HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Senin, 2024/04/24 14:23 WIB
Parto Patrio Dilarikan ke RS Pakai Ambulans, Sakit Apa?
-
Senin, 2024/04/24 11:09 WIB
6 Fakta Penangkapan Chandrika Chika Pakai Narkoba Bareng 5 Orang Teman
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
|
Thread Tools |
30th May 2008, 14:10 |
#1
|
Mania Member
|
Krisis Listrik (Jawa/Jateng-DIY/Semarang)
Lagi krisis listrik nih !
Gimana caranya menghemat ya ? Beban Pemadaman Semarang 18,18% Artinya gimana sih ini ? 18,18% pelanggan PLN di Smg akan ngalamin mati listrik bareng ? sumprit ra mudheng... Suara Merdeka, 30 Mei 2008 Defisit Listrik Jateng-DIY 135 MW * Krisis Listrik Masih Akan Berlanjut * Beban Pemadaman Semarang 18,18% SEMARANG - Krisis energi listrik berkepanjangan yang melanda sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (Jamali) masih terus berlanjut. Bahkan hingga Kamis (29/5), Jateng-DIY mengalami defisit hingga 135 megawatt (MW) dari total defisit Jawa-Bali yang sudah tiga hari terakhir bertengger di angka 750 MW. Menurut Manajer Humas dan Komunikasi PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Endro Yulianto, dari lima region yang ada, wilayah Jateng- DIY dibebani 13-17% dari keseluruhan defisit yang terjadi. ”Pengurangan daya dengan pemadaman pada siang hari 135 MW dan 50 MW waktu malam hari, kami usahakan seminimal mungkin menghindari pemadaman pelanggan rumah tangga saat beban puncak,” jelas Endro kepada wartawan di kantor PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Jl Teuku Umar, Semarang, Kamis (29/5). Krisis energi primer yang dialami pembangkit PLN yakni PLTU Grati, PLTG Muara Tawar, serta PLTGU dan PLTU Tambaklorok, lanjut Endro, masih belum bisa diperkirakan kapan akan kembali normal. Tersendatnya pasokan bahan bakar untuk pembangkit, menyebabkan pemadaman bergilir harus dilakukan. Kapan jadwal pasti terjadi pemadaman bergilir di suatu wilayah tak bisa diberitahukan karena disesuaikan dengan besaran beban yang bisa bertambah atau berkurang sewaktu-waktu. ”Kami minta maaf kepada masyarakat sebab tidak ada kepastian jadwal pemadaman seperti yang diminta. Tiap daerah memang sudah mendapat alokasi pemadaman tapi gangguan krisis sebuah sistem seperti ini sulit diprediksi. Pembangkit kita pasti bisa beroperasi bila BBM lancar,” terangnya. Deputi Manajer Operasi PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Sugeng Riyadi menambahkan, penggiliran pemadaman menjadi cara untuk mengantisipasi blackout atau pemadaman total dengan mengurangi tegangan. Dari beberapa Area Pelayanan Jaringan (APJ) di Jateng-DIY, Kota Semarang mendapat beban pemadaman terbesar mencapai 18,18%. Selanjutnya disusul Surakarta (15,06%), Yogyakarta (11,53%), dan Kudus (11,13%). Tingkat kebutuhan listrik saat beban puncak di Jamali mencapai 16.000 MW dan Jateng-DIY mendapat porsi hingga 2.500 MW. ”Jadi tak hanya solar yang kekurangan, tetapi dua pembangkit di Cilacap juga tak bisa beroperasi karena mepetnya ketersediaan batubara,” tambahnya. Manajer PLN APJ Semarang Mulyono Widodo juga mengingatkan masyarakat yang masih menyalakan lampu penjor yang dilombakan beberapa waktu lalu dalam rangka HUT Kota Semarang. ”Selain mematikan penjor yang tak dipakai, kami juga koordinasi dengan Pemkot untuk menertibkan nyala lampu penerangan jalan dan iklan pada baliho yang tersebar di penjuru kota sebab hal itu sangat membebani daya listrik,” ujar Mulyono. Industri Kena Imbas Sementara itu PLTGU Tambaklorok sejak kemarin mulai beroperasi normal, menyusul masuknya 34 ribu ton solar ke pembangkit milik PT Indonesia Power tersebut. Sebelumnya selama tiga hari sejak Selasa (27/5) mengalami defisit daya, akibat tersendatnya pasokan solar. ”PLTGU Tambaklorok terdiri atas delapan pembangkit yang tiap harinya mampu menyumbangkan sekitar 1.400 MW ke jaringan listrik interkoneksi Jamali,” kata sekretaris perusahaan PT Indonesia Power Lili Tjarli. Kalangan industri juga terimbas pemadaman bergilir yang tak bisa diprediksikan itu. Seperti industri jamu dan roti. Meski listrik padam, perusahaan roti Farino Bakery harus tetap membayar gaji karyawannya kendati tidak bekerja dan ditambah sewa genset hingga Rp 1 juta per delapan jamnya. ”Bahan baku pembuat roti semuanya tak bisa dipakai, terbuang sia-sia. Kalau pun bisa dibuat, hasilnya tak maksimal,” jelas General Affair Farino Bakery Kumaidi. Direktur PT Jamu Indonesia Simona Stefanus Handoyo mengaku belum bisa menghitung total kerugian akibat tidak berproduksi selama beberapa jam. ”Yang jelas setiap harinya kami produksi hingga 200 kg pil, 200 kg serbuk, dan 100 kg jamu kosmetik. Kerugian lebih besar mampu diminimalisasi karena saat pemadaman tidak membuat jamu dalam bentuk krim. ”Kalau krim kerugian lebih besar, ditambah lagi alat-alat-alat listrik kantor juga mati,” keluhnya. Sementara itu anggota DPRD Jateng menyayangkan pemadaman itu. Diutarakan anggota Komisi B, Fatria Rahmadi, pemadaman tersebut membuktikan antara Pertamina dan PLN tidak ada koordinasi. Setidaknya kedua instansi itu bisa mengantisipasi keterlambatan pasokan BBM dan hal-hal teknis lainnya. Akibat pemadaman itu, dunia usaha yang sudah menggantungkan energi dari PLN bisa mengalami kerugian serta menghambat pelayanan sosial dan ekonomi secara luas. (J14,H37-62) |
correct me if i'm wrong
|
30th May 2008, 14:11 |
#2
|
|
Mania Member
Join Date: May 2008
Location: betwen hell and
heaven...antara
hidup dan
mati...
Posts: 5,879
|
Quote:
betull...semarang mulai digilir listrik ( di gilir cinta jek rodo penak ) yang pasti dengan ada nya pemadaman listrik bergilir sangat merugikan pemilik usaha ...gmn enggak...td malem waktu lagi bikin laporan working capital buat bos eh tau2 tanpa pesan & kesan listrik nya pet mati...blm lagi jalan yg macet gara2 lampu merah mati... cepeekk deh |
|
"bersama tanpa tapi" PURE VODKA
Last edited by bodjong84; 30th May 2008 at 14:14.. |
30th May 2008, 14:21 |
#3
|
|
Mania Member
|
Quote:
yen digilir ro jaxasss... piye ? gelem ra ? ngumpet. |
|
correct me if i'm wrong
|
30th May 2008, 14:28 |
#4
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
|
30th May 2008, 14:31 |
#6
|
Mania Member
Join Date: May 2008
Location: betwen hell and
heaven...antara
hidup dan
mati...
Posts: 5,879
|
|
"bersama tanpa tapi" PURE VODKA
|
30th May 2008, 14:34 |
#10
|
Groupie Member
|
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer