bola dengan semangat kekejian itulah yang kita saksikan di lapangan. Pemain memiting pemain lawan. Manajer klub membawa pistol dan melepaskan tembakan ke udara. Penonton yang tidak puas dengan keputusan wasit menganiaya hakim garis dan merusak stadion. Semua yang tidak masuk akal di dunia sportivitas, itulah yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Bahkan, yang tidak masuk akal itu, juga terjadi pada pengambilan keputusan di luar lapangan sepak bola. Contohnya, tidak masuk akal, pelatih yang membawa aksi mogok kesebelasannya, malah dipilih menjadi pelatih nasional. Tidak masuk akal, komunitas sepak bola Indonesia bangga dipimpin seorang terpidana, yang sedang meringkuk di penjara. Tidak masuk akal, pemain dan pelatih asing yang dibawa ke negeri ini justru para begundal, yang menjadi pangkal keributan. Tidak masuk akal, bagi akal yang waras. Mungkin di sini letak persoalan. Dunia sepak bola Indonesia, jangan-jangan tidak pas dilihat dengan akal sehat. Sepak bola merupakan cabang olahraga yang paling populer di negeri ini. Paling populer, yaitu paling digemari rakyat. Mestinya, inilah pula olahraga yang paling disayangi, dan karena itu dipelihara dengan semangat peradaban yang tinggi. Akan tetapi, kenyataannya, inilah olahraga paling tidak populer, karena buruknya prestasi dan buruknya kelakuan. Bahkan, buruknya kelakuan itu dapat ditonton penggemar sepak bola di berbagai belahan dunia. Kerusuhan di Stadion Brawijaya, Kediri, misalnya, disiarkan stasiun televisi olahraga terkemuka ESPN. Sepak bola mestinya bagian strategis mengharumkan nama bangsa. Sepak bola Afrika, contohnya, menghasilkan pemain kaliber dunia yang mewarnai sepak bola Eropa. Klub elite Eropa sekarang kelimpungan karena kehilangan pemain-pemain Afrika yang harus pulang untuk membela negaranya di Piala Afrika. Sebaliknya, sepak bola Indonesia malah mencemarkan nama baik bangsa dan negara, di negeri sendiri. Lebih konyol lagi, pemain asing bukan menjadi contoh sportivitas, tetapi sumber premanisme. Bertambah celaka, karena premanisme yang mencemarkan nama bangsa dan negara itu, juga dibiayai dengan uang rakyat. Yaitu, klub mendapat dana melalui APBD. Ini jelas bentuk kekejian tersendiri, selain kekejian yang terjadi di lapangan sepak bola. Menilik kekejian itu, menimbang dampaknya kepada citra bangsa dan negara, ada beberapa langkah yang mesti diambil. Pertama, tinjau ulang kebijakan menyewa pemain dan pelatih asing. Segera buang pemain dan pelatih asing yang sebenarnya preman berkostum sepak bola. Kedua, DPRD mengambil sikap menolak menyetujui membiayai klub sepak bola yang tidak sportif melalui APBD. Lebih baik anggarannya digunakan langsung untuk kemaslahatan rakyat. Ketiga, sampai kapan PSSI dipimpin Ketua Umum dari penjara? Mesti ada keberanian menggantinya. Mesti ada kerelaan diganti. Demi kepentingan yang lebih besar. Membiarkan PSSI dipimpin dari penjara, adalah juga kekejian moral tersendiri. Keji terhadap sang pemimpin, juga keji terhadap rakyat yang merindukan sepak bola yang sportif dan bermutu. _________________________________ http://www.newinvestasi.com http://www.go-kerja.com |
20th January 2008, 10:09 |
#2
|
Mania Member
|
terlalu didramatisir...
Janganlah terlalu membuat rumor jelek yang berlebihan... beri argumen yang memberikan solusi..... bukan mengorek2 keburukan Sepakbola Indonesia.... dan Ini sebetulnya mmg Lagu Lama yang disuarakan lagi... tetep respect n beri yang terbaik saja... kecewa boleh, tapi tetep pantang menyerah!!!!! thanks. |
I Don't Need Another Hero!!! Info Sriwijaya FC : http://sriwijaya-fc.com & http://sriwijayamaniasumsel.com |
20th January 2008, 10:36 |
#3
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
20th January 2008, 10:46 |
#4
|
Mania Member
|
saya tidak menyalahkan....
dan perkataan Bunk lebih benar secara akal sehat kita.... gak perlu dirong-rong dengan kekecewaan terus ya... |
I Don't Need Another Hero!!! Info Sriwijaya FC : http://sriwijaya-fc.com & http://sriwijayamaniasumsel.com Last edited by NOBLE_MONTAQUE; 20th January 2008 at 10:46.. Reason: buat bunk kholid aje... |
20th January 2008, 11:11 |
#5
|
Mania Member
|
bosen juga yah , , tiap hari ngomongin gini melulu . . .
tapi tindakan nyata ngga ada. N.A.T.O klo ga suka sepakbola indonesia , , leave it alone. klo pengen maju , , ya berbuatlah sesuatu. bukan berbicara sesuatu ! ! banyak banget yang mengkritik, menjelekan , , tapi ngomong melulu. Semua nya omong gede ! ! ! ! Contoh nyata ! ! ! contoh yang sangat Nyata ! ! ! itu yang dibutuhkan ! ! ! terserah bagaimana pun caranya , , tapi yang nyata ! ! ! kritik disertai tindakan nyata ! ! ! itu baru kiritik. bukan kritik tapi diem di tempat ! ! sekali lagi , , , N.A.T.O |
|
20th January 2008, 11:14 |
#6
|
Mania Member
|
oh kalo dari kita...
sudah banyak bunk.... isi forum ini juga kami sampai kan ke Forum diskusi nyata dari kami.. setidaknya terbentuklah mental2 dan pola pikir yang benar.. sehingga ketika kami secara nyata terjun dilapangan sedang mendukung team kami.... kami berusaha bersikap sportif tapi.... |
I Don't Need Another Hero!!! Info Sriwijaya FC : http://sriwijaya-fc.com & http://sriwijayamaniasumsel.com |
20th January 2008, 13:18 |
#7
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
|
20th January 2008, 21:15 |
#9
|
Registered Member
|
Pssi Menskors Aremania Dgn Dicekal 3 Tahun?????????
Apa Sudah Di Pikirkan Mencekal Aremania 3 Tahun?????????????? """ingat"'kita Aremania Satu Jiwa Dengan Arema""""" Aremania Nggak Bisa Di Pisahkan Dengan Arema. Aremania Nggak Butuh Predikat The Best Aremania Punya Harga Diri Kalo Kita Kemarin Di Kediri Di Kerjai Wasit Nggak Ada Reaksi??kita Merupakan Suporter Yang Bodoh . Aremania Tetap Aremania Aku Bangga Jadi Aremania Aremania_singo Edan |
20th January 2008, 22:35 |
#10
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
Jayalah Indonesiaku! Semoga |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer