HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
30th April 2018, 22:12 |
#1
|
Groupie Member
|
Sandiaga : 2 nyawa melayang dalam acara bagi sembako
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bagi-bagi sembako di Lapangan Monas menimbulkan korban jiwa. Dua anak meninggal akibat berdesak-desakan.
"Ada dua korban yang mesti kehilangan nyawanya yaitu saudara kita Mahesha Junaedi (12) dan satu lagi, adinda Rizki (10). Keduanya warga Pademangan. Adinda Rizki bersama dengan Mahesha Janaedi harus kehilangan nyawa karena berdesak-desakan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2018). Baca juga: Sandiaga Panggil Panitia Bagi Sembako di Monas Sore Ini Sandiaga mengatakan sudah bertemu dengan pihak panitia penyelenggara. Dia sedang berkoordinasi untuk meminta pertanggungjawaban. "Kami sekarang sedang berkoordinasi dengan panitia untuk tindak lanjutnya dan bagaimana langkah tanggung jawab dari panitia atas kejadian yang telah terjadi. Sangat kita sayangkan," tegasnya. Baca juga: Warga yang Ikut Bagi Sembako di Monas Diperkirakan 100 Ribu Orang Sandiaga juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengusut kasus tersebut. "Tentunya kita akan berkoordinasi sama kepolisian," sebutnya. Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia (FUI) menyelenggarakan acara bagi-bagi sembako di Monas pada Sabtu (28/4) lalu. Acara bagi-bagi sembako itu sendiri berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Pihak FUI menyatakan ada 400 ribu kupon sembako dan makanan gratis yang dibagikan. (fdu/nvl) ------------------------- Wah korbannya anak-anak, ini sih bukan lagi persekusi tapi eksekusi. Seseorang harus masuk penjara gegara kelalaian ini !. |
30th April 2018, 22:19 |
#2
|
Groupie Member
|
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut panitia yang melakukan bagi-bagi sembako tidak menjalankan acara sesuai izin awal. Sandiaga mengatakan izin yang diajukan merupakan pemecahan rekor menari.
"Tidak ada intimidasi. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya mengeluarkan izin dengan maksud baik. Karena proposalnya ini terlihat sangat kredibel. Proposalnya mencantumkan akan memecahkan rekor untuk menari karena berkaitan dengan hari tari internasional. Diharapkan ini bisa mengangkat pariwisata," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018). Sandiaga masih memeriksa indikasi adanya politikus yang mensponsori acara tersebut. Dia ingin segera berkoordinasi dengan pihak terkait. "Jadi tadi juga saya mendapatkan laporan. Dari kuponnya tidak terlihat ada nama. Tapi tentunya kita harus pastikan dulu dan kita tunggu lapiran lengkap dari Badan, maupun dari aparat yang berwenang," katanya. (fdu/rvk) ------------ Walah, ternyata pandai tipu menipu pula supaya dapat izin. |
30th April 2018, 22:25 |
#3
|
Groupie Member
|
KEPALA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati menegaskan, tak boleh ada pembagian sembako gratis di acara pesta bertajuk Untukmu Indonesia.
"Sejak awal saya larang untuk adanya pembagian makanan dan sembako gratis," ujar Tinia saat dihubungi Warta Kota, Kamis (26/4/2018). Ia khawatir jika pembagian sembako tidak merata, akan terjadi keributan. Tinia juga menegaskan bahwa acara tersebut murni acara komunitas, bukan acara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ------------- Sudah dilarang sebelumnya masih ngotot juga ?! |
30th April 2018, 23:24 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
Ketika rembulan emas tenggelam di cakrawala angin mati dan laut pun terdiam. Hening di sekeliling bumi sunyi, sepi, mencekam menunggu keputusan sakral, arif, dan bijaksana
|
1st May 2018, 05:44 |
#5
|
Groupie Member
|
Ayo Sandi di OkeOc dong ah
Sandiaga: Masak Orang Rela Bayar Rp 148 Triliun untuk Rokok, Zakat Hanya Rp 8 Triliun? Kebayang kan kalau belum BPJS Beli Rokok Rp 350.000 per Bulan Bisa, Bayar BPJS Rp 25.000 per Bulan kok Mengaku Miskin... Ini akibat gabener yang salting Pada masa pemerintahan gubernur sebelumnya, kawasan Monas hanya dijadikan sebagai zona netral, dengan peruntukkan hanya untuk upacara, yang diatur dalam Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Pemanfaatan Area atau Kawasan Monumen Nasional, Nomor 08/2015 tertanggal 5 Januari 2015. Sandi: Pergub Larangan Kegiatan Politik di CFD Masih Berlaku Fi DF sudah teriak loh sebelumnya , pakai kaos jangan chaos |
Last edited by buFFalo; 1st May 2018 at 05:46.. |
1st May 2018, 09:55 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Nalar dan rasa perikemanusian kita udah pada titik nadir, sampe orang lebih perduli atau pura2 perduli pada kondisi psikologis anak korban sampingan persekusi...tapi sama sekali kagak peduli ama anak yang kehilangan nyawanya. Padahal keduanya sama-sama jadi korban kegoblokan dan kelalaian orang tuanya, revolusi mental ternyata benar2 berhasil. |
|
1st May 2018, 10:17 |
#8
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
1st May 2018, 10:22 |
#9
|
|
Groupie Member
|
Peristiwa 2 Korban Meninggal Bagi2 Sembako dialihkan Dramatisasi Intimidasi di CFD
Quote:
Bahkan para pendukung Kemanusiaan Intimidasi di CFD sama sekali tidak menunjukan simpati terhadap Korban yang meninggal dalam peristiwa bagi-bagi sembak di Monas. Yang jadi Pertanyaanya, Benarkah Dramatisasi Intimidasi seorang Ibu di CFD divuat viral dan dibesar2kan karena untuk menutupi peristwa meninggalnya 2 Korban dalam bagi-bagi sembako? Yang korban meninggal dalam acara bagi-bagi sembako sampai dilupakan dan sama sekali tidak menunjukan rasa simpati, Sementara terhadap pihak yang merasa korban Intimidasi dan sekarang masih hidup, justru seakan2 simpatinya seperti terhadap orang yang sedang menghadapi sebuah kiamat dalam kehidupannya. Benar-benar sangat menjijikan. |
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer