HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 11:39 WIB
Gahar! Fuji Beli BMW M4, Ini Kata Sang Ayah
-
Kamis, 2024/03/18 11:33 WIB
Kabar Duka, Kiky Saputri Alami Keguguran
-
Rabu, 2024/03/17 13:45 WIB
Truk Bantuannya Disambut Bahagia Warga Gaza, Ivan Gunawan Tuai Pujian
-
Sabtu, 2024/03/14 11:34 WIB
Dhena Devanka Lakukan Oplas, Bantah karena Mantan
-
Sabtu, 2024/03/14 13:47 WIB
Kata Tamara Tyasmara soal Nyanyi-nyanyi Usai 40 Harian Dante
-
Rabu, 2024/03/17 13:22 WIB
Kena Serangan Jantung, Donny Kesuma Dilarikan ke RS
|
Thread Tools |
1st September 2015, 13:30 |
#1
|
Banned
|
Kereta Cepat Pakai Teknologi China Rp 78 T, Jepang Rp 87 T
Mana yg akan dipilih Pak Jokowi?
-- Jakarta -Tawaran China dan Jepang dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 150 km memiliki keunggulan masing-masing. Selain teknologi, masalah biaya juga menjadi perbedaan dari teknologi kedua negara. Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (1/9/2015), detikFinance mencoba membandingkan kereta cepat China jenis CRH380A dan kereta cepat Jepang Shinkansen E5. Masing-masing investasi kedua jenis kereta berbeda-beda, untuk CRH380A membutuhkan investasi US$ 5,585 miliar atau sekitar Rp 78 triliun (1 dolar = Rp 14.000), sedangkan untuk jenis Shinkansen E5 butuh US$ 6,223 miliar atau sekitar Rp 87 triliun. Kereta CRH380 dibuat oleh China South Locomotive (CSR) Qingdao Locomotive & Rolling Stock Co Ltd, sedangkan kereta Shinkansen E5 dibuat oleh Hitachi dan Kawasaki Heavy Industries. Tahun mulai produksi kereta ini masing-masing 2010 untuk CRH 380A, dan 2009 untuk Shinkansen E5. Kecepatan Operasi Maksimal bisa mencapai 380 km/jam untuk CRH380A, sedangkan Shinkansen E5 mencapai 350 km/jam. Kereta CRH380A didesain untuk rangkaian 8 gerbong, sedangkan Shinkansen E5 untuk 12 gerbong. Sehingga kapasitas CRH380 memang lebih sedikit yaitu 550-600 orang, dan Shinkansen E5 bisa angkut 925 orang. Dari sisi kinerja kereta buatan China butuh waktu perawatan yang lama, dengan jarak operasional sampai 1,2 juta km. Sedangkan kereta Shinkansen unggul dalam penggunaan energi yang efisien. Sistem Keamanan, teknologi kedua kereta tak jauh berbeda yaitu sudah menggunakan sistem keamanan operasi, struktur, proteksi terhadap api yang berstandar internasional. Termasuk sistem pendeteksi asap dan api, hingga sistem peringatan dini gempa. Dalam hal kenyamanan, kedua kereta sama-sama nyaman. Kedua kereta beroperasi lembut bergerak di atas rel tanpa ada efek suara bising. (hen/dnl) detikFinance |
1st September 2015, 16:47 |
#2
|
Addict Member
|
gw lebih suka ex japan ya...., mngkin maintenancenya beda ntar. Buat hindarin efek burh China juga. Teknologi sih sama aja. Tapi pilih yg sudah punya nama lah. jgn ngasal aja.
kalo ga sekarang kapan lagi??.. mumpung ada yg mau investasi. indonesia terkenal selalu terlambat.., kyk ga mau maju industri pesawat juga telat tapi industri pertanian juga ga ada.... ayo.., kapan lagi kereta cepat akan mengubah kultur ke 2 kota, yakin akan lebih baik |
1st September 2015, 17:07 |
#4
|
Mania Member
|
katenye Emil Salim sementara ini Jakarta - Bandung blon butuh kereta cepat alasannya kerna ekonomi Indonesia masih sedang megap-megap, bakalan nambah hutang dalam mata uang dollar sedangkan jalur Jakarta - Bandung sudah ada jalur kereta biasa yg bisa ditempuh dengan waktu 2,5 jam, ada juga jalur toll.
|
3rd September 2015, 09:43 |
#6
|
Registered Member
|
ke bandung gak bakalan laku. ngapain ke bandung? kan tujuannya jalan-jalan. ya enakan bawa mobil sendiri. lain kalo ke surabaya. tujuannya pasti banyak bisnisnya dan ke-tempat2 sekitar surabaya. nanggung amat bikin proyek.
|
3rd September 2015, 11:10 |
#7
|
Registered Member
|
setuju sama situ ,tapi kalo diterusin dari bandung ke surabaya pasti lebih asik tuh
|
3rd September 2015, 19:53 |
#8
|
|
Registered Member
|
JKT - BDG tidak ada urgensinya, knapa ngga JKT - Cikampek aja sekalian.
Quote:
|
|
3rd September 2015, 22:10 |
#9
|
Registered Member
|
Buat apa bangun kereta cepat di jalur Jakarta - Bandung??????? Ga bakalan laku. gimana cara balikkin uang 78 T atau 87 T??? ujung - ujungnya akan pakai uang kita yaitu uang rakyat. rute Jakarta - Bandung via Jalur Kereta Api kurang laku sejak hadirnya Tol Purbaleunyi yang mempermudah akses Jakarta - Bandung dan mengakibatkan bisnis travel menjamur di Jabodetabek sehingga Penumpang Kereta Api Argo Parahyangan menjadi menurun. coba lihat okupansi penumpang Argo Parahyangan!! ga pernah penuh, palingan juga cuma 2000 - 2400 orang per hari. bagaimana cara balikkin uang itu? lagi - lagi pakai APBN untuk melunasi itu. Kalo mau laku jalur Jakarta - Bandung tuh sebaiknya pemerintah menaikkan tarif Tol Purbaleunyi agar masyarakat yang biasa naik travel dan mobil pribadi bakalan berpikir ulang untuk naik travel dan mobil pribadi. mereka pasti akan naik kereta cepat kok karena lebih cepat sampai dan lebih murah.
Tapi Pemerintah Juga tidak boleh memberikan SUBSIDI kepada kereta cepat. Karena SUBSIDI berasal dari APBN Kalo memilih kenyamanan dan keamanan memang terbukti jepang nomer satu. silahkan searching sendiri data kecelakaan Shinkansen di Jepang dan bakalan ga muncul karena memang orang jepang sudah memikirkan matang - matang masalah Comfort and Safety untuk penumpang. tapi jika china di search tentang masalah data kecelakaan CRH akan muncul karena pernah mengalami kecelakaan sekali. Jika Pemerintah ingin benar - benar ingin bangun HST di indonesia, silahkan saja pak tapi jangan ada dana APBN 1 Rupiah pun digunakan untuk bangun HST ini |
4th September 2015, 23:21 |
#10
|
|
Registered Member
|
Pilih Jepang, lebih kuat.
Quote:
|
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer