HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
|
Thread Tools |
26th June 2017, 19:08 |
#1
|
|
Groupie Member
|
Lagi2 kebohongan terungkap.. BBM di Papua masih mahal
Tentunya rekan2asih ingat.. beberapa waktu lalu para buzzer dan Bani sampah membanggakan pertama kalinya BBM di Papua harga sama.. apakah itu nyata yuk kita simak cerita khayalan yang dijadikan onani kaum taikss
Quote:
Terlihat dari para buzzer ya disini juga |
|
26th June 2017, 19:40 |
#4
|
Banned
|
Meski mendapat sambutan baik, kebijakan penyetaraan harga bahan bakar minyak di Papua dengan harga BBM di Jawa yang ditetapkan Presiden Joko Widodo dinilai akan menjadi beban bagi pemerintah Indonesia dalam jangka panjang.
âPresiden harus hati-hati betul untuk berhitung karena kalau pemerintah tidak bisa memenuhi kan dianggap ingkar janji,â Fabby Tumiwa selaku Direktur Eksektutif Institute for Essential Services Reform (IESR). Saat ini, harga BBM di Papua rata-rata mencapai tujuh hingga 14 kali lipat dibandingkan harga di Pulau Jawa. Di Kabupaten Puncak, misalnya, harga BBM berkisar antara Rp50.000-Rp100.000 per liter. Kondisi tersebut, menurut Fabby, dipengaruhi biaya transportasi. Apalagi daratan di Papua dipenuhi pegunungan dan lembah. âUntuk membawa dan mendistribusikan BBM di Papua biayanya cukup besar,â kata Fabby. Demi menyetarakan harga BBM di Papua dengan harga BBM di Pulau Jawa, Pertamina harus menanggung biaya logistik dan distribusi BBM di Papua yang tidak sedikit. Kerugian Pertamina Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto, mengaku kebijakan 'satu harga BBM' akan menyebabkan Pertamina merugi Rp800 miliar. Kerugian itu, kata Fabby Tumiwa, akan bisa tertutup melalui subsidi pemerintah. Namun, dia mewanti-wanti apabila kebijakan itu dipertahankan dalam jangka panjang. âKita harus ingat bahwa begitu harga BBM dibuat rendah, saya kira konsumsi BBM akan cukup melonjak. Sehingga dikhawatirkan akan membuat beban subsidi yang perlu dialokasikan pemerintah akan melonjak juga,â ujarnya. Fabby memperkirakan beban subsidi kepada Pertamina yang harus ditanggung pemerintah tidak akan mencapai puluhan triliun rupiah. Hak atas fotoRUSMAN BIRO PERS SETPERS Image caption Ada ketidakadilan. Di Jawa harga BBM Rp7.000. Di Wamena, harga BBM Rp60.000-Rp70.000 per liter. Saya gak bisa seperti itu," kata Jokowi. âKalau misalkan diberi subsidi Rp2 triliun-Rp3 triliun, tetap bebannya akan terasa,â ujar Fabby. Kebijakan jangka panjang Beban ini akan bertambah mengingat ada wilayah selain Papua yang juga mengalami kesulitan BBM karena masalah logistik dan distribusi. Wilayah-wilayah itu, kata Fabby, pun mesti mendapat perhatian. âKetika presiden mengatakan harga BBM di Papua harus sama dengan di Jawa, konsekuensinya adalah ada ekspektasi bagi daerah lain yang selama ini membeli BBM dengan harga yang lebih mahal. Di daerah Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, daerah-daerah di sana juga masih kesulitan mendapatkan BBM,â ujarnya. Ketimbang memberi subsidi BBM ke wilayah terpencil dalam jumlah besar, Fabby menyarankan pemerintah Indonesia mulai mengembangkan energi terbarukan untuk jangka panjang. Image caption Ketimbang memberi subsidi BBM ke wilayah terpencil dalam jumlah besar, pemerintah Indonesia disarankan mulai mengembangkan energi terbarukan. âHarusnya mulai dikembangkan produksi bahan bakar alternatif atau membangun fasilitas, misalnya, kilang mini. Ada juga bahan bakar nabati, biomassa, dan sumber-sumber energi terbarukan di wilayah setempat,â kata Fabby. http://www.bbc.com/indonesia/indones...esia_bbm_papua |
26th June 2017, 19:47 |
#5
|
Addict Member
|
|
26th June 2017, 21:31 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Atau bikin fatwa sendiri sholat didalam Ka'bah wajib |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer