adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Spoiler
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Spoiler
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galxy Nexus.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Android bagi komunitas sumber terbuka
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai piranti lunak yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
Sharing tentang Android Yuk di Komunitas Pemakai Download Aplikasi dan Games Update
Last edited by RED_BULL; 25th September 2012 at 18:29..
1.SETING AWAL:Pertama-tama masukkan kartu sim trus hidupkan HH nya, biasanya she keluar setting wizard yang ada gambar androidnya, di tap ajah bro, dan ikuti prosesnya. Atau jika memang koneksi internet lagi kurang bagus atau belum terkoneksi internet di skip2 ajah, seting yang perlu2 ajah seperti jam dan tanggal.
2.SETING INTERNET:Jika seting wizard tidak ada pertama-tama setting dulu koneksi internetnya,(setting >> wireless and network), pilih mobile networks pastikan APN (acces point names) sudah terseting sesuai dengan provider milik yang dipakai. Jika sudah terseting pastikan data enabled aktif atau tercentang. Jika sudah maka di notification bar (paling atas) akan muncul huruf H,E,G dengan anak panah) jika sudah ada itu berarti internet sudah aktif.
Note : jika apn belum terseting bisa menggunakan aplikasi Asisten APN
3.SETING AKUN GMAIL:setting dulu account gmailnya (setting >> accounts & settings), karena account gmail sangat penting diandroid,nantinya akses market dan segala aplikasi google pasti membutuhan sync dari gmail. Caranya klik add account lalu klik google dan masukkan id serta password gmailnya. Setelah masuk maka gmai akan melakukan sinkronisasi denga HH, hal itu di tandai dengan notification bar ada tanda lingkaran dengan anak panah.
Note : kalo mau nambahin akun tertentu bisa menggunakan add account >> corporate.
3.SETING BAHASA & KEYBOARD:Setting Bahasa dan keyboardnya (seeting >> language & keyboard), sesuaikan pilihan bahasa serta keyboard yang akan di gunakan, biasanya untuk bahasa tergantung firmware apakah sudah mendukung dengan bahasa local (Indonesia) tau belum, dan untuk keyboard biasanya sudah terinstal aplikasi keyboard bawannya, jadi tinggal seting sesuai kebutuhan saja.
4.SETING TANGGAL & WAKTU:Seting tanggal dan waktu (setting >> date & time) sesuaikan dengan dengan wilayah dimana ente berada, bisa secara manual ataupun otomatis, disarankan menggunakan setingan otomatis karena lebih akurat.
5.SETING APLIKASI:Seting aplikasi (setting >> Aplication) ini berfungsi agar kita bisa menginstal aplikasi dari sdcard,bukan hanya dari market aja, serta agar apabila HH dikonekkan ke kompi/lepi bisa langsung konek. Buka aplikasi lalu centang Unknown Sources ( ini agar kita nanti bisa menginstal aplikasi dari sdcard) lalu masuk development centang USB Debugging ( ini berfungsi aga HH kita dikenali apabila konek ke kompi).
TIPS & TRIK ANDROID
Spoiler
1.INSTAL APLIKASI: Instalasi aplikasi bisa dilakukan dengan cara :
- Instal dari market langsung.
- Instal dari sdcard : caranya download aplikasi berekstensi .apk dari manapun berada, masukkan aplikasi di sdcard, lalu buka file manager yang ada di HH kita, buka file apk yang usdah kita simpan tadi lalu klik dan ekseskusi.
2.SAVE APLIKASI DARI MARKET : Biasanya kita jika melakukan instalasi aplikasi dari market master aplikasi ngga nongol, maka dari itu ada cara mudah aga aplikasi yang di instal dari market bisa jadi master dan bisa kita share ke siapapun, caranya buka market, search appsaver lalu instal, nah setelah itu jalankan aplikasinya otomatis akan ada masternya tersimpan di sdcard kita.
3.APP2SD : adalah memindahkan direktori instalasi kita dari internal memori ke eksternal memori. Namun patut di ingat bahwa tidak semua aplikasi bisa terinstal ke eksternal memori, sebagian atau semua ada yang terinstal di internal memori krn mungkin aplikasi tersebut membutuhkan direktori internal memori. Dibeberapa HH emang bisa memindahkan aplikasi ke ekternal memori tapi dengan konsekuensi kita haru mengupgrade memori ke kecepatan read/writenya ke kelas yang tertinggi, saat ini class 10, agar apabila ada proses R/W tidak mengganggu alias tidak lemot. dan Resiko kedua adalah eksternal memori biasanya berumur pendek karena kerjanya terkesan dipaksakan. Pada OS froyo ataupun Ginger Bread pemindahan aplikasi ke eksternal bisa dilakukan dengan cara setting >> aplication >> Manage aplication >> klik aplikasinya lalu move to sd card.
Bisa juga dengan aplikasi Link2SD,Move2sdEnabler, namun cara ini membutuhkan akses suer user dan kita harus expert dan setiap HH caranya berbeda-beda,oleh karena itu silakan search sesuai HH masing2.
4.GPS Global Positioning System, lengkapnya baca disini bro GPS : Hampir semua HH android mendukung namanya GPS ini, asalkan ada tanda AGPS atau Asisted GPS maka HH dipastkan bisa menggunakan aplikasi yang berhubungan dengan GPS. Apakah menggunakan GPS harus ada sinyal GSM atau koneksi internet, tentu tidak karena GPS menggunaka sistem koneksi yang langsung ke satelit, sehingga walaupun ga ada sinyal GSM atau pun internet kita bisa menggunakan GPS selama GPS kita masih nagkep sinyal satelit. Aplikasi yang umum di pakai adalah Navitel, Ndrive, Papago, Aura Sygic. Sedangkan Garmin belumm bisa di gunakan untuk android secara umum, hanya bisa di HH yang memang kerjasama dengan Garmin.
ISTILAH ISTILAH ANDROID
Spoiler
APK == Android Package, kyk IPA di iPhone (buat pngguna iPhone), SISdi Symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau JAR di BB(buat pengguna BB) dan java based devices lainnya.. intinya, file2 dgnekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di androiddevice..
BRICK(ed) == kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..
adb = command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update...
adb.exe = bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"
adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...
IMAP = Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3
POP3 = Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam menarik email
Widget = salah satu aplikasi yang GUI nya lebih bersifat interaktif
GUI = Graphical User Interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )
GMS = Google Market Services, tempat download nya aplikasi2 di Android (kayak apps store di iphone, appworld di BB)
Root = super user di salah OS (dalam hal ini Android)
nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root
Apps2SD = Proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke
memori internal,
AOSP = Android Open Source Project,
Boot = Proses menghidupkan handheld,
Bootloader = gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device,
Bootloader Mode - FASTBOOT load = Tombol Camera + Power, pada mode
boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh
di SDcard dengan menekan tombol Power lagi,
Cache2SD = Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard,
Diagnostic Mode = Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( pake
tombol volume untuk pilih item ),
Normal Mode : cara normal menghidupkan handheld,
OTA : Over The Air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah
dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),
Recovery Mode : Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa
membuka shell..mem-flash image..bikin Backup maupun Restore. Teken
Safe Mode : Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi
tanpa registrasi dengan Google, makana aplikasi2 yg berhubungan
denganna gk bakalan berfungsi ( Map, Gmail account, Market, dll)
Firmware/ROM
Kumpulan semua software, system, driver dan file boot yang dibutuhkan untuk menjalankan OS android
Flash/Flashing
Metode yang dilakukan untuk upgrade ROM Firmware..
Kernel
Pengelolaan semua system driver dan sistem I / O, sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain.
Multitouch
Sebuah fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.
Brick
Kondisi dimana Device android tidak dapat digunakan lagi, akibat kesalahan ketika flashing Firmware atau karena kerusakan fisik
ext2
filesystem yang digunakan oleh Linux Kernel, itu seperti FAT, FAT32 di windows
Beta
Sebuah versi percobaan, yang berarti INI BELUM SEMPURNA
UPGRADE OS adalah mengubah OS yang kita punya ke os yang lebih baru untuk menigkatkan performa HH kita.
DOWNGRADE OS adalah mengubah os kita ke versi yang lama.
SUPER USER adalah hak akses penuh terhadap HH kita.Proses ini adalah hasil dari kita melakukakan ROOTING.
Sharing tentang Android Yuk di Komunitas Pemakai Download Aplikasi dan Games Update
Last edited by RED_BULL; 25th September 2012 at 18:34..
Khusus untuk account gmail, tidak perlu setting manual jadi tinggal
> Press icon “Email”
Ketik di Email address : emailAnda@gmail.com
Ketik di password: passwordAnda
> Press “Next” , kemudian lanjutkan sampai selesai. Account gmail tersetting secara otomatis.
Berbeda dengan account Yahoo Mail dan Ovi Mail yang saya pakai, setting nya harus manual, seperti ini.
> Press icon “Email”
Ketik di Email address : emailAnda@yahoo.com
Ketik di password: passwordAnda
> Press “Manual set-up”
> Press IMAP account
User name : emailAnda@yahoo.com
(biasanya sudah otomatis muncul, tapi tanpa @yahoo.com)
Password: passwordAnda
(biasanya sudah otomatis muncul)
IMAP server: imap.n.mail.yahoo.com
Port: 143 (biarkan saja)
Security type: (press “None”, pilih “SSL (accept all certificates)”) otomatis Port akan berubah
IMAP path prefix: (kosongkan saja)
> Press “Next” -------------checking incoming server setting--------------
Setelah itu akan muncul “Outgoing server settings”
SMTP: smtp.mobile.mail.yahoo.com
Port: 587 (biarkan saja)
Security type: (press “None”, pilih “SSL (accept all certificates)”) otomatis Port akan berubah
Centang (V) Require sign-in
User name: emailAnda@yahoo.com
(biasanya sudah otomatis muncul, tapi tanpa @yahoo.com)
Password: passwordAnda
(biasanya sudah otomatis muncul)
> Press “Next” -------------checking outgoing server setting--------------
Setelah itu akan muncul “Account options”
Email check frequency:
> Press “Never” pilih every 5 minutes atau yang lainnya tergantung keinginan Anda.
Email retrieval size:
> Press “2 KB” pilih sesuai kebutuhan Anda
(V) Send Email from this account by default, jika Anda tidak ingin menjadikan account email ini menjadi default email maka tinggal uncheck saja.
(V) Notify me when email arrives, pastikan check jika ingin pemberitahuan email masuk.
> Press "Next"
Setelah itu akan muncul “Set-up Email”
Your account is set up, and email is on it’s way!
Give this account a name (Optional) > terserah Anda akan memberi nama apa untuk account email ini, misalnya emailAnda@yahoo.com atau nama Anda atau nama kantor Anda, dsb
Your name (Displayed on outgoing messages) > nama ini akan muncul ketika Anda mengirim email kepada orang lain dan terbaca namanya sesuai dengan nama yang Anda isi di “Your name” ini.
> Press “Done” artinya setting email Anda telah selesai. Selamat!!
Kemudian inbox email Anda akan langsung refresh di device Anda.
PENTING : untuk Anda yang punya account email email@ovi.com langkah-langkanya sama dengan email@yahoo.com tetapi untuk IMAP dan SMTP nya berikut ini:
IMAP server: imap.mail.ovi.com
SMTP: smtp.mail.ovi.com
Menghapus account tanpa factory reset
Adapun langkah-langkah adalah sebagai berikut :
- Langkah pertama, kembali ke Home dulu.
- Langkah kedua : Klik Menu
- Langkah Ketiga : Menuju ke Setting->Application->Manage Application.
- Langkah Keempat : Cari dan Klik Google Apps
- Langkah Kelima : Klik Tombol “Clear Data”
- Langkah Keenam : Ketika muncul prompted “All information you’ve saved in this application will be deleted permanently”, Klik OK
- Langkah Ketujuh : Kemudian tekan tombol “Back” kemudian ke Klik “Data Synchronize” atau melalui Home>Menu>Settings>Data synchronization.
- Maka akan muncul Wizard untuk memasukkan sebuah account Google yang baru. Wizard ini juga muncul ketika kita baru membeli handset android yang baru atau ketika kita baru saja melakukan wipe melalui hardreset. atau kalo sudah root ada cara lbh gampang
1. Hp harus di-root dulu.
2. Setelah di-root, gunakan root explorer.
3. Msk ke data/system
4. Hapus file “accounts.db”
5. Setelah dihapus, silahkan di-Restart / Reboot.
Kelebihan dan Kekurangan Root Android
Spoiler
Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.
Dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Rooting Android sama seperti “membuka pintu” bagi Anda untuk mengembangkan sistem operasi ini.
Kenapa pengembang sistem operasi Android tidak memberikan akses root sejak awal?
Hal ini bertujuan untuk melindungi sistem operasi Android secara keseluruhan. Jika pengguna secara tidak sengaja maupun sengaja mengubah atau menghilangkan satu atau beberapa file sistem, maka dapat menyebabkan kinerja handphone atau tablet menjadi tidak stabil, rusak dan yang paling parah brick atau handphone tidak dapat menyala, oleh karena itu pengembang Android membatasi akses ke file sistem.
Kelebihan Dan Kekurangan Root Android
Kekurangan Root Android:
1: Dapat menghilangkan garansi handphone
Kenapa rooting Android dapat menghilangkan garansi? Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila Anda membeli komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casing computer.
Jika kita ingin meningkatkan kemampuan komputer, misalnya dengan mengganti kartu grafis komputer dengan yang lebih baik, otomatis kita harus membuka casing komputer dan secara otomatis akan merusak segel garansi. Apakah dengan membongkar casing akan menyebabkan komputer menjadi rusak? Tentu saja tidak.
Namun, jika terjadi kerusakan apakah akan menghanguskan garansi? Sudah jelas, karena pihak service center melihat bahwa segel garansi telah rusak dan memberi vonis bahwa komputer rusak karena dibongkar, padahal kerusakan disebabkan faktor lain.
Sama halnya dengan root Android. Jika HP Anda mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan Anda membawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak.
Namun sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel garansi, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara otomatis garansi akan berlaku kembali.
2: Masalah keamanan
Sebenarnya untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dikatakan bahwa dengan melakukan Root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan pencurian data-data pengguna.
Namun demikian, sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus memang “berniat jahat”, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan mudah mengakses sistem file.
Keuntungan Root Android:
1: Dapat Menginstall Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan akses root yang paling banyak diinstall:
App2Card dan Link2SD: Dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan semua aplikasi ke SD Card.
Titanium Backup: Aplikasi ini berguna untuk membackup semua aplikasi yang terinstall. Bukan hanya itu saja, aplikasi ini dapat juga mem-back up data-data aplikasi seperti pengaturan (setting-an), dll.
Aplikasi ScreenShot: Berguna untuk mengambil screen shot dari layar handphone.
Wi-Fi tether: Aplikasi ini dapat menjadikan ponsel Android membagi koneksi internetnya melalui jaringan Wi-Fi. Catatan: pada sistem Android 2.2 Froyo keatas, aplikasi ini sudah terinstall pada handphone.’
2: Dapat menginstall custom ROM
Apa itu custom ROM? Custom ROM adalah sistem operasi Android kustom (alternatif) atau bukan buatan vendor ponsel. Custom ROM dikembangkan oleh komunitas penggemar sistem operasi Android. Catatan: dengan melakukan root bukan berarti Anda dapat langsung melakukan instalasi Custom ROM, namun kebanyakan handphone Android membutuhkan akses root bila ingin diinstall custom ROM.
3: Dapat melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel.
Salah satu pengaturan yang dapat dilakukan adalah overclock processor. Dengan melakukan overclock, processor dapat “dipaksa” kerja lebih cepat dari kecepatan bawaannya yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kinerja ponsel. Namun demikian, overclock dapat memperpendek usia processor, membuat baterai lebih boros dan cepat panas dan juga ada kemungkinan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil.
4: Dapat Uninstall Aplikasi Bawaan Pabrik
Dengan melakukan root, kita dapat melakukan uninstall aplikasi-aplikasi bawaan pabrik yang tidak berguna dan hanya memenuhi memori telepon. Namun, jika Anda berniat melakukan hal ini sebaiknya berhati-hati, karena jika salah uninstall dapat menyebabkan kinerja handphone menjadi tidak sempurna. Sebaiknya jangan dilakukan bila tidak terlalu diperlukan.
Quote:
Root Handphone Android – Kesimpulan
Proses Root Android berguna untuk membuka akses ke sistem Android. Keuntungan root Android secara garis besar adalah memiliki kontrol penuh terhadap handphone. Kontrol penuh tersebut bila tidak dilakukan secara hati-hati dapat menyebabkan kerusakan sistem. Jadi, jika Anda masih merasa puas atau cukup dengan kemampuan serta fasilitas handphone Android yang dimiliki, maka proses root sebaiknya tidak usah dilakukan.
Sharing tentang Android Yuk di Komunitas Pemakai Download Aplikasi dan Games Update
Last edited by RED_BULL; 25th September 2012 at 18:59..
1.PILIH INTERNET : Saat ini hampir semua provider di indonesia udah menyediakan paket internet berlangganan, baik dengan biaya yang murah, koneksi cepat dan lain2. Oleh karena itu bijak2lah kita memilih paket internet yang akan kita pilih. Kalo dari pengalaman ane ada beberapa pertimbangan utama:
-Ketersediaan signal diwilayah kita bermobilisasi, kalo perlu lakukan survey kira2 signal operator yang yang sekiranya kuat dan mumpuni di lokasi mobilisasi kita.
-Operator yang memiliki koneksi internet yang baik, jadi bisa tanya2 temen2 it atau temen2 lain yang ngerti bener masalh internet.
-Paket internet yang dipakai, sesuaikan dengan pemkaian kita sehari-hari.
-Harga, untuk harga paket internet sekarang ini cukup bersaing jadi rasanya kalao harag bukanah masalah besar jika kita mendapatkan nilai lebih dari paket yang kita gunakan.
2.APLIKASI DIANDROID : Jika brother semua ingin menginstal aplikasi, sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan HH yang dimiliki, karena jika terlalu banyak mengintal aplikasi maka otomatis kinerja HH semakin lambat dan sering banyak terjadi eror, oleh karena itu bijak-bijaklah dalam menginstal aplikasi.
8.ALTERNATIF CHARGER DAN KABEL DATA : Untuk kabel data maupun charger bisa menggunakan dari HH lain yang memang konektor nya sama, seperti misalnya BB. Jika kita hanya membawa kabel data saja bisa menggunakan kompi/lepi untuk charging, atau bisa juga menggunakan kepala dari HH cina, yang perlu diperhatikan adalah voltase yang dikeluarkan dai setiap charger.
9.GANTI NADA NOTIFIKASI DENGAN NADA LAIN : untuk mengganti nada notifiksi ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah yaitu instal aplikasi sms seperti GO SMS atau aplikasi Ring Extended. bisa juga dengan cara lain yaitu dengan menambahkan nada pada folder media/audio/alarms,ringtones,notifications di sdcard..
10.KIRIM FILE VIA BLUETOOTH : untuk mengirimkan file via bluetooh bisa menggunakan file manager bawaan yang sudah mendukung atau untuk rom2 tertentu harus menggunakan aplikasi bluetooth transfer, aplikasi ini biasa di gunakan untuk rom Cupcake atau Donut. Jika menggunakan Froyo ke atas maka bisa menggunakan file manager seperti ADAO, EFS, ASTRO dan dile manager lain. Caranya cukup buka file manager, tekan lama file yang akan di kirim lalu klik send via Bluetooth. Apabila tidak bisa mengirimkan file, bisa ikuti TRIK INI : Rename dulu file yang mau dikirim menjadi .jpg, baru dikirim ulang, setelah sampai di rename ke ekstensi aslinya.
12.APLIKASI FORCE CLOSED
Aplikasi suka force closed, padahal udah capek-capek download, hal ini biasanya disebabkan karena aplikasi tidak bisa dijalankan pada OS yang ada d HH kita, biasanya kalo HH menggunakan os custom akan lebih sering mendapatkan forceclosed (FC) dibanding pada OS bawaan HH, maka dari itu sebaiknya sebelum instal atau downlod diliat dahulu apakah aplikasi tersebut bisa jalan pada OS di HH kita. Atau bisa jadi disebabkan karena instalasi yang kurang sempurna, misalnya pada saat instal tiba-tiba HH mati karne kehabisan batre, hal tersebut bisa juga menyebabkan aplikasi menjadi FC. Bisa juga karena telalu banyak aplikasi yang dibuka,sehingga membebbani memory sehingga kinerja tidak maksimal