HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
25th September 2018, 17:42 |
#1
|
Groupie Member
|
Kesal terjebak macet, wanita stress tabrak dan ludahi polisi pengawal Presiden.
Jakarta, IDN Times - Seorang pengemudi perempuan bernama Tania Mailianda Nurlitasari nekat menerobos dan meludahi iring-iringan rombongan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, yang melintas di Tol Jagorawi dari arah Bogor ke Jakarta pada Senin (24/9) sekitar pulul 09.30 WIB.
Tania masuk ke dalam iring-iringan rombongan Presiden dan sempat menyerempet anggota Paspampres yang mengawal. Karena aksinya tersebut, perempuan 27 tahun itu diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan diperiksa Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya. Tania melakukan tindakan tersebut karena ia tidak ingin terjebak kemacetan untuk menuju ke kantor. "Yang bersangkutan menyatakan bahwa dia kepengen cepat tidak macet kemudian bisa cepat sampai ke kantornya. Itu alasan dia," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/9). Pengemudi Suzuki Ignis berwarna biru tersebut juga diketahui melaju dengan ugal-ugalan dan berusaha menghalangi rombongan Presiden. Saat Paspampres meminta Tania keluar dari rombongan iring-iringan Presiden, ia malah meludah dan mengacungkan jari tengahnya. Paspampres kemudian memerintahkan petugas Patroli Jalan Raya mengeluarkan Tania dari rombongan. Tania akhirnya keluar dari jalan tol di wilayah Jakarta Timur, setelah menabrak petugas PJR Kerena aksinya tersebut, Tania dijerat dengan UU Lalu Lintas Pasal 311 Jo Pasal 310. "Kami kenakan UU Lantas di Pasal 3 Ayat 11 Jo Pasal 3 ayat 10, karena mengendarai dengan lalai hingga mengakibatkan korban luka," kata Argo. Tania juga harus menanggung denda akibat ulahnya menerobos iring-iringan Presiden. Setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam, akihrnya dia dipulangkan dan diharuskan menjalani wajib lapor. "Setelah 24 jam kita pulangkan, itu kan (ancaman pidananya) 2 tahun dan denda Rp4 juta. Dia mengendarai mobil kemudian menyerempet anggota hingga terluka," kata Argo. ------------ Dugaan TS ini wanita sedang stress, tapi stress atau tidak... jelas keberaniannya TS acungi jempol. Tidak semua orang termasuk TS berani mengungkapkan kekesalannya dibuat susah dijalan ama gerak pejabat kagak penting, meski presiden sekalipun. Salut Neng !... |
25th September 2018, 20:17 |
#3
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Baiklah kita bahas peraturan yang memprioritaskan pejabat dijalan raya, itu manfaatnya buat apa sih ?. Apakah Anies dikawal polisi biar cepat sampai kekantornya nanti Jakarta bakalan cepat terbebas dari banjir ?, apakah Jokowi diprioritaskan dijalan nantinya bisa bikin rupiah menguat ?....manfaat peraturan memprioritaskan pejabat menggunakan jalan raya bagi masyarakat apah ?!?. |
|
25th September 2018, 20:23 |
#4
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
25th September 2018, 20:54 |
#5
|
||
Banned
|
Quote:
Kalau anda tidak suka dengan peraturan itu, jangan melanggar, tapi ajukan gugatan sesuai mekanisme supaya peraturan itu ditinjau kembali Saya setuju kalau menteri, gubernur, anggota DPR memang tidak perlu dikawal Tapi presiden dan wakil presiden tetap harus dikawal, karena mereka adalah simbol negara Quote:
|
||
26th September 2018, 00:42 |
#6
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Jadi buat apa diprioritaskan dijalan raya ? |
|
26th September 2018, 00:51 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
26th September 2018, 09:25 |
#10
|
|
Banned
|
Quote:
Mengapa harus diprioritaskan? Karena kita akan jadi olok-olokan masyarakat dunia jika negara tidak dapat melindungi kepala negaranya sendiri. Coba kalau mobil presiden diludahi dan diserempet. Yang dikritik pasti bukan orang yang menyerempet dan meludahi, tapi aparatur keamanannya. Apa yang mereka lakukan sampai bisa kecolongan ada orang yang melakukan itu. |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer