HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
24th November 2007, 13:29 |
#21
|
Addict Member
|
punya bargaining position yang lebih?
gw pikir malingsia itu emang rada punya bargaining position yang tinggi, mereka gimanapun juga bisa ngasih lapangan kerjaan buat ratusan ribu TKI indonesia yang ada disana. Ketidakmampuan pemerintah kita untuk buka lapangan kerja di indo, secara tidak langsung diringankan oleh adanya jobs di malay. Banyak investasi malay juga di indo, mulai dari telekomunikasi, banks, sampai hampir sebagian besar perkebunan sawit indo juga dikuasai oleh malingsia.
Sekarang dah kebayang kan gimana gak PD nya pemerintah kita dengan malay setiap ada masalah. Kapan pemerintah indonesia pernah ngasih teguran keras kepada malaysia? untuk perbuatan yang sangat melukai rasa kebangsaan, spt ngembat kebudayaan2 kita, pelecehan terhadap WNI disana pun nggak pernah diberikan teguran keras, palingan ada nota diplomatik, panggil dubes, kirim surat minta keterangan doank, thats it...setelah itu masalah ditutup dengan salam2an dan foto bareng, begitu seterusnya. coba bandingkan kasus terakhir malay vs singapore yang perebutkan 1 pulau (gw lupa namanya), kan langsung tuh masing2 pemimpin negara nya lindungi kepentingan negara2 sendiri, nggak segan2 kasih teguran segala. Kadang gw pikir emang pemerintah kita soft bgt untuk berhubungan dengan negara lain, nggak PD sptnya, sementara lihat saja komentar2 para warga negara kita begitu tau national heritage nya diembat malaysia, kita langsung ambil sikap, nggak rela kedaulatan budaya kita dirampas oleh asing. Anyway, gw tetap respect negara kita jelek atau buruk, ini adalah negara kita semoga kita bisa berdaulat dalam ekonomi, supaya kita nggak spt kerbau yang dicucuk hidungnya setiap ada masalah |
If The People Lead, The Leaders Will Follow. |
24th November 2007, 13:56 |
#22
|
Addict Member
|
Bro,
Coba lihat di www.topix.com, disitu forum *******2 malingsia. Sy coba masuk dan membaur dan saya dapat info bahwa memang saat ini mereka sedang "membangun budaya". Berhubung disana banyak warga Indonesia yg berpindah kesana pada jaman dulu, maka yg diserang (baca: dicuri) adalah budaya Indonesia. Btw, ada pengalaman beberapa minggu lalu. Saat itu saya sedang memakai batik dalam suatu acara. Eh, tau2 ada mahasiswa malingsia dari fakultas sebelah tempat saya bilang ke saya. "Itu batik asli malaysie ya?" Takayal, sumpah serapah langsung saya keluarkan. "DanC***kk kowe, Bajin*aannn, maling ra duwe toto adab.." Dia gak tau artinya |
--------------------------------------------- kebenaran pada akhirnya akan menang |
24th November 2007, 14:13 |
#23
|
Addict Member
|
Dilema juga, kita punya budaya banyak pada malas ngerawat or ngurusin.
Sementara Meleysie yg minim budaya, (garing banget budayanya cm budaya melayu dowang) coba2 cari Sumber Daya Budaya dari negeri Jiran nya. semua deh di Scan mentah2 sama dia. asal jangan Sanksang ma Bab i Panggang Karo aja di klaim ma dia sbg masakan khas Meleysie, bisa ngamuk gw cruelly asia |
24th November 2007, 14:17 |
#24
|
|
Addict Member
|
Quote:
bener bro, jangan sampe panggang thesalonika ato BPK, atawa saksang ato lomok2 diakui sebagai makanan khas malingsia, bisa ngamuk orang2 batak ntar hihihi |
|
If The People Lead, The Leaders Will Follow. |
24th November 2007, 14:41 |
#25
|
Registered Member
|
Cuma info buat temen2 kalo hal2 kayak gini gak cuma dialami negri kita, tapi banyak negara2 lain di eropa, timur tengah dll. Masalah tinggal siapa yang peduli sama budayanya, karena dari segi sejarah negara2 yg ngalamin konflik pengakuan punya alasan masing2. Contoh yang saya tau dari 'Malingsia' itu bukan cuma batik, reog dan angklung tapi juga keris, songket, wayang, gamelan dan banyak permainan dan tarian daerah dan juga makanan. Saya beberapa kali ngobrol2 n cari2 informasi kenapa begitu, ternyata kebanyakan dari mereka yang saya agak diskusi bilang kalo semua itu sudah ada dari jaman kakek-nenek mereka. Dan setelah sya telusuri memang itu terjadi karena memang kalo kita baca dari beberapa sumber bahwa contohnya negri sembilan berasal dari sumatra barat, trengganu dari jawa timur, dan banyak orang di semenjung bagian selatan itu dari bugis katanya. Begitu juga saya tanyakan asal orang dayak, mereka temen2 sya orang dayak iban bilang kalo nenek moyang mereka aslinya dari sulawesi bukan kalimantan.
Nah sekarang masalahnya kita mau pada cuman ngoceh doang apa mau usaha untuk menjaga, melestarikan dan mempertahankannya, itu saja. Dan itu memang tanggung jawabnya di dirjen kebudayaan, tapi itulah negri ini penuh dengan orang2 yang bukan pada tempatnya. Jadi kesimpulan saya, kitalah yang lemah, mari kita perbaiki dari masing2 supaya kedepan negri ini tambah kuat...segalanya... |
24th November 2007, 14:50 |
#26
|
Registered Member
|
pada awalnya indonesia masih merasa blum yakin apakah itu adalah kebudayaanku yang mereka akui, kebudayaan yg selama in ditelantarkan begitu saja. Bergelimang harta memang kadang membuat lupa...itulah sisi positif bangsa ini merasa kaya dan merasa bahwa kekayaan selamanya akan tidak pernah hilang......hmmm...
|
Last edited by idfcuked; 24th November 2007 at 14:54.. |
24th November 2007, 15:08 |
#27
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
24th November 2007, 16:14 |
#28
|
Registered Member
|
Hmmm... gw batak muslim, gak makan begituan . Tapi boleh juga tuh di-test, kalo ulos diklaim Malingsia, kira2 Batak sedunia ngapain yak? Bisa-bisa dua pengacara yang brantem mulu kayak Tom and Jerry --> Hotman Paris dan Hotma Sitompoel, langsung kompak melawan, ngadu ke arbitrase internasional, saking udah keterlaluan jengkelnya !!!
|
24th November 2007, 17:20 |
#29
|
Mania Member
|
|
lagi ga ada ide buat siggy.... |
24th November 2007, 17:47 |
#30
|
Registered Member
|
saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air
'adat' indonesia banyak mengajarkan kepada kita untuk tetap menghormati bangsa lain, makanya saya mewakili pemerintah di sini...mengucapkan bahwasanya, saya sudah cukup menjadi orang indonesia yang tulen. jangan saudara-saudara tanya apakah adat itu saya yang buat atawa pendahulu kita yang buat yang jelas saya sudah merasa nyaman dengan 'adat' ini. saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air malaysia itu temannya banyak jadi kami belum berani untuk memberikan suara kami, lha wong mau menyatukan suara saja mesti pukul2an dulu. Jadi sebelum rapat kami harus menyusun kekuatan terlebih dahulu sehingga jikalau mau pukul2an di ruang parlemen kami tiada akan kalah. Sehingga jangan kira kami tidak berfikir, kami berfikir saudara-saudara semua, berfikir untuk mengumpulkan banyak rekan demi keberlangsungan 'sidang' yang biasanya berujung pada aksi pemukulan diri sendiri. jadi saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air harap anda semua sabar, dan doakan agar kami bisa 'memenagkan' event itu nantinya. Event untuk memenangkan rapat persiapan terkait aksi Malaysia ini. Jadi bagaimana saudara-saudara semuanya??? bukankah anda seharusnya bangga dengan kami??? ) |
Last edited by add13n; 24th November 2007 at 17:48.. Reason: kurang |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer