HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
27th January 2021, 07:09 |
#1
|
Addict Member
|
KPK Tegaskan Bakal Usut Sosok Madam dalam Korupsi Bansos
CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim bakal menyelidiki sosok 'madam' dalam kasus dugaan rasuah bantuan sosial (bansos) yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Istilah Madam dalam kasus korupsi Bansos muncul dalam laporan Koran Tempo. Madam, sebagaimana dilaporkan Tempo, mengacu ke seorang petinggi elite PDI Perjuangan. Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, menerangkan salah satu upaya yang ditempuh penyidik adalah mengonfirmasi hal tersebut kepada saksi-saksi yang dipanggil. "Pada prinsipnya segala informasi yang berkembang yang kami terima, yang ada hubungan dengan perkara yang sedang dilakukan penyidikan ini, tentu akan dikembangkan lebih lanjut dengan mengkonfirmasi kepada para saksi," kata Ali kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/1). Dalam perkembangan penanganan kasus ini, sejumlah politikus PDI Perjuangan (PDIP) diduga terlibat. Selain Juliari, ada nama Herman Hery dan Ihsan Yunus. Keduanya adalah Ketua Komisi Hukum DPR dan Wakil Ketua Komisi Agama dan Sosial DPR. Ihsan belakangan dirotasi ke Komisi II yang membidangi tugas pemerintahan dalam negeri, kepemiluan, hingga pertanahan dan reforma agraria. Berdasarkan laporan investigasi Koran Tempo, disebutkan bahwa jatah kuota 1,3 juta paket bansos diberikan kepada Herman dan Ihsan. Perusahaan yang terafiliasi dengan Herman memperoleh 1 juta paket, sedangkan sisanya untuk perusahaan yang berafiliasi dengan Ihsan. Dalam temuan awal KPK, Juliari diduga menerima fee Rp10 ribu dari setiap bansos. Total uang yang diterima mencapai Rp17 miliar dari dua paket pelaksanaan bantuan. Sumber dalam laporan Tempo menyebut kuota paket yang diperoleh Herman dan Ihsan tidak kena potongan karena ada bagian dari 'madam'. Penyidik KPK sendiri telah menggeledah kantor rekanan bansos yang terafiliasi dengan Herman, serta rumah orang tua Ihsan yang berada di Jalan Raya Hankam, Nomor 72, Cipayung, Jakarta Timur. Dari rumah orang tua Ihsan, penyidik mengamankan alat komunikasi dan sejumlah dokumen yang disinyalir terkait dengan perkara. Ali menjelaskan barang-barang yang diamankan bakal dianalisis lebih lanjut sebelum diputuskan untuk disita atau tidak. KPK menetapkan total lima orang tersangka dalam kasus ini. Selain Juliari, lembaga antirasuah tersebut telah menjerat dua pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial yang bernama Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono, serta dua orang dari pihak swasta yaitu Ardian I M dan Harry Sidabuke. https://www.cnnindonesia.com/nasiona...korupsi-bansos Siapakah madam yang berada diatas kepala Mr. HH? Kita tunggu apakah KPK berani memeriksa sosok Madam ini. |
28th January 2021, 10:19 |
#5
|
Mania Member
|
Masih ingat saat Tsunami dahsyat terjadi di Aceh dan beberapa daerah lainnya di Indonesia, tidak ada yg mengira ekonomi Indonesia bisa cepat pulih...
Sby selaku presiden yg terpilih pd tahun 2004 segera mengambil langkah strategis yg memusatkan penanganan bencana ada pd satu tangan, yaitu membentuk lembaga Ad Hock yang bernama Badan Rekontruksi dan Reha bilitasi... Jadi pengawasan terhadap kinerja penanganan Bencana, pembangunan serta pelaporan keuangan bisa terfokus di badan itu, akibatnya jadi mudah dlm mengontrol, tidak seperti sekarang, semua pihak se-akan2 ikut bertanggungjawab menangani bencana, karena itu instansi masing2 melakukan penganggaran, jadi kontrol thdp penggunaan keuangan tidak bisa fokus pd satu lembaga, melainkan terpecah-pecah ke setiap instansi, tentulah ini sangat menyulitkan dalam mengontrol keuangan... Apakah itu disengaja, agar bisa korupsi??? Wallahu alam...! |
28th January 2021, 10:43 |
#6
|
|
Mania Member
|
Quote:
biasalah... partai yg berkuasa pasti korupsi besar juga... sedang partai kecil akan berteriak teriak jatah kuenya yg kurang... |
|
28th January 2021, 11:10 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
Siapa anggota Demokrat yg korupsi besar di BRR itu??? Jangan hanya bisa menuduh tapi hanya bermodalkan klaim, itu hanya dilakukan oleh orang yg otaknya cacat, bagi orang yg normal, gak laku itu, xixixi... Dimana-manapun yg mentalnya maling selalu mengincar peluang apapun utk bisa korupsi, tapi kalau terpusat pd satu tangan tentu mudah menanganinya... |
|
28th January 2021, 17:23 |
#8
|
Addict Member
|
Mengingat yang dihadapi adalah partai penguasa, saya kok pesimis kasus ini akan terbongkar. Ambil contoh kasus PAW Harun Masiku. Awalnya KPK menggebu gebu bahkan katanya akan menggeledah kantor PDIP. Tapi nyatanya? ....anyep.
Harun Masiku nya pun hilang bagai ditelan bumi. Apalagi kasus bansos ini, semua yang terlibat heavy weight partai. Herman Hery, sang Madam, ketua BMI. Sudah terbukti berkali kali Herman Hery itu jauh lebih sakti dibanding Setya Novanto padahal dia itu ketua umum partai cum ketua dpr. |
30th January 2021, 08:28 |
#9
|
|
Addict Member
|
Quote:
Tapi kita lihat apakah pemilih yang akan menghukum partai ini seperti yang terjadi pada Partai Demokrat kemarin |
|
3rd February 2021, 15:08 |
#10
|
Mania Member
|
Biar aje mereka lolos ame hukum manusie.. tapi jangan harap bise lolos Hukum Tuhan di akhirat nanti..
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer